36 research outputs found

    ANALISA PERBANDINGAN OBAT ANTIHIPERTENSI (OHT) DENGAN KEJADIAN POLA TEKANAN DARAH NONDIPPERS PADA PENDERITA HIPERTENSI TANPA STROK ISKEMIK

    Get PDF
    The pattern of blood pressure hypertensive nondippers is one of the factors that increase the risk of suffering from cardiovascular and cerebrovascular disorders , but the effect of antihypertensive drugs work period ( OHT ) relating to the type of the pattern of blood pressure in patients with hypertension hypertensive nondippers still not widely studied . This study aims to analyze the working relationship with the incidence pattern of antihypertensive drug blood pressure hypertension nondippers in patients with post- acute stroke ischemic stroke with and without hypertension . The method used was a cross -sectional study with 60 samples ( 30 hypertensive patients with ischemic stroke and 30 patients with hypertension as a control ) of the Hospital Dr . WahidinSudirohusodo Makassar and its network in 2013 . The results showed chi-square test patterns obtained blood pressure in hypertensive nondippers larger user group types ACEI captopril group OAH 18 ( 94.7 % ) with grades ( p > 0.05 ) with OR = 4.6 . It can be concluded that there are patterns of blood pressure hypertension incidence nondippers against ischemic stroke incidence was greater in OHT group ACEI types captopril group , although not significantly

    Depresi Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Kota Makassar

    Get PDF
    Kanker kolorektal merupakan salah satu penyakit kanker yang angka kejadiannya semakin meningkat. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita kanker kolorektal. Penelitian pre eksperimental korelasional deskriptif dengan menggunakan desain kajian potong lintang dengan tehnik total sampel yang menderita kanker kolorektal. Sampel berjumlah 50 orang yang diperoleh dari RS di Kota Makassar. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman untuk melihat hubungan serta uji Chi square untuk melihat perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara fatigue dengan kualitas hidup penderita kanker kolorektal (p˂ 0,05), ada hubungan antara depresi dengan kualitas hidup penderita  kanker kolorektal (p˂ 0,05), dan ada perbedaan status perkawinan dengan kualitas hidup penderita kanker kolorektal (p˂ 0,05) sehingga melalui uji regresi linear didapatkan depresi merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup penderita kanker kolorektal (p˂ 0,05). Aspek psikis merupakan komponen penting yang perlu diperhatikan dalam merawat pasien kanker kolorektal untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Kata kunci: kanker kolorektal, kualitas hidup Abstract Depression Related to Life Quality of Colorectal Cancer Patients in Makassar City Hospital. Colorectal cancer is a cancer which incidence increased year by year. This research aimed to analyse factors related to the quality of life of patients with colorectal cancer. The research applied descriptive pre-experimental correlations with a cross-sectional study design with a total sample technique of colorectal cancer. A sample of 50 people was obtained from the hospital in the city of Makassar. Data were analyzed using the Pearson and Spearman correlation test to find out the relationship, and Chi square test to find out the difference. The results showed that there was a relationship between fatigue and the quality of life of patients with colorectal cancer (p˂0,05) there was a relationship between depression and quality of life of patients with colorectal cancer (p˂0,05), and there were differences in marital status and quality of life for cancer patients colorectal (p˂0,05), so that through a linear regression test found depression was the most associated factor with quality of life of patients with colorectal cancer (p˂0,05). The important point during taking care of patients with colorectal cancers is consent in the psychological aspects to have a better quality of life. Keywords: colorectal cancer, quality of lif

    HUBUNGAN DERAJAT KLINIS DAN GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA PARKINSON DENGAN MENGGUNAKAN MONTREAL COGNITIVE ASSESMENT VERSI INDONESIA (MOCA-INA)

    Get PDF
    Identifikasi secara dini gangguan kognitif pada penyakit Parkinson sangat penting, karena sangat mempengaruhi kualitas hidup penderita Parkinson. Hal-hal yang menjadi faktor risiko terjadinya gangguan kognitif masih sangat bervariasi, salah satu diantaranya adalah stadium lanjut penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat klinis Parkinson dan gangguan kognitif dengan menggunakan tes Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia ( MoCA-Ina). Desain penelitian adalah Cross Sectional Study, pada 37 subjek penderita Parkinson di Poli penyakit saraf Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan jejaringnya di Makassar, dari bulan Januari hingga Mei 2013. Pada subjek penelitian dilakukan pemeriksaan fungsi kognitif menggunakan instrument tes MoCA-Ina. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan pada penderita penyakit Parkinson (67,6% vs 32,4%). Hubungan antara gangguan kognitif dengan beberapa faktor risiko antara lain jenis kelamin, kelompok umur, hipertensi, DM, dislipidemia, durasi sakit dan depresi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Dengan uji chi-square didapatkan hubungan yang bermakna antara derajat klinis Parkinson dan gangguan kognitif, dengan nilai p 0,003. Unsur kongnitif yang paling banyak terganggu adalah fungsi eksekutif dan atensi. Penelitian ini menerangkan bahwa semakin berat derajat klinis penyakit Parkinson semakin besar kejadian gangguan kognitif

