37 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Memahami Hubungan Gaya dan Gerak melalui Model Cooperative Learning Kelas VI SDN Paberasan 1 Sumenep

    Get PDF
    AbstrakTujuan peneliti ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model cooperative learning dalam  meningkatka aktivitas memahami hubungan antara gaya dan geraksiswa kelas VI SDN Paberasan 1 Sumenep. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam materi hubungan gaya dan gerak melalui model cooperative learning sangat membantu siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penerapan model cooperative learning dengan menentukan kelompok secara heterogen kemudian guru menjelaskan tugas-tugas setiap kelompok, guru memberikan waktu untuk melakukan diskusi, siswa mempresentasikan hasil kelompok masing-masing. Guru menjelaskan semua jawaban dari siswa dan memberikan kesimpulan. Dengan menggunakan model cooperative learning untuk memudahkan siswa memahami materi yang diberikan oleh guru. Dengan menggunakan model cooperative learning hasil belajar siswa meningkata. Hasil tersebut dibuktikan dengan adanya respon siswa pada setiap siklus bertambah aktif dan nilai siswa rata-rata meningkat dari 60,5 sampai 82 dengan tingkat ketuntasan mencapai 90% yang pada mulanya untuk siklus I hanya mencapai 45,5%.Kata Kunci: Gaya, Gerak,  Model Cooperative Learning  AbstractThe aim of this research is to describe the application of the cooperative learning model in increasing the activity of understanding the relationship between force and movement of the VI grade students of SDN Pabrasi 1 Sumenep. Based on the results of the research, it can be concluded that the learning activities of Natural Sciences (IPA) in the material of the relationship of force and motion through the cooperative learning model greatly help students in learning Natural Sciences (IPA). The application of the cooperative learning model by determining the groups heterogeneously then the teacher explains the tasks of each group, the teacher gives time to hold discussions, students present the results of their respective groups. The teacher explains all the answers from students and provides conclusions. By using a cooperative learning model to make it easier for students to understand the material provided by the teacher. By using the cooperative learning model, student learning outcomes improve. These results are evidenced by the presence of student responses in each cycle getting more active and the average student score increased from 60.5 to 82 with a completeness level reaching 90% which initially for cycle I only reached 45.5%.Keywords: Style, Motion, Cooperative Learning Mode

    PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

    Get PDF
    Citra merek merupakan faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian suatu produk dengan faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya:  (1)  faktor  asosiasi  keunggulan,  (2)  faktor  asosiasi  kekuatan,  (3) faktor asosiasi keunikan. Sedangkan keputusan pembelian suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian akan kualitas dari produk tersebut. Keputusan pembelian juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya: (1) faktor kebudayan, (2) faktor sosial, (3) faktor pribadi, (4) faktor psikologi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek sepatu Nike terhadap  pengambilan  keputusan  pembelian sepatu  Nike pada mahasiswa FE Universitas Islam Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode survei dengan instrumen angket yang berisi butir pernyataan untuk memperoleh data tentang citra merek (brand image) dan data tentang pengambilan keputusan. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa FE Universitas Islam Lamongan tahun akademik 2014/2015 sebanyak 600 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini diperoleh sampel 50 mahasiswa. Nilai validitas  instrumen  sebesar  0,840  dan  reliabelitasnya  sebesar  0,923.Teknik analisis data menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5 %. Dari hasil penelitian diperoleh dari citra merek sebanyak 21 responden (42%) masuk dalam katagori tinggi, untuk 29 responden (58 %) masuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk keputusan pembelian diperoleh 17 responden (34 %) masuk dalam katagori sedang, untuk 32 responden (64%) masuk dalam katagori sedang, dan 1 responden (2%) masuk dalam katagori rendah. Kemudian diperoleh   harga F hitung 29,689 > F tabel  (4,04) dan Rhitung  = 0,618 > R(0.05)(49) = 0,231, hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh citra merek (brand image) sepatu Nike terhadap pengambilan keputusan pembelian sepatu Nike pada mahasiswa FE Universitas Islam Lamongan. Besarnya sumbangan citra merek terhadap keputusan pembelian diketahui nilai r2sebesar 0,328, sehingga besarnya sumbangan sebesar 38,2 %, sedangkan sisanya sebesar 61,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam variabel penelitian.Keywords : citra merek, pengambilan keputusan, sepatu nik

    PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND’S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    Pada saat ini, persaingan antara produsen kosmetik di Indonesia semakin ketat. Para produsen kosmetik di Indonesia berkompetisi untuk menciptakan produk pelembab wajah yang berkualitas dan sesuai dengan para wanita. Produk krim Pemutih Merek Pond’s merupakan produk  pelembab wajah yang sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Perusahaan tidak hanya mengginginkan produk  krim Pemutih Merek Pond’s dikanal saja tetapi perusahaan menggingikan para konsumenya terpuaskan dan pada akhirnya konsumen akan loyal terhadap produk pemutih merek Pond’s. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap loyalitas merek pada produk Pond’s. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi. Metode yang digunakan adalah non probability sampling, yaitu Purposive  sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket. Metode analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana menggunakan software SPSS versi 16. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa variabel X yaitu kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y yaitu loyalitas merek pada produk Pond’s. Untuk nilai adjusted R Square yang diperoleh sebesar 0,348 yang artinya ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek sebesar 34,8%, sedangkan sisanya 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian iniKeywords : Kepuasan Konsumen , Loyalitas Mere

