E-Journal IAI Ngawi (Institut Agama Islam)
Not a member yet
    455 research outputs found

    PELATIHAN BATIK WINGKO KENCANA DESA BOGOREJO (Sebuah Upaya Pelestarian Budaya, dan Peningkatan Produktifitas melalui Digital Marketing)

    No full text
    Batik adalah salah satu budaya asli  Indonesia. Batik melekat kaitannya pada kultural budaya jawa, dengan seiring berkembangnya zaman, sekarang ini banyak daerah yang melestarikan batik sehingga timbul batik Nusantara. Begitu juga didaerah Magetan ada beberapa pengrajin batik salah satunya didesa Bogorejo. Batik Wingko Kencana merupakan batik kebanggaan yang menjadi ciri khas desa Bogorejo kecamatan Barat kabupaten Magetan. Namun, eksistensi batik Wingko ini terancam karena beberapa hal diantaranya adalah kurang minatnya masyarakat lokal untuk mengenal dan mempelajari batik ini sehingga regenerasi pengrajin batik perlu menjadi perhatian yang serius, kemudian pemasaran produk batik yang belum optimal karena kurangnya pemanfaatan teknologi informasi sebagi sarana untuk media marketing. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kuantitas pengrajin batik wingko sekaligus peningkatan kualitas pengembangan produksi dan marketing produksi batik di desa Bogorejo. Metode yang digunakan dalam pendampingan dan pelatihan ini adalah berkordinasi dengan stek holder setempat dan pengrajin batik untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan batik. Kemudian mengundang remaja dan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan batik. Selanjutnya memberikan pelatihan digital marketing untuk mengenalkan batik lokal desa bogorejo ke masyarakat luas. Hasil dari pendampingan dan pelatihan pembuatan batik yaitu meningkatnya kesadaran dan kuantitas tenaga kerja dan produktifitas batik dan penguasaan skill digital marketing batik Wingko sebagai produk lokal di Desa Bogorejo

    PENDAMPINGAN SERTIFIKASI PRODUK HALAL BAGI PELAKU UMKM DI DESA REJOMULYO

    No full text
    Usaha kecil menjadi bagian kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan tidak sehat. Produk halal diproduksi juga harus memenuhi syariat Islam, yaitu secara kebersihan, kualitas, dan keamanan proses produksi harus di bawah system manajemen mutu halal. Dengan adanya sertifikat halal pada produk makanan, memudahkan masyarakat ketika membeli makanan dan menimbulkan rasa yakin bahwa makanan yang di makan itu jelas halalnya. Pendampingan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjembatani pelaku usaha di desa Rejomulyo dalam proses pembuatan sertifikat produk halal. Jenis data berupa informasi dari pelaku usaha yang dinarasikan. Dengan alur pendampingan awal, pelaksanaan, evaluasi dan keberlanjutan. Sumber data berupa informasi langsung dari pelaku usaha mengenai produk yang dijual. Hasil dari kegiatan ini adalah munculnya kesadaran masyarakat desa Rejomulyo untuk mendaftarkan produk yang diproduksi untuk mendapat sertifikat produk halal dan sertifikat produk halal yang diterbitkan oleh pihak KUA Kecamatan Barat

    INOVASI PELATIHAN PEMBUATAN VCO UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MANGGE

    No full text
     Virgin Coconut Oil (VCO) ialah minyak kelapa murni yang diperoleh dari buahkelapa tua yang diolah secara fermentasi. Ada banyak manfaat dari minyak VCOdiantaranya yaitu untuk kesehatan tubuh yang menjadi acuan banyak orang untuk polahidup sehat. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepadamasyarakat mengenai bagaimana proses pengolahan kelapa hingga menjadi minyak yangsehat tanpa bahan pengawet. Metode yang digunakan adalah presentasi materi danpraktek pembuatan VCO bersama masyarakat khususnya ibu PKK dan kelompok senamlansia. Pelaksanaan kegiatan ini sangat mendapat respon positif dan apresiasi baik daripeserta maupun perangkat kelurahan. Melalui pelaksanaan pelatihan ini memperolehhasil kegiatan yaitu, dimana dalam kegiatan membuat produk minyak kelapa ini dapatmembantu meningkatkan penghasilan masyarakat yang ada di Kelurahan Mangge,dengan diadakannya pelatihan pengelolahan kelapa ini diharapkan masyarakat bisamemahami apa saja manfaat dari suatu limbah buah kelapa yang bisa diolah menjadisuatu produk yang berguna bagi kebutuhan hidup Masyarakat

