460 research outputs found

    Kepemimpinan Profetik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru: Studi Kasus di SD Islam Tebuireng Ir. Soedigno Kesamben, Jombang

    Get PDF
    This research was conducted with the aim of knowing the leadership applied by the principal in improving the professionalism of teachers at Tebuireng Islamic Elementary School, Ir. Soedigno Kesamben which covers how the principal's leadership is in managing educational institutions and how the leadership model is applied in improving the professionalism of teachers and employees at the institution. This research uses a case study approach (field research) which is conducted directly at the targeted educational institution. The targets aimed at this study are the principal, the teacher council, employees and guardians of students in 2020. The data collection techniques used are observation, interview, and documentation methods. The conclusion from this research is that leadership is carried out by the principal of SD Islam Tebuireng Ir. Soedigno Kesamben can be categorized as a prophetic leadership pattern in which the principal can improve the professionalism of teachers and employees in carrying out tasks in educational institutions. Regarding the obstacles that exist in the existing process, namely the lack of awareness of some teachers who are still unable to keep up with the steps taken by the school principal, due to low competency factors and the lack of maximum assertiveness by the principal.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kepemimpinan yang di terapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru  di SD Islam Tebuireng Ir. Soedigno Kesamben yang mencakup bagaimana kepemimpinan kepala sekolah ini dalam mengelola lembaga pendidikan serta bagaimana model kepemimpinan yang di terapkan dalam meningkatkan profesionalitas guru dan pegawai yang ada di lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (penelitian lapangan) yang dilakukan secara langsung di lembaga pendidikan yang di tuju. Sasaran yang di tuju pada penelitian ini adalah kepala sekolah, dewan guru, pegawai serta wali murid tahun 2020. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode  observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Kepemimpinan yang di lakukan oleh kepala sekolah SD Islam Tebuireng Ir. Soedigno Kesamben ini adalah dapat dikategorikan pola kepemiminan profetik (kenabian) yang di dalamnya kepala sekolah dapat meningkatkan profesionalitas guru dan pegawai dalam melaksanakan tugas di lembaga pendidikan. Terkait hambatan yang ada dalam proses yang ada, yakni kurangnya kesadaran dari beberapa pihak guru yang masih belum dapat mengimbangi dari langkah yang dilakukan oleh kepala sekolah, karena faktor kompetensi rendah serta kurangnya ketegasan yang maximal oleh kepala sekolah.   &nbsp

    MODEL MATEMATIKA KANKER NASOFARING DENGAN RADIOTERAPI

    Get PDF
    Karsinoma nasofaring merupakan keganasan pada kepala dan leher yang terletak di nasofaring. Penyakit ini ditandai oleh serangkaian fitur geografis, etiologis dan biologis yang unik yang berbeda dari kanker kepala dan leher lainnya. Lanskap molekuler kanker nasofaring ditentukan oleh serangkaian variasi epigenetik genetik dan familial dan somatik, yang sebagian besar kanker nasofaring bercampur dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV) laten menghasilkan fenotipe ganas. Ada beberapa cara untuk mengobati kanker nasofaring, salah satunya adalah radioterapi. Penelitian ini akan membentuk model matematis empat persamaan diferensial biasa dengan empat variabel. Analisis stabilitas dalam penelitian ini adalah mempelajari suatu sistem dengan tujuan untuk mengetahui bentuk kestabilan titik-titik kesetimbangan pada masing-masing komponen titik kesetimbangan dalam model, sehingga dapat diketahui kapan komponenn titik-titik ekuibrium dari populasi sel laten, populasi sel yang terinfeksi, populasi invasif karsinoma, dan konsentrasi Radioterapi mencapai titik penyembuhan. Hasil penelitian menunjukkan dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dengan  dan titik ekuilibrium endemik untuk kanker nasofaring  dengan memberikan dosis tertentu

    Physical Activity of the Elderly with Cardiovascular Disease During the COVID -19 Pandemic