    THE EFFECT OF ADMINISTRATION OF ETHANOL EXTRACT FROM MUSA PARADISIACA L. (MPL) FRUIT ON THE CASPASE-3 MRNA GENE EXPRESSION IN RAT AMYLOID BETA INDUCED, AN ALZHEIMER'S DISEASE MODEL

    Get PDF
     Objective: The objective of this study is to analyze caspase-3 mRNA gene expression in a Wistar rat model of Alzheimer's disease (AD) treated with Musa paradisiaca L. (MPL) ethanol extract or banana extract (BE)Methods: MPL was evaluated for its effect on the caspase-3 mRNA gene expression of rat amyloid beta (Aβ) induced, an AD model. Each model included twenty Wistar rats were randomized into five groups: K0, without AD induction and no BE; K1, AD induction and no BE; K2, AD induction+BE 250 mg/kg body weight (BW); K3, AD induction+BE 500 mg/kg; and K4, AD induction+BE 1000 mg/kg. AD induction was performed by Aβ1-42 (0.2 ug) injection at the intracerebroventricular area. mRNA caspase-3 level measurements were performed by real time-polymerase chain reaction.Results: Paired t-test analysis showed no significant differences of caspase-3 mRNA level before Aβ induction among five groups (p>0.05). At 6 weeks post-Aβ induction, there was significantly increased caspase-3 mRNA in all groups except K0 (p<0.05). Notably, after 3 weeks of BE administration, caspase-3 mRNA expression was significantly decreased in all BE-treated groups; in the K1 placebo group, caspase-3 mRNA expression increased. The maximum decreased caspase-3 mRNA expression was in group K4 (-BE 1000 mg/kg BW), and the minimum was in group K2 (-BE 250 mg/kg BW).Conclusion: The results revealed that the ethanolic extract of MPL fruit could decrease caspase-3 mRNA gene expression in AD rat

    HUBUNGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA DENGAN LUARAN KLINIS STROK ISKEMIK AKUT

    Get PDF
    Latar belakang. Fibrinogen berpengaruh kuat terhadap, hemostasis, hemeorologi, agregasi, trombosit, dan fungsi endotel. Sehingga merupakan salah satu faktor yang menentukan viskositas dan aliran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar fibrinogen plasma dengan luaran klinis strok iskemik akut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional pada pasien strok iskemik akut yang dilakukan di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo dan jejaringnya. Pasien strok iskemik akut yang mememnuhi kriteria inklusi diperiksa kadar fibrinogen plasma dan luaran klinis yang dinilai dengan skor National Institute Of Health Strok Scale (NIHSS) Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar fibrinogen plasma secara bermakna berhubungan dengan luaran strok iskemik akut. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar fibrinogen plasma pada penderita stroke iskemik akut terhadap perubahan klinis berdasarkan skor NIHS

    HUBUNGAN SKOR COGNITIVE TEST FOR DELIRIUM (CTD) DENGAN LUARAN BERDASARKAN GLASGOW OUTCOME SCALE (GOS) PADA PENDERITA CEDERA KEPALA TERTUTUP RINGAN-SEDANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan skor cognitive test for delirium (CTD) dengan luaran berdasarkan Glasgow Outcome Scale (GOS) pada penderita cedera kepala tertutup ringan-sedang. Penelitian dilakukan pada pasien cedera kepala tertutup ringan-sedang di Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo dari bulan Desember 2011 sampai Maret 2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain kohort. Delirium dinilai dengan menggunakan skor CTD dalam onset 48 jam pertama. Luaran dinilai dengan menggunakan GOS pada hari ke-14. Data dianalisis dengan menggunakan GOS pada hari ke-14. Data dianalisis dengan menggunakan uji square, uji lain sesuai dengan tujuan penelitian dan skala pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara skor CTD dengan luaran. Luaran pada penderita cedera kepala yang disertai delirium lebih buruk dibandingkan dengan yang tanpa disertai delirium. Umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan tidak berhubungan secara signifikan dengan luaran

    Health Literacy and Self-Care Management of Pregnant Women at Level 1 Health Service in Makassar

    Get PDF
    Introduction: Maternal mortality rate in Indonesia is still high, and one of the contributing factor is lack of self care management. Health literacy is one of important factor that can improve self care management of pregnant women at level I health service. This study aimed to analyze the correlation between health literacy and self-care management of pregnant women at level I health service. Method: This study used descriptive analytic with  cross sectional study design. There were 40 respondents participated in this study, selected by using purposive sampling technique. Results: There is no correlation between functional health literacy and self-care management p (0.739); however, there is a correlation between communicative and critical health literacy and self-care management p = 0.002. Conclusion: The result show that when providing health service for maternal group, the health professional need to assess their health literacy level and pay attention to communication and critical ability of the group. Understanding the ability of the target group will improve the educational programs