    KEBIJAKAN PENGENDALIAN STANDAR WAKTU DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM RANGKA KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA LYLY BAKERY LAMONGAN

    Get PDF
    Sebuah perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien jika dikelolah dengan cara yang tepat. Dalam proses produksi, untuk menghindari pemborosan waktu, perusahaan perlu mengelola waktu dengan tepat, agar kegiatan proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan persediaan bahan baku berperan penting pada kelancaran proses produksi. Karena jika persediaan bahan baku habis, maka kegiatan proses produksi juga akan terhenti selama beberapa waktu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pengendalian standar waktu dan persediaan bahan baku dalam rangka kelancaran proses produksi dan untuk mengetahui apakah dengan pelaksanaan standar waktu dan persediaan bahan baku dapat meningkatkan efisiensi proses produksi pada Lyly Bakery Lamongan. Dalam metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dan metode analisis data yang digunakan adalah metode time study , Economic Order Quantity, total biaya persediaan, Re Order Point, dan Savety stock. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat  standard waktu proses produksi yaitu 281,05 menit. Sedangkan pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ yaitu tepung 1865,62 kg, telur 1376,7 kg, gula 2433, 84 kg, mentega 1287,67 kg. Total persediaan bahan baku tepung Rp. 9.352.556, 31,-, telur Rp. 1.254.703,94,-, gula Rp. 2.218.022,58,- , mentega Rp. 1.175.651,04,-. Dengan persediaan pengamanan adalah tepung 1.350.000, telur  5.400, gula 33.746, dan mentega 14.169. Dan titik pesan masing-masing bahan baku kembali pada saat bahan baku berada pada tingkat jumlah tepung 23.625.350 Kg, telur 75.614 Kg, Gula 1.451.164 Kg, Mentega 170.064 Kg. Dan setelah dilakukan penetapan standar waktu dan dibandingkan dengan waktu terdahulu atau waktu sebelum dilakukan penetapan standar waktu, dapat dikatakan lebih efisien dengan selisih antara 1,95 menit. Dari hasil perhitungan total biaya persediaan masing-masing bahan baku kebijakan perusahaan dengan perhitungan metode EOQ  tersebut diperoleh selisih masing-masing bahan baku sebesar tepung 5.713.618,69. Telur 17.965.804,9, gula 7.826.005,22, mentega 5.595.593,49 Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode EOQ didapatkan hasil yang lebih efisien dibandingkan dengan kebijakan perusahaan Lyly bakery Lamongan.Keywords : Standar waktu, persediaan bahan baku dan proses produks

    PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TV KABEL CV. SEMBAYAT VISION

    Get PDF
    Penelitian ini ditujukan untuk meneliti pengaruh Customer Relationship Management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan yang studi kasusnya berada pada Cv. Sembayat Vision . Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Cv. Sembayat Vision yang menggunakan jasa Tv kabel yang berjumlah 300 orang, Menetukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian  ini dengan cara  Probability Sampling, dimana teknik pengambilan sampel yang memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih dan dengan mengunakansimpel random sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di populasimenggunakan sampel 50 pelanggan. Pada analisis data peneliti menggunakan uji regresi dengan menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen hubungan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan, Dengan analisis Uji t menunjukan variabel bebas custemer relationship manajemen (X) secara parsial/ individu mempunyai pengaruh  terhadap variabel loyalitas pelanggan (y

    ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL (Studi Kasus Pasar KIRINGAN Desa Kemlagilor Turi Lamongan)

    Get PDF
    Pasar Tradisional adalah salah satu sarana pendukung untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. pasar akan maju apabila pengelolaannya berjalan dengan baik, namun sebaliknya jika pengelolaan tidak berjalan dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian, baik dalam pasar tersebut ataupun bagi mitra kerjanya. Pasar KIRINGAN merupakan pasar yang cukup terkenal di kecematan Turi kab Lamongan, namun pengelolaan di pasar tradisional KIRINGAN tergolong kurang baik. Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional KIRINGAN Desa Kemlagilor Turi Lamongan bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan di Pasar KIRINGAN dan apakah manajemen pengelolaan tersebut memiliki pengaruh terhadap pendapatan pedagang kecil mengenai manajemen pengelolaan Pasar KIRINGAN Desa Kemlagilor Turi Lamongan.Populasi yang digunakan dalam penelitian sebanyak 200 orang, serta sampelnya dipilih berdasarkan metode persentase, dengan taraf persentase sebesar 20% sehingga sampelnya sebanyak 40  orang yaitu  3 dari aparatur Desa, 37 dari pedagang pasar KIRINGAN. Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa manajemen pengelolaan Pasar Tradisional KIRINGAN tergolong kurang baik jika dilihat dari aspek penyediaan infrastruktur, perbaikan sarana dan prasarana Pengelolaan yang kurang baik menimbulkan pengaruh terhadap pendapatan pedagang kecil.Kata Kunci : Manajemen Pengelolaan, Pasar Tradisional, Pendapatan

