643 research outputs found

    Algoritma Pengendali Konkurensi Terdistribusi (Drocc)

    Get PDF
    Penelitian ini memperkenalkan algoritma pengendalian konkurensi untuk sistem basis data terdistribusi atau dikenal dengan sebutan DROCC (Distributed Read commit Order Concurrency Control), karena algoritma DROCC merupakan pengembangan algoritma ROCC (Read commit Order Concurrenct Control) yang diperkenalkan oleh Shi dan Perizzo untuk sistem basis data terpusat. Sama halnya dengan ROCC, algoritma DROCC mengurut eksekusi transaksi tanpa menggunakan mekanisme locking, tetapi menggunakan struktur Read Commit queue (RC-queue) untuk mengurut akses terhadap basis data lokal dan menggunakan struktur serial graph untuk mengurut transaksi secara global. Proses validasi pada algoritma DROCC terdiri dari proses validasi lokal dan proses validasi global. Proses validasi lokal DROCC merupakan penyempurnaan proses validasi ROCC. Sedangkan proses validasi global memanfaatkan struktur serial graph yang dibangkitkan dari RC-queue. Pada penelitian ini mekanisme penghapusan transaksi yang sudah tervalidasi juga dirancang.Algoritma DROCC memiliki feature, (i) optimistik, setiap request langsung dieksekusi tanpa penundaan yang berarti, (ii) bebas deadlock baik lokal maupun global, (iii), masing-masing situs memiliki full autonomy

    Algoritma Rocc

    Get PDF
    Algoritma concurrency control merupakan algoritma pengendalian akses konkurensi pada sistem sehingga objek yang diakses bersifat konsisten. Penelitian tentang concurrency control sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu dan sudah banyak algoritma yang dihasilkan. Algoritma yang dihasilkan umumnya menggunakan asumsi bahwa Transaction Manager adalah satu-satunya modul yang digunakan pengguna untuk mengakses objek. Sekarang ini akses terhadap objek dilakukan orang tidak hanya melalui Transaction Manager, tetapi juga melalui aplikasi internet. Pola tingkah laku transaksi melalui aplikasi internet berbeda dengan aplikasi tradisional. Algoritma concurrency control yang ada seperti two phase locking kurang tepat dan berkinerja buruk pada aplikasi internet. Untuk itu dibutuhkan suatu algoritma concurrency control baru yang sesuai dengan aplikasi internet. Shi dan Perizzo memperkenal algoritma ROCC (Read-commit Order Concurrency Control). Banyak peneliti menilai algoritma ini sangat sesuai dengan aplikasi internet, tetapi algoritma ini melakukan restart yang tidak perlu. Penulis mencoba memperbaiki algoritma proses validasi sehingga restart dilakukan hanya pada akses atau transaksi yang tidak konsisten. Penelitian ini juga melakukan simulasi dalam upaya melihat perbedaan kinerja antara algoritma ROCC dan algoritma ROCC yang sudah diperbaiki

    Pemodelan Poisson Hidden Markov Untuk Prediksi Banyaknya Kecelakaan Di Jalan Tol Jakarta-cikampek

    Get PDF
    Model Poisson hidden Markov digunakan untuk memodelkan banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek pada tahun 2013- 2014. Data banyaknya kecelakaan merupakan barisan observasi yang mengalami overdispersi dan bergantung pada penyebab kecelakaan yang diasumsikan tidak diamati secara langsung dan membentuk rantai Markov. Model Poisson hidden Markov dicirikan oleh parameternya. Pendugaan parameter model dilakukan dengan menggunakan metode Maksimum Likelihood yang perhitungannya menggunakan algoritme Expectation Maximization. Nilai dugaan parameter digunakan untuk membangkitkan barisan penduga kecelakaan. Keakuratan model diukur menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Menggunakan kriteria AIC diperoleh model Poisson hidden Markov 2 state sebagai model terbaik dengan nilai MAPE 34.0786% untuk prediksi satu waktu yang akan datang

    Perbandingan Metode Fuzzy TIME Series dan Holt Double Exponential Smoothing pada Peramalan Jumlah Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor

    Get PDF
    Peramalan merupakan kegiatan memprediksi nilai suatu variabel di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah memprediksi jumlah mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor dengan menggunakan metode fuzzy time series dan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt serta membandingkan kedua metode tersebut dengan cara melihat tingkat ketepatan peramalan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Metode fuzzy time series menggunakan himpunan fuzzy dalam proses peramalannya sedangkan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt menggunakan pemulusan nilai dari serentetan data dengan cara menguranginya secara eksponensial. Dalam meramalkan jumlah mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor, metode fuzzy time series menghasilkan tingkat ketepatan peramalan yang lebih baik dengan nilai MAPE sebesar 6.41 % dibandingkan dengan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt dengan nilai MAPE sebesar 7.75 %. Setelah dilakukan studi kasus, metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt akan lebih akurat hasil peramalannya jika data yang digunakan lebih banyak

    Effect of Tillage Machinery Traffic on Soil Properties, Corn Root Development and Plant Growth

    Full text link
    Rosana G. Moreira, Editor-in-Chief; Texas A&M UniversityThis is a paper from International Commission of Agricultural Engineering (CIGR, Commission Internationale du Genie Rural) E-Journal Volume 8 (2006): Effect of Tillage Machinery Traffic on Soil Properties, Corn Root Development and Plant Growth. Manuscript PM 06 026. Vol. VIII. December, 2006

    ALGORITMA PENGENDALI KONKURENSI TERDISTRIBUSI (DROCC)

    Get PDF
    Penelitian ini memperkenalkan algoritma pengendalian konkurensi untuk sistem basis data terdistribusi atau dikenal dengan sebutan DROCC (Distributed Read commit Order Concurrency Control), karena algoritma DROCC merupakan pengembangan algoritma ROCC (Read commit Order Concurrenct Control) yang diperkenalkan oleh Shi dan Perizzo untuk sistem basis data terpusat. Sama halnya dengan ROCC, algoritma DROCC mengurut eksekusi transaksi tanpa menggunakan mekanisme locking, tetapi menggunakan struktur Read Commit queue (RC-queue) untuk mengurut akses terhadap basis data lokal dan menggunakan struktur serial graph untuk mengurut transaksi secara global. Proses validasi pada algoritma DROCC terdiri dari proses validasi lokal dan proses validasi global. Proses validasi lokal DROCC merupakan penyempurnaan proses validasi ROCC. Sedangkan proses validasi global memanfaatkan struktur serial graph yang dibangkitkan dari RC-queue. Pada penelitian ini mekanisme penghapusan transaksi yang sudah tervalidasi juga dirancang.Algoritma DROCC memiliki feature, (i) optimistik, setiap request langsung dieksekusi tanpa penundaan yang berarti, (ii) bebas deadlock baik lokal maupun global, (iii), masing-masing situs memiliki full autonomy

    Algorithm Decision Support in Determining Bidikmisi Scholarship Receive (Case Study: Bidikmisi Scholarship)

    Get PDF
    The purpose of this research is to find a better method for decision making of Bidikmisi scholarship by comparing FCM and AHP methods. The result show that AHP better then FCM method, where the suitable of decision making AHP method is 590 from 804 scholarship recipients or about 73%. Scholarship recipients using AHP method are 623 pass students and 181 not pass students. While the suitable of decision making FCM method with the results of the decision Bidikmisi scholarship recipients 489 from 804 students or about 60.69%. The scholarship recipients using FCM method are 623 most recommended students, 177 recommended students and 4 students not recommended

    DNA damage and plasma homocysteine levels are associated with serum metabolites and mineral constituents’ profiles in children with persistent diarrhea

    Get PDF
    This study describes the association between levels of DNA damage and homocysteine (Hcy) in persistent diarrheic (PD) patients and correlates them with serum biochemical metabolites and mineral components. PD patients (n = 36) age 4 - 6 years from Faisalabad hospitals were examined for anthropometric factors, plasma biochemical and mineral constituents. Compared to 36 normal controls, children with PD had significantly higher concentrations of LDL (p = 0.0001), ALT (p = 0.01),homocysteine (p = 0.001), TOS (p = 0.0001), TBARS (p = 0.001), K (p = 0.0001) and Mg (p = 0.0001) while serum triglyceride, total proteins, albumin, globulin, T3, T4, TAS, Na, Ca, Zn and Cu were significantlylower than those of healthy individuals. Both DNA damage and Hcy were positively linked with LDLcholesterol, TBARS and K (all p values < 0.05). Both Hcy profile and percentage DNA damage in PD patients may impart role in the endothelium damage even in the normal range. PD patients have severe deficiency of macro- and micro-nutrients which may have resulted in enhancement of oxidative stress, DNA damage and Hcy levels in patients’ plasma. Appropriate supplementation of macro- and micronutrients may decrease the DNA damage, Hcy levels and enhance the levels of health markers and decrease the mortality rate of PD patients
    • …
    corecore