18 research outputs found
Pre-Service Teachersâ Views Toward Mathematics Anxiety
This paper examines the views of pre-service teachers with regard to the dominaned factors of mathematics anxiety. There were a total of 50 pre-service teachers consisting of; 25 pre-service elementary school teachers, and 25 pre-service secondary mathematics teachersinvolved in this study. Questionnaires are used as data collection tools to see what the participants think about the dominaned factors of mathematics anxiety. The notion of âobstacles to teachingâ is used as a framework to analyze the collected data. The analysis is carried out on the basis of three main categories to which teachers attribute views of mathematics anxiety; epistemological causes, psychological causes, and pedagogical causes. The data analysis reveals that pre-serviceteachersâ views toward mathematics anxiety tend to related factor, namely psychological causes.
Keywords: mathematics anxiety, pre-service teachers, teachersâ view
SASTRA ARAB DAN PENGARUHNYA TERHADAP SYAIR-SYAIR HAMZAH FANSURI
Abstrak: Sastra Arab dan Pengaruhnya terhadap Syair-syairHamzah Fansuri. Sejarah telah mencatat bahwa pada abad ke-16 dan ke-17, kerajaan Aceh Darussalamtelah mencapai puncak keemasan peradaban dan ilmu pengetahuan. Pada masa keemasan ini, banyak karya intelektual yang ditulis dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Ulama-ulama pada masa ini sangat kreatif dan inovatif untuk melahirkan karya-karya mereka, sehingga telah memberikan kontribusi dalam khazanah ilmu pengetahuan di nusantara Melayu ini. Sebagai seorang sastrawan besar, Hamzah Fansuri telah melahirkan karya-karya monumental sebagai warisan intelektual dan budaya yang sangat berharga untuk generasi sesudahnya.Ia dianggap sebagai pelopor kesusteraan Melayu klasik yang terpengaruh dengan sastra Arab. Namun, sejauh mana dan dalam hal apa saja ia terpengaruh, perlu ditelusuri secara mendalam, sebagai bukti bahwa sastra Arab pernah mewarnai kesusasteraan Melayu klasik
MODERNISME ISLAM DALAM PANDANGAN MUHAMMAD ABDUH
Abstrak: Modernisme Islam dalam Pandangan Muhammad Abduh. Modernisme dalam masyarakat Barat memiliki pengetian fikiran, aliran, institusi-institusi lama, dan sebagainya. Untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Pemikiran dan aliran ini mempengaruhi dibidang agama dan modernisme dalam hidup keagamaan di Barat mempunyai tujuan untuk menyesuaikan ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama. Penulis disini membahas modernisme Islam yang dilakukan oleh Muhammad Abduh, dikarena ia lebih memfokuskan pembaharuannya dalam masalah-masalah agama. Sedangkan Jamaluddin al-Afghani walaupun ia merupakan guru dari Muhammad Abduh, tetapi ia lebih memusatkan pemikiran dan aktifitasnya dibidang pembaharuan politik dibandingkan masalah-masalah agama
KONTRIBUSI SASTRA ARAB TERHADAP PERKEMBANGAN PERADABAN BARAT
Peradaban Islam telah memberikan peran yang besar terhadap dunia, mengeluarkan dunia dari kegelapan dan kebodohan, penyimpangan dan kebinasaan akhlak, lalu memberikan nilai yang menguasai dunia sebelum Islam dengan berbagai macam ikatan. Peradaban Islam berlandaskan pada al-Qurâan dan Hadits dua dasar fundamental penegak peradaban Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan agama. Pengaruh Islam terhadap Eropa, khususnya dalam aspek ilmu pengetahuan telah berlangsung sejak abad ke-12. Pada abad ke-14 gerakan kebangkitan muncul kembali (renaissance). Pengaruh kebudayaan Islam terutama meluasnya di Eropa melalui masyarakat Spanyol (711-1492 M) dan Sicilia (825-1091M), dan juga melalui Perang Salib. Dengan demikian, kehadiran Islam di Spanyol tersebut memberikan bahan bandingan bagi orang-orang Eropa. Pengaruh Islam terhadap Eropa dapat dilihat dari aspek kontribusi sastra Arab terhadap Eropa, baik itu berupa bahasa maupun karya sastra. Pertama, dibidang bahasa, masih terdapat beberapa kota besar yang diberi nama Arab, seperti Jabal Tarik (Spanyol: Gibraltar), Madinah Salim (Spanyol: Medinacelli) Kedua, dibidang sastra, baik puisi maupun prosa, dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa Arab ke bahasa Spanyol, Urdu, Parsi dan sebagainya
