1,149 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI DI SMA NEGERI 1 GAMPING
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2015 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 26 mahasiswa dari program Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jawa, Penddikan Matematika Internasinal, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, dan PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi).
Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di dua kelas, yaitu kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 untuk mata pelajaran Sejarah semester gasal. Dari keseluruhan praktik mengajar, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 8 kali dan ulangan harian 2 kali. Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa observasi kelas, konsultasi dengan guru pembimbing, pembuatan RPP, pembuatan media pembelajaran dan materi mengajar. Setiap kali praktek mengajar di lapangan praktikan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai persiapan mengajar supaya lebih mudah dan lebih menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa.
Adapun hasil dari pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Gamping yang dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 ini antara lain mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan UNY. Praktikan melakukan praktek mengajar dikelas setiap hari Kamis jam ke-7 dan 8, hari Sabtu jam ke-5 dan 6. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi masing-masing.
Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait
PENERAPAN AKAD PADA PRODUK PEMBIAYAAN CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI BRANCH OFFICE KUNINGAN MENURUT FATWA DSN MUI NO 77/DSN-MUI/V/2010 TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI
Dedeh Widianingsih:
BankSyariah Mandiri adalah salah satu lembagakeuangan syariah yang
berfungsi sebagai lembaga intermediasi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat. Salah satu produk yang terlihat
begitu berbeda adalah produk perbankan syariah yang berupa produk Cicil Emas, dimana
tidak ada produk Cicil Emas di perbankkan konvensional. Hal ini dikarenakan produk
tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat yang menginginkan investasi dan harga
emas yang relatif stabil. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang produk
ini dan sekaligus menganalisisnya dengan menggunakan fatwa DSN-MUI.
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.Pertama,Untuk mengetahui
penerapan akad pada produk pembiayaan Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Branch
Office Kuningan menurut fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI//V/2010 tentang Jual Beli
Emas secara tidak Tunai Kedua,untuk mengetahui mekanisme produk pembiayaan Cicil
Emas di Bank Syariah Mandiri Branch Office Kuningan.Ketiga, untuk mengetahui
penerapan mekanisme di Bank Syariah Mandiri Branch Office Kuningan sudah sesuai
dengan fatwa DSN MUI No.77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas secara tidak
tunai
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan(field
research) yang mengambil lokasi penelitian di BSM Branch Office Kuningan dengan
pendekatan kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan
sumber sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi.Metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari seseorang dan perilaku yang dapat diamati.
Dari penelitian ini dihasilkan temuan sebagai berikut.Pertama, akadyang
digunakan menggunakan akadmurabahah(jual beli) dimana bank sebagai pihak penjual
yang menalangi pembelian emas terlebih dahulu dan nasabah sebagai pembeli,membayar
dengan cara menyicil selama kurun waktu 2-5 tahun. BSM berpedoman pada DSN MUI
No: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang murabahah. Pengikatan agunan atau emas
menggunakan akad rahn(gadai) dimana bank menangguhkan emas selama kurun
waktuyang telah disepakati sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia No: 26/DSNMUI/III/2002 tentang Rahn. Kedua mekanisme pembiayaan
produk BSM Cicil Emas di BSM Branch Office terdiri dari beberapa tahapan mulai dari
syarat pengajuan, penilaian agunan, pemutusan pembiayaan, pelaksanaan akad dan
pencairan pembiayaan. Dalam proses pembiayaancicil berpedoman pada Fatwa No:
77/DSNMUI/V/2010 tentangJual Beli Emas secara tidak tunai. Ketiga mekanisme di
BSM Branch office Kuningan menggunakan akad murabahah dan rahn yang digunakan
dalam produk pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri (BSM) Branch
Office Kuningan sudah sesuai dengaan fatwa DSN MUI, baik fatwa DSN MUI
No:77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai, fatwa DSN-MUI
No:04/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN MUI No:25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn.
