29 research outputs found

    Optical band gap and ir spectra of glasses in the system [Nd2O3](r)-[CuO](35-x)-[P2O5](65)

    Get PDF
    The infra red and ultraviolet-visible spectroscopiy of neodymium copper phosphate glasses on the [Nd2O3](x)-[CuO](35-x)-[P2O5](65) system with 0<x<10 mol % has been studied. The study shows existence of phosphate tetrahedral dominates in lattice vibrations. It is also found out that The Urbach energy lie between 0.451 and 0.634 eV, and the optical energy gaps between 0.79 eV to 2.34 ± 0.01eV

    ELECTRONIC STUDENT WORKSHEETS OF PHYSICS (ESWOP) BERBANTUAN PHET UNTUK PEMBELAJARAN INKUIRI SELAMA COVID19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Electronic Student Worksheets of Physics (eSWoP) dengan bantuan Sway untuk menggunakan Simulasi PhET pada pembelajaran fisika tentang suhu dan panas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sampel untuk aplikasi eSWoP yang digunakan dalam penelitian ini adalah 86 siswa berusia 16-18 tahun dari sebuah provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar eSWoP berbantuan PhET yang dapat digunakan melalui berbagai perangkat elektronik, menggunakan simulasi PhET yang dapat membantu mahasiswa memahami mata pelajaran fisika pada suhu dan panas. Dalam kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa, diperoleh informasi bahwa media eSWoP bermanfaat, mudah digunakan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Disarankan bahwa teknologi eSWoP dapat menjadi alat yang ampuh dan efektif untuk memungkinkan siswa dari pelajaran fisika ke dalam proses inkuiri

    Study of Nd203-CuO-P205 glass system by elastic properties

    Get PDF
    Longitudinal and shear ultrasonic velocities were measured in different compositions of the glass system Nd203(x)CuO(35-x)P205(65) at temperature range between 270 K and 323 K. From the transit time data and density, we found that all the elastic properties for these glasses decrease as the Nd203 content increase, which indicates a weakening ofthe binding energy in the network

    X-ray Photoelectron Spectroscopy (XPS) Analysis of Undoped ZnO and ZnO:Er Thin Films

    Get PDF
    Undoped ZnO and ZnO:Er  thin films were deposited on p-type Si substrates by ultrasonic spray pyrolisis (USP). Undoped and ZnO:Er thin films have been analyzed by using X-ray Photoelectron Spectroscopy (XPS). The results show that the XPS spectrum has two Er peak at ∼157 eV and ∼168 eV. The XPS Zn 2p spectrum of undoped ZnO and ZnO:Er thin films have binding energy for Zn 2p3/2 (~ 1021 eV) and Zn 2p1/2 (~1045eV) were found no shift in binding energy after the incorporation of Er. Meanwhile, after Er incorporates into ZnO, the O 1s spectrum is composed two peak of binding energy (BE) at ~530.5eV and the shoulder about 532.5 eV.Keywords: ZnO thin films, ZnO:Er, XPS, binding energ

    Recycle Waste Glass for Thermal Insulator

    Get PDF
    Series of ceramics from recycle waste glass and mica powder have successfully been made and their physical properties of these glasses which include density, bulk modulus, volume expansion and compressive strength have been determined. Comparison of their physical specification to the conventional insulators has also been made. The results show that these ceramics exhibit reasonable mechanical, thermal and physical properties to be a potential thermal insulator.

