READINESS OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION TEACHERS TO ATTEND TRAINING THROUGH DISTANCE LEARNING

Research related to distance learning for students has been widely carried out, contrary to research related to teachers. The lack of opportunities and facilities for early childhood education teachers to develop their competencies is the background for the theme of this research. This article will be focused on explaining the readiness of Early Childhood Education teachers to face training conducted through distance learning. This research was conducted through a survey method by sending questionnaires to 409 participants. Participants are teachers or assistants from SPS, Playgroups and Kindergartens. The results of this study indicate that most of the participants are interested in participating in distance learning. This shows the high motivation of the participants to improve competence through distance learning. Various obstacles that may be faced cause participants to have difficulty accessing distance learning

Pendampingan Belajar Menggunakan Media Ular Tangga Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa SD di Bandarkedungmulyo

Kegiatan pendampingan belajar menggunakan media ular tangga pembelajaran bahasa inggris bertujuan untuk: (1) memberikan pendampingan belajar mengenai pengetahuan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi SDN Bandarkedungmulyo; (2) menggunakan media ular tangga sebagai sarana untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris. Khalayak sasaran kegiatan pendampingan belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan media ular tangga ini adalah siswa-siswi SDN Bandarkedungmulyo. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi metode ceramah dan metode tanya jawab. Hasil respon kepuasan kegiatan pendampingan belajar menunjukkan bahwa peserta pendampingan belajar menilai kegiatan pendampingan belajar ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Kegiatan pendampingan belajar ini juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa kelas 5 SD dalam menggunakan media ular tangga untuk mempelajari materi Bahasa Inggris. Selain itu, peserta bimbingan belajar sangat antusias dan aktif berinteraksi dengan pembimbing saat pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung serta dari penggunaan media ini dapat meningkatkan pemahaman materi oleh peserta

Implementation of STEAM Learning with Magic Puffer Ball for Children with Special Needs

TK Talenta is an inclusion school in Semarang. TK Talenta accepts all children without differences in ethnicity, religion, socio-economy, even children with special needs can study at TK Talenta. STEAM learning is considered very effective to be applied to early childhood and TK Talenta also applies it in learning activities. This study aims to determine the implementation of STEAM learning with magic puffer ball games in TK Talenta. Descriptive qualitative research is the type and approach of research used in this study. Data from this study were obtained through observation, interviews, and documentation. Then the data that has been collected will be analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of this study show that STEAM learning in TK Talenta is in accordance with the stages of implementing STEAM learning in early childhood. Children are given the freedom to express and imagine according to their wishes to create works. Even with the implementation of STEAM learning with magic puffer ball games at TK Talenta, children with special needs get a lot of sensory nutrition

PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI: Studi Kasus pada Proses Pembelajaran Membaca Permulaan di Dua Taman Kanak-kanak di Kecamatan Cimahi Selatan

Penelitian ini terinspirasi oleh isu pro dan kontra tentang penerapan pembelajaran membaca permulaan pada lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Ada pihak yang menganjurkan agar pembelajaran membaca tidak diajarkan pada jenjang PAUD tetapi ada pihak lain yang ingin pembelajaran membaca diperkenalkan sejak jenjang PAUD. Bahkan ada Taman Kanak-kanak (TK) yang menjadikan membaca sebagai syarat “kelulusan” anak. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan pembelajaran membaca di TK Kartika X-8 dan di TK Makedonia di Cimahi Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus terhadap proses pembelajaran membaca di dua TK tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran membaca sudah diselenggarakan di dua TK penelitian dengan tujuan untuk mempersiapkan anak masuk ke jenjang SD. Materi pembelajaran membaca di dua TK tersebut terdiri dari pengenalan bentuk dan nama huruf, suku kata dan kata. Secara keseluruhan ada 11 metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran membaca, tetapi yang paling sering digunakan adalah metode bermain kartu kata. Media yang digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan juga beragam dan yang paling sering digunakan adalah media kartu. Guru melakukan evaluasi pembelajaran melalui observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran. Adapun kendala utama yang dialami oleh guru dari dua TK tersebut yaitu kurangnya media pembelajaran yang disediakan oleh pihak sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran membaca, namun rekomendasi utama diberikan bagi guru agar menciptakan berbagai variasi metode pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar membaca pada anak. Kata kunci: pendidikan anak usia dini, pembelajaran membaca permulaan This research was initiated by the pro and contra ideas on the implementation of early reading lesson in the early childhood education. Some state that the early reading should not be taught at the early childhood education; however, others state that the early reading lesson should be started from the early childhood education. Some schools even make the ability to read as the requirement to graduate from the early childhood education. With the background of those ideas, this research is aimed to analyze the implementation of early reading education in TK Kartika X-8 and TK Makedonia in South Cimahi District. This research is done with a case study on the learning process of early reading lesson in those two kindergartens. The data collection is done with the observation, interview, and documentation study. The result of this research shows that early reading lesson is done in those two kindergartens with the purpose of preparing the students to enter the elementary school. The materials of early reading lesson in those two kindergartens are introduction to the shape and name of letters, syllables, and words. There are totally eleven learning methodologies used in the early reading lesson; however, the most frequently used teaching method is playing word cards. The media used in the learning process of early reading lesson also varies, and the most frequently used is cards. The teachers do the learning evaluation through observation done during the learning process. The main obstacle faced by the teachers in those two schools is the lack of learning media provided by the schools. The result of this research gives recommendation to all parties involved in the process of early reading lesson, but the prior recommendation is given to teachers to be able to create varieties of learning method to increase the interest of children in learning to read. Key words: early childhood education, the learning process on the early readin

