35 research outputs found

    Peran Perceived Risk dan Memorable Tourism Experience Sebagai Mediasi Hubungan Destination Image Terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan Ke Ekowisata Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Malang Pasca Pandemi COVID-19.

    Get PDF
    "Salah satu sektor yang terkena dampak oleh adanya pandemi COVID-19 adalah sektor pariwisata. Ketika perjalanan internasional dilakukan penutupan, pariwisata domestik sebagai alternatif sarana untuk berwisata ketika pembatasan sosial sudah tidak diberlakukan. Fenomena tersebut dapat dijadikan untuk mengembangkan wisata alam. Salah satu destinasi ekowisata di Jawa Timur yang menerapkan protokol kesehatan ialah CMC Tiga Warna Malang. Meskipun demikian jumlah kunjungan wisatawan di destinasi tersebut masih mengalami penurunan kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisa: (1) pengaruh destination image minat berkunjung kembali wisatawan ke CMC Tiga Warna, (2) dampak perceived risk sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali, dan (3) dampak memorable tourism experience sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali. Populasi penelitian ini adalah wisatawan domestik yang sedang atau pernah berkunjung ke ekowisata CMC Tiga Warna. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan karakteristik sampel pengunjung yang sedang atau pernah berkunjung ke CMC Tiga Warna dalam rentang waktu tahun 2019-2021 dan berusia minimal 17 tahun dengan sampel sebanyak 120 wisatawan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April-Mei 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan alat analisis Warp-PLS 7.0 SEM (Structural Equation Model). Pengambilan data meliputi primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data primer dengan survei melalui instrumen kuesioner dan data sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa destination image berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Selain itu, uji mediasi dilakukan dengan menggunakan uji sobel dan jalur pengaruh tidak langsung didapatkan hasil bahwa perceived risk bukan mediasi antara destination image dan minat berkunjung kembali, sementara itu memorable tourism experience terbukti menjadi mediasi sebagian. penelitian ini juga memperluas theory of reasoned action dan menemukan konsep baru terkait protection motivation theory. Kesimpulan yang didapatkan adalah destination image berpengaruh nyata terhadap minat berkunjung kembali baik secara langsung maupun diikuti oleh memorable tourism experience dan destination image yang diikuti perceived risk berpengaruh tidak menentukan minat berkunjung kembali. Saran pada penelitian ini adalah pengelola dapat meningkatkan destination image dan memorable tourism experience untuk meningkatkan minat berkunjung kembali wisatawan, selain itu meskipun perceived risk berpengaruh tidak nyata disarankan kepada pengelola untuk tetap memperhatikan perceived risk yang ada

    Pengaruh Celebrity Endorser dan Electronic Word of Mouth (EWOM) terhadap Brand Image dan Dampaknya terhadap Purchase Intention: Studi Kasus pada Restoran Ngikan

    Get PDF
    Ngikan merupakan salah satu restoran dengan produk berbasis olahan perikanan yang mengalami penurunan jumlah pengikut di Instagram Ngikan yang diikuti dengan penurunan jumlah penjualan Ngikan yang dinilai dipengaruhi penururan intensitas penggunaan Celebrity Endorser dan Electronic Word of Mouth yang dinilai merupakan teknik pemasaran digital yang efektif. Selain itu, adanya Brand Image yang baik di benak konsumen dapat menentukan ketertarikan konsumen terhadap suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan secara langsung maupun tidak langsung dari Celebrity Endorser, Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention melalui Brand Image. Pada penelitian ini idapatkan 171 responden yang merupakan pengikut Instagram Ngikan. Data tersebut dianalisis menggunakan WarpPLS untuk melihat pengaruh antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Celebrity Endorser dan Electronic Word of Mouth memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Intention diikuti dengan Brand Image. Celebrity Endorser dinilai paling efektif dalam menciptakan Brand Image yang baik serta meningkatkan Purchase Intention

    Analisis Pengaruh Brand Awareness, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen di Kabupaten Ngawi dan Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Mediasi Pada Produk Ikan Sarden ABC

