5 research outputs found

    THE EFFECTIFITY OF GIVING STERIL DRY GAUZE AND TRIPLE DYE ON THE DURATION TIME OF UMBILICAL CORD SEPARATION

    Get PDF
    Introduction: The indicator that influence the separation of umbilical cord is influenced by the method of tread umbilical cord that can be use steril gauze or triple dye. Whith the time of separation less than 5 day (quick), 5 until 7 days (normal), more than 7 days (slow). The purposes of this research were to determine the effectifity of giving steril dry gauze and triple dye to the duration time of umbilical cord separation. Method: This research used pra-eksperimental design post test only. The samples of this research were 80 respondents in neonatus room of Muhammadiyah Gresik hospital that used non probability purposive sampling. Data were collected from observation and checklist and than analized using mann whitney test with the significance ρ < 0.01. Results: The result of this research was the separation of umbilical cord on the babies who treated with steril dry gauze were more faster than the babies who treated with triple dye (ρ = 0,000). Discussion: Umbilical cord treatment using steril gauze was more efective because of steril gauze has loose fibers that make air easier to pass through, the air make umbilical cord dry quicly and than separated. Keywords : Umbilical cord treatment, steril gauze, triple dye, time separation of umbilical cord

    Peramalan produksi air susu sapi perah di Koperasi Sae Pujon Malang dengan metode Arima (Autoregressive Integrated Moving Average)

    No full text
    ABSTRAK Peramalan adalah merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi dan dunia usaha، yang semakin lama semakin banyak persaingan seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dan salah satu cara dalam mengembangkan dunia usaha adalah dengan cara meramalkan apa yang akan terjadi. Peramalan dibutuhkan karena keadaan ekonomi dan dunia usaha yang tidak statis yakni berubah-ubah. Dalam hal ini kegiatan produksi bisa juga diramalkan. Dalam perkembangan keadaan ekonomi dan usaha itu banyak variabel yang mempengaruhinya، oleh karena itu untuk menyususn suatu ramalan haruslah mempelajari dan menganalisa variabel-variabel tersebut dalam suatu pendekatan tertentu artinya pendekatan yang tepat dan sesuai dengan variabel-variabelnya، sehingga diperoleh hasil ramalan yang optimal. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari koperasi "SAE" Pujon Malang yaitu data hasil produksi air susu sapi perah setiap tahun. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan metode AP.IMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Dan langkah-langkah dalam analisis data tersebut antara lain : mengidentifikasi, pengestimasian parameter dan pengujian ketetapan model serta penerapan model dalam ramalan. Dari langkah-langkah itu dapat diperoleh data yang bersifat stasioner dan dapat ditetapkan model persamaan yang cocok dengan data yang ada, sehingga data yang tersedia dapat diramalkan dengan metode tersebut، yaitu bisa menggunakan AR, MA, ARMA، IMA atau ARIMA. Berdasarkan analisis data ini, dapat disarankan bahwa metode ARIMA ini bukan untuk meramalkan produksi air susu sapi saja tetapi bisa diaplikasikan pada peramalan-peramalan dalam bidang ekonomi, lainnya. Misalnya untuk meramalkan pada pemakaian listrik, penjualan dan pembelian suatu produk dan hasil produksi yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang sesuai untuk data yang ada adalah menggunakan model ARIMA (1,4,3), yaitu AR(1), MA(3) dan pembeda sebanyak empat kali, karena dengan empat kali pembeda ini data baru bisa bersifat stasioner, sehingga kegiatan peramalan dapat dilakukan, dan bentuk model tersebut adalah: (1 - B)4 (1 - 4\B)Xt = 0 - 1) + م\B - &2B2 - 3ى3ه )e،. Dalam hal ini peneliti meramalkan lima tahun yang akan datang. Adapun hasil ramalan produksi air susu sapi untuk lima tahun yang akan datang، yaitu : tahun 2003 sampai tahun 2007 adalah sebanyak 37648898 liter، 41187381 liter, 45707487 liter, 51865969 liter dan 59704270 liter

    ANALISIS METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PT. DHARMA RAYA ANUGERAH CANDRA DI SAMARINDA

    No full text
    PT. Dharma Raya Anugerah Candra is a company engaged in the procurement of goods and services in this case the procurement of Air Conditioner (AC), Spare Parts, Service Air Conditioner and other electronic equipment. The formulation of the problem in this research is inventory valuation method of recording and Air Conditioning (AC) at PT. Dharma Raya Anugerah Candra are in accordance with Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (SAK-ETAP) Chapter 11 on supplies. The purpose of this study was to determine the suitability of the inventory valuation method of recording and Air Conditioning (AC) applied by PT. Dharma Raya Anugerah Candra with (SAK-ETAP) In Chapter 11 on the supplies. The analysis tool used is using a FIFO inventory valuation method perpetual referring to the SAK-ETAP about inventories and comparing the value of ending inventory according to company calculations and analysis according to the calculations of SAK-ETAP. After doing research ,the final inventory valuation PT. Dharma Raya Anugerah Candra does not correspond to the final inventory valuation based SAK-ETAP about inventory using First In First Out .This is due to errors in recording inventory cards irregular and consistent with the method used up causing balance that does not correspond to the real situation.Keyword: Recording and Assessment Inventory, SAK-ETAP

    Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme akuntansi, komisaris independen dan komite audit terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu konservatisme akuntansi, komisaris independen dan komite audit. Sedangkan variabel terikat adalah kualitas laba. Dengan menggunakan metode eksplanasi. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanana dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 8 (delapan) perusahaan. Teknik akuntansi, analisis statistic deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 25. Data telah diuji kelayakan, asumsi normalitas berdistribusi normal serta tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolineritas dan tidak terjadi autokorelasi maka model BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 1.678 + 14.286 X1 – 0.0891 X2 – 0.020 X3. Hasil uji hipotesis secara parsial bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba dengan signifikansi sebesar 0.000 0.05. Komite audit tidak berpengaruh signifikansi terhadap kualitas laba dengan signifikan sebesar 0.844 > 0.05. Hasil uji hipotesis secara simultan bahwa konservatisme akuntansi, komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel atau faktor-faktor lain yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional dan pertumbuhan investasi yang mempengaruhi kualitas laba dalam laporan tahunan dengan sampel perusahaan yang berbeda dan dengan lebih memperpanjang periode pengamatan yaitu lebih dari satu tahun, sehingga lebih mencerminkan fenomena yang sesungguhnya dan hasil penelitian akan lebih baik
    corecore