30 research outputs found

    Pertunjukan Sandhur Ttuban Refleksi Peralihan Masyarakat Agraris Menuju Budaya Urban

    Get PDF
    Pertunjukan Sandhur merefleksikan Perubahan masyarakat agraris menuju budaya urban. Dalam Tesk pertunjukan Sandhur Terdapat kode hermeneutik, kode proairetik/tindakan naratif dasar, kode semantik, kode kultural, dan kode simbolik. Teks pertunjukan dapat dimaknai sebagai tanda dan simbol meresapnya budaya urban dalam kehidupan masyarakat Tuban. Hubungan manusia, Tuhan, alam, dan kebudayaan melekat pada struktur pertunjukan Sandhur. Kehidupan manusia menjadi bagian dari siklus kosmis yang utuh. Untuk membaca, mendeskripsikan pertunjukan Sandhur digunakan pendekatan kualitatif, peneliti menjadi instrument utama. Untuk memotret fenomena alamiah pertunjukan mengacu pada model etnografi. Untuk memahami teks pertunjukan Sandhur peneliti mempertajam analisis interpretatif terhadap “sosially meaningfull action” digunakan pendekatan semiotik. Struktur pertunjukan, medium pertunjukan, serta ekspresi pelaku pertunjukan Sandhur dapat diamati melalui refleksi simbolis yang melekat pada pola penandaan. Gejala simbolik yang terurai secara sistematik dalam dinamika pertunjukan mengungkapkan subtansi Perubahan budaya desa yang disebabkan oleh proses urbanisasi. Perubahan tatanan hidup sesuai dengan kodrat alamiah dan hukum Perubahan ruang dan waktu

    Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus pada Newbiestore)

    Full text link
    E-COMMERCE merupakan pengembangan dari aktivitas perdagangan dengan menggunakan internet. Dengan adanya e-commerce ini banyak sekali keuntungan yang dihasilkannya. Aplikasi perangkat lunak komputer dan Internet telah berkembang untuk E-Comerce dapat membantu mendongkrak penjualan dengan pasar yang lebih luas. Dalam jurnal ini diuraikan Penerapan e-commerce dalam penjualan sebuah distro pakaian menggunakan metodologi waterfall dan penggambaran data dengan UML

    Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Sebagai Anteseden Loyalitas Pelanggan

    Full text link
    This study aims to analyze the influence of service quality on customer satisfaction and loyalty at theIslamic hospital Aisiyah Diponegoro Ponorogo (RSIADP). Data analyzed 116 unit of analysis ofquestionnaires distributed to 160 respondents from patient's next of kin from a sample taken by quotasampling. The definition of customer in this study is the patient's immediate family (father, mother, sonor daughter) who are waiting for patients hospitalized at least 2 consecutive days in the hospital.Structural equation modeling (SEM) with AMOS Version 5.0 procedure used to test the hypothesizedmodel showed that the quality of inpatient services significantly affect customer satisfaction andloyalty. The study found that more effective customer loyalty is built through quality of service thanthrough customer satisfaction

    Karakterisasi Genetik Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) Berdasarkan Penanda Molekuler Sequence-Related Amplified Polymorphism

    Full text link
    Tempuyung (Sonchus arvensis L.) is known as an important medicinal plant used as a diuretics andantihypertensives. This plant is widely distributed in Indonesia. Genetic diversity of tempuyung is importantinformation as a database for further research especially in medicinal plant standardization. The objective of thisstudy was to analyse genetic characterization of tempuyung based on SRAP (Sequence-related amplifiedpolymorphism) molecular markers. Thirteen samples were collected from 8 different locations and amplified using5 primer SRAP combinations. Similarity matrix was calculated using Dice coefficient. Unweighted Pair GroupMethod Using Arithmetic Mean (UPGMA) cluster analysis was performed to develop a dendrogram. The resultindicates that there was a genetic variation among tempuyung accessions and divided into 4 clusters with similarityindex of 0,7719. Citeureup and Turen3 accessions were the most closely similar with similarity index of 0,8936. Inconclusion, SRAP markers may serve as an efficient and effective tools to analyze the genetic diversity amongtempuyung accessions