    Hubungan antara Diameter Optic Nerve Sheath pada Grey Scale Ultrasound dengan Peningkatan Tekanan Intrakranial pada Pasien dengan Lesi Intrakranial

    Get PDF
    The study aims to determine the correlation between diameter of optic nerve sheath on grey scale with increased intracranial pressure in patients with intracranial lesion. The research was conducted in Radiology Department of Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar from January 2019 – May 2019. The sample were 39 people aged ³18 years old with intracranial lesion. Axial computed tomography (CT) examination was performed to evaluate intracranial lesions and the presence of midline shift. The diameter of the optic nerve sheath was measured using eye ultrasonography. Data analyses used Spearman’s correlation test. The results showed that there was a correlation between the dilatation of the right and left optic nerve sheath diameter with midline shift (p = 0.04; p 0.05) on the diameter of the right optic nerve sheath showing a weak positive relationship (p = 0.02) for the diameter the optic nerve sheath left showing a medium positive relationship where the higher the midline shift, the wider the diameter of the left and right optical nerve sheath. There is a correlation between the right and left optic nerve sheath diameter (p = 0.001) showing a strong positive relationship where the wider the diameter of the right optic nerve sheath, the wider the diameter of the left optic nerve sheath at high intracranial pressure. Statistically other results also obtained no relationship between dilatation of the diameter of the optic nerve sheath with clinical symptoms of increased intracranial pressure and type of lesion

    PERBANDINGAN PEMBERIAN IBUPROFEN DENGAN IBUPROFEN DAN METOKLOPRAMID TERHADAP NILAI VISUAL ANALOG SCALE (VAS) PENDERITA MIGREN TANPA AURA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan membandingkan pemberian ibuprofen dengan ibuprofen dan\ud metoklopramid dengan menggunakan pengukuran nyeri berdasarkan skor VAS pada penderita migren tanpa aura.Desain penelitian menggunakan metode uji klinis dengan randomized pre-post test comparative group design, dilaksanakan di Poliklinik saraf beberapa RS Pendidikan Makassar pada bulan Nopember 2011-Januari 2012. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 32 orang, dibagi dalam dua kelompok yaitu 16 sampel mendapat terapi ibuprofen dan 16 sampel mendapat terapi ibuprofen dan metoklopramid.Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan daftar isian. Analisis data menggunakan univariat dan multivariat.Hasil penelitian menunjukkanpenurunan bermakna mean (rata-rata) penurunan skor VAS terjadi pada kedua kelompok terapi, tetapi penurunan rerata kelompok terapi ibuprofen dan metoklopramid lebih besar dan setelah dianalisis secara statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terapi ibuprofen dan metoklopramid lebih efektif menurunkan skor VAS (menurunkan derajat nyeri) penderita migren tanpa aura

    PENGARUH INDUKSI COLD PRESSOR TEST TERHADAP AKTIVITAS SISTEM SARAF OTONOM DAN HEMODINAMIKA SEREBRAL PADA PENDERITA MIGREN FASE INTERIKTAL

    Get PDF
    Migren telah banyak dikaitkan dengan gangguan fungsi otonom. Penelitian ini bertujuan menilai aktivitas sistem saraf otonom dan hemodinamika serebral penderita migren dengan induksi Cold Pressor Test (CPT) dibandingkan dengan penderita non migren. Penelitian ini dilakukan dengan studi eksperimental terdiri dari 8 penderita migren dengan aura, 20 penderita migren tanpa aura,dan 14 subjek kontrol di Rumah Sakit Jaury Akademis sejak September 2011 sampai Maret 2012. Lengan dan tangan pasien dipaparkan dengan es bersuhu 1-2 ??? C. Perubahan Tekanan arteri rata-rata dan nadi dinilai selama dan setelah CPT . Menggunakan Transcranial Doppler, dinilai perubahan aliran darah rata-rata arteri serebri media selama dan setelah CPT. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan bermakna kecepatan aliran darah otak rata-rata selama menit pertama CPT pada kelompok migren dengan aura (p=0,358) dan didapatkan bermakna pada kelompok kontrol (0,000) dan kelompok migren tanpa aura (p=0,002). Tekanan arteri rata-rata pada menit kedua induksi CPT terjadi penurunan relatif terhadap menit pertama pada kelompok migren dengan aura dan migren tanpa aura, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi kenaikan bertahap tekanan arteri rata-rata selama 2 menit induksi CPT. Terlihat perbedaan pola nadi pada penderita migren dengan aura dibandingkan kontrol, dimana pada kelompok migren dengan aura, nadi pada menit kedua CPT lebih rendah bermakna dibandingkan lima menit setelah CPT (p=0,013). Kesimpulan : Terdapat tanda-tanda hipofungsi simpatis pada penderita migren dengan aura dan tanpa aura fase interiktal
    corecore