    Get PDF
    Cardiovascular disease is a major cause of disability and death in the elderly. Performing regular physical activity within the body’s tolerance limit is another way to reduce the risk of death from cardiovascular disease. The study aimed to determine the physical activity of the elderly with cardiovascular disease during the COVID-19 pandemic. The research method used a descriptive survey. The study took place in the Payung Sekaki Health Center’s work area. A cluster random sampling technique was employed in the sampling. There were four clusters with a total of 100 elderly respondents. Physical activity was measured using the PASE (physical activities scale for the elderly) questionnaire. The research showed that the majority of the elderly (56%) were women, the age included in the elderly category (60-74 years) was 96%, the ethnic groups came from Minang (37%), had a secondary education level (46%), worked history as a laborer (45%), the disease currently experienced by the elderly was 73% suffering from hypertension for 10-20 years (57%), complaints by the elderly during the last month are dizziness (58%) and neck pain (47 %), while the complaints experienced after physical activity was feeling weak (72%), and the physical activity of the elderly with cardiovascular problems during the COVID-19 pandemic was 67% having less physical activity. Based on these conditions, it can be concluded that during the COVID-19 pandemic, the elderly did not carry out physical activity. This condition should be a concern for healthcare providers, who should increase efforts to encourage the elderly to engage in physical activity. Keywords: cardiovascular disease, physical activity, gerontology nursin

    EVALUASI MATA KULIAH BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKDi tengah masa pandemi ini mahasiswa diwajibkan melaksanakan pembelajaran secara online untuk mencegah terjadinya penambahan kasus Covid-19. Namun, hal ini tentu menyebabkan beberapa kendala dalam proses pembelajaran daring. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji beberapa masalah yang sering ditemui mahasiswa saat pelaksanaan pembelajaran daring, serta bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut survei yang telah dilakukan kepada mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) pembelajaran secara daring bisa dikatakan cukup efektif, hal ini bisa dilihat bahwa  20%  dari responden yang mengatakan bahwa pembelajaran daring efektif dan hanya 5% dari responden yang mengatakan bahwa pembelajaran daring efektif. Tapi di samping itu masih banyak kendala yang dihadapi oleh mahasiswa seperti biaya kuota internet yang kurang terjangkau, fasilitas gawai/handphone atau laptop yang kurang memadai, dan yang paling sering terjadi adalah kualitas jaringan internet yang kurang stabil. Akibatnya tidak sedikit dari mahasiswa yang akhirnya tidak bisa mengikuti pembelajaran. Peneliti mengajukan solusi yang berupa pembelajaran hybrid learning.Kata kunci: Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Pembelajaran Daring, masa Covid-19.AbstractIn the midst of this pandemic, students are required to carry out online learning to prevent additional Covid-19 cases. However, this certainly causes some obstacles in the online learning process. This article aims to examine some of the problems that students often encounter when implementing online learning, as well as how to overcome these problems. The research method used by the researcher is descriptive quantitative research. According to a survey conducted to students of Universitas Pembangunan "Veteran" Jakarta (UPNVJ) online learning can be said to be quite effective, it can be seen that 20% of respondents said that online learning was effective and only 5% of respondents said that learning online was ineffective. However, there are still many obstacles that students must face such as the high cost of mobile internet credit, cellphone or laptop specifications that does not meet the standard and unstable internet connection. As a result, some of the students could not follow the lectures well. Researchers propose a solution in the form of hybrid learning.Keywords: Course Indonesia Language, Online Learning, Covid-19. Abstrak. Di tengah masa pandemi ini mahasiswa diwajibkan melaksanakan pembelajaran secara online untuk mencegah terjadinya penambahan kasus Covid-19. Namun, hal ini tentu menyebabkan beberapa kendala dalam proses pembelajaran daring. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji beberapa masalah yang sering ditemui mahasiswa saat pelaksanaan pembelajaran daring, serta bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut survei yang telah dilakukan kepada mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) pembelajaran secara daring bisa dikatakan cukup efektif, hal ini bisa dilihat bahwa  20%  dari responden yang mengatakan bahwa pembelajaran daring efektif dan hanya 5% dari responden yang mengatakan bahwa pembelajaran daring efektif. Tapi di samping itu masih banyak kendala yang dihadapi oleh mahasiswa seperti biaya kuota internet yang kurang terjangkau, fasilitas gawai/handphone atau laptop yang kurang memadai, dan yang paling sering terjadi adalah kualitas jaringan internet yang kurang stabil. Akibatnya tidak sedikit dari mahasiswa yang akhirnya tidak bisa mengikuti pembelajaran. Peneliti mengajukan solusi yang berupa pembelajaran hybrid learning.Kata kunci: evaluasi, mata kuliah bahasa Indonesia,                    pembelajaran daringAbstract. In the midst of this pandemic, students are required to carry out online learning to prevent additional Covid-19 cases. However, this certainly causes some obstacles in the online learning process. This article aims to examine some of the problems that students often encounter when implementing online learning, as well as how to overcome these problems. The research method used by the researcher is descriptive quantitative research. According to a survey conducted to students at the National Development University "Veteran" Jakarta (UPNVJ) online learning can be said to be quite effective, it can be seen that 20% of respondents said that online learning was effective and only 5% of respondents said that learning effective online. But besides that, there are still many obstacles faced by students such as the cost of internet quotas that are less affordable, inadequate gadget/mobile or laptop facilities, and what often happens is the unstable quality of the internet network. As a result, not a few of the students finally could not follow the lesson. Researchers propose a solution in the form of hybrid learning.Keywords: evaluation, Indonesian language courses,                  online learnin

