85 research outputs found

    Coalitions Model in Indonesian Presidential System

    Full text link
    The option to pick a suitable governmental system is greatly determined by political stability and effectivity considerations. Presidential system used in Indonesian constitutional system is designed along with the format of multiparty which highly requires coalitions among political parties in the parliament. This feature is actually an original or a real character of parliamentary system. It stems from and is developed well in the system. In this article, it will be described the problems based on empirical experiences of Indonesian Presidential cabinet which is struggling with the multiparty system.IntisariPemilihan model pemerintahan amat ditentukan oleh pertimbangan terhadap stabilitas dan efektiftas dari pemerintahan. Sistem Presidensil yang diterapkan di Indonesia didesain dengan format multiapartai, yang amat menghendaki koalisi dalam partai politik di parlemen. Ciri ini sebenarnya amat cocok (lahir dan tumbuh subur) dalam sistem parlementer. Dalam tulisan ini dideskripsikan mengenai problematika yang berangkat dari pengalaman empiris cabinet pemerintahan yang telah berlangsung di Indonesia dalam desain presidensil yang multipartai

    PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENINGKATKAN HARMONI SOSIAL KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT PLURAL DI KELURAHAN BATANG BERUH, SIDIKALANG.

    Get PDF
    Indonesia terkenal dengan masyarakat multikultural dimana sebuah kehidupan yang nyata saling menerima dan saling menghargai ragam perbedaan dalam bentuk apapun baik itu kesukuan atau etnisitasnya disekitar lingkungannya. Sejauh ini, toleransi telah menjadi obat yang diandalkan untuk mempersatukan masyarakat multicultural dalam membentuk keharmonisan. Kepelbagaian segi asal, etnis, pola budaya, agama dan lain-lain dalam suatu Negara atau masyarakat (disebut: Plural) akan mempengaruhi pemahaman dan pola pandang masyarakat itu sendiri. Manusia sebagai mahluk Sosial tidak akan terlepas dari proses interaksi sosial. Interaksi sosial akan menjalin hubungan sosial antar sesama yang disebut relasi atau relation. Relasi Sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu yang lain dan saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Dan jika berlangsung dalam waktu yang relatif lama akan membentuk suatu pola, pola hubungan ini disebut pola relasi sosial. Toleransi antar umat beragama tidak terlepas dari hubungan interaksi para tokoh agama yang berbeda yang akan menciptakan relasi sosial yang baik yang akan di contoh oleh umat atau masyarakat. Sebagai tokoh agama/panutan para umat dan masyarakat, selayaknya mencerminkan Harmoni sosial dlam masyarakat terelebih bagi umat. Pola relasi sosial yang baik akan menciptakan harmonis sosial keagamaan yang kuat. Empati terhadap pemeluk agama yang berbeda menjadi modal dasar membentuk suatu harmoni sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian teologis dan penelitian deskriptif sosial. Hasil penelitian ini terdiri atas 3 poin utama yaitu: pertama, peran tokoh agama sangat berpengaruh terhadap keharmonisan masayarakat plural di Kelurahan Batang Beruh sidikalang, Kedua sosial masyarakat menjadi lebih erat menjakin keadamaian dan kerukunan antar umat beragama, dan yang ketiga, keharmonisan ini layak dipertahankan di keluragan batang beruh , Sidikalang serta layak ditiru oleh daerah lai

    Model Integrasi Metode Zone of Tolerance, Kano, Dan Lean Six Sigma Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Online Shop

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan membangun model terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layananpada bisnis online shop. Tingginya pertumbuhan jumlah pengguna internet serta pesatnyaperkembangan teknologi menyebabkan munculnya alternatif bisnis perdagangan melalui mediainternet (online), yang biasa dikenal dengan istilah online shopping. Transaksi perdagangansecara online dinilai lebih efisien dan praktis namun di sisi lain dapat memperketat persaingandagang antar Perusahaan, khususnya persaingan dari sisi kualitas layanan yang diberikan. Hal inimenuntut setiap online shop untuk senantiasa menjaga serta meningkatkan kualitas layanan. Suatumetode terintegrasi peningkatan kualitas layanan akan dikembangkan dalam rangka mengatasiketerbatasan masing-masing metode jika digunakan secara terpisah. Studi literatur dan wawancaraterstruktur dengan melibatkan teknik critical incidents dilakukan pada konsumen online shop untukmengidentifikasi dimensi serta atribut yang menjadi indikator penilaian kualitas layanan onlineshop secara global. Atribut-atribut tersebut kemudian dijadikan sebagai input pengukuran kualitaslayanan dengan metode Zone of Tolerance. Metode Kano turut dilibatkan dalam pengukurankualitas layanan untuk membantu mengklasifikasikan atribut-atribut layanan sebagai acuanpenentuan prioritas tindakan perbaikan yang akan dilakukan. Perbaikan kualitas layanan dapatdilakukan dengan menggunakan tahapan metode Six Sigma DMAIC, yaitu Define, Measure, Analyze,Improve, Control. Selain itu, dilakukan pula penggabungan konsep Lean dengan Six Sigmauntuk membantu mengeliminasi pemborosan (waste) pada proses sehingga dapat mempercepatproses pelayanan yang diberikan. Hasil penelitian adalah sebuah model terintegrasi peningkatankualitas layanan online shop yang menggunakan metode Zone of Tolerance, Kano, dan Lean SixSigma dengan 67 atribut pengukuran kualitas layanan

