20 research outputs found

    Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Minat Investasi Generasi Z di Jabodetabek

    Get PDF
    Indonesia's population is dominated by productive age, which is expected to contribute to boosting economic growth and improving people's welfare. The number of the young generation (Generation Z) is an advantage for Indonesia's demographics as well as opportunities and challenges in carrying out digital transformation, both in financial literacy and in the provision of products and services. However, the Financial Services Authority (OJK) in 2019 stated that the level of financial literacy and financial inclusion in Indonesia remains low. This condition might be due to the lack of understanding to the various financial products and services offered by formal financial services institutions. Significantly, Generation Z has realize responsibility for their financial condition and is starting to honourably the importance of investing. Therefore in this study, the level of financial literacy and inclusion of Generation Z in Jabodetabek was studied in order to analyze the effect on investment interest in the capital market. Descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM) – PLS analysis were used for data generation. The results of this study reveal that the level of financial literacy and the average financial inclusion of Generation Z in Jabodetabek are in the well literate category, financial literacy has no effect on investment interest, in contrary, the financial inclusion has an effect on investment interest

    TANGGUNG JAWAB KEPALA KANTOR PERTANAHAN DAN TATA RUANG KABUPATEN KAMPAR TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA TENTANG SERTIFIKAT GANDA BAGI PEMEGANG HAK ATAS TANAH

    Get PDF
    Dasar pemikiran Penulis memilih judul ini berdasarkan fakta yang ditemukan banyak sekali ditemukannya kasus terbitnya sertifikat ganda baik dalam bentuk 2 (dua) nomor sertifikat memiliki objek yang sama secara keseluruhan atau pun dalam 2 (dua) nomor sertifikat sebahagian objeknya yang sama dan salah satu contoh konkritnya adalah sebagaimana yang terjadi pada Perkara Nomor 16/G/2014/PTUN-Pbr dan 27/G/2015/PTUN-Pbr yang telah diputus dan diadili oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru. Bagi Penulis yang menjadi masalah pokok dalam tulisan ini adalah apa saja yang menjadi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sertifikat ganda berdasarkan putusan PTUN Nomor : 16/G/2014/PTUN-Pbr dan 27/G/2015/PTUN-Pbr bagi pemegang hak atas tanah di Kabupaten Kampar serta bagaimanakah tanggung jawab kepala Kantor Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Kampar terhadap Putusan PTUN Nomor :16/G/2014/PTUN-Pbr dan 27/G/2015/PTUN-Pbr tentang sertifikat ganda bagi pemegang hak atas tanah. Penulisan tesis ini bersumber dari data Putusan dan Berita Acara Persidangan Perkara Nomor 16/G/2014/PTUN-Pbr dan 27/G/2015/PTUN-Pbr juga mengadakan penelitian terhadap hukum normatif yang bersifat analisis deksriptif. Analisis akhir Penulis menyimpulkan bahwa faktor penyebab timbulnya sertifikat ganda secara umum adalah : (a) Pihak tidak menguasai secara langsung tanah tersebut ; (b) Orang yang mengurus atau mengolah lahan tidak komitment, dimana ia hanya akan mengurus jika si Pemilik lahan ; (c) Pada waktu dilakukan pengukuran atau pun penelitian dilapangan, pemohon dengan sengaja atau tidak sengaja menunjukkan letak tanah dan batas-batas yang salah; (d) Adanya surat bukti atau pengakuan hak dibelakang hari terbukti mengandung ketidak benaran, kepalsuan atau sudah tidak berlaku lagi : (e) Untuk wilayah yang bersangkutan belum tersedia peta pendaftaran tanahnya ;dan BPN merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap pembatalan sertifikat oleh PTUN akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukannya terhadap proses penerbitan sertifikat. Dengan melihat tugas dan tanggung jawab BPN, maka sangatlah jelas bahwa BPN tidak hanya bertanggung jawab sampai ada orang yang mengupayakan pada upaya administrasi, namun terhadap BPN diberikan beban untuk melaksanakan putusan PTUN yang berkaitan dengan tugas pokok nya yaitu penerbitan sertifikat. Sehubungan dengan hal ini sertifikat yang telah dibatalkan PTUN yang telah memiliki kekuatan hokum tetap harus lah ditindak lanjuti dalam hal melakukan pencabutan atau pembatalan sertifikat tersebut.Tanggung jawab Kepala Kantor Pertanahan dan Tata Ruang pun tidak hanya sampai disitu, juga apabila dari anggota BPN yang dengan sengaja atau pun lalai yang mengakibatkan kerugian terhadap orang lain akibat kesalahan dalam penerbitan sertifikat kepadanya diberikan tanggung jawab untuk mengganti kerugian bahkan dimungkin kan membayar kehilangan keuntungan yang diharapkan. Kata Kunci :Badan Pertanahan Nasional,Sertifikat Gand

    Pengaruh Psychological Factors, Financial Literacy, dan Paylater Misuse terhadap Compulsive Buying pada Pengguna Aplikasi Paylater di Jabodetabek

