20 research outputs found

    Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatan Hasil Belajar di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini berlatar belakang karena proses pembelajaran yang dilakukan guru kelas 3 SDN Sembung, Sukorame Lamongan belum menggunakan pembelajaran tematik. Guru menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi. Pembelajaran cenderung berorientasi pada guru, sehingga kurang terjalin interaksi antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Guru melakukan kegiatan pembelajaran yang monoton dan kurang ada inovasi-inovasi baru seperti tanpa penggunaan media pembelajaran. Pembelajaran seperti itu menimbulkan tidak adanya semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Hasil belajar siswa juga belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan. Oleh karena itu, solusi yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut dngan menggunakan media puzzle dalam pembelajaran tematik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan media puzzle dan mengkaji pengaruh penggunaan media puzzle terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan tema pekerjaan dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk memadukan beberapa materi pembelajaran. Sedangkan media puzzle selain menarik dan dapat memusatkan perhatian siswa, manfaat media puzzle adalah melatih nalar atau dapat menggali kreatifitas siswa dalam mengenal jenis-jenis pekerjaan dan dalam pembuatan puisi. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Sembung, Sukorame Lamongan yang berjumlah 25 siswa. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru mengalami peningkatan 71,8% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan 73,2% pada siklus I dan menjadi 89,2% pada siklus II. Hasil tes menulis puisi mengalami peningkatan 63% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Hasil tes tentang jenis pekerjaan mengalami peningkatan 63% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media puzzle pada pembelajaran tematik tema pekerjaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SDN Sembung, Sukorame Lamongan

    Audit Sistem Informasi/teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja Cobit Untuk Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi Di Universitas Xyz

    Full text link
    Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai pendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan efisiensi pengelolaannya. Maka dari itu, audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi sebagai aset organisasi, untuk mempertahankan integritas informasi yang disimpan dan diolah dan tentu saja untuk meningkatkan keefektifan penggunaan teknologi informasi serta mendukung efisiensi dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap tahap audit TI beserta kontrolnya yang kemudian diaplikasikan pada sebuah organisasi, yaitu Universitas XYZ untuk melihat kinerja TI yang ada. Kerangka kerja yang digunakan sebagai acuan adalah COBIT-ISACA dengan menggunakan 210 detailed control objective yang ada. Penyelenggaraan audit dilakukan dengan menggunakan tahapan-tahapan yang ada pada IT Assurance Guide. Hasil dari evaluasi atau temuan dilakukan analisa root cause sehingga didapat sebuah rekomendasi untuk manajemen TI yang lebih baik lagi

    Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Komposisi Kompos pada Media yang Diperkaya Limbah Rumah Makan dan Limbah Industri Tahu

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi media terbaik untuk pertumbuhan cacing tanah (L. rubellus), ditinjau dari perubahan panjang akhir, laju pertumbuhan relatif berdasarkan panjang, massa basah, dan massa kering akhir, dan mengetahui komposisi kompos yang dihasilkan dari media yang diperkaya limbah rumah makan dan limbah industri tahu. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 variasi selama 60 hari. Masing-masing perlakuan dibuat 5x ulangan. Hasil pertumbuhan cacing pada perlakuan 25% kotoran sapi : 25% limbah rumah makan : 50% limbah tahu tidak dapat diukur karena cacing 100% mati. Perlakuan dengan 50% kotoran sapi : 25 % limbah rumah makan : 25% limbah tahu menunjukkan hasil paling baik untuk mendukung pertumbuhan cacing tanah ditinjau dari panjang tubuh akhir, laju pertumbuhan relatif, massa basah akhir, dan massa kering akhir. Kompos yang dihasilkan dari ketiga perlakuan menunjukan Kadar C organik, kadar hara makro (N, P, dan K), serta pH sudah sesuai dengan standar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 70 tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Kata kunci : laju pertumbuhan, C organik, hara makr

    Corporate Social Responsibility Dan Profitabilitas

    Full text link
    This study was conducted with the aim to examine the relationbetween corporate social responsibility with corporate profitability. Corporate social responsibility would be measured by the method of opportunity cost approach by using three other variables, which was: employee relations cost,community services cost and environmental awareness cost. While the profitability of the company was measured using return on assets ratio. This study used a mining company listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2013 as a research sample. The final sample in this study was 26 companies. Thisstudy would be tested by using descriptive statistical analysis and correlation analysis. The result of the study indicated that corporate social responsibility variables (employee relations cost, community services cost and environmentalawareness cost) related to profitability in mining companies