    TINJAUAN HISTORIS PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

    No full text
    Sharia banks were developed based on the desire to provide financial transaction services that are in line with moral values ​​and principles of Islamic law amidst the proliferation of conventional banks which are synonymous with usury, maisir and gharar. The initial presence of sharia banking is expected to be the main solution for financial facilities and poverty alleviation without compromising sharia principles. The sharia banking system continues to develop, especially in Indonesia, although it seems to be slower than other countries. The idea of ​​sharia banking began to emerge in 1990 with the implementation of a workshop by the MUI (Indonesian Ulema Council). Subsequently, it was legalized in 1992 with the issuance of Law No. 7 of 1992 which was then deregulated in 1998 with explicit provisions regarding the permissibility of the dual banking system. The full existence of sharia banking was recognized after the passing of Law no. 21 of 2008 concerning sharia banking which specifically regulates institutions and business activities and the codification of banking products. Based on the OJK (Financial Services Authority) report in quantity, sharia banking has increased with the number of banks consisting of 13 BUS, 21 UUS and 166 BPRS. Sharia banking has also experienced a downward trend in its development. This is because the operational system of Islamic banks still adopts the conventional banking system with the characteristics of still prioritizing profit orientation and still referring to interest rates. The development of sharia banks must also be supported by competent and professional HR (human resources), commitment to 100% implementation of sharia principles, and also responsive marketing that is able to grow public trust in sharia banks.Bank syariah dikembangkan atas dasar keinginan tersedianya jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-prinsip syariah Islam di tengah-tengah menjamurnya bank-bank konvensional yang identik dengan riba, maisir dan gharar. Awal kehadiran perbankan syariah diharapkan menjadi solusi utama bagi fasilitas keuangan dan pengetasan kemiskinan tanpa mengesampingkan prinsip syariah. Sistem perbankan syariah terus mengalami perkembangan khususnya di Indonesia meskipun agaknya terlambat dibandingkan negara lainnya. Gagasan mengenai perbankan syariah mulai muncul pada tahun 1990 dengan dilaksanakanya lokakarya oleh MUI(Majelis Ulama Indonesia) . Selanjutnya dilegalkan pada tahun 1992 dengan dikeluarkannya UU No.7 Tahun 1992 yang kemudian dideregulasi pada tahun 1998 dengan ketetapan secara eksplisit mengenai pembolehan sistem dual bangking. Eksistensi perbankan syariah diakui secara penuh setelah disahkannya UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah yang mengatur secara khusus kelembagaan maupun kegiatan usaha dan kodifikasi produk perbankan. Berdasarkan laporan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) secara kuantitas, pencapaian perbankan syariah mengalami peningkatan dalam jumlah bank terdiri atas 13 BUS, 21 UUS dan 166 BPRS. Sementara total aset juga mengalami trend meningkat dengan tumbuh 6,5% menjadi Rp 379,69 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Trend menurun juga dialami oleh perbangkan syariah dalam perkembangannya. Hal tersebut disebabkan karena sistem operasinalisasi bank syariah masih mengadopsi sistem bank konvensional dengan ciri masih mengedepankan profit oriented dan masih mengacu pada suku bunga. Seharusnya perkembangan bank syariah juga harus didukung dengan aspek SDM (sumber daya manusia) yang berkompeten dan profesional, komitmen atas pelaksanaan prinsip syariah yang 100% harus dilaksanakan, dan juga pemasaran yang responsif yang mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah

    PENTINGNYA PENYULUHAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL DI DESA PANGGUNG KECAMATAN BARAT

    No full text
     Mengawali tahun 2023, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)kembali membuka program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati). "Berbeda dengan tahunsebelumnya, Sehati 2023 akan dibuka sepanjang tahun. Mulai besok, 2 Januari 2023pelaku usaha sudah bisa mendaftar," ujar Kepala BPJPH M. Aqil Irham, Minggu(1/1/2023). Berdasarkan pernyataan diatas perlunya diadakan penyuluhan. Tujuan dariPenyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan pendampingantentang pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku Usaha mikro dan kecil (UMK) khususnyadi Desa Panggung, Kecamatan Barat. Penyuluhan sertifikasi halal ini bertujuan untukmemberikan kesadaran akan pentingnya kehalalan produk, meningkatkan kepuasanpembeli produk, mendorong kemajuan prospek usaha khususnya pada branding produk. Dengan adanya penyuluhan tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingbagi pelaku UMK di Desa Panggung, Kecamatan Barat. Selain itu, juga mampu memperluasefek positif bagi lingkungan sekitar penggiat UMK. Kegiatan penyuluhan dilakukanmelalui tahapan sosialisasi sampai pendampingan untuk mendapatkan sertifikat halalpada kurang lebih 50 pelaku UMK yang bergerak di bidang makanan dan minuman.Dengan adanya pendampingan proses sertifikasi halal ini, permasalahan tentang caramengajukan sertifikat halal yang dianggap rumit dapat diselesaikan dengan mudah

    EFEKTIFITAS MANAJEMEN KELAS DALAM MENINHKATKAN PRESTASI BELAJAR :