Kata kunci : Cicil emas, hukum Islam, pembiayaa
Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah Di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang
Penelitian ini berujudul Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang. Permasalahan padapenelitianiniadalahkeunikanyang terdapat padatariPancawarna yaitumenggabungkan dua rumpun tari Wayang dan tari Keurseus. Tari Pancawarna memiliki lima karakter, dan merupakan tarian jenis putra tunggal.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang penciptaan tari Pancawarna serta Bentuk Penyajian tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis dengan memaparkan gejala atau peristiwa yang sesungguhnya pada saat penelitian berlangsung. Temuan penelitian bahwatariPancawarnamerupakantarian jenis putra tunggal yang dapat ditarikan oleh perempuan maupun laki-laki dan termasuk ke dalam tari kreasi baru disebabkan tarian ini merupakan tarian hasil penggabungan dari tari Keurseus dan tari Wayang.
Kesimpulannya, TariPancawarna Karya R. Efendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Sumedang merupakan sebuah tarian penggabungan dari dua jenis rumpun tari Wayang dan tari Keurseus. Tarian yang diambil dari rumpun Keurseus antara lain tari Lenyepan dan tari Gawil, sedangkan dari rumpun tari Wayang antara lain tari Jayengrana, tari Jakasona, dan tari Gandamanah.R. Effendi Lesmana dalam penciptaan gerak mengacu kepada filosofi-filosofi antara lain, Mahabrata, Serat Menak, Sejarah, Legenda, dan Ramayana.
This research entittled Pancawarna Dance by R. Effendi Lesmana Kartadikusumah debeloped in Padepokan Sekar Pusaka, Sumedang. Problems emerged in this study is unique where the dancecombines two clumps which arePancawarna puppets dance and Keurseus dance. Pancawarna dance has five characters with single man dancer. The research aims to describe the background of dance creation and dance Presentation of Pancawarna dance by R. Effendi Pancawarna Lesmana Kartadikusumah in Padepokan Sekar Pusaka Sumedang.
The research method used is descriptive method of analysis by describing the symptoms or the actual events during the study. The findings of the research is that Pancawarna dance is a dance that can be performed by women and men and belong to the new creation dance since this dance combines the Puppet dance andKeurseus dance.In conclusion, Dance Pancawarna by Efendi Lesmana R. Sekar Pusaka dwbwloped in Padepokan Kartadikusumah, Sumedang is an amalgamation of two types of dance clump which arw Puppet dance and Keurseus dance. Dance taken from the clump Keurseus include Lenyepan dance, Gawil dance, while from Puppet clumps are Jayengrana dance,Jakasona dance,and Gandamanah dance.R. Effendi Lesmana in the creation of motion refers to the philosophies of Mahabharata, Fiber Menak, History, Legend, and Ramayana
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PUISI MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE SCRIPT DI SEKOLAH DASAR
Bahasa adalah suatu alat komunikasi. Melalui bahasa, manusia dapat saling berkomunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Salah satu bahasa manusia adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD) karena Bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Salah satu satu materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) kelas V adalah membaca puisi. Dalam penelitian ini, guru yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia masih melakukan pembelajaran secara monoton yaitu hanya menggunakan metode ceramah saja, hal itu menyebabkan siswa tidak merasa antusias dalam pelaksanaan membaca puisi, merasa jenuh dan kurang menarik, maka hasil kemampuan siswa dalam membaca puisi pun kurang baik dan tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM). Dari permasalahan tersebut penulis mendapatkan judul penelitian yang akan diteliti dengan tujuan dideskripsikannya proses pembelajaran dan hasil kemampuan siswa dalam membaca puisi melalui pendekatan Cooperative Script. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tinjauan teori dan praktik ini menyatakan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan guru harus melaksanakan langkah – langkah pembelajaran dengan baik dan hasil kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan memperhatikan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang benar. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran secara keseluruhan mengalami peningkatan karena pada siklus I masih terdapat beberapa langkah pembelajaran yang belum terlaksana dan pada siklus II langkah pembelajaran telah terlaksana dengan baik tanpa ada yang terlewatkan. Sedangkan dari hasil kemampuan siswa dalam membaca puisi mengalami peningkatan karena pada pra siklus memperoleh nilai presentase 69,16%, siklus I memperoleh nilai presentase 76,70% dan pada siklus II memperoleh nilai presentase 83,3%. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan pendekatan Cooperative Script dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil kemampuan siswa dalam membaca puisi sesuai dengan materi yang telah diajarkan