RECONSTRUCTION OF ONLINE LEARNING IMPLEMENTATION PLAN BASED ON FLIPPED LEARNING MODEL MATERIAL HUMAN RESPIRATORY SYSTEM IN CLASS XI

The Covid-19 pandemic makes learning a limited, namely through online and face-to-face learning, then circulars from the government regarding simplification of lesson plans into 1 sheet with 3 main components, making it a challenge for a teacher to reconstruct the lesson plans, by adapting the current situation. The purpose of this research is to developing RPP Reconstruction Based on the Reverse Learning Model of the Human Respiratory System The material determines the feasibility of the learning design based on the learning validation questionnaire design experts, learning activities and attractiveness of lesson plans based on student responses. This research uses ADDIE a development model that has five stages, namely: 1) Analyze 2) Design 3) Develop 4) Implement, and 5) Evaluation. The subjects of this study were 2 learning design validation experts and 10 students class XI IPA. The instrument used is a learning design validation questionnaire experts and student response questionnaires. Data analysis techniques are quantitative and qualitative. The results of the validation of learning design experts that the Inspirational lesson plan for this flipped learning model obtained an average value of 91.67% feasible, and the learning implementation of 95.53% was included in the very good category. Based on these results, this RPP reconstruction can be applied to the respiratory tract system material for class XI humans and is expected to be able to The inspirational RPP reconstruction can be applied to other materials

The Philosophical Basis of the Authority of Coastal States to Manage Natural Resources in Their Exclusive Economic Zone (EEZ)

Coastal states have the authority to manage and utilize natural resources in their Exclusive Economic Zone (EEZ). Both international law and national laws of coastal states include numerous regulations governing the authority of coastal states in the EEZ. These laws are key to the efficient and sustainable use of natural resources in the EEZ. This paper will examine the philosophical basis of the authority of coastal states to manage natural resources in the EEZ. The research method used is a normative research method. This research aims to identify and analyze the limits of authority and the purpose of the authority granted by international law. Coastal states can manage natural resources based on the rule of law, and thus realize the purpose for which they were granted such authority. The results of this study suggest that the philosophical basis for the authority of coastal states to manage natural resources in the EEZ is based on sovereign rights. The sovereign right to manage natural resources in the EEZ is exercised for peaceful purposes; the states are required to protect the environment and ensure the sustainability of fishery resources, not violate the rights of developing countries, whether coastal, landlocked or geographically disadvantaged

Hijrahnya Pelaku Prostitusi: Studi Perubahan Perilaku Mantan Mucikari di Eks-Lokalisasi Bangunsari, Surabaya