    Get PDF
    The increasing trend of online shopping through e-commerce during the COVID-19 pandemic is also supported by the development of digital payment method, one of which is paylater. Paylater allows consumers to buy now and pay later in monthly installments. Paylater growth in Indonesia can encourage the development of the digital economy and is in line with sustainable development goals (SDGs) number 8, namely increasing inclusive and sustainable economic growth. However, if not controlled, the use of paylaters actually risks triggering compulsive buying behavior and increasing the amount of debt owned by consumers. This research aims to analyze the characteristics of paylater users in Jabodetabek, analyze the influence of psychological factors and financial literacy toward paylater misuse, and analyze the influence of psychological factors, financial literacy, and paylater misuse toward compulsive buying behavior. The sample of this research was 275 respondents of paylater users in Jabodetabek. The research sample was determined using the non-probability sampling method, types convenience sampling and quota sampling. Furthermore, the research results were analyzed using descriptive analysis and Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). The results of this research show that psychological factors, financial literacy, and Paylater misuse hAVE a positive and significant effect on compulsive buying

    DAMPAK PINJAMAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (PEER TO PEER LENDING) PADA NASABAH MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

    Get PDF
    Agi Dasra Pratama, (2022) : Dampak Pinjaman Berbasis Teknlogi Informasi ( Peer To Peer Lending) pada Nasabah Menurut Perspektif Ekonomi Syariah Melakukan pinjaman berbasis teknologi informasi (Peer to peer lending) diperlukan pertimbangan sehingga pada saat jalannya proses pinjaman tidak merasakan dampak yang negatif sehingga membuat kenyamanan dalam proses peminjaman. Maka dari itu agar nasabah merasa nyaman harus di perhatikan dampak yang terjadi dalam melakukan pinjaman. Latar belakang masalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dampak pinjaman teknologi peer to peer landing terhadap kenyamanan nasabah dalam peminjaman dan Bagaimana tinjauan ekonomi syariah mengenai praktik financial technology jenis peer to peer lending Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuaalitatif. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (fild Research) Lokasi penelitian di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Implikasi dalam penelitian ini yaitu adanya dampak Dampak pinjaman berbasis online bagi nasabah di jurusan ekonomi syariah, yaitu bahwa dampak positifnya adalah prosedur meminjam uang di aplikasi berbasis online lebih mudah prosesnya, cepat pencairan uangnya dan dapat dilakukan dimana saja asalkan ada jaringan, serta kebutuhan atau keperluan dana darurat mereka dapat terpenuhi dengan cepat dari pinjaman teknologi informasi menjadi pengaruh sebelum melakukan pinjaman. melakukan pinjaman online yang sesuai dengan syariat dan sesuai dengan syarat-syarat qard. Namun apabila pinjaman online tersebut mengandung unsur riba maka hukumnya menjadi haram tidak diperbolehkan, beserta kenyamanan yang dirasakan seperti dalam keamanan data yang tidak merugikan,kemudahan dalam menggunakan aplikasi dan beserta kenyamanan dari segi waktu dan tempat. Kata Kunci: Pinjaman Berbasis Teknologi Informasi ( Peer To Peer Lending),Nasaba

    Pengaruh Literasi Keuangan dan Green Perceived Risk terhadap Keputusan Investasi Milenial Jawa Barat

    Get PDF
    An increasing number of young investors have an important role in supporting the economy. However, increasing the number of investors does not mean much if the investment decisions made are not right, so it needs to be supported by an understanding of good finance. Stocks offer opportunities to get a higher return, with a higher risk as well. Stocks have varying levels of risk, such as companies that carry out sustainable business practices will differ from companies that do not, so perceived risk can influence investor’s investment decisions. Therefore, this study aims to identify the effect of financial literacy and green perceived risk on millennial generation investment decisions on the SRI-KEHATI stock index. Data analysis used descriptive analysis and PLS Structural Equation Modeling (SEM) analysis. The results showed there was a significant positive influence of financial literacy to investment decisions, which means that the better the literacy the better the decision. Green perceived risk has a significant negative effect on investment decisions, which means the greater the risk of environmental damage, the less likely it to invest in the SRI-KEHATI stock index

    The Influence of Financial Literacy and Financial Inclusion on Saving and Investment Behaviour for Millennial Generation in DKI Jakarta

