3 research outputs found
Rencana Pengelolaan Waduk Grawan Kabupaten Rembang
Waduk Grawan dibangun pada tahun 2004. Semekain bertambahnya usia waduk, Waduk Grawan mengalami berbagai perubahan mulai dari hulu waduk, inti waduk dan hilir waduk. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis debit banjir, laju erosi dan sedimentasi, neraca air serta kualitas air pada Waduk Grawan. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis debit banjir adalah dengan menggunakan HSS SCS sedangkan analisis laju erosi menggunakan metode USLE. Hasil penelitian adalah debit banjir 0,5 PMF sebesar 246,160 m3/detik dan akan mengalami overtopping. Laju erosi sebesar 406,663 ton/ha/tahun dengan laju sedimen 96,732 ton/ha/tahun dengan umur waduk didapatkan 1,45 tahun sebelum memenuhi tampungan mati. Debit inflow dan outflow tertinggi sebesar 1,45 m3/detik dan 0,47 m3/detik. Hasil perhitungan neraca air menunjukkan seluruh debit kebutuhan air dapat terpenuhi waduk. Hasil kualitas air Waduk Grawan tergolong dalam kategori kelas C atau tercemar sedang. Sehingga, berdasarkan hasil analisis tersebut, direncanakan pengelolaan waduk kedalam tiga bagian yaitu hulu waduk, area inti waduk dan hilir waduk
Self-Esteem Pada Mahasiswa Pengguna IPhone
iPhone users are individuals who have branded smartphonesiPhone or often referred to as the bitten apple logo. In using this iPhoneOne problem will appear, such as self-esteem or self-esteemby iPhone users. There are 125 students who use iPhone to helpto be a respondent in this study which aims to seewhat is the self-esteem possessed by students who use iPhone andwhether in owning an iPhone self-esteem has an influence onstudent. Measuring tool used to obtain data in researchthis is using self esteem scale. Descriptive statistical techniques were usedto analyze the research data that has been obtained. The results of the analysis showthat men and women are on the same level. Neither existsshowed a statistically significant difference. So boys and girlsin using the iPhone have the same level of self-esteem. This researchonly done among students only, not done on respondents whoWork.Pengguna IPhone adalah individu yang mempunyai smartphone yang bermerkiPhone atau sering disebut dengan logo apel digigit. Dalam penggunaan iPhone iniakan muncul salah satu masalah seperti self-esteem atau harga diri yang dimilikioleh pengguna iPhone. Ada 125 mahasiswa pengguna iPhone yang membantuuntuk menjadi responden dalam penelitian ini yang bertujuan untuk melihatbagaimanakah self-esteem yang dimiliki oleh mahasiswa pengguna iPhone danapakah dalam kepemilikan iPhone self-esteem memiliki pengaruh terhadapmahasiswa. Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitianini adalah menggunakan skala self-esteem. Teknik Statistik deskriptif digunakanuntuk menganalisis data penelitian yang telah didapat. Hasil analisis menunjukanbahwa laki-laki dan perempuan pada taraf yang sama. Keduanya tidak adamenunjukan perbedaan statistik yang signifikan. Maka laki-laki dan perempuandalam penggunaan iPhone memiliki taraf self-esteem yang sama. Penelitian inihanya dilakukan di kalangan mahasiswa saja, tidak dilakukan pada responden yangbekerja
Rencana Pengelolaan Waduk Grawan Kabupaten Rembang
Tujuan proyek akhir ini adalah untuk menganalisis debit banjir, laju erosi dan sedimentasi, neraca air serta kualitas air pada Waduk Grawan untuk selanjutnya dapat dilakukan perencanaan pengelolaan Waduk Grawan sebagai upaya pelestarian fungsi waduk agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis debit banjir adalah dengan menggunakan HSS SCS untuk mengetahui debit banjir 0,5 PMF. Hasil dari perhitungan debit banjir tersebut dilakukan perhitungan flood routing untuk mengetahui potensi overtopping yang mungkin akan terjadi pada waduk. Parameter yang digunakan yaitu data curah hujan harian maksimum tahunan TRMM terkalibrasi dan peta PMP Isohyet Jawa Tengah. Metode analisis laju erosi menggunakan metode USLE . Hasil dari analisis erosi dapat diketahui besarnya nilai SDR (Sediment Delivery Ratio) dan laju sedimen yang masuk. Setelah itu memperkirakan umur layanan waduk dengan data volume tampungan mati waduk. Parameter yang diukur yaitu nilai erosivitas hujan, peta kemiringan lereng, peta penggunaan