    No full text
    Industri perikanan pada saat ini diartikan sebagai bisnis kelas internasional tingginya permintaan pasar oleh konsumen. Hal tersebut diiringi dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, sosial budaya sehingga pola pikir masyarakat semakin berkembang pesat. Dari pola pikir tersebut akhirnya mengubah gaya hidup masyarakat di Indonesia maupun mancanegara mengalami perubahan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan pada industri makanan. Dengan karakteristik produk perikanan yang mudah rusak, maka dilakukan upaya pengalengan untuk mengawetkan makanan. Dari banyaknya merek ikan kaleng (canned fish) dapat dijadikan referensi untuk konsumen dalam menentukan pilihannya. Ikan kaleng ABC merupakan salah satu jenis makanan kalengan yang dapat menjadi alternatif lauk pauk saat waktu mendesak. Ikan kaleng ABC aman untuk dikonsumsi dan banyak akan kandungan gizinya. Ikan kaleng ABC di kemas dalam suatu wadah kaleng yang kedap air, mikroba udara, serta benda asing lainnya. Pengemasan ikan kaleng ABC ini memungkinkan ikan kaleng ABC terhindar dari perubahan kadar air, perubahan cita rasa, kebusukan, serta kerusakan yang diakibatkan oleh oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek terhadap kepuasan konsumen produk Ikan Sarden ABC, untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen produk Ikan Sarden ABC, untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen produk Ikan Sarden ABC, untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian produk Ikan Sarden ABC, untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Ikan Sarden ABC, untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Ikan Sarden ABC, dan untuk mengetahui dan menganalisis peran keputusan pembelian dalam memediasi hubungan dari kesadaran merek, harga, dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Ikan Sarden ABC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023 di Kabupaten Ngawi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 126 responden dengan kriteria pernah melakukan pembelian produk Ikan Sarden ABC minimal 1x dalam kurun waktu satu tahun terakhir dengan kriteria usia minimal 17 tahun. Adapun analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan WarpPLS SEM Method serta analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness, harga dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Brand awareness, harga dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Keputusan pembelian sebagai variabel mediasi tidak mampu memutuskan brand awareness dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, sedangakan keputusan pembelian sebagai variabel mediasi mampu memutuskan harga terhadap kepuasan konsumen, serta keputusan pembelian sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Saran yang diberikan adalah perusahaan harus mempertahankan strategi pemasaran dengan pendekatan variabel brand awareness, harga dan kualitas produk agar lebih mampu untuk memberikan kepuasan konsumen dan menciptakan keputusan pembelian berulang dari konsumen. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar menggunakan variabel yang berbeda dengan peneliti atau memperluas variabel - variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel yang lebih banyak dan memperluas cakupan penelitian. Hal ini bertujuan untuk keakuratan data yang lebih baik dalam penelitian

    Peran Citra Merek Sebagai Mediasi Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Seafood Di Restoran Ocean Garden Outlet Soehat, Kota Malang

    No full text
    Berkembangnya teknologi dalam bidang pemasaran membuat semakin tinggi tingkat persaingan dunia bisnis. Perusahaan akan dituntut lebih inovatif, dampak persaingan perusahaan akan mengarahkan perekonomian Indonesia ke pengembangan dan pengambilan fungsi market share (pangsa pasar). Strategi tersebut dapat diaplikasikan pada usaha makanan khususnya restoran seafood. Produk seafood tentunya memiliki prospek yang bagus dipasaran dan penyajian perilaku keputusan pembelian konsumen. Dengan adanya perilaku keputusan pembelian dapat memudahkan masyarakat dalam memilih dan mencari informasi pembelian produk. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian, kualitas produk terhadap citra merek, persepsi harga terhadap citra merek, persepsi harga terhadap keputusan pembelian, promosi terhadap citra merek, promosi terhadap keputusan pembelian, citra merek terhadap keputusan pembelian, peran citra merek memediasi hubungan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, peran citra merek memediasi hubungan persepsi harga terhadap keputusan pembelian, serta peran citra merek memediasi hubungan promosi terhadap keputusan pembelian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2023 di restoran Ocean Garden Soehat dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 150 orang yang pernag melakukan kunjungan di restoran Ocean Garden Soehat dalam kurung waktu satu tahun terakhir dengan minimal 17 tahun. Adapun analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan WarpPLS SEM Method serta analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian namun tidak signifikan melalui mediasi Citra Merek, Persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian namun tidak signifikan melalui mediasi Citra Merek, Promosi berpengaruh signigikan terhadap keputusan pembelian baik secara langsung maupun melalui mediasi Citra Merek, dan Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukan promosi dan citra merek sebagai strategi pemasaran yang efektif. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan model yang sudah ada dengan rentang waktu yang lebih luas serta menambahkan variabel lain terhadap pengaruh keputusan berkunjung. Saran bagi pengelola restoran adalah agar terus mempertahankan serta mengembangkan pemasaran untuk meningkatkan kunjungan di restoran Ocean Garden Soehat