    Pengaruh Penambahan Biovet dalam Ransum dengan Berbagai Kandungan Protein-Energi terhadap Pertumbuhan Anak Kelinci Rex

    Get PDF
    An experiment was conducted to study the effect of Biovet supplement in diets of different protein-energy to weight gain of Rex rabbit kit. The experiment used 112 kit of 28 Rex Rabbits at PT Fiva Bandung Rabitry, Pangkalan village, Sub districk Gambung-Ciwidey District Bandung in Completely Randomized Design 7 treatments and 4 replications. The treatments were: R0: 18% CP and 2750 kcal/kg; DE R1: 16% CP, 2500 kcal/kg DE + 0% Biovet; R2: 16% CP, 2500 kcal/kg DE + 0,1% Biovet; R3: 16% CP, 2500 kcal/kg DE + 0,5% Biovet; R4: 14% CP, 2400 kcal/kg DE + 0% Biovet; R5: 14% CP, 2400 kcal/kg DE + 0,1% Biovet; and R6: 14% CP, 2400 kcal/kg DE + 0,5 % Biovet. Results showed that body weight gain, feed consumption, and conversion were similar to rabbits given biovet supplement in low quality diet

    Legal Protection of Hospital Patients in the Corona Virus Pandemic Period

    Get PDF
    This study aims to explain the legal protection for patients during the Covid-19 pandemic and the protection mechanism for patients as consumers. This research used doctrinal research. Basically, health development involves all aspects of life, physical, mental and socio-economic. In the growth of health development so far, there has been a change in orientation, both value ​​and thought, especially regarding effort to solve problem in the health sector which are influenced by politic, economic, socio-cultural, defence and security as well as science and technology. The change of orientation will affect the implementation process of health development. Health development, which is basically the responsibility of the state, becomes very important because the private sector also participates in creating a product in the health sector. This society is generally referred to as consumer. Indonesia and all over the world are currently in a pandemic of the Covid-19 virus, where the virus is spreading so fast. Not yet found anti-virus against this virus, the only way is that everyone is obliged to maintain immunity in the body. But it is very unfair for other patients, currently the focus of medical personnel and hospital is to deal with the Covid-19 outbreak, so that the rights of other patients cannot be fulfilled

    PEMBUATAN KERTAS RAMAH LINGKUNGAN KOMBINASI LIMBAH AMPAS TAHU DAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK DENGAN METODE PEMISAHAN ALKALISASI

    Get PDF
    Tofu dregs waste contains 30.4% cellulose content, while kepok banana peel has high cellulose content (60-65%), hemicellulose 6-8%, and lignin 5-10%. The purpose of this study was to determine the process of making natural paper from tofu dregs waste and kepok banana peel waste as an alternative raw material for wood substitutes and to find out the characteristics of natural paper produced from tofu waste fiber and kepok banana peel waste based on SNI 287:2010 (including test water content) and SNI 6588-1:2010 (including pH acidity test). Based on the results of research that has been carried out, the optimum composition in making paper from tofu dregs and kepok banana peels is 50:50% variation. The temperature and time of heating and the optimum concentration of sodium hydroxide solution was 120 oC for 90 minutes with sodium hydroxide solution concentration of 10.0%, pulp content of 46.45%, cellulose content of 53.3%, and lignin content of 46.67%. All levels obtained have met the requirements of SNI. Based on the FT-IR spectrum analysis, tofu dregs and kepok banana peels are suitable for use as raw materials for making paper because they contain cellulose. Based on the SEM analysis, the morphological surface structure, the tighter the fiber bonds, this proves that the diameter of the resulting fiber is very small, because the smaller the fiber diameter, the better the mechanical properties

    FORMULASI SAMPO ANTIKUTU DARI EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)

    Get PDF
    Sampo antikutu adalah sampo yang memiliki zat aktif yang dapat membunuh kutu rambut. Infeksi kutu rambut memberikan dampak yang buruk diantaranya adalah rasa gatal pada kepala. Rasa gatal ini disebabkan karena iritasi yang disebabkan oleh sekret yang dikeluarkan kutu rambut saat menghisap darah. Ekstrak limanoid yang dapat membunuh kutu rambut. Penelitin ini bertujuan untuk membuat sampo antikutu dan menemukan formulasi yang tepat untuk dapat mencegah infeksi kutu rambut. Variasi yang dilakukan yaitu pada konsentrasi ekstrak daun jeruk nipis yaitu 4%, 6%, 8%, dan 10% dan juga variasi waktu pengadukan yaitu 30 dan 45 menit. Untuk mengetahui formulasi yang tepat, dilakukan analisa terhadap sampo yaitu analisa kadar air, pH, tinggi busa, viskositas, organoleptik, dan pengujian efektivitas sampo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa formulasi yang paling tepat adalah pada konsentrasi ekstrak daun jeruk nipis 8% dan waktu pengadukan 30 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada formulasi tersebut sampo yang dihasilkan dapat membunuh kutu rambut dalam 5 menit, pH 6,74, viskositas 1.309,9630 cP, kadar air 86,85%, dan tinggi busa 6,3 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut sampo telah memenuhi SNI 06-2692-1992
    • …
    corecore