15 research outputs found

    HUBUNGAN ECOLITERACY DENGAN PERILAKU PRO-LINGKUNGAN PESERTA DIDIK SMP

    Get PDF
    AbstrakPerilaku pro-lingkungan adalah sebuah tindakan yang dilakukan secara sadar untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh aktivitas manusia pada lingkungan. Perilaku pro-lingkungan peserta didik dapat ditingkatkan salah satunya melalui ecoliteracy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ecoliteracy dengan perilaku pro-lingkungan peserta didik SMP. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 45 Jakarta pada semester genap bulan Mei  tahun ajaran 2017-2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi korelasional. Sampel yang digunakan sebanyak 168 peserta didik yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil uji prasyarat diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,171 dan nilai signifikansi sebesar 0,026, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara ecoliteracy dengan perilaku pro-lingkungan peserta didik SMP Negeri 45 Jakarta. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,029, artinya ecoliteracy berkontribusi terhadap perilaku pro-lingkungan peserta didik SMP Negeri 45 Jakarta sebesar 2,9%. Kata kunci: Ecoliteracy, perilaku pro-lingkungan, peserta didik. ABSTRACTPro-environmental behavior is a conscious act to reduce the negative impact caused by human activity on the environment. Pro-environment behavior in students can be improved through ecoliteracy. This study aims to determine the relationship of ecoliteracy with pro-environment behavior in students of junior high school. This research was conducted at 45 Jakarta junior high school on May 2017-2018. The method used is descriptive method with correlational study. Total of sample are 168 students selected by simple random sampling technique. The result of prerequisite test known that the data are normally distributed and homogeneous. The correlation coefficient is 0.171 and the significance value is 0.026, it means there is a significant correlation between ecoliteracy with pro-environment behavior of students of 45 Jakarta Junior High School. The coefficient of determination is 0.029, it means that ecoliteracy has determine pro-environment behavior of students of 45 Jakarta Junior High School equal to 2.9%. Keywords: Ecoliteracy, pro-environment behavior, student

    Isolation and Identification of Salmonella Spp. on Broiler Meat at Banyuwangi and Blambangan Traditional Markets, Banyuwangi Regency

    Get PDF
    Salmonella spp. is one of the major causes of the world's foodborne disease that can spread through meats, eggs, or milk. Salmonella spp. is an enteropathogenic bacteria that can cause gastrointestinal infections. This study aimed to identify the contaminations of Salmonella spp. bacteria on the broiler meats at Banyuwangi and Blambangan traditional markets Banyuwangi district. The method of this study used 24 samples of broiler meat bought from Banyuwangi and Blambangan traditional markets in the Banyuwangi District. The samples were collected using the purposive sampling method. The results found that 5 out of 24 samples (21%) were tested positive for Salmonella spp. contamination and 19 were tested negative. This study was indicated that broiler meats at Banyuwangi and Blambangan traditional markets Banyuwangi district have not suitable with SNI (Indonesia's National Standard) 3924:2009 that requires at least 25 gram of fresh chicken meat to be free of or tested negative for Salmonella

    Early upregulation of AR and steroidogenesis enzyme expression after 3 months of androgen-deprivation therapy

    Get PDF
    Background: Androgen deprivation therapy (ADT) is a standard treatment for advanced prostate cancer (PCa). However, PCa recurrence and progression rates during ADT are high. Until now, there has been no evidence regarding when progression begins. This study evaluated the gene expression of intraprostatic androgen receptor (AR) and steroidogenic enzymes in the early stages of ADT. Methods: Prostate tissue samples were taken from PCa patients with urinary retention who received ADT (ADT-PCa; n = 10) and were further subgrouped into ADT ≤12 months (n = 4) and ADT > 12 months (n = 6). The ADT-PCa tissues were then compared with BPH (n = 12) and primary (no treatment) PCa tissues (n = 16). mRNA for gene expression analysis of AR and steroidogenic enzymes was extracted from formalin-fixed paraffin embedded (FFPE) tissues and analyzed by real-time PCR. Protein expression was evaluated by immunohistochemistry with specific antibodies. Results: AR gene expression was higher in the ADT-PCa group than in the BPH or primary PCa group. Both the ADT ≤12 and > 12 months subgroups had significantly higher relative gene expression levels of AR (p < 0.01 and 0.03, respectively) than the primary PCa group. In the ADT-PCa group, AR protein expression showed an increasing trend in the ADT ≤12 months subgroup and was significantly elevated in the ADT > 12 months subgroup compared with the PCa group (100%; p < 0.01). Half (50%) of the patients in the ADT ≤12 months subgroup were found to have upregulation of AR, and one showed upregulation beginning at 3 months of ADT. A trend toward elevated relative gene expression of SRD5A3 was also apparent in the ADT groups. Conclusion: AR and steroidogenic enzymes are upregulated in ADT-PCa patients as early as 3 months, without PSA elevation. Steroidogenic enzymes, particularly SRD5A3, were also upregulated before PSA rose