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.DSS (DAYA SURYA SEJAHTERA ) KABUPATEN PONOROGO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Budaya organisasi, Motivasi dan Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT. DSS (Daya Surya Sejahtera) Kab.Ponorogo dan mengetahui variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT. DSS (Daya Surya Sejahtera) Kab. Ponorogo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan sumbangan fikiran dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan, serta dalam pengelolaan sumber daya manusia yang telah telah dilaksanakan dapat ditingkatkan, untuk menjawab hipotesis dalam penelitian digunakan alat untuk menganalisis yaitu regresi linier berganda dengan uji T dan uji F serta koefisien determinasi (R²). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan angket sebagai kadar penilaian atas jawaban responden. Berdasarkan hasil penelitian uji T diketahui bahwa variabel Budaya Organisasi (X1) diperoleh nilai t hitung (1,713) >t tabel (1,658), sehingga secara individu Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, Motivasi (X2) diperoleh nilai t hitung (4,961) > t tabel (1,658), sehingga secara individu Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, Kinerja karyawan (X3) diperoleh nilai t hitung (2,460) > t tabel (1,658) sehingga secara individu Kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. DSS (Daya SSurya Sejahtera) Kab. Ponorogo. Berdasarkan hasil perhitungan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 33,144 > niali F tabel 2,69 sehingga Budaya organisasi, motivasi dan kinerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.DSS (Daya Surya Sjahtera) Kab. Ponorogo. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,472 berarti budaya organisasi, motivasi dan kinerja karyawan dapat menjelaskan tentang perubahan pada kepuasan kerja karyawan pada PT.DSS (Daya Surya Sejahtera) Kab. Ponorogo sebesar 47,2 % dan sisanya 52,8 % dapat dijelaskan oleh variabel yang lain diluar model. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa motivasi mempunyai nilai koefisien beta lebih besar dibanding variabel yang lainnya yaitu sebesar 0,784 hal ini menunjukkan bahwa motivasi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.DSS (Daya Surya Sejahtera) Kab. Ponorogo. Kata kunci : Budaya Organisasi, Motivasi, Kinerja karyawan dan Kepuasan Kerja Karyawa

    Improving Mathematical Literacy Ability of Elementary School Students Through A Field Trip Learning

    Get PDF
    AbstractThis study aims to improve the mathematical literacy ability of elementary school students by using field trip in mathematics learning. This research tried to find out the general description of field trip starting from planning, implementation and evaluation. The object of field trip is adjusted to the mathematical material so that it gives an effect on students' mathematical literacy. The mathematical material used in this study is rounding and scale. The research design used for the trial was One Group Pretest-Posttest Design, by using n-gain test for data anlysis. Data collection is done through mathematical literacy tests and observations of student activities. The results showed an increase in mathematical literacy ability through the post-test and pretest. The first post-test obtained an increase of 54.48% and the second post-test 8.30%. The results of the N-Gain analysis showed the mathematical literacy ability of students in the rounding material and the scale increases from the first pretests of 0.7 and the second pretest of 0.77, of the two results indicate N-gain in the high category so that mathematics learning through the field trip can improve students' mathematical literacy effectively.Keywords: field trips, mathematical literacy, mathematics learning.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa Sekolah Dasar dengan menggunakan field trip pada pembelajaran matematika. Penelitian ini mencoba untuk menemukan gambaran umum tentang implementasi field trip mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Lokasi field trip yang dituju disesuaikan dengan materi matematika, sehingga memberikan efek dalam literasi matematis siswa. Materi matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pembulatan dan skala. Desain penelitian yang digunakan untuk uji coba adalah one group pretest-posttest design, dengan analisis data menggunakan uji n-gain. Pengumpulan data dilakukan melalui tes literasi matematis dan pengamatan aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi matematis dari hasil postes dan pretes. Postes pertama diperoleh peningkatan sebesar 54.48%, dan postes kedua 8.30%. Hasil analisis N-Gain menunjukkan kemampuan literasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika pada materi pembulatan dan skala meningkat dari pretes-postes pertama sebesar 0.7 dan pretes-postes kedua sebesar 0.77, dari kedua hasil tersebut menunjukkan N-gain pada kategori tinggi sehingga pembelajaran matematika melalui field trip untuk meningkatkan literasi matematis efektif dalam penerapannya.Kata kunci: field trip, literasi matematis, pembelajaran matematika