    Pengaruh Digital Marketing dan EIectronic Word of Mouth terhadap Minat Berkunjung dan Keputusan Berkunjung ke Jakarta Aquarium pada Era New Normal

    No full text
    Pandemi COVID – 19 merupakan suatu fenomena terjadinya penyebaran virus yang menyebabkan terjadinya penurunan pada sektor ekonomi pariwisata. Sektor industri pariwisata adalah salah satu sektor yang terkena dampak dari adanya pandemi covid-19. Terbatasnya aktivitas masyarakat diluar ruangan membuat banyak sektor pariwisata menurun hingga tutup. Oleh karena itu media sosial menjadi sebuah solusi guna meningkatkan kembali tingkat wisatawan pada sektor pariwisata. Dengan adanya media sosial dapat memudahkan masyarakat daIam mencari informasi mengenai sebuah wisata yang nantinya akan menimbulkan minat serta keputusan daIam berkunjung. PeneIitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh digital marketing terhadap keputusan berkunjung, eIectronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung, peran minat berkunjung memediasi hubungan digital marketing terhadap keputusan berkunjung serta peran minat berkunjung memediasi hubungan eIectronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung. PeneIitian ini dilaksanakan selama Januari – Februari 2023 di Jakarta Aquarium dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan daIam peneIitian ini berjumlah 130 orang yang pernah melakukan kunjungan ke Jakarta Aquarium daIam kurun waktu satu tahun terakhir dengan kriteria minimal 17 tahun serta pernah melihat promosi Jakarta Aquarium di media sosial. Adapun anaIisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan WarpPLS SEM Method serta anaIisis deskriptif. HasiI dari peneIitian ini menunjukkan bahwa Digital Marketing berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Berkunjung baik secara Iangsung maupun meIaIui mediasi Minat Berkunjung, EIectronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Berkunjung baik secara Iangsung maupun meIaIui mediasi Minat Berkunjung dan Minat Berkunjung berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Berkunjung. Hal ini menunjukkan bahwa strategi promosi menggunakan sosial media merupakan cara yang efektif guna meningkatkan Kembali tingkat kunjungan wisatawan. Pada peneIitian selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan modeI yang sudah ada dengan rentang waktu yang lebih luas serta menambahkan variabeI lain terhadap pengaruh keputusan berkunjung. Saran bagi pengelola wisata adalah agar terus mempertahankan serta mengembangkan pemasaran menggunakan sosial media guna meningkatkan tingkat wisatawan ke Jakarta Aquarium

    Pengaruh Social Media Marketing Melalui Instagram Terhadap Minat Berkunjung yang Dimediasi Oleh Destination Image pada Kawasan Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC), Dusun Tamban, Malang Selatan

    No full text
    Internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat terutama penggunaan social media. Maraknya penggunaan social media oleh masyarakat membuat pengelola kawasan ekowisata tertarik untuk melakukan kegiatan pemasaran melalui social media atau dapat disebut social media marketing. Social media marketing ini dilakukan oleh pihak pengelola supaya dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan ekowisatanya. Salah satu kawasan ekowisata yang melakukan social media marketing adalah Kawasan Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC). Kegiatan social media marketing yang dilakukan oleh pihak Kawasan GPMC masih perlu dilakukan suatu analisis supaya kegiatan pemasaran tersebut dapat meningkatkan minat wisawatawan untuk berkunjung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 hingga September 2022 secara online. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian survei dengan jenis penelitian eksplanatori. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pendekatan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 responden dengan syarat aktif menggunakan akun Instagram dan berumur di atas 17 Tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan skala likert dan observasi. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis WarpPLS dan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pada social media marketing memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung baik secara signifikan maupun secara tidak signifikan. Selain itu, variabel pada social media marketing juga memiliki pengaruh terhadap destination image baik secara signifikan maupun tidak signifikan. Destination image yang terbentuk di masyarakat terhadap Kawasan GPMC dapat mempengaruhi minat untuk berkunjung ke Kawasan GPMC. Destination image juga memiliki peran untuk memediasi 3 variabel pada social media marketing (entertainment, customization, dan electronic word of mouth) terhadap minat berkunjung. Hal ini dapat disimpulkan bahwa social media marketing terdapat yang memiliki hubungan maupun tidak memilki hubungan terhadap tingkat minat berkunjung ke Kawasan GPMC dan destination image Kawasan GPMC. Tidak hanya itu, destination image Kawasan GPMC memiliki hubungan terhadap minat berkunjung ke Kawasan GPMC serta destination image juga memediasi social media marketing terhadap minat berkunjung. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memilih akun Instagram yang sudah lama terbentuk dan konten yang tersedia sudah banyak sebagai objek penelitian, dapat menambahkan atau mengganti variabel mediasi serta indikator yang digunakan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membuat pengelola Kawasan GPMC untuk memperbaiki kualitas pemasaran yang dilakukan melalui akun Instagram @gpmc.kedungijo

    Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Dengan Variabel Sosial Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat

    No full text
    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mampu mencerminkan kemampuan dasar penduduk. Ketiga kemampuan tersebut yaitu usia dan kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Pembangunan manusia sebagai proses memperluas pilihan bagi penduduk dalam hal pendapatan, kesehatan, pendidikan, lingkungan fisik, kesejahteraan dan sebagainya (UNDP, 1995). Pembangunan manusia di Kabupaten Pasangkayu menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Dari tahun 2012 hingga 2019 terjadi kenaikan IPM sebesar 4,37 poin (BPS Kabupaten Pasangkayu, 2019). Terus meningkatnya nilai IPM ada keterlibatan dari pemerintah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis: (1) Kerentanan wilayah pesisir, studi kasus: Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, ditambah dengan kerentanan IPM. (2) Peran aktor dalam pembangunan manusia di Kabupaten Pasangkayu dengan metode Mactor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling atau penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan yaitu 9 responden dari para expert di Kabupaten Pasangkayu. Responden tersebut yaitu Bupati, DPRD, BPMPD, BPD, DKP, Disnaker, Dinkes, Disdikbud, dan Tokoh Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peta fisik kerentanan wilayah yaitu ketinggian, kelerengan, garis pantai, dan jarak sungai memiliki kerentanan yang beragam, sebagian besar wilayah masih dalam kondisi yang cukup aman terhadap potensi bencana. Sedangkan pada peta sosial kerentanan wilayah variabel IPM menunjukkan bahwa kerentanan mayoritas berada diwilayah pesisir, artinya IPM wilayah pesisir di Sulawesi Barat masih sangat rentan. Sedangkan daerah yang sudah baik dalam pembangunan manusia yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Pasangkayu. Hasil analisis mactor dari Matrix of Direct Indirect Influence (MDII) atau pengaruh antar aktor menunjukkan bahwa Bupati sebagai aktor yang paling tinggi tingkat pengaruhnya dan Tokoh Masyarakat sebagai aktor yang paling tinggi tingkat ketergantungan dengan aktor lainya. Sedangkan Hasil dari Matrix Actor Objective (MAO) atau pengaruh aktor terhadap tujuan menunjukkan bahwa standar kehidupan layak menjadi tujuan yang utama dalam pertumbuhan nilai IPM dan Bupati menjadi aktor yang paling melakukan pergerakan untuk mencapai tujuan

    Pengaruh Produk, Citra Merek dan eWOM Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli Multivitamin dan Obat-Obatan Ikan Merek “Boster” Pada PT. Indosco Dwijaya Sakti Sidoarjo

