315 research outputs found

    ANALISIS SWOT PEMBINAAN KLUB BOLA VOLI DISPORA SIDOARJO JAYA

    Get PDF
    Analisis SWOT adalah metode yang umum digunakan untuk menganalisis dan memposisikan sumber daya dan lingkungan organisasi di empat bidang: Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan klub bola voli dispora sidoarjo jaya berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualiitatif. Data penelitian didapatkan dari hasil wawancara dengan pengurus, pelatih, atlit dan wali atlit klub bola voli sidoarjo jaya. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan pada klub bola voli sidoarjo jaya terletak pada pelatih yang bersertifikat, perekrutan atlit yang baik, prestasi yang cukup baik, pembiayaan yang gratis, sarana dan prasarana yang cukup lengkap, sedangkan dari kelemahan klub bola voli sidoarjo jaya diantaranya, tidak mempunyai visi misi tersendiri, kurang komunikasi antara pelatih dan pengurus. Dari segi peluang, klub bola voli sidoarjo jaya memiliki peluang yaitu citra klub yang baik, tingginya minat orang tua untuk memasukkan ke dalam klub bola voli sidoarjo jaya, sedangkan dari segi ancaman yaitu atlit lebih mementingkan bidang akademis daripada prestasi olahraga dan klub sidoarjo jaya belum menjalin kerja sama dengan sekolah untuk perizinan atlit.

    Tujuan dan Fungsi dari Kebijakan Fiskal Di Indonesia

    Get PDF
    Abstrak Kebijakan fiskal yaitu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang digunakan untuk mengatur pendapatan negara dan pengeluaran negara dalam Indonesia.Kebijakan fiskal ini juga sebuah kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk mengambil suatu kebijakan dan suatu keputusan dalam menangani perekonomian negara.Tujuan kebijakan fiskal yaitu untuk menjadikan perekonomian dalam suatu negara bisa menjadi lebih baik dan sehat dan mengentaskan suatu permaslahan dalam perekonomian dalam suatu negara.Kebijakan fiskal ini dapat berguna untuk menetepkan sistem perpajakan dalam suatu negara dan mengatur anggaran dalam negara.Kebijakan fiskal di indonesia juga mempunyai fungsi yang beragam mulai dari fungsi alokasi , fungsi distribusi dan stabilisas

    Mechanisms of regulation of mRNA 3\u27 processing by p53 pathway

    Full text link
    Although the p53 network has been intensively studied, genetic analyses long hinted at the existence of components that remained elusive. This dissertation focuses on the study of the regulation of mRNA 3\u27 processing during DNA damage response (DDR) by the p53 pathway and the regulation of p53 expression by the mRNA 3\u27 processing machinery. The results in this dissertation revealed new roles of tumor suppressor p53 in mRNA 3\u27 processing. In Chapter II, I showed that p53 inhibits the cleavage step of polyadenylation reaction and that cells with different levels of p53 expression have different mRNA processing profiles. As part of the same response to DNA damage, my results indicate that p53 also activates PARN-dependent deadenylation in the nucleus (Chapter III). In Chapter IV, I demonstrated that p53 mRNA is one of the biological targets of nuclear PARN under non-stress conditions. Extending these studies, in Chapter V, I established that both AU-rich element (ARE) and miR-125b binding site are important for the binding of PARN to the p53 mRNA and activation of p53 pathway. Together these results show a feedback loop between PARN deadenylase and one of its targets, the tumor suppressor p53: While PARN keeps p53 levels low by destabilizing p53 mRNA through ARE- and microRNA-binding sites in non-stress conditions; the increase in p53 levels after UV treatment results in the activation of PARN deadenylase in a transcription-independent manner. As the levels of p53 expression levels increase after DNA damage, the PARN-mediated down-regulation of p53 mRNA should be reverted during the progression of DDR. In Chapter VI, I found that under DNA damaging conditions HuR, a ubiquitously expressed ARE-binding protein, can compete for binding to the p53 3\u27UTR with both PARN and Ago-2, resulting in the release of PARN and Ago-2 from p53 mRNA and the increase of p53 expression levels. Finally in Chapter VII, I analyzed the usage of alternative polyadenylation signals (APA) during DDR. My results indicate that increase in intronic-polyadenylated isoforms of genes involved in DDR occurred after UV treatment, indicating that APA might represent another potential mechanism of controlling gene expression during the response to DNA damage. Together this dissertation provides new insights into p53 function and the mechanisms behind the regulation of mRNA 3\u27 end processing and hence gene expression in different cellular conditions

