572 research outputs found
Optimasi Kombinasi Karbopol 940 Dan Hidroksipropil Metilselulosa (Hpmc) Terhadap Efektivitas Gel Antiseptik Fraksi Etil Asetat Daun Kesum (Polygonum Minus Huds.) Dengan Metode Simplex Lattice Design
Kesum (Polygonum minus Huds.) leaves have been investigated have antibacterial activity. Thisresearch was done to optimize the exploration of kesum plant by knowing that the ethyl acetate fraction ofKesum had antibacterial activity and how its effectiveness after it was formulated in gel with the optimumcombination of HPMC and Carbopol 940 by the Simplex Lattice Design (SLD) method. Extraction of kesumleave was done by maseration method, then was fractionated using n-hexane, ethyl acetate and methanolsolvent. The effectiveness test was done to ethyl acetate fraction by determination at the measurement of theinhibition by clear zone. One Way ANOVA test at concentration 5%, 10% and 15% indicated that the 10%concentration gives the optimum inhibition and will be formulated in a gel form. Based on the test of gel A(100% Carbopol- 0% HPMC); gel B (0% Carbopol - 100% HPMC); and gel C (50% Carbopol 50%HPMC) was obtained the best combination was Carbopol 940 100% - HPMC 0%. The data was analyzedstatistically using SPSS Version 17 with signification value p>0,05, the Simplex Lattice Design method canbe used to predict the optimum formulation. While comparison with positive control was obtained thesignificant value p>0,05 showed there was no a significant difference between optimum gel and positivecontrol. Based on the results of the analysis with paired samples t-test was obtained significance valuep<0,05. This means that there was no significant inhibition difference between the ethyl acetate fractionwithout formulation with the ethyl acetate fraction that have been formulated into gel form. Gel of theoptimum formula has a good physical and chemical properties
Kontrak Standar Perjanjian Arbitrase sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Kegiatan Bisnis
Memperhatikan gerak dinamis perkembangan dunia bisnis Indonesia dengan dunia luar, terutama dengan kalangan dunia maju yang menyangkut bidang joint venture, dagang dan alih teknologi, sudah saatnya kita mempersiapkan diri mengantisipasinya. Didalam hubungan arus perkembangan dunia bisnis ditinjau dari segi hukum, sangat menonjol dan dominan sekali peran dan penggunaan klausula arbitrase pada setiap perjanjian bisnis yang mereka lakukan dengan pihak Indonesia. Malahan ada keengganan bagi pihak dunia maju untuk mengadakan hubungan bisnis tanpa diikat dengan perjanjian arbitrase.Memang, bagi dunia maju, commercial arbitration sudah mereka anggap a business executive\u27s court sebagai alternatif penyelesaian sengketa. Apa sebabnya ? Karena mereka berpendapat, penyelesaian sengketa bisnis melalui peradilan resmi, pada umumnya memakan waktu lama disebabkan faktor prosedur sistem peradilan sangat kompleks dan berbelit. Mereka berpendapat penyelesaian sengketa bisnis melalui peradilan more complex and time consuming procedures of the official court system. Di samping itu, kalangan dunia bisnis beranggapan penyelesaian sengketa di bidang bisnis, kurang dipahami oleh para hakim jika dibanding dengan mereka yang berkecimpung dengan dunia bisnis itu sendiri.Selain itu, alasan pokok memilih alternatif arbitrase dalam penyelesaian sengketa bisnis, disebabkan karakteristiknya yang informal procedures sehingga can be put in motion quickly. Ditambah pula dengan sifat putusannya, langsung bersifat final dan binding. Hal itu disebabkan putusan arbitrase tidak bida naik banding, kasasi, atau ditinjau kembali. Memperhatikan adanya arus globalisasi dan single economy dunia yang mata rantai ikatan perjanjian bisnisnya tidak terlepas dari klausula arbitrase.Sengaja penulis membahas berbagai versi arbitrase yang terdapat dalam berbagai rules. Maksudnya untuk memperkenalkan kepada pembaca, terutama masyarakat bisnis tentang corak berbagai aturan penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Dengan pengenalan dan pemahaman tentang berbagai macam variasi arbitrase, pelaku bisnis yang terlibat dalam suatu perjanjian arbitrase, dapat mengajukan pilihan rules arbitrase mana yang paling sesuai untuk disepakati dalam perjanjian dengan mitra bisnis mereka baik dengan mitra domestik atau luar negeri
Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Pln Ranting Paniki
Komunikasi merupakan sarana paling utama dalam kehidupan manusia, iniberarti tidak seorang pun yang dapat menarik diri dari proses ini baik dalam fungsinyasebagai individu maupun makhluk social Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah adahubungan antara Efektivitas komunikasi antarpribadi dengan motivasi kerja karyawan diPT PLN Ranting PanikiMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi Dalampenelitian ini meliputi data yang menggambarkan keadaan umum PT PLN Ranting Panikiyang berjumlah 35 karyawanHasil Penelitian menunjukkan bahwa ternyata ada hubungan yang signifikan antaraEfektivitas komunikasi antarpribadi dengan Motivasi kerja karyawan Di PT PLN RantingPaniki, hubungan tersebut berkategori cukup berarii , berarti dan sangat berarti pada tarafsignifikan 5%, artinya semakin efektivitas komunikasi antarpribadi semakin tinggi jugamotivasi kerja Karyawa
Perancangan Sistem Informasi Akademik Di Smk Pasundan Majalaya Berbasis Web