    Analysis of Rob Flood Risk on The Coast of East Luwu District Using GIS

    Get PDF
    Rob floods caused by rising sea levels are a natural disaster that can potentially threaten coastal areas, especially in Indonesia. Tidal floods seriously threaten coastal areas, especially East Luwu Regency. Environmental factors and rapid growth on the coast of East Luwu Regency influence the vulnerability and complexity of the environment. This research aims to identify the spatial distribution of tidal flood risk levels and predict tidal flood inundation in 2050 at the highest tide on the coast of Luwu Timur District. This effort is part of a disaster mitigation strategy due to rising sea levels. The modeling approach involves Geographic Information Systems (GIS) overlaying data and integrating DEM, HHWL, and SLR data for 28 years (1992-2020). The research results show that the coastal areas studied have a high risk related to tidal flooding, with locations closest to the coastline being at the highest risk. In contrast, the risk decreases as you move away from the coastline. Apart from that, the modeling results also estimate that in 2050, inundation will reach a height of 1,570 meters. The area affected by tidal flood inundation has increased in each sub-district. The inundation will spread evenly along the coastline and extend inland due to seawater intrusion. Coastal areas dominated by production land, such as ponds and agricultural areas, are predicted to experience the most extensive impact of inundation compared to other land uses. Emphasizes the need for mitigation efforts to minimize the impacts that may be caused by tidal floods in the future

    Penggunaan Jargon Pada Iklan Minuman Ringan Di Televisi

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan bentuk jargon pada iklan minuman ringan di televisi, (2) mengetahui bentuk silogisme pada iklan minuman ringan di televisi periode 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian berupa bentuk jargon pada iklan minuman ringan di televisi. Data yang diteliti dalam penelitian berupa wacana iklan minuman ringan di televisi. Sumber data primer dalam penelitian adalah iklan minuman ringan di televisi yang terdapat pada stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam, simak, dan catat. Validitas data menggunakan trianggulasi metode dan trianggulasi teori. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan metode padan. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan beberapa iklan yang mengandung bentuk jargon dan silogisme. Iklan yang mengandung bentuk jargon yaitu (a) Proman bentuk jargon Proman energenesis lima jam, (b) Ademsari bentuk jargon ademkan dengan ademsari, (c) Larutan Cap Kaki Tiga bentuk jargon Larutan ya Cap Kaki Tiga, (d) Larutan Cap Kaki Tiga Ustad bentuk jargon Larutan ya Cap Kaki Tiga, (e) C 1000 bentuk Jargon Healthy Inside Fresh Outside, (f) C 1000 bentuk jargon Healthy Inside Fresh Outside, (g) Coolant bentuk jargon badan sejuk aktifitas lancar, (h) Buavita jambu bentuk jargon temukan beragam manfaat buah, (i) Buavita jeruk bentuk jargon temukan bergam manfaat buah, (j) Ale-ale bentuk jargon Ale-ale anggur kesegaran baru dari sang juara, (k) Lemon Water bentuk jargon pengganti cairan tubuh rasakan bedanya, (l) Vitamin water bentuk jargon Vitamin water more than just water, (m) Country Choice Juice bentuk jargon Country Choice Juice, so natural, (n) E-Juss bentuk jargon E-juss stamina buah asli, (o) Ektra Joss bentuk jargon laki minum Ekstra joss, (p) Markisa bentuk jargon Asli segarnya Markisa asli, (q) Susu Jahe Sidomuncul bentuk jargon cinta deh, (r) Teh Botol Sosro bentuk jargon Sosro ahlinya teh, (s) Pocari Sweet bentuk jargon You sweet beautiful, (t) Kuku Bima Energi bentuk jargon roso, (u) Nutrisari bentuk jargon jeruk kok minum jeruk, (v) Teh Botol Sosro Ramadhan bentuk jargon Sosro ahlinya teh, (w) Teh Pucuk Harum bentuk jargon rasa teh terbaik ada di pucuknya, (x) Teh Pucuk Harum bentuk Jargon Rasa teh terbaik ada dipucuknya, (y) Ektra Joss bentuk jargon laki minum Ektra Joss
    corecore