Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keadaan kesulitan keuangan
perusahaan yang bisa berpotensi mengalami financial distress pada perusahaan
manufaktur sektor konsumsi menggunakan model Springate (S-Score), Model
Zmijewski (X-Score), dan Model Grover (G-Score). Jenis penelitian ini termasuk
dalam penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi perusahaan saat ini dengan
jenis data kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 yang berjumlah 5
perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode sampel jenuh. Hasil
penelitian menunjukan bahwa PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk berpotensi
mengalami kebangkrutan dari hasil 3 model perhitungan financial distress. PT Budi
Stratch & Sweetener Tbk juga mengalami potensi kebangkrutan pada model Springate.
Sisanya PT Akasha Wira International Tbk dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
juga memperlihatkan potensi kebangkrutan pada model Springate tahun 2017