Pemanfaatan teknologi komputer di SMK Pasundan Majalaya pada saat ini diraasakan belum maksimal. Pemanfaatan teknologi komputer hanya sebatas kepentingan pembuatan laporan-laporan tentang keperluan sekolah saja. Mayoritas dari pengolahan data akademik masih dikerjakan dengan cara mencatat. Padahal kebutuhan akan informasi akademik sekolah semakin meningkat. Akibatnya terjadi keterlambatan arus informasi karena pekerjaan yang dikerjakan menjadi lama dan tidak up to date, selain itu rawan terjadinya redundansi data yang mengakibatkan informasi menjadi tidak valid. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi akademik yang dapat memberikan informasi tentang SMK Pasundan Majalaya secara Online baik terhadap pihak sekolah ataupun masyarakat luas. Selain itu mampu melakukan pengolahan data akademik secara efektif dan efisien.Pendekatan kasus di SMK Pasundan Majalaya menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Pengembangan sistem ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem Prototype paradigma dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara dan observasi. Metode pendekatan sistem menggunakan metode pendekatan berorientasi objek, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Class Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram. Implementasi dan rancangan program menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySql.Sistem informasi akademik ini diharapkan dapat mempermudah dan membantu sekolah dalam melakukan pengelolaan data akademik sekolah. Karena sistem ini mengintegrasikan beberapa proses yang penting di dalam mengelola data-data yang berhubungan dengan akademik sekolah sehingga kualitas dari informasi yang dihasilkan akan lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan sistem yang sebelumnya yaitu secara manual
Kekuatan Hukum Akta Pengangkatan Anak yang Dibuat Dihadapan Notaris Sesudah Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak
Before PP (Government Regulation) No. 54/2007 on the Implementation of Child Adoption was in effect, a Notary played his role in drawing up Child Adoption Certificate. At that time, child adoption was legal when there was a Notarial Deed. The reasearch shows after PP No. 54/2007 An Adoption Certificate which was made by a Notary before PP No. 54/2007 was in effect is valid and it is final and conclusive for those who made it before a Notary. This is in accordance with the transitional provision which states that by the time this PP is in effect all regulations on adoption are valid as far as they are not contrary to the PP. The role of a Notary in drawing up Adoption Certificate after PP No. 54/2007 is in effect is providing counseling and consultation for those who are involved in child adoption in order that people get information and understand the requirements and procedure of child adoption. A Notary should refer to legal provisions which are related to the making of the law
Kandungan Protein pada Daging Ikan Roa Asap yang Diperoleh dari Pasar Tradisional Gorontalo
Ikan roa asap merupakan salah satu ikan yang cukup diminati oleh masyarakat Gorontalo, namun informasi ilmiah kandungan gizinya sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein pada daging ikan roa asap. Sampel diperoleh dari pasar tradisional kota Gorontalo secara acak. Kadar protein diukur dengan menggunakan metode Lowry. Selain kadar protein juga dilakukan analisis kadar air dengan metode oven drying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein daging ikan roa asap adalah sebesar 23,55% dengan kadar air sebesar 13,35%
Pengaruh Industri Multi Level Marketing (MLM) terhadap Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa dan Masyarakat
This research aims to 1) analyze the influence of Multi Level Marketing Industrytoward the upgrading of the students' entrepreneurship interest and spirit, 2) describethe steps carried out in improving the image toward Multi Level Marketing, and 3)analyze the influence of MLM industry in creating work field.This research employed descriptive-inductive analysis using 50 respondents inSleman Regency, DIY. The result of the research was processed using SPPS programfor Windows 11.00. For the accurateness of the questions the researcher used themethod of dominant variable analysis, consisting of validity and reliability test whilefor the analysis of all the factors the researcher used double-linear regression method.The result of the research reveals that MLM has a great influence in upgradingthe students' and society's entrepreneurship spirit. This is proven by 1) the great numberof the students and society developing MLM, 2) the image improvement toward MLM ishighly needed by improving the product quality, personal service, and development.The score of adjusted R square 0.406 or 40.60 means that the independent variablesconsisting of MLM quality variable (X1), product quality variable (X2), personaldevelopment variable (X3), carrier variable (X4), and join variable (X5) have a positiveinfluence toward the productivity of MLM (Y) while the rest 60.60 is influenced by otherfactors. T-test shows that MLM quality variable has the most dominant influence towardMLM productivity (Y). It means that variable X1 is the most dominant variable towardthe MLM productivity, 3) MLM industry gives the positive contribution in creatingwork field. This can be seen from the data showing the great number of societies whohave benefited from the existence of MLM
- …