    Get PDF
    Background: In 2019, financial literacy level in Indonesia was only 38,03%, while the financial inclusion rate was 76,19%. Financial literacy and inclusion levels related to saving that are identical to the banking sector have the highest values, with 36,12% and 73,88%, while investment in capital market has the second lowest values, at 4,92% and 1,55%. However, the ratio of gross savings to gross domestic product in Indonesia was reported only at 31,01%, while several other Asian countries reached more than 40%. Objective: This study aims to measure the level of financial literacy and inclusion of millennial generations in DKI Jakarta. It analyses the influence of financial literacy and inclusion on saving and investment behaviour, the influence of financial literacy on financial inclusion, and the influence of saving behaviour on investment behaviour. Method: The data analysis used descriptive and SEM-PLS analyses. Results: The results show that the financial literacy rates and the average of inclusion rates of millennial generation in DKI Jakarta are 50% and 60% respectively. Financial literacy and inclusion have an influence on saving and investment behaviour. Also, financial literacy affects financial inclusion, while the saving behaviour does not influence investment behaviour. Conclusion: Financial literacy and inclusion have a positive and significant effect on saving behaviour and investment behaviour. Financial literacy also has a positive and significant effect on financial inclusion. However, saving behaviour does not have a significant effect on investment behaviour. Keywords: financial inclusion; financial literacy; investment behaviour; millennial generation; saving behaviou

    Pertumbuhan Daphnia magna Yang Diberi Kombinasi Pakan Yang Berbeda

    Get PDF
    Daphnia magna merupakan pakan alami yang mempunyai manfaat dan potensi budidaya yang besar. Pemberian pupuk organik pada wadah pemeliharaan D. magna mempunyai khasiat yang baik dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan dan laju reproduksi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan D. magna pada pemberian campuran tepung spirulina sp., kotoran burung walet dan kulit singkong yang difermentasi.  Penelitian ini berlangsung selama 18 hari pada bulan Juni 2023 di Desa Tambun, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam, jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan ke uji BNT (Beda Nyata Terkecil) taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian pertumbuhan D. magna yang di diberi pakan kombinasi tepung spirulina sp., kotoran walet dan kulit singkong terfermentasi optimal dalam meningkatkan pertumbuhan D. magna.Kata kunci : D. magna,  spirulina sp., kotoran wallet, kulit singkon

    Perbandingan Kinerja Keuangan dan Struktur Modal Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi

    Get PDF
    Strategi akuisisi digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, namun tidak semua perusahaan berhasil menerapkan strategi tersebut. Berhasil tidaknya akuisisi secara ekonomis, dapat dilihat dari kinerja keuangannya. Akuisisi yang dilakukan perusahaan membutuhkan biaya yang cukup besar dan bersifat jangka panjang sehingga dapat mengubah struktur modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan dan struktur modal perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi dengan jangka panjang. Pengukuran kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan dan struktur modal dengan komposisi struktur modal. Sampel perusahaan yang digunakan adalah PT Bank Permata Tbk dan PT Astra International Tbk sebagai perusahaan pengakuisisi yang melakukan akuisisi pada tahun 2010 dan tercatat di Komisi Pengawasan Persaingan Usaha. Analisis menggunakan uji beda Paired Sample T Test untuk data yang terdistribusi normal dan Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak terdistribusi normal. Hasil yang diperoleh terdapat rasio keuangan TATO, ROA, EPS, DAR dan DER menunjukkan hasil yang signifikan dan pada rasio CR dan komposisi struktur modal hasilnya tidak signifikan

    Age at Marriage and Women's Labour Market Outcomes in India

    Get PDF
    © 2020 John Wiley & Sons, Ltd. We examine the relationship between women's age at marriage and their labour market outcomes using nationally representative household data from India. Employing an instrumental variable-based empirical strategy, we find that a delay in women's age at marriage has no significant causal effect on their labour market outcomes. This is despite marriage delay being associated with higher education, lower fertility and (possibly) higher dowry for Indian women. We argue that this might be because older brides, as compared with younger brides, face more backlash from their partners. This backlash effect could be offsetting the positive labour market effects of marriage delay. © 2020 John Wiley & Sons, Ltd

    DEGRADASI SENYAWA FENOL PADA LIMBAHMENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO2 ANATASE DENGAN VARIASI VOLUME, LAMA PENYINARAN DAN KONSENTRASI FENOL

    No full text
    Hospital wastewater containing phenol as a disinfectant in hospital activity. Safe for the environment if the phenol concentration ranged from 0.5 to 1.0 mg / L in according with KEP. 51/MENLH / 10/1995. Purpose of the study to analyze the ability of anatase TiO2 photocatalysts in the degradation of phenol in wastewater and wastewater artificial general hospital (RSUP) Dr.M. Djamil Padang, the optimum volume, optimum irradiation time and optimum concentration of phenol. This research involves determining the optimum volume, irradiation time and the optimum concentration of phenol in wastewater optimum artificial and apply to the wastewater general hospital of Dr.M. Djamil Padang. The results on artificial samples showed the highest phenol degradation occurs in 250 ml volume, long irradiation with UV-C Philips 2.5 hours and 3.5 ppm concentrations of phenol, phenol removal efficiency which reaches 98.03% with the number of phenol remaining in the waste of 0.069 mg/L. In experimental applications using wastewater Dr.M. Djamil Padang with volume, length of exposure and concentration of phenol is similar with artificial wasteswater, phenol removal efficiency reached 86.21% with the remaining amount of phenol in wastewater at 0.483 mg/L. Keywords: degradation, phenol, anatase TiO2 photocatalysts, waste Dr.M. Djamil Padang
    corecore