59 research outputs found

    PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG BABI DAN BIOURINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)

    Get PDF
    Tomat merupakan tanaman dari famili Solanaceae, yaitu berbunga seperti trompet. Bentuk, warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan kesulitan untuk mendapatkan serta mahalnya harga pupuk anorganik pada kalangan petani mengarahkan untuk pemanfaatan limbah organik yang murah, tersedia dan ramah lingkungan yang digunakan sebagai pupuk organik kotoran-kotoran hewan ternak seperti babi. Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena kandungan zat hara pada urine sapi, terutama kandungan nitrogen 1.00% , fosfor 0.50%, kalium 1.50% dan air 92% lebih banyak. Berdasarkan fakta tersebut maka urine sapi layak dimanfaatkan untuk pupuk cair bagi tanaman para petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang babi dan pupuk biourine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat serta interaksinya. Penelitian ini dilakukan di Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Tempat ini berada pada ketinggian 600 m dari permukaan laut dengan temperatur rata-rata 28Ëš - 30Ëš C. . Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Mei sampai dengan 28 Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor terdiri dari 4 taraf perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Dalam percobaan ini di perlukan 48 polibag Pada perlakuan dosis pupuk kandang babi 10 ton/ha (K1) memberikan hasil tertinggi pada berat segar buah panen per tanaman yaitu 895,83 gram mengalami peningkatan sebesar 7,39 % di bandingkan dengan dosis pupuk kandang babi 30 ton/ha (K3) yaitu 834,17 gram. Pada berat segar buah penen per tanaman interaksi pupuk kandang babi dan biourine tertinggi diperoleh pada perlakuan (K3B1) yaitu 930 gram yang mengalami peningkatan sebesar 27,39 % di bandingkan dengan yang terendah pada perlakuan (K3B3) yaitu 730 gram

    Effect of Giving Active Lower ROM on Changes In Ankle Brachial Index (Abi) Values In Diabetes Melitus Type II Patients at Mangusada Hospital Badung

    Get PDF
    Diabetes yang paling sering dijumpai adalah DM tipe II dengan prevalensi sekitar 90-95% dari penderita diabetes di seluruh Dunia. Jika tidak ditangani dengan baik penyakit ini dapat menimbulkan banyak komplikasi seperti penyakit arteri perifer (PAP) yang ditandai dengan penurunan Ankle Brachial Index (ABI). Salah satu bentuk latihan jasmani yang dapat dilakukan oleh pasien DM adalah latihan Active Lower Range of Motion (ROM). Latihan ROM ini bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah khususnya pada area yang dilibatkan dalam latihan (dalam hal ini adalah area lower extremity). Penelitian ini termasuk jenis penelitian causal (pengaruh). Desain penelitian yang digunakan adalah pra-experimental dengan menggunakan rancangan one-group pre-post tes design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian active lower ROM terhadap perubahan nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien DM Tipe II di RSD Mangusada Badung dengan nilai p (0,025) < 0,05. Latihan Active Lower ROM dapat meningkatkan kekuatan otot dan reflek tendon, memperbaiki sensasi proteksi dan nilai ABI, serta meminimalisasi keluhan polineuropati diabetikum sehingga mampu mencegah komplikasi ulkus kaki. Rekomendasi penelitian ini untuk perawat diharapkan dapat memahami dan mampu memberikan active lower ROM pada pasien DM Tipe II di RSD Mangusada Badung untuk memperbaiki nilai ABI sehingga mampu mencegah terjadinya diabetic foot

    Sustainable fishing vessel development by prioritising stakeholders engagement in Indonesian small-scale fisheries

