51 research outputs found

    PENGARUH EDTA TERHADAP AKTIVITAS LISOZIM SEBAGAI ANTIBAKTERI GRAM NEGATIF EFFECT OF EDTA ON LISOZIM ACTIVITY AS A NEGATIVE GRAM ANTIBACTERIAL

    Get PDF
    Abstrak. Aktivitas antibakteri lisozim terbatas terhadap bakteri strain Gram positif. Untuk meningkatkan pemanfaatan lisozim yang dapat bekerja pada bakteri Gram negatif, dapat dilakukan dengan penambahan EDTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan EDTA untuk mengubah aktivitas lisozim putih telur bebek menjadi antibakteri pada bakteri Gram negatif. Lisozim diperoleh dari ekstraksi menggunakan silika (SiO2). Penentuan profil protein putih telur bebek yang dilakukan dengan SDS-PAGE menunjukkan adanya pita protein disekitar 10-16 kDa yang diduga terdapat lisozim. Penambahan larutan EDTA dengan konsentrasi 1 mg/mL menunjukkan adanya pengaruh terhadap aktivitas antibakteri ekstrak lisozim. Kata Kunci : Aktivitas antibakteri, EDTA, Lisozim, Putih telur bebek. Abstract. Lysozyme antibacterial activity is limited to Gram positive bacterial strains. To increase lysozyme utilization that can work on Gram negative bacteria, it can be done by adding EDTA. This study aims to determine the effect of the addition of EDTA solution to change the lysozyme activity of duck egg white to antibacterial in Gram negative bacteria. Lysozyme is obtained from extraction using silica (SiO2). Determination of protein profiles of duck egg white carried out with SDS-PAGE showed the presence of protein bands around 10-16 kDa which were thought to be lysozyme. The addition of EDTA solution with a concentration of 1 mg / mL showed an effect on the antibacterial activity of lysozyme extract. Keywords : Antibacterial activity, EDTA, Lysozyme Duck egg white

    Pengaruh Komposisi Tempurung Kelapa, Ampas Tebu,dan Perekat Resin Epoksi Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan komposit papan partikel yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi tempurung kelapa, ampas tebu, dan perekat resin epoksi terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Sifat fisis yang diuji meliputi densitas, kadar air, dan daya serap air sedangkan sifat mekanis yang diuji meliputi Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR). Ukuran partikel yang digunakan adalah partikel tempurung kelapa lolos ayakan 100 mesh dan ampas tebu lolos ayakan 50 mesh. Hasil ayakan yang didapat dibagi menjadi lima komposisi dengan bermacam rasio persentase dari tempurung kelapa dan ampas tebu yaitu 30:60, 40:45, 50:30, 60:15, dan 70:0. Kadar perekat resin epoksinya yaitu 10, 15, 20, 25, dan 30. Hasil uji sifat fisis seperti nilai densitas terendah 0,90 g/cm3 pada komposisi 30%:60% sedangkan nilai densitas tertinggi 1,01 g/cm3 pada komposisi 70%:0%, nilai kadar air papan terendah 0,89% pada komposisi 70%:0% sedangkan nilai kadar air tertinggi 1,99% pada komposisi 30%:60%, dan nilai daya serap air terendah 15,51% pada komposisi 70%:0% sedangkan nilai daya serap air tertinggi 37,61% pada komposisi 30%:60%. Hasil uji sifat mekanis seperti nilai MOE terendah 526,16 kg/cm2 pada komposisi 30%:60% sedangkan nilai MOE tertinggi 817,33 kg/cm2 pada komposisi 70%:0% dan nilai MOR terendah 28,35 kg/cm2 pada komposisi 30%:60% sedangkan MOR tertinggi 101,43 kg/cm2 pada komposisi 70%:0%. Sifat fisis dan mekanis papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006 kecuali untuk beberapa pengujian densitas, MOR dan MOE

    PERBEDAAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) SISWA KELAS V SD NEGERI 161 PEKANBARU

    Get PDF
    This research was motivated by the low narrative essay writing skills of fifth class students in 161 Public Elementary Schools in Pekanbaru. That is because in Indonesian languange learning, the teacher has feel difficult to finding the right learning method or technique in delivering narrative essay writing material. Based on the above problems, the problem statement is obtained “ whether there are narrative essay writting skills of control class students and experimenttal classes  in narrative essay writing skills of control class students and experimental classes with learning using in class. This research used method of quasy-eksperimental non equivalent control group design. This research carried in two fifth classes of 161 public elementary schools in pekanbaru, namely fifth A class as control and fifth B class as experimental class, with each class has 30 sudents. Based on the posttest results, it was found that the average narrative essay writing skills for students with outline techniques (experimental framework) were higher than the average narrative essay writing skills for students who did not use the outline technique or using conventional learning. After taking action on two classes, the average posttest of the experimental class has a gain average of 0,45 for the moderate category, which means there is an increase above the average and the control class has the average gain is 0,12 or the low category, which means an increase below the average. This proves that the outline technique (essay framework) can further improve students' narrative essay writing skills compared to without outline techniques (essay framework) in fifth grade students in 161 Pekanbaru Public Elementary School

    Pelaksanaan Layanan Konseling Individu dalam Pengentasan Masalah Kenakalan Siswa di Kelas VIII MTs. Aisyiyah Sumatera Utara Pasar 9 Bandar Khalifah Percut Sei Tuan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pelaksanaan konseling individu yang dilakukan guru bk dalam pengetasan kenakalan siswa, untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan siswa, serta untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi atau menyebabkan para siswa melakukan kenakalan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif secara deskriptif sebab peneliti ingin mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan konseling individu yang dilakukan guru bk dalam pengentasan kenakalan siswa di MTs. Aisyiyah Sumatera Utara dan juga menggunakan pendekatan deskriptif ini karena data yang dikumpulkan semuanya berbentuk data uraian kata-kata, gambar, dan sejenisnya, bukan berbentuk angka. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, kemudian pengujian keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa 1) pelaksanaan konseling individu sudah berjalan dengan baik dan dapat mengentaskan ataupun mengatasi kenalan siswa MTs. Aisyiyah Sumatera Utara. Dan tahap-tahap pelaksanaannya memanggil siswa, tahap pertama mengidentifikasi masalah, tahap kerja/mengolah masalah dan tahap terakhir penyelesaiann atau tindakan. 2) Bentuk kenakalan siswa di lingkungan sekolah MTs. Aisyiyah Sumatera Utara dapat dikatagorikan tergolong ringan/biasa. Seperti mengejek teman sebaya, keluar masuk kelas ketika mata pelajaran sedang berlangsung, cabut/bolos disaat mata pelajaran sedang berlangsung, menyontek, bertengkar dengan teman sebaya, ribut di dalam kelas, tidak mengerjakan tugas. 3) faktor yang mempengaruhi kenakalan yaitu faktor dari dalam diri anak itu sendiri berupa kurangnya kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolahnya dan faktor cara guru mendidik atau mengajar siswanya

    MEMBANGUN APLIKASI WEB TRACK PACKER TERINTEGRASI UNTUK BACKPACKER BERBASIS CROWDSOURCING MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS DENGAN BAHASA PHP MODUL: ADMIN DAN FORUM STUDI KASUS: INDONESIA

    Get PDF
    Jumlah backpacker yang ada di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, kebutuhan akan informasi terbaru seputar backpacking semakin besar. Informasi mengenai perjalanan, rute perjalanan yang murah, destinasi menarik yang ada di Indonesia, jual-beli keperluan backpacker, serta review perjalanan dari backpacker lain sangat diperlukan. Salah satu media untuk memperoleh informasi tersebut adalah dengan menggunakan internet. Akan tetapi dari banyaknya website yang tersebar di internet masih belum ada yang sesuai dengan kebutuhan backpacker yang menginginkan adanya website khusus backpacker yang dapat digunakan di berbagai jenis mobile dan memberikan kemudahan dalam mencari info terupdate, sharing info dan berinteraksi dengan backpacker lainnya. Dalam penelitian kali ini akan dibangun website berbasis crowdsourcing khusus untuk para backpacker yang ada di Indonesia dengan menggunakan metode Rational Unified Process, framework Code Igniter dan bahasa pemrograman PHP untuk menjawab permasalahan di atas. Konsep crowdsourcing bersumber dari informasi yang diperoleh secara outsource dari pengguna web Track Packer. Aplikasi web yang telah dibangun akan ditesting fungsionalitasnya dan diberi feedback oleh user. Hasil testing menunjukan bahwa sistem yang dibangun sudah sesuai dengan requirement dan kebutuhan user. Hasil penelitian ini berupa aplikasi web dengan tampilan responsive yang dapat membantu user untuk mencari dan sharing informasi terbaru, berinteraksi dengan backpacker lain serta melihat review perjalanan. crowdsourcing, backpacker, website, PHP, Code Igniter, Rational Unified Process

    PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN KUALITAS KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR DAN PRESTASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS PERTANIAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar Pengaruh Penilaian Kinerja Dan Kualitas Kerja Terhadap Pengembangan Karir Dan Prestasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Dinas Pertanian. Metode pengumpulan data melalui survei dan menyebarkan kuisioner, dengan sampel 100 responden yang di dapat dengan rumus sampel jenuh pada populasi Dinas Pertanian sebanyak 100. Metode analisis yang digunakan adalah inner model dan path coefficients. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan path coefficients diperoleh: (a) kualitas kerja  berpengaruh positif signifikan terhadap pengembangan karir, (b) Kualitas Kerja tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Kerja, (c) penilaian kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap Pengembangan Karir, (d) penialain kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja (e) Prestasi Kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pengembangan Karir. Akhirnya penulis menyarankan untuk pihak Dinas Pertanian meninggkatkan Penilaian Kinerja dan Kualitas kerja, serta Pengembangan Karir karyawan dan Prestasi Kerja dengan penigkatan masing-masing indikatornya Karyawan sadar akan kemampuan diri, minat atau kemampuan dirinya, motivasi karyawan. Disarankan pada peneliti yang berminat melanjutkan penelitian ini, untuk menambah varialle diluar model ini

    PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, SELF EFFICACY, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pengembangan Karir, Self Efficacy, dan Motivasi Kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah analisis regnesi linier berganda. Dengan mengedarkan kuesioner sebanyak 50 responden. Pengujian hipotesis menggunakan uji T dan uji F. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan Uji Parsial (Uji t) diperoleh: ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengembangan Karir terhadap kinerja, ada pengaruh yang positif tidak signifikan antara Self Efficacy terhadap kinerja, ada pengaruh yang positif signifikan antara Motivasi Kerja terhadap kinerja. Kemudian berdasarkan uji hipotesis secara simultan (Uji F) dapat diketahui variabel Pengembangan Karir, Self Efficacy, dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan uji koefisien Determinasi (Adjusted R Square) nilainya adalah 0,715 atau 71,5%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya presentase kontribusi variabel pengaruh Pengembangan Karir, Self Efficacy, dan Motivasi Kerja terhadap kinerja 71,5% sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini

    Pengaruh Komposisi Tempurung Kelapa, Ampas Tebu, dan Perekat Resin Epoksi terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi tempurung kelapa, ampas tebu, dan perekat resin epoksi terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Partikel tempurung kelapa adalah yang lolos ayakan 100 mesh dan ampas tebu yang lolos ayakan 50 mesh. Hasil ayakan dibagi menjadi lima komposisi dengan rasio persentase dari tempurung kelapa dan ampas tebu sebesar 30:60, 40:45, 50:30, 60:15, dan 70:0. Kadar perekat resin epoksi yang digunakan adalah 10, 15, 20, 25, dan 30. Densitas terendah sebesar 0,90 g/cm3 diperoleh pada komposisi 30:60 sedangkan densitas tertinggi 1,01 g/cm3 pada komposisi 70:0. Kadar air terendah 0,89% pada komposisi 70:0 sedangkan kadar air tertinggi 1,99% pada komposisi 30:60. Daya serap air terendah 15,51% pada komposisi 70:0 sedangkan daya serap air tertinggi 37,61% pada komposisi 30:60. Hasil uji sifat mekanis seperti MOE terendah 526,16 kg/cm2 pada komposisi 30:60 sedangkan MOE tertinggi 817,33 kg/cm2 pada komposisi 70:0 dan MOR terendah 28,35 kg/cm2 pada komposisi 30:60 sedangkan MOR tertinggi 101,43 kg/cm2 pada komposisi 70:0. Sifat fisis dan mekanis papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006 kecuali untuk beberapa pengujian densitas, MOR dan MOE. The purpose of this research is to analyze the effect of variations of coconut shell, bagasse, and epoxy resin adhesives on the physical and mechanical properties of particle boards. The particle size used is coconut shell that pass 100 mesh and bagasse that pass 50 mesh. The filler microparticles which procured subsequently separated to five compositions within specified volumetric percentage ratio (coconut shell:bagasse) namely 30:60, 40:45, 50:30, 60:15, and 70:0. The epoxy resin content is 10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. The result of physical characteristics show that the lowest density is 0.90 g/cm3 on ratio 30:60 while the highest density is 1.01 g/cm3 on ratio 70:0. The water content has showed that the lowest is 0.89% on ratio 70:0 while the highest water content is 1.99% on ratio 30:60. The lowest water absorption is 15.51% on ratio 70:0 while the highest water absorption is 37.61% on ratio 30:60. The result of mechanical characteristics that shown the lowest MOE value is 526.16 kg/cm2 on ratio 30:60 while the highest value is 817.33 kg/cm2 on ratio 70:0. The lowest MOR value is 28.35 kg/cm2 on ratio 30:60 while the highest MOR value is 101.43 kg/cm2 on ratio 70:0. The physical and mechanical properties of the particle board obtained in the test have met the SNI 03-2105-2006 quality standards except density, MOR and MOE