    PENYELENGGRAAN PROGRAM KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) DI PKBM KARTIKA KABUPATEN PURBALINGGA

    No full text
    <p>Penelitian bertujuan, mendeskripsikan penyelenggraan program kelompok belajar usaha dan mencari tahu  kekurangan dari program kelompok belajar usaha di PKBM Kartika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian dari 2 pengelola, 2 tutor, dan 5 warga belajar di PKBM Kartika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakain metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan, keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil yang di peroleh dalam penelitian bahwa dalam penyelenggraan program kelompok belajar usaha mencangkup tiga aspek yang harus ada yaitu , perencanaan, pemebelajaran dan evaluasi. Kekurangan program kelompok belajar usaha meliputi, tidak adanya monitoring rutin dari pihak PKBM atas warga yang sudah tidak aktif mengikuti aktifitas dalam PKBM, kegiatan yang berlangsung terkadang tidak sesuai dengan perencanaan awal atau tidak sesui dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan karena kondisi warga belajarnya, kegiatan pembelajaran yang berlangsung sering tidak kondusif karena minimnya sarana dan prasarana dengan banyaknya warga belajar, kekompakan kelompok yang suatusaat berubah menjadi individualis, jiwa wirausaha yang di miliki warga belajar tidak sama.</p><p>The aim of study is to describe trade learning group program,This study is descriptive qualitative study, with research subjects from 2 managers, 2 tutors, and 5 citizens studying in PKBM Kartika, data is done by using observation method, interview, and documentation. Data analyses use data reducation, display and conclusion. The data validity uses trianggulation teory.The result of the study includes in three as pects needed : planning, learning, and evaluation. The program has some weaknesses, the weaknesses is there is no daily monitoring from PKBM to the non active people, activities that take place are sometimes incompatible with the initial planning or implementation of activities within their instructions for residents learning conditions, the learning activities that take place are often not conducive because of the lack of facilities and infrastructure with many people learn, funds given to businesses in less said, the group cohesion can sometime turn into individualism, the businees spirit is not same among.</p

    PENGARUH MORALITAS DAN KESADARAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DENGAN MEMANFAATKAN FASILITAS PERPAJAKAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM Yang Terdaftar di KPP Pratama Malang Utara)

    Get PDF
    Taxes have an essential role in development in Indonesia. Taxpayers obedient to paying taxes are a manifestation of community participation in-state development. The success of tax collection depends on people's compliance in paying taxes. Tax compliance is crucial in supporting state revenues from the tax sector. However, during the Covid-19 Pandemic, many business actors experienced a decline in sales turnover, so the government implemented a policy of providing tax incentives to encourage taxpayer compliance in carrying out their obligations. This paper was conducted to determine the effect of taxpayers' morality and awareness on taxpayer compliance mediated by utilization tax facility incentives during the covid-19 pandemic. The research design used explanatory causality—methods of data collection with field surveys. The data source is primary. The unit of analysis was the individual. The sampling technique is simple random sampling. Owners and managers of MSMEs responded with a number of samples is 112. Time horizon using one-shot study. Data analysis using SEM Analysis.Keywords: MSMEs, PMK 82 tax facilities, morality, awareness, and MSME taxpayer compliance

    Analisis Pembentukan Karakter Remaja Dalam Pembelajaran Fisika Di Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    Remaja sekarang sangat membutuhkan pendidikan yang mampu mempertimbangkan seluruh cakupan aspek karakter, dikarenakan rusaknya karakter remaja yang bisa diakibatkan oleh perkembangan teknologi. Usaha untuk membentuk karakter remaja yang baik dan bermutu dapat dilakukan di satuan pendidikan. Salah satunya penerapan karakter disekolah menengah atas pada pelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan pada beberapa sekolah menengah atas di kawasan Aceh Utara. Tujuannya yaitu untuk mengetahui tingkat pembentukan karakter remaja dalam pembelajaran fisika di kawasan Aceh Utara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek yang dijadikan penelitian yaitu para siswa sekolah menengah atas di kawasan Aceh Utara. Teknik pengumpulan data berbentuk angket tertutup melalui penyebaran link google form kepada responden untuk mendapatkan data-data secara tidak langsung dari pernyataan-pernyataan di angket tersebut. Adapun berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data yang diperoleh dari pembentukan karakter remaja pada sekolah menengah atas kawasan Aceh Utara sudah dapat dibentuk dengan baik. Dibuktikan dengan adanya indikator-indikator nilai karakter yang mencakup aspek jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, percaya diri, kreativitas, dan gotong royong. Karakter-karakter tersebut dapat dikembangkan dengan baik oleh para remaja

    Edukasi Pentingnya Mengenal Bahaya Hipertensi Sejak Dini di Lingkungan SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta

    No full text
    Menurut perkiraan dari WHO (World Health Organization), terdapat kurang lebih 1 milyar penderita hipertensi diseluruh dunia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun di Indonesia didapatkan 658.201 penderita terdiagnosa hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai penting mengenal hipertensi sejak dini di Lingkungan SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Tempat dan waktu penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2023 pukul 09.30 - 10.30 WIB yang dilakukan secara langsung di SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Sasaran utama penyuluhan ini adalah para siswa-siswi SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta Kelas 12 (baik MIPA maupun IPS) dengan target jumlah peserta sebanyak 70 orang. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pemaparan materi secara langsung melalui powerpoint. Indikator keberhasilan diukur menggunakan perbandingan nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan dengan hasil yang ditunjukkan oleh diagram 1 dan diagram 2 terlihat bahwa peserta penyuluhan telah mampu menerima dan memahami informasi serta pengetahuan dengan baik setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini yang mana ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata persentase benar dari 78.4% menjadi 93.4%. Berdasarkan perbandingan hasil pre-test dan post-test yang ditunjukkan pada tabel 1 dan 2 terlihat bahwa peserta penyuluhan dapat menerima pengetahuan dan meningkatkan pemahaman terkait bahaya penyakit hipertensi dan cara mencegah atau mengurangi hipertensi dan dapat dikatakan bahwa penyuluhan ini memberikan dampak positif bagi peserta

    Laporan praktik kerja profesi apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 15 Juni 2022 - 17 Juni 2022

    No full text
    corecore