4 research outputs found

    EKSPLORASI INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNG)

    Get PDF
    Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Setiap platform menawarkan fitur unik dan memfasilitasi berbagai jenis interaksi sosial, seperti berbagi pesan, memposting konten, mengomentari, dan mengikuti akun. Sosial media tidak lagi hanya tentang berbagi teks dan gambar. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok pengguna aktif media sosial sekaligus usia terbanyak pengguna media sosial. Eksplorasi tingkat penggunaan media sosial mencakup penelitian dan analisis tentang seberapa banyak orang menggunakan platform media sosial, jenis konten yang mereka konsumsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model studi deskriptif yang dilakukan di jurusan Tehnik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Responden sebanyak 147 orang mahasiswa jurusan Tehnik Informatika. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan; 1) perangkat elektronik yang digunakan oleh mahasiswa dalam mengakses media sosial adalah smartphone, 2) media sosial yang dimiliki oleh mahasiswa paling banyak whatsup, Instagram dan tiktok, 3) media sosial yang paling sering dikunjungi adalah whatsup, tiktok dan Instagram, 4) durasi penggunaan media sosial oleh mahasiswa diatas dua jam, 5) aktivitas yang sering dilakukan mahasiswa ketika membuka media sosial yaitu mencari informasi (terbaru dan lama), melihat berita terkini, mencari hiburan (video lucu, berita viral, menonton), komunikasi jarak jauh, melihat story teman, belajar tutorial, berbagi story, sekedar eksplor beranda, 6) fungsi media sosial berdasarkan perspektif mahasiswa sebagai; sarana berkomunikasi, sumber informasi yang mudah di akses, media hiburan,  media untuk belajar, sarana mendapat hal-hal baru, sarana untuk berbisnis, sarana mendapatkan motivasi dari berbagai postingan orang lain, sarana berinteraksi jarak jauh, 7)enurut mahasiswa media sosial menarik untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran dengan membuat konten video berdurasi singkat namun jelas dan mudah dipahami informasi yang disampaikan., 8) stimasi biaya yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses internet. menunjukkan bahwa dominan mahasiswa menggunakan kisaran biaya Rp.50.000-Rp.100.000  untuk mengakses media sosial

    FA-KNN: Hybrid Algoritma Untuk Klasifikasi Penyakit Diabetes Melitus

    Get PDF
    Penanganan yang tepat dan tepat waktu dari Diabetes Melitus menjadi sangat penting karena penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Komplikasi jangka panjang meliputi gangguan pada mata (retinopati), ginjal (nefropati), saraf (neuropati), jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), serta risiko luka yang sulit sembuh hingga amputasi pada ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Firefly Algorithm (FA) atau algoritma kunang-kunang dan KNN dalam melakukan klasifikasi terhadap penyakit diabetes melitus, dimana FA akan digunakan untuk melakukan pencarian parameter yang paling optimal untuk KNN. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan melakukan skenario perubahan pada jumlah populasi kunang-kunang dan juga perubahan nilai k-fold validation untuk melakukan pembagian dataset. Hasil akurasi terbaik didapatkan pada populasi 100 dan 150 dengan nilai k=5 yaitu sebesar 76.3% dengan parameter K pada KNN yang diperoleh yaitu 15 dan P adalah

    Pelatihan Sistem Informasi Desa Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Cerdas

    Get PDF
    Pemanfaatan sistem informasi dalam memajukan masyarakat desa dan bagaimana pendampingan serta pelatihan sistem informasi desa dapat membantu meningkatkan pemahaman dan integrasi  teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Desa Tunggulo menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam pengelolaan sistem informasi desa, seperti penginputan data penduduk yang belum sempurna, keterbatasan upaya pemasaran pada sektor UMKM, dan proses absensi yang masih manual. untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa KKN melakukan pemetaan, penginputan data penduduk dan UMKM, pembuatan aplikasi buku tamu, dan pengimplementasian RFID sebagai sistem identifikasi absensi harian di Kantor Desa Tunggulo, serta memberikan pelatihan tentang website desa kepada kader IT dan masyarakat di Desa Tunggulo. Hal ini diharapkan dapat menyempurnakan Sistem Informasi Desa dan membantu masyarakat desa menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi

    ANALISIS KENDALA DARI HASIL EVALUASI EUCS: UPAYA MENGANTISIPASI POTENSI KEKURANGAN PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI MASA DEPAN

    No full text
    This research aims to analyze the constraints that arise from the EUCS (End-User Computing Satisfaction) evaluation results and to propose measures to anticipate potential shortcomings in future information system development. In the context of ongoing digital transformation, information system plays an increasingly important role in supporting organizational success. However, constraints from EUCS evaluation results are often overlooked, which can negatively impact the quality of information system development. Through an in-depth analysis of the identified constraints, this research uses the narrative review method to identify constraints that could potentially recur in the future. Furthermore, this research proposes steps that can be taken to anticipate potential shortcomings in future information system development. The author found the obstacles that tend to recur are the completeness of information (content), information that is not up to date (accuracy), monotonous appearance (format), the use of systems that are not easy to learn (ease of use), and long response time (timeliness). So, in the future, this can be a concern when designing an information systemPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala-kendala yang muncul dari hasil evaluasi EUCS (End-User Computing Satisfaction) dan mengusulkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi kekurangan pada pengembangan sistem informasi di masa depan. Dalam konteks transformasi digital yang sedang berlangsung, sistem informasi memainkan peran yang semakin penting dalam mendukung keberhasilan organisasi. Namun, kendala-kendala dari hasil evaluasi EUCS sering kali terabaikan, yang dapat berdampak negatif pada kualitas pengembangan sistem informasi. Melalui analisis mendalam terhadap kendala-kendala yang diidentifikasi, penelitian ini menggunakan metode narrative review untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang berpotensi terulang kembali di masa depan. Selanjutnya, penelitian ini mengusulkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi potensi kekurangan pada pengembangan sistem informasi di masa depan. Penulis mendapati bahwa kendala-kendala yang akan cenderung muncul kembali adalah kelengkapan informasi (content), informasi yang kurang up to date (accuracy), tampilan yang monoton (format), penggunaan sistem yang tidak mudah untuk dipelajari (ease of use), dan respose time yang lama (timeliness). Sehingga untuk kedepannya bisa menjadi perhatian pada saat merancang sebuah sistem informasi
    corecore