    Kajian Koefisien Limpasan Hujan Cekungan Kecil Berdasarkan Model Infiltasi Empirik Untuk DAS Bagian Hulu (Kasus Pada Cekungan Kecil Cikumutuk DAS Cimanuk Hulu)

    Full text link
    . Cumulative infiltrate calculated by F(t)= f(t).t. Rate of infiltrate (f(t)) is function of initial soil moisture (2), content of rapid and slow drainage pores ( ηc and ηl); and duration and probability of rain (t and p). Value of F (t) (mm) ever greater by increasing rain duration and smaller rain probability. This value range from 1,59 - 20,50 for the second crops; 1,88 - 21,23 for the agro forestry; 1,36 - 17,84 for the non arable land; 1,11 - 23,88 for the forest; and 1,28 - 22,59 for the settlement. The real runoff coefficient of small basin (C) is comparison between empirical run off (ROempirik) with the model run off (ROC). The Coefficient C model (CM) had formulated as with H = (9,16 + 6,61.t). At low rainfall (< 4 mm), the CM is small (< 0.30); at bigger rainfall (> 6 - 24 mm) the value of CM is higher (0.30 - 0.60); and at rainfall > 24 mm CM is tend to go constantly. The value of (1-CM) indicate proportion of ROC which storage in the forms interception by plant, micro basin on the land surface, or artificial reservoirs. That is around 40 % of ROC

    Tipikal Kuantitas Infiltrasi Menurut Karakteristik Lahan (Kajian Empirik Di DAS Cimanuk Bagian Hulu)

    Get PDF
    Laju infiltrasi merupakan fungsi dari parameter hidraulik tanah, yaitu; permeabilitas, suction head; dan kelembaban tanah. Parameter-parameter tersebut mempunyai hubungan erat dengan karakteristik fisik tanah dan dapat diformulasikan melalui penelitian empirik. Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kuantitas infiltrasi tipikal berdasarkan karakteritik lahan melalui kajian lapangan (empirik). Metode infiltrasi Green-Ampt dikembangkan dan digunakan untuk mengkaji kapasitas infiltrasi tipikal di Daerah Aliran Sungai Bagian Hulu (Kasus DAS Cimanuk Hulu). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan empirik-analitik. Penelitian dilakukan pada tanah oxisol yang digunakan oleh lima macam penggunaan lahan. Sebanyak 96 sampel tanah diambil dari 16 titik pengamatan. Sekitar 12 parameter sifat fisik tanah dianalisis untuk setiap sampel tanah. Kajian mencakup pengembangan tipikal kapasitas infiltrasi berdasarkan data empirik pada aneka macam penggunaan lahan (hutan; agroforestri; palawija; permukiman; dan lahan tidak digarap). Intensitas hujan diformulasikan sebagai fungsi dari lama hujan dan probabilitas hujan I=f(t,p). Parameter K diformulasikan sebagai fungsi dari kandungan air; pori drainase cepat, dan pori drainase lambat (K = f(ć, įc, įl). Parameter suction head (Ď), diformulasi sebagai fungsi dari kelembaban tanah (Ď=f(ć)). Parameter F(t)dummy, diformulasi sebagai fungsi dari lama hujan (t) dan probabilitas hujan (p); (F(t)dummy=f(t,p)). Sehingga berdasarkan data empirk, laju infiltrasi (f(t)) Green Ampt dikembangkan sebagai f(t) = f(ć,įc, įl, t, p); dan infiltrasi kumulatif dihitung oleh F(f) = f(t). t. Infiltrasi setiap macam tutupan lahan mempunyai pola yang hampir sama, namun berbeda dalam kuantitasnya

    Objective Workload of Nurses in the Inpatient Services at the Hospital

    Full text link
    Inpatient services at the X Hospital consists of Intensive Care Units and Inpatient Units. In 2014, a nurse at the unit as a whole experienced a shortfall of 66.67% from 9 rooms there. This shortage triggered theincreasing of nurse workload. This study aimed to find out the objective workload on nurses in Intensive Care Units and Inpatient Units. This research is quantitative descriptive with cross-sectional design. The sample used is total sampling, as many as 174 nurses. Data obtained using activity sheets time and motion study indirectly (self-assessment). Results from this study show the objective workload in the Intensive Care Unit on the morningshift have a heavy workload category, afternoon shift and the night shift has a moderate workload category, while at Inpatient Unit on the morning shift and afternoon shift has a heavy workload category, and shift night has amoderate workload category. The conclusion of this study is objective workload in the Intensive Care Unit has a moderate workload category, while the objective workload in the Inpatient Unit has a heavy workload category

    Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Meningkatnya Belanja Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1990-2011

    Get PDF
    Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum, Produk Domestik Regional Bruto perkapita, Pengangguran, Tingkat Pendidikan, dan Inflasi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap meningkatnya Belanja Daerah di Kota Surakarta tahun 1990-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder (time series) dalam kurun waktu 1990-2011 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Surakarta serta sumber lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Adapun data yang digunakan meliputi data Belanja Daerah, Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum, PDRB Perkapita, Pengangguran, Tingkat Pendidikan dan Inflasi. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) Berdasarkan hasil Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa hanya ada dua variabel independent yang memiliki pengaruh terhadap variabel dependent yaitu hanya variabel Dana Alokasi Umum dan PDRB Perkapita yang berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Secara simulatan menunjukkan variabel Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum, PDRB Perkapita, Pengangguran, Tingkat Pendidikan, dan Inflasi berpengaruh terhadap Belanja Daerah Kota Surakarta. Uji kebaikan model, pada R2 (Koefisien Determinasi Majemuk) menunjukkan variasi peningkatan Belanja Daerah tahun 1990 – 2011 dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen dalam model statistik

    Gastric PH Comparison Between Mild and Severe Cirrhotic Portal Hypertensive Gastropathy

    Full text link
    Background: One of the causes of upper gastrointestinal bleeding in patients with liver cirrhosis is thepresence of portal hypertensive gastropathy (PHG). The prevalence of PHG in patients with liver cirrhosis isquite high but there is still inconsistency regarding the studies about gastric pH in cirrhosis patient. The aim of this study is to compare the gastric pH in mild and severe PHG due to liver cirrhosis.Method: Cross sectional method with consecutive sampling was done to all liver cirrhotic patients who came to Clinic of Gastroenterology and Hepatology in Cipto Mangunkusumo hospital from March to May 2014. Sixtytwo patients with portal hypertensive gastropathy underwent endoscopy to measure the degree of gastropathy based on Mc Cormack classification ad the mean basal gastric pH using pH-metric.Results: There are 50 (80.6%) male patients and 12 (19.4%) female patients participated in this study. Portal hypertensive gastropathy is mostly caused by hepatitis C (56.5%), hepatitis B (32.3%), non-hepatitis (8.1%) and alcohol (3.2%). The mean of gastric pH in all liver cirrhosis patients with portal hypertensive gastropathy was 2.13.The mean gastric pH in liver cirrhosis patient with mild portal hypertensive gastropathy (2.00 mEq/L) was lower than the gastric pH in severe portal hypertensive gastropathy (2.25 mEq/L) with significant differences (p<0.05)Conclusion: The gastric pH in liver cirrhosis patient between mild and severe portal hypertensive gastropathy are significantly differen

    Sistem Media Center Periklanan Pameran di Bandung Berbasis Raspberry Pi Mengunakan Serviio

    Full text link
    Pameran adalah suatu kegiatan penyajian produk untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran bisa disebut sebagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen. Biasanya pada saat pameran di sediakan booth yang berisi Televisi,layar monitor atau alat promosi lain. Namun booth yang biasa disediakan sempit sehingga harus pintar memilih alat promosi yang dibutuhkan agar booth tersebut terlihat menarik. Solusi agar booth tersebut terlihat minimalis adalah dengan dibuatnya sebuah server untuk mengatur segala yang ditampilkan di Televisi yang mempunyai fitur Digital Living Network Alliance Data yang akan diperlihatkan di simpan pada Raspberry Pi yang mempunyai aplikasi serviio dan bersertifikat Digital Media Server lalu sambungkan dalam satu jaringan WiFi setelah itu sindmkronsasi antara client dan server. Apabila sudah di sinkronisasi maka data tersebut bisa di akses oleh client. Hasil yang diperoleh yaitu dari pihak client bisa memperlihatkan data yang ada di server. Pada saat proses sinkronisasi membutuhkan waktu relatif lama dengan persentase keberhasilan 80% karena tergantung oleh banyaknya client
    corecore