9 research outputs found

    Perubahan Fungsi Musik Kolintang di Desa Lembean Minahasa Utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi musik kolintang yang ada di desa Lembean, Minahasa Utara. Penelitian ini berada di ranah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode partisipan observer, di mana peneliti turun langsung ke lapangan dan melakukan observasi, serta melakukan wawancara mendalam dengan para narasumber. Masyarakat di desa Lembean melakukan upacara ritual menggunakan tiga bilah kayu sebagai alat untuk ritual. Kemudian masuknya Kristen Protestan di desa Lembean, kolintang ini dianggap kafir oleh Gereja. Nelwan Katuuk seorang difabel memperkenalkan kembali Kolintang dengan memainkan lagu-lagu rohani pada sebuah acara pernikahan sehingga terbentuklah orkes kolintang. Banyak pemuda Desa Lembean tertarik untuk belajar memainkan kolintang sehingga membentuk grup kolintang legendaries yang bernama Kadoodan, dari situlah orkes kolintang bertransmutasi menjadi alat-alat kolintang. Setelah Kadoodan melalukan rekaman kaset maka masyarakat mulai mengapresiasi musik kolintang baik di Minahasa hingga ke Nusantara bahkan sampai keluar negeri. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, perubahan fungsi musik kolintang di Desa Lembean, Minahasa Utara diawali dari fungsi ritual dan sekarang berubah menjadi musik rakyat

    Elektrolisis Senyawa Organik dalam Limbah Cair Industri Tempe Menggunakan Elektroda PbO2/Pb dengan Rangkaian Seri

    Get PDF
    Limbah cair industri tempe memiliki nilai BOD dan COD yang tinggi, apabila dibuang ke badan perairan akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan menurunkan kualitas air. Oleh karena itu, perlu dilakukan penurunan nilai BOD dan COD limbah cair tempe sebelum dibuang ke badan perairan. Penurunan nilai BOD dan COD limbah cair industri tempe dapat dilakukan menggunakan metode elektrokimia. Elektrokimia merupakan salah satu metode pengolahan limbah cair yang mudah dilakukan dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh voltase, arus dan waktu elektrolisis terhadap penurunan nilai BOD dan COD limbah cair industri tempe menggunakan anoda PbO2 dan katoda Pb. Analisis sampel setelah elektrolisis menggunakan metode Winkler untuk analisis BOD dan metode titrasi Iodometri untuk analisis COD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan terbesar nilai BOD dan COD terjadi pada voltase 12 V, arus 10 A, pada waktu 180 menit, persentase penurunan BOD dan COD mencapai 100%

    KOLINTANG TIGA BILAH UPAYA PENELUSURAN CIKAL BAKAL KOLINTANG MASA KINI

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Kolintang Tiga Bilah Upaya Penelusuran Cikal Bakal Kolintang Masa Kini”, bertujuan untuk mengungkap cikal bakal keberadaan musik kolintang masa kini yang berkembang di Minahasa.Musik tradisional kolintang yang sering dimainkan sekarang memiliki perjalanan sejarah yang menarik.Ansambel kolintang merupakan perkembangan dari tiga potong kayu sebagai media dalam upacara ritual.Kebiasaan masyarakat Minahasa pada zaman dulu selalu berkaitan dengan kayu, oleh karena itu pendekatan Alan P. Merriam digunakan dalam penelitian ini di mana suatu kebudayaan terbentuk dari cara hidup masyarakat. Pendekatan Merriam tersebut berfungsi untuk mengungkap ketiga rumusan masalah tersebut, yaitu: Bagaimana keberadaan kolintang tiga bilah dalam praktik kehidupan masyarakat desa Lembean, Minahasa Utara, bagaimana bentuk organologi dan kebiasaan memainkan kolintang tiga bilah, dan bagaimana kronologi perkembangan kolintang tiga bilah hingga masa kini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, keberadaan kolintang tiga bilah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat desa Lembean karena adanya peninggalan tempat ritual yang bernama bukit Waleposan dan kolintang tiga bilah sering digunakan dalam upacara ritual.Organologi kolintang sebelum menjadi ansambel hanya terdiri dari tiga potong kayu yang menyerupai tongkat, dari tiga kayu ini masyarakat Minahasa zaman dulu sering memainkan kolintang ini. Kolintang tiga kayu kemudian menjadi kolintang tiga bilah lalu berkembang menjadi kolintang lima bilah, kolintang tujuh bilah, kolintang sembilan bilah, kolintang melodi, dan pada saat ini menjadi ansambel kolintang. Perkembangan kolintang terus berlangsung hingga saat ini

    Final Thank You

    No full text

    Hydrazine-Fueled Solution Combustion Method: Fuel/Oxidizer Ratio Effects on Photocatalytic Performance of Bismuth Oxide

    No full text
    Bismuth oxide nanoparticles were synthesized through the solution combustion method with a variation of fuel: oxidizer (hydrazine: bismuth nitrate) ratios (ϕ) of ϕ 1. Bismuth oxide nanoparticles were characterized by Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), and UV-Visible Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-DRS). The FTIR spectra obtained implies that the bismuth oxide nanoparticles of the three ratios contain Bi-O-Bi and Bi-O groups indicating its successful formation. XRD diffractogram suggests that the synthesized bismuth oxide nanoparticles form the α-Bi2O3 crystalline phase for ϕ1; meanwhile a mixture of α-/β- Bi2O3 phases for ϕ=1. The SEM image illustrates that bismuth oxide nanoparticles form pebble shapes with the ratios in the order of increasing particle sizes of ϕ>1, ϕ=1, and ϕ1 have respective band gap energies of 2.76 eV, 2.72 eV, and 2.78 eV. The evaluation of the photocatalytic activity of the three bismuth oxide samples shows bismuth oxide with ϕ=1 has the highest photocatalytic activity in remazol black B and methyl orange dyes with rate constants 6.744 x 10-5 s-1 and 7.369 x 10-5 s-1, respectively. Copyright © 2023 by Authors, Published by BCREC Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)
    corecore