72 research outputs found

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

    Get PDF
    The study aimed at revealing the factors affecting the implementation of the evaluation of guidance and counselling program in Junior Secondary Schools in East Jakarta. Employing descriptive method, the study was performed in March through September 2012. Using convenience sampling, the study identified 18 schools as samples. The study discovered two main factors causing guidance and counselling teachers not performing the guidance and counselling program: (a) inability to perform the evaluation and (b) the high load of the teachers’ tasks. The low factors include the result of guidance and counselling is difficult to measure, (b) incomplete data of guidance and counselling, (c) insufficient budget, (d) inability to set up relevant evaluation criteria, (e) unwillingness to reveal the existence of teacher-counsello, (f) the lack of gudance and counselling teachers, and (g) insufficient support from the svhool principa. The study suggests (a) to review the work load of the guidance and councelling teachers, (b) to develop the cooperation among related intitutions to imptove the competence of gudance and councelling teachers in the evaluation of guidance and counselling program

    Pengembangan Media Instagram Mengenai Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konten media Instagram mengenai jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan model design based research (DBR) dengan tiga tahapan inti yaitu, analisis dan eksplorasi, desain dan kontruksi, serta evaluasi dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas 10 SMAN 81 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 140 peserta didik yang didapat menggunakan metode non-probalility sampling. Pengumpulan data didapat dengan menggunakan penyebaran angket kepada peserta didik kelas 10 SMAN 81 Jakarta. Pengujian media Instagram dilakukan melalui dua uji ahli, yaitu uji ahli media dan uji ahli materi. Selain itu, pengujian media juga dilakukan melalui uji pengguna yaitu guru BK SMAN 81 Jakarta sebagai pengguna media bimbingan dan konseling. Hasil uji validasi ahli materi dengan persentase sebesar 64% dengan kategori layak, uji validasi ahli media dengan persentase sebesar 79%  dengan kategori layak. Hasil uji coba pengguna kepada salah satu guru BK mendapatkan persentase sebesar 82% dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan media Instagram mengenai jalur seleksi masuk perguruan tinggi dikategorikan layak digunakan

    Faith development of high school students: Literature study

    Get PDF
    Spirituality and religiosity can be assets for adolescent development. The purpose of this study is to describe the development of faith that occurs in adolescents. This research is a literature study, where the data required in this study were obtained through analysis of various literature. The results of the study can be explained that adolescents who are at the high school education level and aged 14-18 years are at level 3, namely synthetic-conventional faith. In this case, adolescents begin to develop formal operational thinking and begin to integrate learned faith values into a more rational faith system. For adolescents, this is an intellectual challenge to be able to become a foundation for understanding faith that will continue to develop in developing an understanding of faith in the future. This result implies the importance of guidance and counselling teachers to develop guidance and counselling programs that aim to help students achieve age-appropriate religious development

    Evaluasi Pelaksanaan Program Pusat Sumber Pendidikan Inklusif di DKI Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan pencapaian implementasi program di pusat sumber daya sekolah pendidikan khusus yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai Pusat Sumber Daya Pendidikan Inklusif. Studi evaluatif ini dilakukan dengan metode mix-methode yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Evaluasi dilakukan dengan model Context, Input, Process, Product and Outcome (CIPPO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Seluruh aspek dan indikator komponen konteks telah memenuhi kriteria; (2) Komponen masukan belum memenuhi kriteria; (3) Proses komponen belum memenuhi kriteria; (4) Komponen produk telah memenuhi kriteria; dan (5) Komponen hasil belum memenuhi kriteria

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KETERLAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL PADA GURU BK SMPN DI JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara pengetahuan mengenai layanan konseling individual dengan keterlaksanaan layanan konseling individual pada guru BK SMP Negeri di Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan dengan sampel 59 orang guru BK yang diambil dengan menggunakan sampling acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes untuk mengukur variabel pengetahuan mengenai layanan konseling individual dan instrumen angket untuk mengukur variabel keterlaksanaan layanan konseling individual. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pengetahuan mengenai layanan konseling individual yang mendapatkan skor tinggi berjumlah 34% dari sampel dengan nilai di atas nilai mean (26,67), sedangkan variabel keterlaksanaan layanan konseling individual yang mendapatkan skor tinggi berjumlah 63% dari sampel dengan nilai di atas nilai mean (7,83). Diperoleh hasil korelasi hubungan antara kedua variabel sebesar 0,338 dengan nilai rtabel sebesar 0,266. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pengetahuan mengenai layanan konseling individual dengan keterlaksanaan layanan konseling individual pada guru BK SMP Negeri di Jakarta Timur

    PERSEPSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGENAI PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk menggambarkan persepsi guru bimbingan dan konseling mengenai pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling di SMP sekecamatan Cilincing Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Populasi penelitian sebanyak 61 orang guru bimbingan dan konseling. Sampel di ambil menggunakan teknik probality sampling sebanyak 36 orang guru bimbingan dan konseling. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2013. Instrumen menggunakan kuesioner dengan skala penilaian model bipolar yang berisi 21 pernyataan. Uji validitas butir menggunakan rumus kolerasi Product Moment. Uji reliabilitas butir menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh hasil 0,869. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru bimbingan dan konseling berada pada kategori negatif, sebesar 58% dan pada kategori positif, sebesar 42%. Implikasi dari penelitian ini adalah apabila persepsi negatif mengenai pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling tidak ditindak lanjuti, maka program yang sudah ada tidak akan mengalami perubahan serta program menjadi tidak diketahui kekurangan maupun kelebihannya

    Studi pustaka evaluasi konseling individu dalam rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA

    Get PDF
    Diperlukan adanya pada layanan konseling individu yang dilakukan di tempat rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA). Tujuan artikel ini adalah menunjukkan teori dan pelaksanaan evaluasi secara formatif (proses) dan sumatif (hasil) pada layanan konseling individu dalam wilayah rehabilitasi NAPZA. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah landasan teori dan pelaksanaan evaluasi terhadap layanan konseling individu baik secara secara proses juga hasil dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan dan tercapainya tujuan dari layanan yang direncanakan terelaborasi

    Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Strategi Inkuiri Terhadap Pemahaman Jurusan IPA, IPS dan BAHASA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh layanan bimbingan klasikal strategi inkuiri terhadap pemahaman jurusan IPA, IPS dan Bahasa di kelas X SMAN 31 Jakarta. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 31 Jakarta pada bulan September 2011 – Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design Quasi Experimental yaitu eksperimen yang diberikan pre test sebelum diberi perlakuan untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperimen dan kontrol. Kemudian setelah diberi perlakuan diberikan post test untuk mengetahui sejauh mana perlakuan berpe-ngaruh. Sampel diambil dengan menggunakan teknik convenient sampling. Teknik convenient sampling merupakan salah satu teknik non-probability sampling dimana penggunaan sampel ini bertujuan untuk memudahkan peneliti menentukan kelas sampel. Uji hipotesis menggunakan rumus independent samples t-tes dengan software SPSS Versi 16. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung bernilai 1,247, hasil tersebut lebih kecil dari ttabel 1, 671 pada taraf signifikan 0,05 (one tail). Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa Ho diterima yaitu pemahaman jurusan IPA, IPS dan Bahasa kelas eksperimen yang diberikan layanan bimbingan klasikal strategi inkuiri lebih kecil atau sama dengan siswa kelas kontrol yang tidak diberi layanan bimbingan klasikal strategi inkuiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa layanan bimbingan klasikal strategi inkuiri belum dapat meningkatkan pemahaman jurusan IPA, IPS dan Bahasa siswa kelas X SMA Negeri 31 Jakarta

    PENGARUH METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP PEMAHAMAN GAYA BELAJAR DI KELAS VIII-1 SMP DEWI SARTIKA JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan metode STAD terhadap pemahaman gaya belajar siswa kelas VIII-1 SMP Dewi Sartika Kebon Nanas Utara II Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen, dengan design pre-test post-test group design. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf siginifikan 0,5% dan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Skor rata-rata pemahaman berubah dari pre-test sebesar 16,625 menjadi 20,935 terjadi peningkatan sebesar 4,31. (2) Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-t, diperoleh hasil nilai thitung sebesar 12,76 dan ttabel sebesar 1,67. Membandingkan nilai thitung dan ttabel, diperoleh hasil thitung = 12,76 > ttabel = 1,67 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil data diatas, dapat diinterpretasikan bahwa penerapan bimbingan klasikal dengan metode STAD mempengaruhi pemahaman gaya belajar siswa

    PROFIL THE PHYSICAL SELF OF WELLNESS MAHASISWA S1 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Studi Deskriptif Pada Angkatan 2011-2014)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil the physical self of wellness pada mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Pendididkan Universitas Negeri Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 3291 mahasiswa S1 FIP UNJ dan sampelnya sebanyak 317 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang harus diisi oleh mahasiswa dan dilakukan analisis data dengan menggunakan pengkategorisasian. Kategorisasi dibagi menjadi lima yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil Penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan pencapaian physical self mahasiswa S1 FIP UNJ frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang dengan persentase 70.97%, yang artinya secara keseluruhan mahasiswa S1 FIP UNJ cukup mampu dalam menjaga keseimbangan nutrition dan exercise secara rutin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Implikasi dari temuan penelitian ini yaitu apabila tidak diberikan layanan informasi yang tepat akan dapat berdampak pada menurunnya prestasi akademik mahasiswa. Kata Kunci: Physical self, nutrition, exercis
    • …
    corecore