Da'wah could be an effective strategy in tackling the problem of prostitution. Da’wah of Kyai Khoiron in Bangunsari localization could become one of the example. In this case, Kyai Khoiron’s da’wah has given positive effects that result in fairly drastic change in the behaviour of a former pimp named SN (initial name), who has became very active in religious activities and also a coordinator in a preaching routine forum in her living environment. This study attempts to explore the change of behaviour that was experienced by SN using CEOS theory. As a result, SN experienced behavioral changes through 4 stages: the first stage is problem diagnosing, where SN realizes that becoming prostitute makes her feel so far away to God; the second stage is setting goal of her behavioral change, that is serving her life and death only for God (Allah); third, taking actions by starting to be active in various religious activities in the environment, giving charity and performing prayer and worship rituals regularly; fourth, maintaining change in behavior where she considers the change in her behavior as the way of life that she wants and conceive God as something very valuable in her life. Keywords: CEOS Theory, Behaviour Change, Hijrah, Prostitution, Pimp, Da’wah Abstrak Dakwah dapat menjadi strategi yang cukup efektif dalam menanggulangi masalah prostitusi. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Kyai Khoiron di eks-lokalisasi Bangunsari, Surabaya. Salah satu hasil dari dakwah Kyai Khoiron adalah perubahan perilaku yang cukup drastis pada salah seorang mantan mucikari bernama SN (inisial), yang kini telah menjadi sangat aktif dalam kegiatan keagamaan bahkan menjadi penggerak dalam kegiatan pengajian di lingkungannya. Penelitian ini berusaha mendalami bagaimana perubahan perilaku yang terjadi pada SN yang telah banyak menerima dakwah dari Kyai Khoiron, dengan menggunakan teori CEOS. Hasilnya, SN mengalami perubahan perilaku melewati 4 tahapan: pertama diagnosa masalah, dimana SN menyadari bahwa profesinya sebagai mucikari dapat membuatnya jauh dari Allah; kedua menetapkan tujuan perubahan perilaku, dimana SN memiliki tujuan agar dirinya dapat mengabdi hidup mati hanya untuk Allah; ketiga mengambil langkah perubahan dengan berhenti dari profesi mucikari, mulai aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di lingkungan, bersedekah, dan melakukan ibadah-ibadah ritual; keempat mempertahankan perubahan perilakunya secara stabil karena ia menganggap perubahan perilakunya sebagai cara hidup yang ia inginkan dan menganggap Allah sebagai sesuatu yang sangat bernilai dalam hidupnya. Kata Kunci: Teori CEOS, Perubahan Perilaku, Hijrah, Prostitusi, Mucikari, Dakwa

Peran Dan Fungsi OBH Paham Riau Sebagai Lembaga dan/atau Organisasi Bantuan Hukum Dalam Menjamin Akses Persamaan, Kedudukan Dan Perlakuan Yang Sama Di Mata Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Masyarakat kurang mampu memiliki kesulitan untuk memperoleh persamaan dan keadilan di hadapan hukum. Pemerintah mengeluarkan Undang- Undang Bantuan Hukum sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat kurang mampu agar mendapatkan pembelaan apabila mengalami kasus hukum, namun tidak mampu untuk membayar jasa seorang advokat maka lembaga bantuan hukum hadir untuk membantu. Hadirnya lembaga bantuan hukum di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Riau. Salah sau lembaga bantuan hukum yang terletak diProvinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru adalah OBH PAHAM Riau yang memiliki fungsi dan peran penting dalam membantu menyelesaikan permasalahan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu. Disamping itu, OBH PAHAM memberikan peranan dalam penyuluhan hukum, melakukan pendampingan diluar pengadilan, pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya

Penyesuaian diri remaja akhir mantan anak jalanan di rumah singgah

Penyesuaian diri menurut Schneiders (dalam Agustiani, 2006: 19) merupakan suatu proses yang mencakup proses-proses mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha individu agar berhasil mengatasi kebutuhan, ketegangan, konflik, dan frustasi yang dialami di dalam dirinya. Setiap remaja akan melakukan penyesuaian diri baik terhadap tugas-tugas perkembangannya maupun tuntutan-tuntutan sosialnya. Bagi mantan anak jalanan, melakukan penyesuaian diri di rumah singgah bukan hal yang mudah. Hal ini disebabkan mantan anak jalanan harus melakukan penyesuaian dengan tugas dan tuntutan sosial yang baru sekaligus melakukan penyesuaian dengan lingkungan rumah singgah yang baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran penyesuaian diri yang dialami oleh remaja akhir mantan anak jalanan di rumah singgah dan faktor-faktor apa saja yang mendorong penyesuaian diri remaja akhir mantan anak jalanan di rumah singgah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara sebagai alat pengumpul data. Informan penelitian berjumlah 1 orang dengan 1 orang significant other. Informan penelitian adalah remaja akhir mantan anak jalanan yang telah tinggal di rumah singgah minimal 1 tahun. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas argumentatif, komunikatif dan ekologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memenuhi kelima aspek penyesuaian diri yaitu mampu mempersepsikan kenyataan dengan tepat, mampu mengatasi stres dan kecemasan, memiliki citra diri yang positif, mampu mengekspresikan emosi dengan tepat dan mampu menjalin hubungan interpersonal dengan baik. Selain itu, faktor utama yang mendorong informan untuk tinggal dan bertahan di rumah singgah adalah faktor motif berprestasi dan faktor persepsi remaja terhadap situasi di rumah singgah