27 research outputs found

    Outdoor Recreation: Perencanaan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Pendidikan Ciungwanara

    Get PDF
    Peran serta masyarakat sebagai penggerak roda dan pendukung terciptanya Ciungwanara sebagai salah satu lokasi pendidikan berbasis alam dan budaya masih kurang sehingga perlu adanya inovasi untuk meningkatkan keberlangsungan objek wisata tersebut. Penelitian ini bertema pengembangan objek wisata Ciungwanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis dengan spesifikasi penelitian berfokus pada pengembangan wisata pendidikan rekreasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan natural setting dan community approach. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu tipologi bangunan rekreasi. Observasi awal pada penelitian ini yaitu masih kurangnya pengembangan objek wisata rekreasi berbasis pendidikan di Ciungwanara mengenai tata kelola dan pengembangannya sehingga tindakan yang dilakukan oleh peneliti mengenai kekurangan tersebut yaitu memasukan beberapa indikator mengenai tipologi bangunan wisata rekreasi berbasis pendidikan dihubungankan dengan hasil temuan dilapangan. Hasil kajian yang diperoleh yaitu dari segi perencanaan bahwa perlu menciptakan perencanaan partisipatif antara pemangku kebijakan dengan beberapa tim ahli pendidikan dan pakar budaya mengenai penerapan objek wisata Ciungwanara sebagai objek wisata rekreasi berbasis pendidikan alam dan budaya. Pemberdayaan masyarakat harus memiliki peran aktif dalam pengembangan potensi alam Ciungwanara sebagai wahana pendidikan berbasis alam terbuka (outdoor recreation).Community participation as a driving force and support for the creation of Ciungwanara as one of the locations for education based on nature and culture is still lacking, so there is a need for innovation to improve the sustainability of these tourist objects. This research has the theme of developing a tourist attraction in Ciungwanara Karangkamulyan, Ciamis Regency. The research specification focuses on the development of recreational educational tourism. The research method used is qualitative research with a natural setting approach and a community approach. The parameters used in this study are the typology of recreational buildings. Initial observations in this study are that there is still a lack of development of educational-based recreational tourism objects in Ciungwanara regarding its management and development so that the actions taken by researchers regarding these deficiencies are including several indicators regarding the typology of educational-based recreational tourism buildings related to the findings in the field. The results of the study obtained are in terms of planning that it is necessary to create participatory planning between policy makers and several teams of education experts and cultural experts regarding the application of Ciungwanara tourism object as a recreation tourism object based on natural and cultural education. Community empowerment must have an active role in developing Ciungwanara's natural potential as a vehicle for outdoor based education (outdoor recreation)

    SIMULASI DAN ANALISIS PENEMPATAN STATIC SYNCHRONOUS COMPENSATOR (STATCOM) SEBAGAI PENGATUR STABILITAS TEGANGAN PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV

    Get PDF
    Meningkatnya pertumbuhan beban listrik perumahan dan industri yang tidak disertai dengan peningkatan jumlah pembangkit listrik menjadi penyebab ketidakstabilan dalam sistem tenaga listrik. Salah satu bentuk ketidakstabilan sistem dalam penyaluran energi listrik yaitu terjadinya jatuh tegangan pada saluran transmisi. Untuk mendapatkan kinerja sistem yang baik dengan tegangan sistem yang selalu stabil berdasarkan SPLN No. 1:1995 tentang ketentuan variasi tegangan pelayanan dimana jatuh tegangan yang diijinkan hanya sebesar -10% hingga +5% dari tegangan nominal sistem. Oleh karena itu perlu suatu alat kendali untuk menjaga kestabilan sistem agar selalu beroperasi secara optimal yaitu menggunakan teknologi FACTS (Flexible Alternating Current Transmission System). Salah satu contoh teknologi FACTS adalah STATCOM (Static Synchronous Compensator) yang berfungsi untuk memperbaiki nilai tegangan dan meningkatkan stabilitas sistem transmisi tenaga listrik. Aplikasi penempatan STATCOM dilakukan pada simulasi sistem transmisi 150 kV subsistem Cibatu 3,4 – Mandirancan yang diinjeksikan pada bus yang mengalami masalah tegangan yang tidak sesuai dengan standar SPLN pada saat beban tertinggi pada bulan Oktober 2018. Simulasi yang digunakan yaitu menggunakan program Simulink – Matlab R2017b