    Perencanaan Half Pipe Fender Pada Kapal Dengan Variasi Desain

    Get PDF
    Fender merupakan suatu struktur yang terpasang pada sisi kapal dan atau dermaga untuk melindungi lambung kapal dari benturan dengan dermaga. Fender harus melindungi kapal, struktur dermaga, dan fender itu sendiri. Penelitian ini membahas perencanaan fender dengan variasi desain ditinjau dari efisiensi fender dalam meredam energi benturan,dan koreksi tegangan yang terjadi terhadap teori kegagalan pada kecepatan berthing 0,496 m/s. Material fender yang digunakan adalah steel standar JIS G3444 STK 500 grade B dengan nilai tegangan luluh 356 MPa. Terdapat 4 model fender yang digunakan pada penelitian ini yaitu model A, B, C, D. Hasil analisa model A menunjukan nilai tegangan terbesar pada fender yaitu 121 MPa, efisiensi fender 2,6% dan nilai safety factor 2,9. Pada model B tegangan sebesar 103 MPa terjadi pada fender, efisiensi fender 3,1% dan nilai safety factor 3,46. Hasil analisa model C menunjukan nilai tegangan 112 MPa, efisiensi fender 2,9% dan nilai safety factor 3,18. Analisa model D diperoleh nilai tegangan pada fender 121 MPa, efisiensi fender 2,7% dan nilai safety factor 2,9. Tegangan yang diizinkan yaitu 167,82 MPa sehingga keempat model memenuhi. Berdasarkan hasil analisa, model fender yang optimal adalah fender B, yaitu model dengan penebalan pada lambung kapal sesuai yang diisyaratkan BKI yaitu 8 mm

    Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Gender Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Covid-19 Di SMK

    Get PDF
    Memasuki abad ke 21, Pendidikan di Indonesia dihadapi dengan sejumlah tantangan dan peluang yang tentunya berbeda dengan pada masa sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalis kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari gender dalam pembelajaran daring pada masa covid-19 di SMK. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MM SMKN 1 Kota Bekasi yang berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik perempuan dan 15 peserta didik laki-laki. Instrumen pada penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif. Hasil tes peserta didik perempuan terdapat di indikator keluwesan, elaborasi, dan keaslian yang lebih tinggi dibandingkan presemtase peserta dididk laki-laki. Sedangkan pada indikator kelancaran laki-laki lebih unggul dalam presentasenya dari peserta didik perempuan. kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik perempuan lebih unggul dari pada kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik laki-laki dalam menyelesaian soal pada materi barisan dan deret

    TAMAN KANAK-KANAK BERBASIS KURIKULUM SINGAPURA DI KEBAYORAN BARU JAKARTA

    Get PDF
    Taman kanak-kanak memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Fisik dari bangunan taman kanak-kanak harus dapat mengakomodasi kurikulum yang diterapkan sehingga kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perkembangan usia anak usia dini. Kurikulum yang digunakan pun beragam, banyak taman kanak-kanak yang menggunakan kurikulum international mengambil studi kasus pada Kinderland Preschool penulis menemukan potensi pada kurikulum berbasis Singapura. Taman kanak-kanak ini memiliki potensi untuk dikembangkan lagi karena kurikulum Singapura memiliki kegiatan belajar aktif didalam kelas sehingga membutuhkan luasan kelas yang cukup luas dan memiliki fungsi satu ruang kelas yang beragam, namun tanpa dipungkiri letak lokasinya yang berada di tengah kota sehingga terdapat peraturan setempat yang mengakibatkan luas yang boleh terbangun tidak terlalu besar dan juga perlu diperhatikan keamanan bangunan untuk anak-anak usia dini. Dari permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa perlu adanya solusi permasalahan dalam bentuk desain, untuk membantu proses perancangan diperlukan sebuah pedoman perencanaan dan perancangan untuk membantu mencari solusi yang kemudian dilanjutkan ke tahap eksplorasi. Dalam membuat pedoman perencanaan dan perancangan taman kanak-kanak berbasis kurikulum Singapura langkah yang dilakukan yaitu memahami kurikulum Singapura, sistem pendidikan Kinderland yang merupakan studi kasus taman kanak-kanak berbasis kurikulum Singapura di Jakarta, persyaratan yang dikeluarkan pemerintah Singapura dalam membangun taman kanak-kanak dan menganalisa pemilihan lokasi. Dilakukan juga peninjauan dengan pendekatan fungsional, teknis, kinerja dan kontekstual
    • …
    corecore