    PENGENALAN PAJAK DALAM PERSEPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH PADA MA’HAD RAHMATAN LIL’ALAMIN INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDINGSCHOOL

    Get PDF
    Pajak merupakan salah satu devisi utama dalam menunjang keberhasilan pembangunana nasional sehingga menjadi pemungutan yang memiliki konsekuensi logis dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pencerminan suatu keadilan untuk kesejahteraan.Pajak tersebut dibebankan kepada setiap warga negara yang memiliki kewajiban membayar pajak. Dalam ajaran islam terdapat kelompok orang yang berkewajiban mengeluarkan sebagian kecil hartanya sebagai zakat. Pajak pada dasarnya dimanfaatkan unutk membiayai kegiatan kegiatan dalam bidang dan sektor pembangunann. Istilah pajak dalam hukum islam yang menjadi sumber pendapat negara tidak dikenal. Oleh karena itu, para ulama berbeda pendapat mengenai status hukum pajak ditinjau dari konsep hukum islam. Di dalam laporan ini akan dipaparkan mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di Rahmatan Lil Alamin Boarding School (RLA-IIBS) dalam rangka memberikan pengarahan kepada siswa mengenai Pengenalan Pajak DalamPersepektif Hukum Ekonomi Syariah sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik dan materi yang disampaikan guru akan lebih mudah diterima oleh santri

    PRILAKU NASABAH DALAM MENYELESAIKAN ANGSURAN PEMBIAYAAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) AL-BAROKAH UNIT PELAYANAN KOMPLEK PERUMAHAN TALANG KELAPA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

    Get PDF
    Keberhasilan usaha koperasi dilihat dari prilaku nasabah dalam menyelesaikan angsuran pembiayaan. Semakin lancar nasabah dalam membayar angsuran, semakin mudah pula pihak koperasi dalam memberikan pinjaman dan sebaliknya. Semakin lamban nasabah membayar angsuran, semakin kesulitan pula pihak koperasi dalam melakukan perputaran modal. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini mengenai perilaku nasabah dalam menyelesaikan angsuran pembiayaan di Koperasi Simpan Pinjam KSP Al-Barokah Unit Pelayanan Komplek Perumahan Talang Kelapa dan kajiannya dalam Hukum Ekonomi Syariah mengenai prilaku nasabah dalam menyelesaikan angsuran. Dalam menjawab masalah penelitian ini menggunakan metode wawancara, teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara berhadapan langsung dengan pihak informan yang dianggap perlu dan ada hubungannya dengan masalah yang diteliti dengan cara tanya jawab. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dan jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Pihak koperasi seringkali menemukan Prilaku nasabah yang kurang baik dalam menyelesaikan angsuran pembiayaan sehingga menyebabkan pembiayaan di Koperasi Simpan Pinjam KSP Al- Barokah Unit Pelayanan Komplek Perumahan Talang Kelapa bermasalah mulai dari pembiayaan yang kurang lancar, dan pembiayaan yang tidak menepati jadwal angsuran. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran nasabah dalam melakukan pembayaran angsuran. Sebagian besar pembiayaan bermasalah terjadi karena nasabah sengaja menunda pembayaran dan sebagian lainnya menunda pembayaran dikarenakan faktor ekonomi. Dari segi kajian Hukum Ekonomi Syariah memperlihatkan bahwa nasabah memiliki sifat yang tidak jujur, tidak amanah, ingkar janji dan tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam memenuhi kewajibannya membayar angsuran. Kata Kunci: Perilaku, Pembiayaan, Koperasi Simpan Pinja
    • …
    corecore