lahan, serta data jenis tanah. Metode analisis neraca air menggunakan perhitungan debit andalan FJ Mock untuk mengetahui ketersediaan air serta perhitungan kebutuhan air irigasi serta kebutuhan air untuk mengetahui neraca air pada waduk. Parameter yang digunakan yaitu data iklim serta pola tata tanam pada DI Grawan. Pola tanam yang direncanakan dibagi menjadi empat alternatif. Setelah itu, metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kualitas air pada waduk menggunakan metode STORET yaitu dengan memberikan penilaian terhadap zat-zat yang terkandung pada air. Parameter yang digunakan yaitu data hasil penelitian kualitas air pada Waduk Grawan. Hasil penelitian adalah debit banjir 0,5 PMF sebesar 246,160 m3/detik dan akan mengalami overtopping. Laju erosi sebesar 406,663 ton/ha/tahun dengan laju sedimen 96,732 ton/ha/tahun atau sebesar 1.243,538 m3/tahun dengan umur waduk didapatkan 1,45 tahun sebelum memenuhi tampungan mati. Debit inflow dan outflow tertinggi sebesar 1,45 m3/detik dan 0,47 m3/detik. Pada perhitungan neraca air menunjukkan bahwa seluruh debit kebutuhan air dapat terpenuhi oleh waduk. Hasil kualitas air Waduk Grawan tergolong dalam kategori kelas C atau tercemar sedang. Sehingga, berdasarkan hasil analisis tersebut, direncanakan pengelolaan waduk kedalam tiga bagian yaitu hulu waduk, area inti waduk dan hilir waduk. Rencana pengelolaan tersebut seperti konservasi lahan, pemeliharaan rutin waduk (dredging), pengaturan jadwal irigasi dan pembuatan pelimpah darurat.
==================================================================================================================================
The objective of this final project is to analyze flood discharge, erosion and sedimentation rates, water balance, and water quality in Grawan Reservoir in order to develop a management plan for the preservation of the reservoir's function and ensure effective and efficient operation. The analysis method used to assess flood discharge is the HSS SCS method to determine the 0.5 PMF (Probable Maximum Flood) discharge. The results of the flood discharge calculation are then used for flood routing analysis to identify potential overtopping in the reservoir. The parameters used include calibrated TRMM maximum annual rainfall data and the PMP (Probable Maximum Precipitation) Isohyet map for Central Java. The erosion rate analysis utilizes the USLE (Universal Soil Loss Equation) method. The analysis provides information on the Sediment Delivery Ratio (SDR) and sediment inflow rate. The reservoir's service life is estimated based on the dead storage volume data. Parameters measured include rainfall erosivity, slope gradient maps, land use maps, and soil type data. The water balance analysis employs the FJ Mock reliable flow calculation to assess water availability, irrigation water requirements, and overall water balance in the reservoir. Parameters used include climate data and cropping patterns in the Grawan Irrigation Area. The planned cropping patterns are divided into four alternatives. To evaluate water quality in the reservoir, the STORET method is employed, which assesses various substances present in the water. Parameters used include research data on water quality in Grawan Reservoir. The research findings indicate a 0,5 PMF flood discharge of 246,160 m3/second, which would result in overtopping. The erosion rate is calculated to be 406,663 tons/hectare/year, with a sediment inflow rate of 96,732 tons/hectare/year or 1.243,538 m3/year. The reservoir has an estimated service life of 1,45 years before reaching the dead storage capacity. The highest inflow and outflow debits were 1.45 m3/second and 0.47 m3/second. The calculation of the water balance shows that all of the water discharge needs can be met by the reservoir. The results of the water quality of the Grawan Reservoir are classified as class C or moderately polluted. Thus, based on the results of the analysis, the management of the reservoir is planned into three parts, namely the upstream reservoir, the core area of the reservoir and the downstream reservoir. The management plans include conservation areas, routine maintenance of reservoirs (dredging), setting irrigation schedules and making emergency spillovers