    No full text
    Abstract: Effective classroom management plays an important role in improving student achievement in elementary schools. This research aims to evaluate the effectiveness of classroom management in improving learning achievement at SDN Kedunggalar 1. The research method used is a case study involving direct observation, interviews and document analysis. The research results show that the implementation of effective classroom management significantly contributes to increasing student learning achievement. These findings provide important implications for the development of better classroom management strategies to improve the quality of education at the primary level. Keywords: Classroom Management, Learning Achievement, Elementary School, Effectiveness, Education  Abstrak: Manajemen kelas yang efektif memainkan peran penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas manajemen kelas dalam meningkatkan prestasi belajar di SDN Kedunggalar 1. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen kelas yang efektif secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi manajemen kelas yang lebih baik guna meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar. Kata Kunci: Manajemen Kelas, Prestasi Belajar, Sekolah Dasar, Efektivitas, Pendidika

    PELATIHAN REFERENSI RISET DAN RESOURCE CALCULATE DENGAN APLIKASI HARZING’S PUBLISH OR PERISH UNTUK MAHASISWA IAINU TUBAN

    No full text
    Kegiatan pelatihan referensi riset dan resource calculate ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi dan alternatif dalam mencari dan menggunakan sumber sebagai referensi dalam karya ilmiah mahasiswa dan cara untuk menarik berbagai sumber dengan grade yang berbeda. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa IAINU Tuban lintas juruan dan/ semester dengan total peserta 205 terdaftar. Ada 2 tahapan dalam pelatihan riset ini, tahap 1 penyampaian materi mengenai referensi yang cocok dan layak digunakan, dilanjutkan dengan tahap 2 praktek penggunaan aplikasi dalam mencari sumber referensi yang efektif dan efisien. Berdasarkan observasi dan rekapitulasi daftar hadir selama kegiatan terlihat antusias mengikuti kegiatan. Hasil dari kegiatan ini mahasiswa IAINU Tuban khususnya mampu memaksimalkan teknologi dalam menyelesaikan/ membuat karya ilmiah

    PENDAMPINGAN TPA BAITUL RAHMAH RW1/RT4 DESA BANJAREJO KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN

    No full text
    Ilmu Agama yang diajarkan kepada anak usia 4-12 tahun pada suatu LembagaPendidikan non formal merupakan Lembaga yang dinamakan Taman Pendidikan AlQur’an, dengan tujuan agar santri bisa dididik mengenal huruf hijaiyah serta denganbaik dan benar dalam membaca Al-Quran sesuai dengan ilmu tajwid an pengucapannya.Pengabdian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui peningkatan ketrampilan membaca AlQur’ananak didik di desa banjarejo melalui peran adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an. (2) untuk peningkatan minat anak didikdalambelajarmembacaAl-Qur’andengan baik dan benar. (3) mempermudah pemahaman dan hafalan denganmenggunakanmetode baca iqro’. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Pengabdian Masyarakat ini menujukkan bahwa dalam membaca Al-Qur’an pada awalnya belum sesuai dengan kaidah hukum bacaan, makharijul huruf dan tajwid, setelah adanya Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa IAI Ngawi melalui pendampingan untuk anak-anak menghasilkan bahwa anak- anak didik sudah mengetahui bacaan dengan benar serta membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah hukum bacaan yang benar

    PENGOLAHAN SINGKONG MENJADI PRODUK PANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA

    No full text
    Pertanian merupakan sumber utama pendapatan masyarakat desa Jonggrang yang sebagian besar lahannya adalah sawah. Sistem pertanian sawah di desa tersebut terbilang maju, sehingga hampir tidak ada kendala dalam pengoperasiannya. Maka dari itu, kami mengambil objek  singkong yang merupakan bahan pangan yang dapat diolah menjadi olahan makanan ringan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa Jonggrang. Dalam artikel ini kami menggunakan metode kualitatif melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi dengan narasumber yang terkait. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama kelompok tani dan petani singkong, maka dilakukan nilai tambah ekonomi pada hasil panen singkong menjadi suatu produk baru di desa jonggrang yaitu mengubah singkong menjadi makanan ringan yanng dikemas menjadi gethuk krispi. Dalam melaksanakan praktek pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di desa Jonggrang, kecamatan Barat, kabupaten Magetan yanng dilaksanakan dalam 1 bulan. Dengan adanya program pelatihan ini kami berharap dapat membantu memaksimalkan potensi singkong yang awalnya hanya dijual mentahan dan setelah melakukan program pelatihan masyarakat dapat menghasilkan produk olahan baru. Selain memberikan inovasi pengolahan singkong, kami juga menunjukkan cara pemasaran melalui sosial media dan marketplace berdasarkan syariat Islam

    PELATIHAN SISTEM HIDROPONIK SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BANGUASRI KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN

    No full text
    Pada saat ini perkembangan teknologi dalam berbagai hal telah berkembang pesat begitu pula dalam pertanian, dengan hal ini masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong dipekarangan rumah untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik. Kegiataan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman baru dalam bercocok tanam. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi, praktik dan pelatihan tanaman hidroponik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang bisa didapat dari pelatihan pemberdayaan hidroponik ini, antaranya penggunaan lahan yang lebih efesien, Tanaman berproduksi dengan memanfaatkan air, waktu tanam singkat, dan hasil produksi lebih tinggi dan lebih bersih

    0

    full texts

    455

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal IAI Ngawi (Institut Agama Islam) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