    Get PDF
    PhD ThesisThe attempts to achieve the sustainability of fisheries sector are affected by the existence of the fishing fleets as the principal tool for fishing activities. This thesis reports on research to develop a holistic methodology for ensuring that fishing vessels working in Indonesian waters are themselves sustainable, accordingly it can support the achievement of sustainability of Indonesian fisheries sector. A sustainable fishing vessel can be simply defined as a vessel that fulfils the requirements of the three pillars of sustainability regarding the social, economic and environmental aspects throughout its life cycle. Based on the requirements for the sustainable fishing vessels, and by considering the conditions of most fishing communities in Indonesia, this research project is aimed at proposing an appropriate approach and method to the design of fishing vessels for specific fishing communities, in order to ensure that the implementation of the three pillar of sustainability are considered during the design process. The proposed approach to design a sustainable fishing vessel for a specific fishing community has been developed and tested through a case study in a selected fishing community. An 18 meters length multi-purpose fishing vessel has been designed for fishing community in East Java, Indonesia. In order to increase the acceptability of the proposed vessel, local fishers’ requirements concerning the new design have been elicited. The aesthetic characteristics of traditional fishing vessels and current fishing practices have been adopted and adapted. Furthermore, in order to ensure that the proposed vessel fulfils the requirement for a sustainable fishing vessel, the technologies that can be applied on-board have been assessed in terms of their social acceptability, economic viability and their potential negative impact to the environment. The results of Focus Group Discussions to have local fishers’ views and feedback regarding the proposed design, showed excellent responses from the local fishers. The results show that the initial approach by carefully considering local fishers requirements and conditions without ignoring the potential improvement in the future is the appropriate approach to design fishing vessels for specific fishing communities in Indonesia.Indonesian Ministry of Research, Technology and Higher Education (formerly Ministry for Education and Culture) for supporting me through the Overseas Postgraduate Studies Scholarshi

    Rancang Bangun Aplikasi Point of Sales Distro Management System dengan Menggunakan Framework React Native

    Get PDF
    Perkembangan dunia fashion remaja selalu mengalami peningkatan dengan hadirnya berbagai jenis produk-produk baru yang selalu menarik dan inovatif. Berkembangnya fashion remaja saat ini seiring dengan bertambahnya permintaan dari konsumen. Pada proses bisnis distro ini, ternyata para pelaku bisnis distro ini menjalankan bisnisnya secara manual tanpa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, sehingga mereka masih kesusahan dalam melakukan pencatatan transaksi, manajemen produk, dll. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu untuk membuat aplikasi Point of Sales untuk mempermudah pegawai distro dalam pekerjaannya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah classic life cycle dan untuk pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi pada distro yang dijadikan tempat penelitian. Berdasarkan hasil dari pengumpulan data, maka dibuatlah rancangan sistem, rancangan database dan rancangan antarmuka. Rancangan tersebut kemudian dituangkan kedalam coding untuk membuat aplikasi dengan menggunakan framework react native dan setelah aplikasi selesai dibuat, maka dilakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut dengan metode black box testing. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga aplikasi Point of Sales ini berhasil dibuat dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan pihak distro

    Pemberdayaan Usaha Keripik Belut Dewi Melalui Pengelolaan Produksi dan Variasi Produk

    Get PDF
    Usaha keripik belut goreng berada pada Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan. Usaha ini menghasilkan produk berupa belut goreng tepung dan belut bumbu kesuna cekuh. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keterbatasan alat produksi, kurangnya variasi produk mitra, pekerja belum menggunakan APD dan memperhatikan kebersihan, serta belum tertatanya proses produksi. Solusi permasalahan yaitu memberikan bantuan alat produksi, memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan APD, memberikan pelatihan dan pendampingan penambahan variasi produk keripik belut pedas dengan leveling, memperbaiki kemasan produk menggunakan sealer disertai label dan tanggal kadaluarsanya. Berdasarkan hasil evaluasi beberapa capaian telah tercapai yaitu peningkatan produksi dan penghematan waktu produksi sebanyak 50%, penambahan jenis produk baru, produk keripik telah dikemas dan menggunakan label

    STUDI PENGARUH VARIASI BENTUK WAVE-PIERCING TERHADAP HAMBATAN PADA HIGH SPEED CRAFT (HSC) BERLAMBUNG KATAMARAN DENGAN SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

