151 research outputs found

    PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII PADA MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI TINGKAT EFIKASI DIRI

    Get PDF
    E-mail: [email protected]: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah siswa SMP kelas VII pada materi bangun datar ditinjau dari tingkat efikasi diri. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Palu yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif mengacu pada langkah Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah siswa yang memiliki: 1) Tingkat efikasi diri tinggi, a) memahami masalah, pada tahap ini siswa menemukan serta menyajikan hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal, b) merencanakan masalah, pada tahap ini siswa menggunakan rumus yang tepat dengan cara menghubungkan antara masalah yang dihadapi dengan pengetahuan dan pengalaman saat belajar, c) melaksanakan rencana pemecahan  masalah, pada tahap ini siswa menyelesaikan masalah sesuai rencana yang dilakukan sebelumnya, d) memeriksa kembali jawaban, pada tahap ini siswa dapat mengecek kembali jawabanya sendiri dengan mengerjakan kembali soal. 2) Tingkat efikasi diri rendah, a)  memahami masalah, pada tahap ini siswa dapat memahami masalah  namun kurang tahu makna dari soal, b)merencanakan masalah, pada tahap ini siswa kurang dapat menganalisis informasi tersebut, c) melaksanakan rencana pemecahan masalah, pada tahap ini siswa kurang dapat menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi yang telah didapatkan, d) memeriksa kembali jawaban, pada tahap ini siswa tidak dapat mengecek kembali jawabanya sendiri.Kata kunci: Profil pemecahan masalah: masalah bangun datar, efikasi diri

    IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELUARGA SAKINAH BAGI KETAHANAN RUMAH TANGGA DI KUA

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine how the implementation of sakinah family guidance for household resilience in KUA Maniangpajo District, Wajo Regency. The method used is descriptive qualitative in the form of field research. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model which consists of: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results showed that the efforts made by KUA in realizing a sakinah family for household resilience in Maniangpajo District, Wajo Regency, were through the development of religious aspects, aspects of preparing a quality generation and health aspects of prospective brides through the guidance of the sakinah family. The supporting factors in realizing a sakinah family are the rights and obligations between family members, the local government support for fostering a sakinah family, the existence of supporting facilities and infrastructure to provide counseling for sakinah family guidance for household resilience, and the community in particular and prospective brides who participate. Counselors always receive directions from the sakinah family guidance counselor for the resilience of the household. The inhibiting factor is the low understanding of Islam, understanding of creating a quality generation and understanding of health. The implications of the research are for guidance participants to understand and implement the material presented, to KUA Maniangpajo District to innovate in disseminating activities, and to the Wajo Regency government to impose sanctions on participants who do not follow the directions of the presenters.Keywords: Sakinah Family Guidance, Household Resilience.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi bimbingan keluarga sakinah bagi ketahanan rumah tangga di KUA Kecamatana Maniangpajo Kabupaten Wajo. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang berupa penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan KUA dalam mewujudkan keluarga sakinah bagi ketahanan rumah tangga di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo yaitu melalui pembinaan aspek keagamaan, aspek mempersiapkan generasi berkualitas dan aspek kesehatan calon pengantin melalui bimbingan keluarga sakinah. Adapun faktor pendukung dalam mewujudkan keluarga sakinah yaitu adanya hak dan kewajiban antar anggota keluarga, adanya dukungan pemerintah setempat terhadap pembinaan keluarga sakinah, adanya sarana dan prasarana yang mendukung untuk memberikan penyuluhan bimbingan keluarga sakinah bagi ketahanan rumah tangga, dan masyarakat khususnya dan calon pengantin yang ikut penyuluhan senantiasa menerima arahan dari pemateri penyuluhan bimbingan keluarga sakinah bagi ketahanan rumah tangga tersebut. Faktor penghambat yaitu rendahnya pemahaman keislaman, pemahaman menciptakan generasi berkualitas dan pemahaman tentang kesehatan. Implikasi dari penelitian kepada peserta bimbingan agar memahami dan melaksanakan materi yang disam[paikan, kepada KUA Kecamatan Maniangpajo agar berinovasi dalam mensosialisaikan kegiatan, dan kepada pemerintah Kabupaten Wajo agar memberi sanksi kepada peserta yang tidak mengikuti arahan pemateri.Kata Kunci: Bimbingan Keluarga Sakinah, Ketahanan Rumah Tangga. &nbsp

    PENINGKATAN KAPASITAS PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS

    Get PDF
    Tuberkulosis masih menjadi penyakit infeksi menular yang cukup serius dan merupakan permasalahan kesehatan di dunia, sampai saat ini tingkat kedisiplinan penderita dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis masih rendah sehingga dibutuhkan pengawasan dan edukasi pada penderita tentang pentingnya kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis agar tidak terjadi peningkatan kasus bentuk resisten obat dari penyakit tuberkulosis khususnya MDR-TB dan XDR-TB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2021, dengan metode intervensi non fisik pada penderita tuberkulosis di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang berobat di Puskesmas Tamangapa sebanyak 50 orang, dengan pemanfaatan media visual berupa presentasi materi melalui powert point, pemutaran video,  pemberian buku saku pedoman pengetahuan dan pengobatan tuberkulosis, banner, dan evaluasi pre test dan post test. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan pasien tuberkulosis terhadap efek samping obat anti tuberkulosis sebanyak 47% setelah edukasi dan peyuluhan dilakukan, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan pasien tuberkulosis terhadap efek samping obat anti tuberkulosis dan selanjutnya dapat mengurangi terjadinya peningkatan kasus bentuk resisten obat dari penyakit tuberkulosis khususnya MDR-TB dan XDR-TB, yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya penderita tuberkulosis yang ada di Puskesmas Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dapat disarankan perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat lanjutan untuk perluasan wilayah kegiatan tersebut sehingga dapat dilakukan di seluruh Puskesmas di Kota Makassar.Kata Kunci : Pasien Tuberkulosis, Obat Anti Tuberkulosi

    Pelatihan Pengurus Jenazah di Desa Pattimpa

    Get PDF
    Islam menganjurkan ummatnya untuk selalu mengingat kematian, Islam juga menganjurkan ummatnya untuk menjenguk orang sakit untuk menghibur mereka dan mendoakan mereka. Apabila seorang telah meninggal dunia, hendaklah seorang yang merupakan keluarga yang sesama jenis kelaminnya agar mesti melakukan kewajibannya terhadap jenazah tersebut yaitu yaitu mempersiapkannya, memandikannya dan mengkafani. semua itu adalah perintah agama yang ditujukan kepada umat Islam sebagai kelompok masyarakat. Jika perintah itu telah dipenuhi oleh sebagian dari mereka sebagaimana mestinya, maka kewajiban menunaikan perintah itu berarti telah dilunasinya, kewajiban ini dalam istilah agama disebut fardhu kifayah. Akan sangat disayangkan bagi seluruh anggota kelompok muslim jika tidak ada orang dalam kelompok ini yang cukup mumpuni untuk melakukan fardhu kifayah seputar pemeliharaan jenazah di Desa Pattimpa. Maka dari itu kami selaku Mahasiswa KKN-DIK (kuliah kerja nyata pendidikan) UNIM BONE membuat kegiatan berupa pelatihan mengurus jenazah agar kiranya masyarakat bisa mebantu di kalangan masyarakat itu sendir
    corecore