    No full text
    Budidaya adalah sektor perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Budidaya kolam salah satu adalah sektor budidaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena perawatannya yang mudah dengan sedikit resiko. Beberapa resiko yang mengancam keberlangsungan produksi pada budidaya kolam yaitu kegagalan panen yang disebabkan oleh penyakit. Untuk menghindari atau mengatasi permasalahan penyakit ikan, pembudidaya perlu memilih multivitamin dan obat-obatan yang tepat bagi ikan. Studi pemasaran PT. Indosco Dwijaya Sakti sebagai perusahaan yang memproduksi obat-obatan dan multivitamin bagi ikan berkaitan dengan produk, citra merek, dan eWOM dalam menentukan minat beli dan keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengaruh: 1) produk terhadap keputusan pembelian, 2) citra merek terhadap keputusan pembelian, 3) eWOM terhadap keputusan pembelian, 4) produk terhadap minat beli, 5) citra merek terhadap minat beli, 6) eWOM terhadap minat beli, 7) produk terhadap keputusan pembelian melalui minat beli, 8) citra merek terhadap keputusan pembelian melalui minat beli, 9) eWOM terhadap keputusan pembelian melalui minat beli. Sampel pada penelitian ini sebanyak 130 pembeli produk “Boster” secara online dengan mengisi kuesioner berbentuk google form yang dikirimkan melalui diret message. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan nonprobability dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel yaitu pelanggan yang melakukan pembelian online lebih dari satu kali, dan berumur 17 tahun keatas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan WarpPLS 7.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) dengan nilai signifikasi 0.041 < 0.05 dan nilai koefisien beta 0.286, citra merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) dengan nilai signifikasi 0.008 < 0.01 dan nilai koefisien beta 0.184, eWOM (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) dengan nilai signifikasi <0.001 dan nilai koefisien beta 0.315, produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi <0.001 dan nilai koefisien beta 0.45, citra merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi <0.001 dan nilai koefisien beta 0.30, eWOM (X3) berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi <0.001 dan nilai koefisien beta 0.18, produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) melalui minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi <0.001 dan koefisien beta 0.242, citra merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) melalui minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi 0.004 < 0.01 dan koefisien beta 0.164, eWOM (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2) melalui minat beli (Y1) dengan nilai signifikasi <0.001 dan koefisen beta 0.095. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian sebagai tolak ukur keberlanjutan penjualan produk “Boster”, maka PT. Indosco Dwijaya Sakti perlu meningkatkan kualitas dan citra merek obat-obatan dan multivitamin ikan “Boster”. Hasil penelitian ini membuktikkan bahwa produk, citra merek, dan eWOM dengan bantuan atau perantara minat beli lebih efektif dalam peningkatan keputusan pembelian. Sehingga, untuk meningkatkan keputusan pembelian maka direkomendasikan dengan meningkatkan minat beli. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan model penelitian dengan menambah variabel mediasi atau variabel lain yang sangat potensial dalam pembentukan keputusan pembelian, mengembangkan penelitian dibidang pemasaran produk obat-obatan dan multivitamin bagi ikan mengenai kepuasan dan loyalitas pelanggan, menambahkan indikator variabel produk, citra merek, atau eWOM untuk memperkuat penelitian. Kemudian saran untuk PT. Indosco Dwijaya Sakti adalah meningkatkan eWOM adalah memberikan tempat untuk pelanggan menyampaikan keluhan atau saran agar PT. Indosco Dwijaya Sakti dapat dengan mudah mengerti keinginan konsumen. Ketika konsumen menerima produk sesuai dengan keinginan dan harapannya, maka eWOM akan meningkat

    Pengaruh Bauran Pemasaran (7p) Dan Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat Membeli Produk Ikan Gurami Asam Manis (Studi Kasus Resto Ocean Garden Di Kota Malang)

    No full text
    Jumlah konsumsi ikan per kg/kapita/tahun di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan beberapa Negara tetangga di ASEAN, di mana Indonesia hanya mencapai angka 43.94 kg/kapita pada tahun 2016 sementara pada tahun yang sama, Malaysia dan Singapura bisa mencapai 70 dan 80 kg/kapita. Padahal, ikan mengandung bayak nutrisi yang sangat baik jika dikonsumsi manusia, salah satunya adalah protein. Salah satu ikan lokal yang kaya akan protein dan banyak peminatnya di Indonesia yaitu ikan gurami. Di Kota Malang, salah satu restoran yang menyediakan masakan ikan gurami sebagai salah satu produk unggulannya yaitu Ocean Garden Resto yang telah eksis sejak 2009 dan sampai saat ini sudah memiliki tiga cabang di Kota Malang. Salah satu olahan ikan gurami yang paling populer di Indonesia ada ikan gurami asam manis, yang juga merupakan salah satu menu andalan di Resto Ocean Garden. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan hubungan bauran pemasaran (7P) dan electronic word of mouth terhadap minat membeli produk ikan gurami asam manis di Resto Ocean Garden Kota Malang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 115 konsumen yang pernah berkunjung ke salah satu cabang Resto Ocean Garden di Kota Malang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan nonprobability dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel yaitu konsumen Resto Ocean Garen yang pernah mengunjungi setidaknya satu kali salah satu cabang di Kota Malang serta minimal usia 17 Tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif wan WarpPLS. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan software WarpPLS, didapatkan hasil yaitu variabel bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel minat membeli (Y) dengan nilai signifikansi sebesar <0.001 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.430 dan variabel electronic word of mouth (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel minat membeli (Y) dengan nilai signifikansi sebesar <0.001 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.372, variabel bauran pemasaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel minat membeli (Y) dimediasi oleh variabel electronic word of mouth (X2) dengan nilai signifikansi sebesar <0.001 dan nilai koefisien jalur sebesar 0.301. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat minat membeli konsumen dipengaruhi oleh tinggi rendahnya persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran dan/atau electronic word of mouth. Hubungan antar variabel tersebut menunjukan hasil positif, artinya semakin baik persepsi masyarakat terhadap bauran pemasaran dan electronic word of mouth Resto Ocean Garden Kota Malang, maka semakin tinggi pula minat membeli konsumen. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait minat membeli dengan menambah variabel yang berpotensial dalam penelitian masa depan dan melakukan penelitian dengan rentang waktu yang lebih luas sehingga didaptkan hasil lebih luas dan akurat dengan memperhatikan indikator dan menambah ruang lingkup sampel yang digunakan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pihak pengelola Resto Ocean Garden Kota Malang sebagai salah satu kekuatan dalam strategi pemasaran dengan meningkatkan aspek – aspek bauran pemasaran dan electronic word of mouth sehingga meningkatkan minat membeli konsumen