HEDONISME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KHALIFAH BANI UMAYYAH
Sejarah Dinasti Bani Umayyah tidak bisa dilepaskan dari peristiwa sebelumnya, yakni peritiwa tahkim. Peritiwa tersebut menyebabkan peralihan kekuasan dari Ali Ibn Abi Talib kepada Muâawiyyah Ibn Abi Sufyan. Perpindahan kekuasaan juga berakibat pada sistem pergantian khalifah, dari sistem (syura) musyawarah kepada sistem monarki. Dan juga perubahan-perubahan kebijakan lainnya yang dilakukan oleh para khalifah Bani Umayyah yang pada masa sebelumnya belum ada. Tulisan ini bertujuan untuk melihat gaya hidup hedonis dan pengaruhnya terhadap para khalifah Umayyah, dimana gaya hidup hedonis akan mempengaruhi kemampuan dan kinerja para khalifah dalam menjalankan roda pemerintahannya. Dan juga watak dan pola serta moral khalifah akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dibuatnya. Karena maju dan mundurnya pemerintahan tergantung kepada khalifah
Bimbingan Bahasa Arab Tingkat Dasar Pada Masyarakat di Kelurahan Dermayu Kabupaten Seluma Bengkulu
A correct understanding of the contents of the Qur'an will give birth to a religious and religious society, that understanding will arise if there is an ability to understand the contents of the Qur'an which in fact speak Arabic, meaning that basic knowledge of Arabic is a necessity that cannot be ignored. But in the course of its history, Arabic was studied by Muslims only in the context of practical purposes, namely worship for example being able to read the Qur'an, so that when people are able to meet these targets, they no longer feel the need to learn Arabic, so that happens in the future is the stagnation and distortion of meaning in learning Arabic, which should be Arabic as the language of science only stops as a language of worship alone
Pengaruh Model Pembelajaran Novick Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SMP
Muncul fakta bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa SMP masih rendah, sehingga diperlukan penerapan strategi pembelajaran baru untuk melatihnya, yaitu model pembelajaran Novick. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Novick lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen, desainnya nonequivalent posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Insan Kamil Legok, Tangerang, dengan sampel siswa kelas VIII.2 (28 siswa) dan kelas VIII.3 (31 siswa) secara convenience sampling. Instrumen berupa tes uraian, tentang kemampuan pemahaman konsep sebanyak 7 butir. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen sebesar 54,97 dan siswa kelas kontrol sebesar 45,27. Hasil dari uji Mann-Whitney data posttest diperoleh zhitung = 2,43 > ztabel = 1,65. Artinya, kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Novick lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
TIMSS 2011 and PISA 2012 results for mathematical communication skills of junior high school are considered low. One of eforts to increase their mathematical communication skills are using of problem solving method. Problem solving method gived opportunity for student to express of mathematic idea in coherent to their teacher or another students, so they can practice their mathematical communication skill. This case is the background for reasearcher to do some research in mathematical communication skill using problem solvig method. The purpose of this research is to increased mathematical communication skill of students. Type of this research is quasi experiment with nonequivalen control group design which is compare of control class with experiment class. Population for this reasearch are students second grade in junior high school 2 Pagedangan. Samples for this reasearch is students in VIII 5 class with 31 students as control class and students in VIII 6 class with 30 students as experiment class. In control class, learning activity using conventional method while in experiment class using problem solving method. Data in this research are collected with giving pretest question and posttest question as analysis question. Testing of hypotheses using with normality test and mann-whitney test. Result from this