5 research outputs found
PENGARUH KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Empiris Pemilik Kos Yang Terdaftar di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kemauan Membayar Pajak dan Tingkat Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak (Studi Empiris Pemilik Kos Yang Terdaftar di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang). Responden pada penelitian pemilik rumah kos yang memiliki jumlah kamar di atas 10 yang terdaftar di Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, dengan jumlah sampel sebanyak 152 wajib pajak. jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik analisis menggunakan pengujian SPSS 23. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemauan membayar pajak (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak. Sedangkan Tingkat pemahaman wajib pajak (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak rumah kos. Berdasarkan hasil penelitian di atas, kemauan membayar pajak dan tingkat pemahaman wajib pajak mempunyai nilai yang signifikan 0,079 dan 0,000, yang artinya nilai ini lebih kecil dari 0,05 dengan t hitung sebesar 1,771 dan 4,948 dibandingkan dengan t tabel 1,97601 yang berarti t hitung > t tabel, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kemauan membayar pajak (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak (Y) karena nilai siginifikan lebih besar dari 0,05 sehingga t hitung t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
Penerapan Strategi Pemasaran UMKM Studi Kasus pada Kotama Shoes Medan
Micro Small Medium Enterprises (UMKM) in Medan City is growing so rapidly, experiencing significantly from 27 thousand in 2021 to 90 thousand in 2022. Based on these data it is known that the interest of the people of North Sumatra is quite large in creating new UMKM. From the number of UMKM recorded in Medan City, this research was conducted on UMKM engaged in the shoe industry. It is known that Medan City is the capital of North Sumatra Province. Many people need shoes, considering that there are many offices, factories, schools, and others that use shoes in their activities. This research was conducted at the UKM Kotama Shoes store in Medan. The method used in this study is the SWOT analysis method. The results of this study are to explain the internal factors and external factors that influence the development of the shoe craft industry business. Analysis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) analysis was carried out to answer the research objectives and intentions regarding the development strategy that needs to be implemented to improve the performance of the shoe craft business.Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan berkembang begitu pesat, mengalami pertumbuhan yang signifikan dari 27 ribu pada tahun 2021 menjadi 90 ribu pada tahun 2022. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa animo masyarakat Sumut cukup besar untuk menciptakan UMKM. Dari jumlah UMKM yang tercatat di Kota Medan, penelitian ini dilakukan terhadap UMKM yang bergerak di bidang industri sepatu. Diketahui bahwa Kota Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Banyak orang membutuhkan sepatu, mengingat banyak kantor, pabrik, sekolah, dan lainnya yang menggunakan sepatu dalam beraktivitas. Penelitian ini dilakukan di toko UKM Sepatu Kotama di Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT. Hasil penelitian ini untuk menjelaskan faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan usaha industri kerajinan sepatu. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dilakukan untuk menjawab tujuan dan maksud penelitian mengenai strategi pengembangan yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kinerja usaha kerajinan sepatu
TUMBUHAN PAKU EPIFIT PADA HUTAN KONSERVASI SOEMITRO DJOJOHADIKUSUMO PT. TIDAR KERINCI AGUNG
xiii, 92 hal
PENGARUH PEER ATTCHMENT DAN GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF (FASHION) PADA MAHASISWA PENGGUNA SHOPEE
As we know, clothing or fashion is a necessity for all people, one of which is for some students who have a high sensitivity to a trend and consider it something very important. The purpose of this research is intended to; 1) know that there is an influence between Peer attachment on consumptive behavior, 2) there is an influence between hedonism and consumptive behavior, 3) there is an influence between peer attachment and hedonism on consumptive behavior. This research is quantitative research with purposive sampling as a sample collection method. The subjects in this study were students using the Shopee application with an age range of 17-28 years. The data obtained is the result of distributing questionnaires to the subject, namely, there is a simultaneous significant effect between Peer Attachment and Hedonic lifestyle on consumptive behavior with a sig value. 0.000<0.05. However, the Peer Attachment variable partially does not have a significant effect on the consumptive variable with a sig value. 0.807> 0.05, and the hedonic variable has a sig value. 0.000 <0.05 which means that the hedonic variable has a significant effect on the consumptive variable partially.Seperti yang kita ketahui, pakaian atau fashion merupakan kebutuhan semua kalangan salah satunya bagi sebagian mahasiswa yang memiliki kepekaan tinggi terhadap suatu trend dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat penting. Tujuan dari penelitian ini ditujukan untuk; 1) mengetahui adanya adanya pengaruh antara Peer attachment terhadap perilaku konsumtif, 2) adanya pengaruh antara hedonisme dengan perilaku konsumtif, 3) adanya pengaruh antara peer attachment dan hedonisme terhadap perilaku konsumtif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan purposive sampling sebagai metode pengumpulan sampel. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna aplikasi shopee dengan rentang umur 17-28 tahun. Data yang didapat adalah hasil dari penyebaran kuesioner kepada subjek yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Peer Attachment dan gaya hidup Hedonis terhadap perilaku konsumtif dengan nilai sig. 0.000<0,05. Namun secara parsial variabel Peer Attachment tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel konsumtif dengan nilai sig. 0,807>0,05, dan variabel hedonis memiliki nilai sig. 0,000<0,05 yang mana memiliki arti bahwa variabel hedonis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel konsumtif secara parsial
DESCRIPTION OF MALARIA DISEASE IN MANDAILING NATAL DISTRICT, NORTH SUMATERA (GAMBARAN PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA)
Acute as well as chronic malaria infection caused by the parasite plasmodium. Malaria is one of the health problems located in Mandailing Natal Regency which is a malaria endemic area. This study aims to determine the spread or spread of malaria based on the number of cases, their demand, and their frequency according to age, sex, and others. This study used a cross sectional method, using secondary data obtained from the Mandailing Natal District Health Office. Data were obtained from the results of the medical laboratory of each puskesmas in the Mandailing Natal District Health Office. The results showed that malaria often occurs in the age group of 15-64 people 55.5 (40%). Based on gender, men had more malaria infections as much as 45 (62.5%) than women (27% 37.5). Based on the results of laboratory confirmatory malaria obtained on microscopic 68 people (94.4%). Based on the possibility of malaria transmission there were 72 cases (100%)