    ANALISIS PENYEIMBANGAN BEBAN PADA TRANSFORMATOR DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SILIWANGI

    Get PDF
    Penyeimbangan beban pada transformator merupakan sangat penting untuk menjaga kualitas dari pendistribusian tenaga listrik, dalam penyeimbangan beban pada tranformator dilakukan dengan cara memindahkan beban pada fasa yang lebih tinggi ke fasa yang lebih rendah agar menghasilakan beban tiap fasa yang seimbang. Persentase dari ketidakseimbangan beban menurut strandar iec 61000-4-30 sebesar 5%, data dari pengukuran dilapangan ketidakseimbangan pada transformator di universitas siliwangi sebesar 7 % dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 14,392 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 39,974 watt . Setelah dilakukan penyeimbangan beban menggunkan metode beban seimbang beban seharian ketidakseimbangan beban pada transformator di universitas siliwangi menjadi lebih baik yaitu sebesar 4% dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 8,04 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 12,51 watt

    Rancang Bangun dan Unjuk Kerja Baterai Aluminium-udara sebagai Penggerak Kendaraan Listrik

    Get PDF
    Baterai dirancang dan dibuat berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 8 cm, lebar 7 cm, dan tebal 0,8 cm. Strukturnya terdiri dari anoda plat aluminium, elektrolit KOH, membran tisu, dan lapisan aktif TiO2 sebagai katoda udara. Baterai diuji menggunakan BTS (Battery Testing System). Baterai disusun 12 sel secara seri dan paralel menjadi bertegangan 3 Volt untuk diuji menyalakan motor DC n20, dan dianalisa karakteristiknya, dan waktu lamanya baterai habis. Baterai diuji ke beban motor DC menggunakan alat ukur yang dibuat menggunakan ARDUINO UNO dengan beberapa sensor untuk mengukur tegangan dan arus secara real time hingga motor DC tidak berputar. Kecepatan rotasi (RPM) diukur menggunakan tachometer. Hambatan internal baterai dan karakteristik elektrokimia diukur menggunakan alat PALMSENSE. Baterai aluminium-udara diuji discharging dengan arus konstan 5 mA yang menghasilkan kapasitas baterai sebesar 137,6 mAh dalam pengujian unit. 12 sel baterai aluminium-udara mampu menyalakan motor DC tipe n20 selama 12,9 menit

    Rancang Bangun dan Unjuk Kerja Baterai Aluminium-Udara sebagai Penggerak Kendaraan Listrik

    Get PDF
    Kebutuhan energi yang semakin meningkat membuat para peneliti meningkatkan teknologi energi terbarukan dan ramah lingkungan. Mesin kendaraan listrik menjadi solusi untuk mengatasi efek rumah kaca yang menggunakan sumber energi berupa baterai. Baterai aluminium-udara menjadi pengembangan lanjut karena memiliki densitas besar, ramah lingkungan, dan murah. Baterai aluminium-udara pada penelitian ini dirancang dan dibuat berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 8 cm, lebar 7 cm, dan tebal 0,8 cm. Strukturnya terdiri dari anoda plat aluminium, elektrolit KOH, membran tisu, dan lapisan aktif TiO2 sebagai katoda udara.. Unjuk kerja baterai dilakukan untuk mengetahui kapasitas arus yang dihasilkan, dan karakteristik dari baterai. Pengujian discharging satu sel menggunakan BTS (Battery Testing System) untuk mengetahui kapasitas arusnya. Baterai disusun 12 sel secara seri dan paralel menjadi bertegangan 3 Volt untuk diuji menyalakan motor DC n20, dan dianalisa karakteristiknya, dan waktu lamanya baterai habis. Baterai diuji ke beban motor DC menggunakan alat ukur yang dibuat menggunakan Arduino Uno dengan beberapa sensor untuk mengukur tegangan dan arus secara real time hingga motor DC tidak berputar. Kecepatan rotasi (RPM) diukur menggunakan tachometer. Karakteristik baterai diketahui dari hambatan internal baterai dan karakteristik elektrokimia yang diukur menggunakan alat palmsense. Baterai aluminium-udara diuji discharging dengan arus konstan 5 mA yang menghasilkan kapasitas baterai sebesar 137,6 mAh dalam pengujian satu sel baterai. Baterai sebelumnya yang menggunakan bahan silika xerogel memiliki kapasitas sebesar 0,59 mAh. Penelitian ini menggunakan bahan katalis utama berupa titanium dioksida. 12 sel baterai aluminium-udara mampu menyalakan motor DC tipe n20 selama 12,9 menit

