5 research outputs found

    Comparative Study of Nature-Inspired Optimization Algorithms for Aerodynamics Shape Problem of Subsonic Airfoil

    No full text
    Abstract : The scheme of algorithm is decisively influence the result of aerodynamics shape optimization problem. There are many kind of optimization algorithms that being used, one of them is nature-inspired optimization algorithm such as Particle Swarm Optimization (PSO) and Genetic Algorithm (GA). Moreover, geometry parameterization also become influential factor to consider. It is necessary to represent airfoil geometry in minimum number of parameters. The objective of this work is to describe airfoil geometry into several basic parameters using Parametric Section (PARSEC) parameterization and determine the suitable optimization scheme for a given optimization problem. The problem is formulated for subsonic airfoil, NACA 0012, and optimized using PSO and GA at 0.0 degree angle of attack, Reynolds number of 100,000, and Mach number of 0.1, while the optimization objective is maximizing the value of ci /cd .The result indicate that PSO scheme is more effective than GA scheme in finding the optimum solution for the given problem.Hal. 74-82:ilus.; 29,5 c

    PENGARUH KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) PADA EFEKTIFITAS Amoksisilin TERHADAP Helicobacter pylori

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: Gastritis disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat diterapi dengan amoksisilin. Fitofarmaka kayu manis sering digunakan sebagai obat gastiris karena karena dapat melindungi lambung dan memiliki aktivitas antibakteri. Pada kayu manis ditemukan bahwa kombinasi sinamaldehida dengan antibiotik mempunyai efek sinergis dalam menghambat bakteri E. coli secara in vitro. Namun, efek terhadap bakteri H. pylori belum diketahui, oleh karena itu penelitian ini akan menguji daya hambat antibotik amoksisilin secara tunggal maupun kombinasi dengan obat herbal berbahan kayu manis terhadap bakteri Helicobacter pylori.Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium in vitro. Penentuan dosis berupa rentang dari dosis hambat minimum yang ditambahkan dua dosis tambahan pada ambang atas dan ambang bawah dosis. Apabila tidak didapatkan zona  hambat dalam uji eksplorasi atau rata-rata zona hambat <14 mm, maka dosis yang dipilih untuk pengujian adalah dosis 100×103 ppm. Fitofarmaka kayu manis dilarutkan dengan akuades hingga 5 variasi dosis 400×103 ppm, 200×103 ppm, 100×103 ppm, 50×103 ppm, dan 25×103 ppm. Zona hambat kombinasi fitofarmaka kayu manis dan amoksisilin 25 µg dilakukan dengan metode Kirby-Bauer Disk Diffusion Susceptibility Test dan diukur dengan jangka sorong. Nilai interaksi dilakukan dengan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Signifikansi ditentukan dengan p<0,05.Hasil: Kombinasi fitofarmaka kayu manis dengan amoksisilin didapatkan hasil antagonis pada dosis 400×103  ppm (34,80±0,87 mm). Untuk dosis yang lain interaksi bersifat not-distinguishable dengan amoksisilin. Hal ini terjadi karena semakin tinggi dosis ekstrak maka semakin tinggi zona hambat yang terbentuk.Kesimpulan: Dosis 400×103 ppm fitofarmaka kayu manis berinteraksi antagonis dengan antibakteri amoksisilin terhadap bakteri Helicobacter pylori.Kata Kunci: Cinnamomum burmannii, Amoksisilin, ZOI, Kombinasi Antibiotik dan Herba

    STRATEGI PERENCANAAN PERAWATAN MESIN PADA STASIUN EVAPORATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCRETE MARKOV CHAIN DI PG KEBON AGUNG

    No full text
    Jika membutuhkan abstrak atau isi jurnal silahkan menghubungi author melalui email [email protected], [email protected], [email protected].Â

    Model Prediksi Financial Distress (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keadaan kesulitan keuangan perusahaan yang bisa berpotensi mengalami financial distress pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi menggunakan model Springate (S-Score), Model Zmijewski (X-Score), dan Model Grover (G-Score). Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi perusahaan saat ini dengan jenis data kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 yang berjumlah 5 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk berpotensi mengalami kebangkrutan dari hasil 3 model perhitungan financial distress. PT Budi Stratch & Sweetener Tbk juga mengalami potensi kebangkrutan pada model Springate. Sisanya PT Akasha Wira International Tbk dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk juga memperlihatkan potensi kebangkrutan pada model Springate tahun 2017
    corecore