Moves Analysis of Application Letters Written by Agribusiness Students (a Descriptive Study at ESP Class)
This study aimed at 1) analyzing moves of Application Letter written by Agribusiness students; and 2) language used in Application Letter. The study adopted the descriptive research involving the third semester students at Agribusiness Department of Agriculture Faculty in a Private University in East Priangan, West Java. The selected participants were 18 students who were asked to write Application Letter (solicited letter); and those document texts were analyzed, particularly, in term of the move structure referring to previous study conducted by Bhatia (1993), Henry and Roseberry (2001), Khan & Tin (2012), and Wijayanti (2017), by using quantitative and qualitative descriptive method. Therefore, the present study provided evidence for description of moves in Application Letter written by Agribusiness students. It consisted of fourteen moves: opening salutation, referring to source information, stating reason, offering candidature, introducing candidature, promoting candidature, offering candidature, glorifying institution, enclosing document, willingness to action, stressing the fact, offering to provide information, thanking, and closing salutation. However, the move structure was weakened by their inability in producing effective and impressive language used in Application Letter; they still need improving in language aspect such as expression, cohesive, coherence, and spelling. This resulted in necessity of an explicit teaching in writing professional genre of Application Letter for Agribusiness students. Further research is recommended to investigate the related topic in terms of language aspect
“Focus Group Discussion” Dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif
Some recent years, the field of Development Communication has developed a bottom up approach in order to build a comprehensive program for stakeholders. The reason behind this approach is to generate participation among people who became their target. As a variant of participatory development, Focus Group Discussion has became an alternative for communication research method. In practice, Focus Group Discussion has great potential to achieve their optimum role. But, whoever employ this approach must also aware its limitations
THE ANALYSIS OF TRANSLATION PROCEDURES IN TWILIGHT SAGA NEW MOON THE MOVIE
Dedeh Hilda M. : THE ANALYSIS OF TRANSLATION PROCEDURES
IN “TWILIGHT SAGA; NEW MOON” THE MOVIE
This study aims to identify and analyze the translation procedures applied by
translators in translating texts Twilight Saga; New Moon movie subtitles. Translation
procedures deal with translating the smaller unit of language such as words, phrases, and
sentences In addition, this study also aims to determine the impact of translation
procedure application used by translators in translating New Moon movie subtitle text on
the creation text quality of the resulting translation.
In this study, the writer chooses “Twilight Saga; New Moon” movie subtitle as the
object because there are utterances incompletely and informal. The objectives of this
study are to identify the types of translation procedure and describe how
translation procedures affect the new creation of text. This study used descriptive
qualitative method to describe and explain translation procedures performed by
the characters of the movie. The data were collected from the movie subtitle
”Twilight Saga; New Moon” in form of English and Indonesian. To analyze the
data, the grammatical structure and context of each utterance were determined
before justifying its translation procedures.
The data were analyzed by using Newmark’s theory of translation
procedures. After analyzing all of the data, it is found that in “Twilight Saga; New
Moon” the movie, the translator do not use all of the types of translation
procedures through their utterance. The translator only uses ten of sixteen
categories of translation procedures. Based on the data the writer found that out of
1,440 sentences, there are Transposition as much 462 times or 46.2%, Literal as
much 363 times or 36.3%, Reduction and Expansion 125 times (12.5%),
Compensation 75 times (7.5%), Modulation 68 times (6.8%), Recognized
Translation 62 times (6.2%), Paraphrase 62 times (6.2%), Naturalization 18 times
(1.8%), Transference 11 times (1.1%), and Synonymy 10 times (1%). Otherwise,
The other procedures such as Cultural Equivalent, Functional Equivalent,
Descriptive Equivalent, Through Translation, Label, Componential Analysis,
Couplets; Triplets; Quadruplets, and Notes; Addition; glosses, has not found
Keywords: subtitle, grammatical structure, translation procedures, creation of text
Polemik Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi (RUU-APP)
This article focuses on polemics conce
- …