    TEKNOLOGI SMS PADA MONITORING LINGKUNGAN DENGAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN)

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai implementasi komunikasi data pada sistem Wireless Sensor Network (WSN). Komunikasi yang dibuat antara sensor node kepada host node menggunakan teknologi SMS dan konfigurasi microcontroller dengan tipe Arduino Uno dan modul GSM Shield sebagai pendukung komunikasi data. Metode penelitian ini adalah rancang bangun plant sensor dengan transmisi data wireless sensor network (WSN), parameter yang diukur adalah laju angin, suhu dan kelembaban udara. Pada sistem monitoring suhu dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT10, hasil dari sensor DTH10 di bandingkan dengan sensor tipe DTH22 dan sensor dari produk Krisbow KW06-797 pada kondisi pagi, siang, dan malam hari. Dari penelitian ini diharapkan data ukur dari sensor node dapat dikirim kepada host node dan perbandingan kinerja antara sensor DTH22, DTH10, Krisbow KW06-797.Β  Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan sensor suhu memperlihatkan bahwa Sensor SHT10 lebih stabil pengukuran suhu dan kelembaban nya dibandingkan kedua alat ukur yang digunakan, Perintah AT-Command dapat digunakan dalam GPRS/GSM shield untuk proses pengiriman data melalui SMS Gateway, Konfigurasi hardware yaitu Arduino-Uno sebagai processing unit, RTC dan sensor SHT 10 sebagai input data, SD card module sebagai penyimpan data. Data ukur dari sensor suhu dapat diterima oleh host node dengan baik, meskipun keterbatasan panjang teks dipengaruhi oleh besar SRAM pada processing unit

    Wireless Communication on PLC Using Access Point TP-Link TL-WN722N

    Get PDF
    Technological developments are a requirement for more practical system operation. One example is in data transmission. Wireless data communication is currently very popular. In today's revolution 4.0, of course, the use of cables in data transmission media is rarely used, but not every device supports wireless data communication. One of them is the PLC (Programable Logic Controller). As for additional extensions for PLCs to communicate wirelessly, they are sold separately and, of course, the price is quite expensive. Therefore, a solution for PLCs to communicate wirelessly using the TL-WN722N access point is widely available on the market. Measurements are made with the concept of point to point by looking at the results of modbus scans using Modscan32 on a PC server. The results show that the optimal maximum distance is 80 meters, with an average data transmission time of 1 second