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PEKANBARU

    Get PDF
      Nutritional status in children is still a major problem, characterized by the increasing incidence of malnutrition and undernutrition in children. To determine whether there is a relationship between factors affecting nutritional status and nutritional status in pre-school children. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. Data collection techniques by distributing questionnaires and observing the measurement of TB and BW of children. The research sample was 100 respondents with purposive sampling technique. Of the 100 respondents, 5-year-old children were 86 respondents (86%), most of them were male as many as 58 respondents (58%), the mother's last level of education was college as many as 42 respondents (42.0%), mothers did not work as many as 59 respondents (59.0%) economic status was less than MSE as many as 67 respondents (67%) nutritional status in children was good nutrition and at risk of overnutrition as many as 55 respondents (55%). The results of the Chi-Square test obtained the results of the associated factors, namely the economic status factor, the results of P value 0.020 <0.05, the factor of history of infectious diseases obtained the results of P value 0.000 <0.05, the health service utilization factor obtained the results of P value 0.000 <0.005. Factors affecting nutritional status in preschool children are economic status, history of infectious diseases and utilization of health services.   Status gizi pada anak masih menjadi masalah utama, yang ditandai dengan kejadian gizi buruk dan kurang pada anak yang terus meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dengan status gizi pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner dan melakukan observasi pengukuran TB dan BB anak. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Dari 100 responden, anak berusia 5 tahun sebanyak 86 responden (86%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 58 responden (58%), tingkat pendidikan terakhir Ibu perguruan tinggi sebanyak 42 responden (42,0%), Ibu tidak bekerja sebanyak 59 responden (59,0%) status ekonomi kurang dari UMK sebanyak 67 responden (67%) status gizi pada anak adalah gizi baik dan beresiko gizi lebih sebanyak 55 responden (55%). Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil factor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak prasekolah yaitu pada faktor status ekonomi hasil P value 0,020<0,05, faktor riwayat penyakit infeksi didapatkan hasil P value 0,000<0,05, faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan didapatkan hasil P value 0,000<0,005. Fakto-faktor yang mempengaruhi satus gizi pada anak prasekolah adalah status ekonomi, riwayat penyakit infeksi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan

    EVALUASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 JANGKRIKAN WONOSOBO MENGGUNAKAN MODEL EVALUASI CIPP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran membaca permulaan yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Jangkrikan ditinjau dari model evaluasi CIPP (konteks, input, proses, dan produk). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan yang berfokus pada tujuan atau The Goal Approach dengan model evaluasi CIPP. Subyek penelitian adalah Kepala sekolah, Guru kelas 1, dan siswa kelas 1 SD Negeri 2 Jangkrikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan wawancara. Jenis data yang diperoleh berupa deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi konteks (context) diperoleh latar belakang program yang sudah sesuai dengan tujuan program. Tujuan program sudah sesuai dengan kurikulum KTSP yang dijalankan di SD Negeri 2 Jangkrikan yang berdasarkan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Hasil evaluasi masukan (input) menunjukkan bahwa latar belakang guru dan sarana dan prasarana belum sesuai dengan standar yang dianjurkan. Hasil evaluasi proses (process) menujukkan bahwa proses pembelajaran sudah sesuai dengan RPP yang digunakan.Hasil evaluasi produk (product) menghasilkan bahwa 21% siswa sudah bisa membaca dengan lancar, 42% sudah bisa membaca namun tidak terlalu lancar, sementara sisanya (37%) masih kesulitan membaca