    Get PDF
    Simulation on towing tank that require large costs, makes the ship’s owner have to pay moreto find their ship resistance value. Computational Fluid Dynamics (CFD) can be the substitution todetermine the resistance. This research discuss the effect caused by the variations application in wavepiercing forms on the MV. Saint John Paul II catamaran High-Speed Craft (HSC) at service speed tofind the smallest resistance value among them. The original model of the ship was obtained during TEEPresearch visiting program at National Taiwan University. 3D modeling on the wave-piercing variationswas using Rhinoceros6 software. Analysis to find the value of resistance was using CFD method withthe help of Orca3D and “SimericsMP+ForMarine” softwares. Variation was applied to the wavepiercing only, so it does not change the hydrostatic and stability of the initial model that has beenvalidated. Based on the transient CFD result at the speed of 38 knots, the researcher has obtained theaxe bow is having the smallest resistance value with 1101kN, followed by the raked bow, that have1126,35kN resistance value, and the original bow with 1137,7kN

    Peramalan Tingkat Kunjungan Wisatawan dengan Metode Average Based Fuzzy Time Series dan Markov Chain Model di Sriphala Resort & Hotel

    Get PDF
    Bali merupakan salah satu daerah tujuan pariwisata dunia, ini dapat dilihat dari data kunjungan wisatawan ke Bali periode Januari 2014 sampai dengan Desember tahun 2014 yang mencapai 3.766.638 kedatangan dari berbagai Negara. Naik turunnya kunjungan wisatawan berimbas pada hunian hotel maupun villa, yang mempengaruhi keuntungan dari hotel maupun vill. Untuk mengetahui tingkat hunian wisatawan, digunakan teknik permalan atau prediksi. Salah satu metode yang khusus digunakan dalam proses peramalan adalah metode Average Based Fuzzy Time Series dan Markov Chain Model. Metode Fuzzy Time Series menangkap pola data pada data histori sebelumnya kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Akan tetapi dalam metode ini terdapat kelemahan, yaitu jika terdapat nilai data yang ekstrim akan mengakibatkan model interval peramalan sangat luas. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut, maka metode Average Based Fuzzy Time Series diinduksikan dengan model Markov Chain untuk memperoleh hasil peramalan yang lebih baik. Hasil yang diperoleh dari proses peramalan menggunakan data histori occupancy pada periode Januari 2010 sampai periode Desember 2013, menghasilkan peramalan dengan tingkat akurasi sebesar 80,2628

    Mengesta: The Existence of Tourism Village in the New Normal Era

    Get PDF
    Purpose: This study was conducted to determine the position of Mengesta Tourism Village as a tourism village in the new normal era, which can be used as a guide to find new strategies in developing Mengesta Tourism Village. Research methods: This study uses qualitative analysis techniques to analyse the existence of Mengesta Village as a tourism village in the new normal era. Primary data were obtained through the involved observation method and in-depth interviews while secondary data was obtained through village documents, journals, books, articles, and websites. The theory used is the Tourism Area Life cycle (TALC) theory. Results and discussion: The existence of Mengesta Village as a tourism village in the new normal era is a tourist place that tourists have long discovered. There is control from local communities on tourism in the village and there are innovations carried out by the community who are members of the community Mengesta Tourism Village awareness group. In addition, Mengesta Tourism Village has also carried out conventional promotions through directions to tourism villages and some have used digital media such as photos and videos uploaded on social media so that there is an increase in tourist visits. Implication: No outside investment has entered the village and artificial attractions have not developed well. So that the existence of Mengesta Village as a tourism &nbsp;&nbsp;&nbsp;village in the new normal era based on the Tourism Area Life cycle (TALC) theory which is in the involvement phase

    Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? Sebuah model untuk memahani intensi UMKM menggunakan QRIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Dengan memahami faktor-faktor pembentuk intensi UMKM menggunakan QRIS, strategi yang lebih efektif diharapkan dapat dirumuskan untuk mendorong lebih jauh adopsi QRIS oleh UMKM. Model dalam penelitian ini dikembangkan dari kerangka theory of planned behaviour dan technology acceptance model, serta disesuaikan dengan konteks UMKM Indonesia, melalui penelitian kualitatif yang telah dilakukan sebelumnya. Data empiris dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 203 UMKM, kemudian dianalisis dengan teknik analisis PLS-SEM dibantu perangkat lunak SmartPLS 3. Penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa pemahaman akan QRIS, persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan QRIS, pengaruh pihak eksternal yang dipandang penting, berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi UMKM menggunakan QRIS. Semakin baik pemahaman akan QRIS, semakin besar persepsi manfaat, semakin mudah penggunaan QRIS, dan semakin banyak rekomendasi konsumen dan teman dekat untuk menggunakan QRIS, maka semakin besar intensi UMKM menggunakan QRIS. Penelitian ini juga mengungkap faktor yang dinilai UMKM dapat menjadi kendala dalam penggunaan QRIS, yaitu koneksi internet tidak stabil, adanya biaya dan limit transaksi. Namun, penelitian ini belum mampu membuktikan adanya pengaruh signifikan antara persepsi hambatan dan intensi UMKM menggunakan QRIS. UMKM dalam penelitian ini menilai bahwa faktor kendala yang dihadapi tidaklah terlalu penting, sehingga tidak menjadi faktor yang dapat menghalangi minatnya menggunakan QRIS. Penelitian ini mengisi gap dalam literatur dengan menawarkan model empiris yang menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi intensi UMKM menggunakan QRIS. Beberapa rekomendasi juga ditawarkan bagi pengambil kebijakan terkait untuk dapat mendorong lebih jauh adopsi QRIS di kalangan UMKM Indonesia.  This study aims to empirically examine the factors influencing the intention of SMEs to use QR code Indonesia Standard (QRIS). By understanding the factors that shape the intention of SMEs to use QRIS, it is expected that a more effective strategy can be formulated to further encourage the adoption of QRIS by SMEs. The model in this study was developed from the framework of the theory of planned behavior and technology acceptance model, and adapted to the context of Indonesian MSMEs. Empirical data was collected through a questionnaire involving 203 MSMEs, then analyzed using the PLS-SEM analysis technique. This study finds that understanding of QRIS, perceived benefits and ease of use of QRIS, the influence of important external parties, have a positive and significant effect on the intention of SMEs to use QRIS. This study also reveals the factors considered by MSMEs to be obstacles in using QRIS, namely unstable internet connections, fees and transaction limits. However, this study has not been able to find a significant effect between perceived barriers and MSMEs' intention to use QRIS. MSMEs in this study consider the obstacles faced were not so important, so these could not hinder their interest in using QRIS. This study fills a gap in the literature by offering an empirical model that explains various factors influencing the intention of SMEs to use QRIS. Several recommendations were also offered for relevant policy makers to be able to further encourage the adoption of QRIS among Indonesian MSMEs

    Effects of Pig Manure and Cow Biourine Dosage on Growth and Yield of Tomato Plants (Solanum Lycopercium L.)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of pig manure and cow biourine manure fertilizer on growth on the growth and yield of tomato plants and their interactions. The study was carried out in the Serampingan Village, Selemadeg Sub-district, Tabanan. The study was conducted from May 28 to August 28, 2016. The study made use of Randomized-group Design with 2 factors, consisting of 4 level of treatment, each of which was repeated 3 times so that there were 16 treatment combinations obtained. In this experiment 48 polybags were needed. The results show that the treatment of a dose of pig manure 10 tons/ha (P1) gives the highest yield on the fresh weight of fruit harvested per plant that is 895.83 grams with an increase of 7.39% compared to that of pig manure {30 tons/ha (P3)}, which is only 834.17 grams. At the fresh weight of fruit harvested per plant, the highest interaction of pig manure and biourine was obtained in the treatment (P3B1) of 930 grams which increased by 27.39% compared to the lowest in the treatment (K3B3), which was only 730 grams
    • …
    corecore