    TEKNOLOGI PENGELOLAAN PERIKANAN MODERN DI KOTA TASIKMALAYA DALAM UPAYA KEMANDIRIAN PANGAN DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Covid-19 berdampak pada seluruh sektor, salah satu nya pada ketahanan pangan. Dengan adanya penurunan daya beli akibat dampak ekonomi yang disebabkan pandemi covid-19, mengakibatkan ketahanan pangan masyarakat yang menurun. Warga di Kelurahan Setiamulya memanfaatkan lahan seperti pengelolaan kolam ikan menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat. Pengelolaan kolam ikan tersebut tak luput dari masalah, salah satunya frekuensi dan volume penebaran pakan yang kurang tepat sehingga mengakibatkan hasil yang diperoleh kurang maksimal. Penerapan teknologi penebar pakan ikan otomatis yang memanfaatkan energi matahari dinilai tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam pemberian pakan ikan otomatis tersebut, yaitu cukup dengan pengendalian dari sebuah gadget. Selain itu, masyarakat juga diajak berperan aktif dalam pembuatan alat pemberi pakan ikan otomatis tersebut sehingga diharapkan masyarakat tersebut mampu mengembangkan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik yang diperlukannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Ketahanan Pangan (PbM-KP) menitikberatkan pada: 1) sosialisasi penggunaan teknologi; 2) perakitan alat pemberi pakan ikan otomatis; 3) penerapan alat pemberi pakan ikan otomatis; dan 4) troubleshooting alat pemberi pakan ikan otomatis. Hasil dari kegiatan PbM-KP ini diantaranya: 1) meningkatnya pemahaman mitra terkait pengelolaan budidaya ikan secara modern; 2) mitra memiliki pengalaman langsung dalam pembuatan alat pemberi pakan ikan otomatis; 3) mitra mampu mengimplementasikan teknologi dari alat pemberi pakan ikan otomatis; dan 4) mitra mengetahui cara menyelesaikan masalah (troubleshooting) dari alat pemberi pakan ikan otomatis

    TEKNOLOGI STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) UNTUK UKM KELOM GEULIS TASIKMALAYA UNTUK MENINGKATKAN EFESIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini merupakan kelanjutan dai kegiatan pengabdian yang diusulkan pada hibah internal dari LP2M-PMP Universitas Siliwangi tahun 2016. Tema pengabdian yang diusulkan adalah Manajemen Energi Pada Industri Kelom Geulis Untuk Meningkatkan Produktifitas Industri Kecil. Tujuan: kegiatan ipteks bagi masyarakat ini adalah pelatihan pengolahan manajemen energi untuk industri kecil dalam rangka peningkatan efesiensi penggunaan energi listrik dan penngkatan produktifitas produksi pada industri kecil. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah SALWA dan REGGA yaitu industri kecil yang bergerak dibidang pembuatan klom geulis khas Tasikmalaya. Target khusus meningkatkan kemampuan dalam pengolahaan energi listrik di industri kecil. Metode: pelaksanaan adalah pemberian pelatihan mengolahan energi listrik, pengukuran kualitas energi listrik yang terpasang, pembuatan rekomendasi untuk mitra sebagai panduan dalam penggunaan energi listrik yang baik dan benar. Rencana kegiatan yang diusulkan adalah observasi lapangan untuk mengetahui karakter beban listrik, pelatihan pegawai SALWA dan REGGA, pembuatan laporan dan jurnal kegiatan. Luaran dari kegiatan ini adalah alat kompensator daya reaktif, meningkatkan pengetahuan pegawai UMKM mengenai penggunaan energi listrik yang baik dan benar, jurnal pengabdian. Lama kegiatan adalah 6 bulan pelaksanaa

    STABILISASI FREKUENSI DENGAN METODA HISTERISIS

    Get PDF
    Pembangkit listrik saat ini, semakin diperlukan, baik dalam kapasitas yang kecil maupun yang besar. Hal ini menjadi lumrah, karena diprediksi bahwa konsumsi akan daya listrik semakin meningkat seiring pertambahan penduduk. Variabel penting pada kualitas daya listrik adalah tegangan, arus dan frekuensi. Frekuensi mempengaruhi kualitas pembangkit listrik, terutama pada sistem interkoneksi antar pembangkit listrik. pada penelitian ini membahas mengenai pengaturan frekuensi dari pembangkit listrik dengan prime mover dari mesin diesel menggunakan metode hysterisis. Pengaturan menggunakan PLC sebagai kendali utama. hasil dari penelitian ini adalah perubahan nilai frekuensi dapat mempengaruhi kinerja peralatan listrik dan mesin listrik khususnya motor listrik induksi. Adapun perubahan yang dapat diperbolehkan adalah Β± 0,5 Hz, sehingga diperlukan kontrol kecepatan suatu pembangkit listrik untuk mendapatkan frekuensi yang stabil terhadap perubahan beban. Kendali kecepatan dengan menggunakan PLC dapat mengoptimalkan kerja pembangkit listrik dengan penggerak diesel.Kata Kunci : Frekuensi, PLC, Power, Hysterisis
    corecore