    Diversity of Functional Soil Microbes in Manures and Its Effect on Organic Mustard Green (Brassica juncea) Production

    Get PDF
    The application of organic fertilizer, especially manures, for crop production has long-term effects for soil nutrients availability and improvement of soil structure. The improvement of soil properties involves interactions of various types of microorganism in the soil. The research aimed to study the effects of different types of manures on the diversity of functional soil microbes and its effects on organic green mustard production. The experiment was conducted at IPB organic research field, Cikarawang, Darmaga, Bogor, from April to June 2015. The experiment used a randomized complete block design with two factors; the first factor was types of manure, i.e. chicken, cow, and goat manures; the second factor was manure rates, i.e. 0 and 10 ton.ha-1, so there were six treatments in total, replicated three times. The results showed that chicken manure application resulted in a higher mustard green yield and soil-P content than application of goat manure. The addition 10 ton.ha-1 of manures increased C-organic, N, K, and C/N ratio in soil significantly, but mustard green production was not affected. The diversity of microbe population of the soil treated with all types of manures was high. The addition 10 ton.ha-1 of manures decreased the total number of microbes, but increased the number of cellulose-degrading microbes. The population of cellulose-degrading and phosphate-solubilizing microbes in the soil applied with cow manure was higher than those applied with the other manures

    ANALISIS SOSIAL EKONOMI PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI PERAH DI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR

    Get PDF
    This research is motivated by livestock business activities which not only produce output in the form of tillers, meat or milk, but also cause side output in the form of livestock waste such as feces, urine, feed residue, and water from the cleaning of the cage. Untreated livestock waste can cause environmental pollution. For this reason, a social economic analysis of livestock waste treatment is needed. This research was conducted in May to July 2019 with the location of data collection in Kanigoro District, Blitar Regency. The method used is a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation and documentation. This research uses descriptive analysis with primary and secondary data sources. The results of this study indicate that socially and economically processing livestock manure waste has a positive impact on farmers. A good relationship between farmers and surrounding communities in the cooperation of waste utilization is created by the implementation of waste treatment. Economically, farmers benefit from increased income or saving expenses. It is hoped that this research can encourage farmers to apply livestock waste treatment evenly and sustainably

    Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Pusat Pendidikan Islam Berbasis Wisata Edukatif di Desa Loning, Purworejo

    Get PDF
    Purworejo termasuk kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki daya tarik wisata. Seiring dengan hal tersebut sektor pendidikan juga sangat penting ditingkatkan. Data BPS Purworejo 2015 menyebutkan kecamatan Kemiri sebagai kecamatan dengan lembaga pendidikan dasar terbanyak di Purworejo. Kemiri juga memiliki banyak destinasi wisata potensial, salah satunya adalah wisata religi Makam Tuan Guru Loning. Namun wisata tersebut belum mampu memaksimalkan potensinya karena kelemahan dari sisi manajamen dan marketing. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi manajerial masyarakat dan kelompok sosial penggerak di desa Loning agar dapat mengelola lembaga pendidikan Islam di masjid Loning yang diintegrasikan dengan makam Tuan Guru Loning, sehingga tempat wisata akan lebih terkelola karena dilakukan melalui satu pintu dalam Yayasan Masjid dan Makam Tuan Guru Loning. Metode pengabdian ini menggunakan teknik survey, ceramah, diskusi dan pelatihan. Mitra yang terlibat yaitu Pemdes, PKK dan Pokdarwis, mereka dijelaskan dan didampingi menyusun konsep manajemen pendidikan Islam yang terintegrasi dengan wisata edukatif, mulai dari penyusunan pengurus, redesain dan perencanaan konsep sarana prasarana seperti museum tokoh Islam Tuan Guru Loning sebagai wahana edukasi. Hasilnya peserta mampu menyusun struktur organisasi kepengurusan wisata sekaligus memiliki bekal wawasan tentang manajemen pusat pendidikan Islam berbasis wisata edukatif dan marketingnya. Dengan bekal tersebut, diproyeksikan 5-10 tahun mendatang wisata ini akan berimplikasi positif pada peningkatan sosial ekonomi, budaya, pendidikan dan keagamaan masyarakat sekitar. Kami merekomendasikan Pemerintah kabupaten Purworejo terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan wisata makam dan Masjid Tuan Guru Loning menjadi cagar budaya dan wisata edukasi-religius unggulan di Purworejo
    corecore