    Populasi dan Manajemen Pemeliharaan serta Pola Pemasaran Ternak Itik (Studi Kasus di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi perkembangan populasi ternak itik dan mengetahui sistem manajemen serta pola pemasaran ternak itik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s/d Juni 2018 di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Metoda yang dilakukan adalah metoda survey, dengan wawancara langsung kepada peternak. Peubah yang diamati adalah identitas responden, populasi itik, manajemen pemeliharaan, dan pola pemasaran ternak. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian populasi ternak itik dari 10 responden yang ada sebanyak 187 ekor itik, sistem manajemen pemeliharan ternak itik di Desa Pematang Balam masih belum efesien, dan selanjutnya untuk pola pemasaran ternak itik di Desa Pematang Balam dilakukan dengan cara dijual melalui pedagang pengumpul, dan penentuan harga langsung oleh peternak. Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi populasi dan manajamen pemeliharaan serta pola pemasaran yang ada pada saat ini, maka dalam pengembangannya usaha peternakan itik ini dapat berkembang dengan baik dan bisa memberikan dampak positif pada peningkatan sistem manajemennya

    Perancangan Sistem Informasi Inventory Control

    Full text link
    — Selaras minimarket is one business entity that is engaged in trade, which in harmony minimarket sells a wide range of household needs. From start to groceries, cosmetics, children's needs and so on. For each institution, inventories of goods is very important because directly related to the needs of its customers. With the increasing need for data that is Fast, accurate and good service to its customers, then every effort institutions are in need of systems that support that direction. In the observation of each agency effort to find out the problems faced then used several methods including methods of observation (direct observation) and interviews, it is done to facilitate in the process of observation or research. By drafted an inventory of information system is, it is expected that a business organization can improve the speed and accuracy of data to be produced, so that the agency will be able to advance these efforts in the future. Intisari— Selaras minimarket merupakan salah satu lembaga usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan, dimana pada selaras minimarket menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Dari mulai sembako, kosmetik, kebutuhan anak dan sebagainya. Bagi setiap lembaga usaha, persediaan barang sangat penting dikarenakan berhubungan langsung dengan kebutuhan para konsumennya. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan data yang cepat, akurat serta pelayanan yang baik kepada para konsumennya, maka setiap lembaga usaha sangat memerlukan system yang menunjang kearah tersebut. Di dalam melakukan pengamatan setiap lembaga usaha untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi maka digunakan beberapa metode diantaranya metode observasi (pengamatan secara langsung) dan metode wawancara, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan di dalam proses pengamatan atau penelitian. Dengan dirancangnya sebuah sistem informasi persediaan ini, maka diharapkan suatu lembaga usaha dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan data yang ingin dihasilkan, sehingga akan dapat memajukan lembaga usaha tersebut di masa yang akan datang

    Modifikasi Faktor Konversi Format dan Faktor Normalisasi Reliabilitas dalam Standar ASTM D 5457 untuk Penyempurnaan Standar SNI 7973:2013 (Modification of Format Conversion Factor and Reliability Normalization Factor in the ASTM D 5457 Standard Applicable for SNI 7973:2013 Standard)

    No full text
    The Indonesian SNI 7973:2013 standard for wood design specification was an adopted standard from the USA national design specification (NDS) 2012. However, due to the climate differences between USA and Indonesia, the SNI 7973:2013 standard should be further modified in order to meet the climate condition in Indonesia. Format conversion factor (KF) and reliability normalization factor (KR) specified in the ASTM D 5457 standard contained the snow load for the duration of load factor. Therefore, the objectives of this study were (1) to replace snow load with occupancy live load to revise KF, (2) to use the revised KF and safety factors for softwood and hardwood to perform the reliability analysis on calculated resistance factors (fc), (3) calculate the new KR values using the revised fc. The result of FORM reliability analysis showed that there were, on the average, 15 and 26% increases of the calculated KR values, respectively, for softwood and hardwood, over the calculated KR values according to the ASTM D 5457 standard for each given coefficient of variation of material resistance distribution

    Acute toxicity of pesticides to the tropical freshwater shrimp Caridina laevis.

    No full text
    To determine the potential risk of pesticides frequently used in Indonesia, a new toxicity test was developed using the indigenous freshwater shrimp Caridina laevis, which is representative of tropical ecosystems. The test species could easily be maintained in the laboratory. Acute toxicity tests with different insecticides, fungicides, and herbicides assessing adult survival after 24 and 96 h of static exposure showed low control mortality (<10%) and good reproducibility for diazinon. Juvenile C. laevis appeared approximately two to three times more sensitive to diazinon than adult ones. Compared to other species of freshwater crustacean commonly used in standard aquatic toxicity tests, C. laevis showed similar sensitivity for diazinon and lambda cyhalothrin, much greater sensitivity for endosulfan and paraquat and much lower sensitivity for carbofuran. It may be concluded that the acute toxicity test using C. laevis may be a suitable alternative for determining the potential risk of chemicals under tropical conditions. © 2007 Elsevier Inc. All rights reserved
    corecore