research are increased mathematical communication skill for students in experiment class which is used problem solving method are better tahn increased mathematical communication skill for students in control class which is used conventional method. Another result is positive attitude of students to mathematic learning used problem solving method.Menurut hasil studi TIMSS tahun 2011 dan PISA tahun 2012 kemampuan komunikasi matematis siswa SMP masih sangat rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa ialah dengan penerapan metode penemuan terbimbing. Metode penemuan terbimbing memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan ide-ide matematika secara koheren kepada guru maupun siswa lainnya sehingga mampu melatih kemampuan komunikasi matematis siswa. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian pada komunikasi matematis siswa dengan menggunakan metode penemuan terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi metematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalen Control Group Design, yakni membandingkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Pagedangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah siswa kelas VIII 5 sebanyak 31 orang sebagai kelas kontrol dan siswa kelas VIII 6 sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen. Pembelajaran di kelas kontrol menggunakan metode konvensional sedangkan di kelas eksperimen menggunakan metode penemuan terbimbing. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan soal pretes dan postes berupa soal uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata, yaitu uji mann-whitney. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Selain itu, sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode penemuan terbimbing
SILSILAH DAN CORAK TAREKAT SYATARIYAH BENGKULU
Masuknya Islam ke Bengkulu mengenai dari mana asalnya, siapa penyebarnya dan kapan masuknya, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa teori, yaitu pertama teori Aceh, kedua teori Palembang, teori Minangkabau dan teori Banten. Dari daerah Minangkabau menjadi asalnya tarekat naqsyabandiyah dan syatariyyah. Tarekat syatariyyah melalui jalur Syekh Burhanudin Ulakan muridnya Syekh âAbd al-Rauf Singkili. Tarekat syattariyah Bengkulu dibawa dari Minangkabau dan perkembanganya terlihat dari jumlah jamaah tarekat dan amalan-amalan syattariah di masjid-masjid tua. Keberadaan tarekat ini dapat ditelusuri dari jamaah dan pimpinannya yang ada di Kota Bengkulu. Jalur masuknya Tarekat Syatariyah yang ada di Kota Bengkulu melalui Tuangku Yasrul Faqih dan jalur kedua melalui H. Ali Amran Tuangku Bagindo Marajolela. Ajaran yang terkait paham wahdatul wujud tidak ada di Bengkulu yang ada adalah paham wahdatul syuhud. Motif dan pengaruh dalam bertarekat adalah untuk meningkatkan amal ibadah, menumbuhkan kebersamaan dan membangkitkan solidaritas sosial
Strong peak immunogenicity but rapid antibody waning following third vaccine dose in older residents of care homes
Third-dose coronavirus disease 2019 vaccines are being deployed widely but their efficacy has not been assessed adequately in vulnerable older people who exhibit suboptimal responses after primary vaccination series. This observational study, which was carried out by the VIVALDI study based in England, looked at spike-specific immune responses in 341 staff and residents in long-term care facilities who received an mRNA vaccine following dual primary series vaccination with BNT162b2 or ChAdOx1. Third-dose vaccination strongly increased antibody responses with preferential relative enhancement in older people and was required to elicit neutralization of Omicron. Cellular immune responses were also enhanced with strong cross-reactive recognition of Omicron. However, antibody titers fell 21â78% within 100âd after vaccine and 27% of participants developed a breakthrough Omicron infection. These findings reveal strong immunogenicity of a third vaccine in one of the most vulnerable population groups and endorse an approach for widespread delivery across this population. Ongoing assessment will be required to determine the stability of immune protection