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN AIR MINUM ISI ULANG BANYU BIRU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan air minum isi ulang banyu biru. responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 pembeli. metode yang digunakan adalah sampel populasi. pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket. metode analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan software spss. hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. sedangkan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan adalah kualitas produk. berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualits pelayanan, kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas pelangganKeywords : Kualitas Pelayanan(X1), Kualitas Produk(X2), Loyalitas Pelangga

    Pengaruh terpaan iklan televisi dan persepsi merek terhadap minat beli (Studi pada produk Blackberry di kalangan mahasiswa FE Universitas Islam Lamongan)

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe and analyze the positive and significant influence between the exposure of television advertising Blackberry products and brand perception of Blackberry products on the interest of buying Blackberry products on FE Students of Islamic University of Lamongan. The method used is survey method that takes a sample of 76 respondents FE Students of Islamic University of Lamongan. Data analysis techniques used are Product Moment Correlation analysis, multiple correlation, Linear Regression and Multiple Regression with SPSS V.13.0 for windows program. The results of research conducted, it can be seen that there is a positive and significant influence between the exposure of television advertising and brand perception of Blackberry products to the interest in buying Blackberry products. The results of the analysis show that this study supports the S-O-R theory in the Student FE population of Lamongan Islamic University

    PENGARUH HARGA, LOKASI DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DI PERUMAHAN MADE GREAT RESIDENCE KOTA LAMONGAN

    Get PDF
    Pada zaman sekarang ini pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Dengan meningkatnya penduduk, maka kebutuhan akan semakin beraneka ragam, salah satunya kebutuhan manusia yang mendasar adalah kebutuhan akan tempat tinggal atau rumah. Masalah tempat tinggal masih menjadi polemik, seperti permasalahan yang dihadapi oleh penduduk di perkotaan adalah kurangnya lahan perumahan yang mengakibatkan harga rumah atau tanah sangat tinggi dan sulit didapatkan. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh harga, lokasi dan gaya hidup secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian rumah di Perumahan Made Great Residence di Kota Lamongan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli rumah di Perumahan Made Great Residence di Kota Lamongan 100 orang. Metode pengambilan sampel adalah proporsional sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang / responden. Variabel bebas penelitian ini adalah harga (X1), lokasi (X2), gaya hidup (X3) dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat. Uji instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan uji statistik secara simultan (uji F) dengan taraf signifikan α = 5%. Penganalisan data menggunakan program SPSS for windows versi 20. Hasil pengujian secara secara parsial menunjukkan variabel harga, lokasi dan gaya hidup memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil pengujian simultan menunjukkan semua variabel berpengaruh terhadap keputusan pembelian rumah di Perumahan Made Great Residence di Kota Lamongan

    Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi Dalam Pengelolaan IPAL Sungai Bengawan Menjadi Air Konsumtif Dan Tepat Guna Di Desa Pesanggrahan Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

    Get PDF
    Kebutuhan air masyarakat desa Pesanggrahan masih mengambil dari bengawan solo tanpa proses penyaringan sehingga ketika air berubah warna, rasa, bahkan bau maka air PDAM dari rumah warga pun juga sama seperti kondisi air di bengawan solo. Untuk itu kami membuat filter sederhana sebagai alternatif untuk merubah kondisi air dari bengawan yang keruh pada waktu musim hujan tiba menjadikan air yang jernih. Dengan peralat. an filter yang sederhana masyarakat desa pesanggrahan mampu membuat IPAL sendiri dengan peralatan yang mudah di cari seperti spon ijuk, pasir hitam/silikat, arang aktif, dan batu zeolit. Dalam pembuatan IPAL tidak perlu keterampilan yang rumit cukup dengan keahlian masyarakat desa Pesanggrahan mampu menghasilkan air bersih melalui sosialisasi dan praktik pembuatan IPAL, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu air endapan dari tandon atau bak penampungan air. Dengan adanya pelatihan pembuatan IPAL oleh Tim pembimbing kepada tim Pengelola dan seluruh anggota masyarakat, diharapkan dapat membantu meningkatkan kebutuhan air bersih di desa Pesanggrahan. Tidak hanya cukup dengan pelatihan pembuatan IPAL namun monitoring dan controlling program binaan ini juga perlu untuk dilakukan guna menjaga kesinambungan kegiatan pembuatan IPAL, Sehingga nantinya akan tercipta masyarakat yang mandiri dalam melanjutkan program penyaluran air bersih, sehingga meningkatkan kebersihan dan juga kegiatan ini pun benar-benar dapat berlangsung dengan baik dan efektif
    corecore