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Kesyahbandaran Terhadap Tingkat Kepuasan Nelayan dengan Persepsi Nilai Sebagai Variabel Mediasi di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara

    No full text
    Berdasarkan data Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2022 besar potensi sumber daya ikan di Indonesia sebesar 12.011.125 ton per tahun. Adanya pelabuhan perikanan dapat mendukung pengembangan sektor perikanan nasional. Pelabuhan perikanan, yang berperan sebagai pusat ekonomi perikanan. PPS Nizam Zachman Jakarta memiliki tugas dan wewenang yang komprehensif, sehingga menjadi infrastruktur kunci dalam sektor perikanan sebagai pusat pengembangan ekonomi utama dalam industri perikanan. Keberhasilan pelabuhan dalam memberikan pelayanan dapat diukur melalui tingkat kepuasan penggunanya.Terkait hal tersebut, menunjukkan sejauh mana harapan nelayan terpenuhi, sehingga menciptakan persepsi ketika menerima pelayanan di PPS Nizam Zachman. Sering kali, lama waktu yang diperlukan untuk proses pelayanan jasa kesyahbandaran pada unit pelaksana teknis seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga penundaan pada tugas-tugas lain yang harus dilakukan oleh pengguna jasa, seperti agen kapal, dan menyebabkan penjadwalan keberangkatan kapal terganggu. Dengan demikian, PPS Nizam Zachman Jakarta penting untuk menerapkan pelayanan yang berkualitas agar dapat memuaskan dan mendapat persepsi baik dari penggunanya, terutama nelayan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kualitas pelayanan jasa berpengaruh terhadap persepsi nilai nelayan. Hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nelayan. Hubungan persepsi nilai nelayan terhadap kepuasan nelayan. Peran persepsi nilai nelayan dalam memediasi hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nelayan di PPS Nizam Zachman. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Februari 2023 di di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta utara menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 120 orang yang melakukan pengurusan berkas terkait keluar masuk kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Adapun analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan WarpPLS SEM Method serta analisis deskriptif. Kualitas pelayanan jasa kesyahbandaran terbukti dapat menentukan persepsi nilai nelayan di PPS Nizam Zachman. Kualitas pelayanan jasa kesyahbandaran terbukti dapat menentukan kepuasan nelayan di PPS Nizam Zachman. Persepsi nilai nelayan jasa kesyahbandaran terbukti dapat menentukan kepuasan nelayan di PPS Nizam Zachman. Kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pengguna jasa maupun nelayan dapat menentukan kepuasan nelayan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara persepsi nilai nelayan di PPS Nizam Zachman. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa sebuah kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pengguna jasa maupun nelayan sebagai dampak adanya persepsi nilai yang baik pada fasilitas fungsional kesyahbandaran dapat membawa dampak kepuasan nelayan. Saran kepada PPS Nizam Zachman adalah agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nelayan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk mempertimbangkan penggunaan variabel yang berbeda atau memperluas keragaman variabel yang tidak diselidiki dalam studi ini, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih komprehensif, serta meningkatkan jumlah sampel dan cakupan penelitian guna memastikan keakuratan data yang lebih tinggi dalam analisis
    corecore