32 research outputs found
Studi Pelarutan Ketoprofen Melalui Pembentukan Kokristal Secara Evaporasi dengan Menggunakan Koformer Asam Tartrat
Telah dilakukan penelitian tentang studi pelarutan ketoprofen melalui pembentukan kokristal secara evaporasi dengan mengggunakan asam tartrat sebagai koformer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketoprofen dapat ditingkatkan kelarutannya melalui pembentukan kokristal dengan koformer asam tartrat melalui metode evaporasi. Kokristal ketoprofen dibuat dengan perbandingan mol ketoprofen : asam tartrat 2 : 1 menggunakan pelarut etanol. Pengujian karakterisasi dilakukan dengan parameter yaitu uji organoleptis, penentuan titik lebur, dan pergeseran λ maksimum. Selain itu dilakukan pula uji disolusi menggunakan medium cairan lambung buatan tanpa pepsin pH 1,2 selama 60 menit dengan kecepatan 50 rpm. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa persentase pada menit ke-60 dari ketoprofen standar yaitu 35,208% sedangkan untuk kokristal ketoprofen sebesar 23,746%. Ini berarti pembentukan kokristal menggunakan asam tartrat melalui
metode evaporasi memberikan kelarutan yang lebih rendah dibandingkan dengan ketoprofen standar
Pengaruh Latihan Depth Jump dan Knee Tuckjump terhadap Peningkatan Vertical Jump pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Voli di SMAN 2 Ngadirojo Pacitan
Vertical jump is one of the most important elements in the sport of volleyball. Vertical jump is a complex process that involves strength, speed and endurance of the muscles of the leg. Good vertical jump is not obtained by instant but by a physical exercise that is able to activate the muscle fibers so that muscle power, speed and good durability. One method of exercise that can improve one's vertical jump is to perform plyometrics exercises. In this study, researchers apply plyometrics training methods depth knee tuck jump and jump to the increased vertical jump at SMAN 2 Ngadirojo Pacitan.
Samples in this study were all male students at SMAN 2 Ngadirojo who joined the extracurricular volleyball, amounting to 22 respondents, then from 22 respondents were divided into two groups, with a treatment depth jump as much as 11 respondents, and group with the treatment knee tuck jump as much as 11 respondents. This research method using quasi-experimental approach, with a design in the form of pre-test and post-test two group design. The test effect of using the wilcoxon test to determine the effect of pre and post test while using a different test of Mann Whitney. The results showed a depth jump plyometrics exercises influence on the vertical jump with the value 0.007, where as the knee tuck jump plyometrics exercises show the effect on vertical jump with the value 0.003, so there is a difference between the depth jump plyometrics exercises and knee tuck jump to increase vertical jump in volleyball extracurricular student at SMAN 2 Ngadirojo with the value 0.04
Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Daur Belajar Tiga Fase Pada Materi Termokimia Untuk Matakuliah Kimia Teknik
The purpose of this study was to produce module based on three phase learning cycle model for thermochemistry at chemical engineering course, to determine the validity of module development results through the test of readibility and expert validation, and to assess the effectiveness of module. The analysis using independent data T test with SPSS 16.0 for windows with p – value < 0.05. The results of this study showed that there was an influence of thermochemistry module based of three phase learning cycle on learning outcomes of university students.Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul berbasis model daur belajar tiga fase untuk matakuliah kimia teknik pada materi termokimia, mengetahui kelayakan modul hasil pengembangan melalui uji keterbacaan dan penilaian ahli., dan mengetahui keefektifan modul. Analisis data yang digunakan menggunakan uji t-independent berbantuan program SPSS for Windows versi 16 menunjukkan p - value < Signifikan (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh modul termokimia berbasis daur belajar tiga fase terhadap hasil belajar mahasiswa
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Verbal Klien Menarik Diri Di RSJD Surakarta
Latar belakang: Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, diperoleh informasi yang menyatakan bahwa di RSJD Surakarta sebelumnya telah melakukan berbagai macam terapi modalitas, salah satunya terapi aktivitas kelompok yang dilakukan dalam periode satu bulan sebanyak empat kali atau seminggu sekali tepatnya pada hari kamis. diperoleh data bahwa angka kejadian skizofrenia dengan jumlah 17.763. Skizofrenia hebefrenik 2.105, paranoid 37, takterici 94, katatonik 243, residual 7.767, simplek 28, lainnya 7489. Sedangkan angka kejadian skizofrenia pada tahun 2011 dengan jumlah 18.022. Skizofrenia hebefrenik 1.909, paranoid 407, takterici 110, katatonik 224, residual 8.158, simplek 24, lainnya 7.190. Tujuan penelitianu ntuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan komunikasi verbal klien menarik diri di RSJD Surakarta pada kelompok sesudah diberikan perlakuan. Metode penelitian rancangan penelitian ini adalah praeksperimen dengan menggunakan rancangan Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian ini pasien skizofernia yang berjumlah 211 orang berdasarkan rekam medik yang mengalami gangguan komunikasi verbal pada klien menarik diri. Sampel ditetapkan sebanyak 30 responden dengan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dengan analisis deskriptif. Kesimpulan hasil Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi di RSJD Surakarta termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan komunikasi verbal pasien skizofrenia dalam menarik diri, dan ada pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) terhadap kemampuan komunikasi verbal pasien skizofrenia menarik diri di RSJD Surakarta
Genetic Gain and Projected Increase in Stand Volume From Two Cycles Breeding Program of Acacia Mangium
Two cycles breeding program of Acacia mangium was practiced by Center for Forest Biotechnology and Tree Improvement Research. Although improved seed from the breeding program have been used in operational plantation, the real amount of gains in productivity was not verified together yet. This study was aimed to observe realized genetic gain and projected increase in stand volume from the two cycles breeding of A. mangium, and to discuss the implications on plantation productivity and sustainable forestry in Indonesia. Improved seed from first and second-generation seed orchard were tested together with an unimproved seed in genetic gain trial in West Java, with spacing of 3 x 3 m. Measurements were done at three years ages for height, dbh, and stem volume. Realized genetic gain was calculated as the percentage increase of improved seed over the unimproved one. Results of study showed that improved seed performed better growth than the unimproved with realized gain of 5-24% (height), 3-44% (dbh) and 11-90% (stem volume). Improved seed from second-generation outperformed that from the first-generation, with an improvement of 6-16% (height), 3-26% (dbh) and 20-53% (stem volume). Genetic gains increased with increasing ages for height, but it tended to decrease for dbh and stem volume. At given site and silvicultural practices, projected increase in stand volume at 8 years rotation reached 290-325 m3/ha, which is equal to 30-50% of gains. The uses of high genetically improved seed, in combination with intensive silviculture, would provide significant impacts on plantation productivity and sustainable forestry in Indonesia
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap engetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Memutuskan Menjadi Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukoharjo
Keluarga berencana adalah suatu usaha menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi. Program KB adalah salah satu usaha pemerintah untuk mengurangi tingginya laju pertumbuhan penduduk di
Indonesia. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam memutuskan menjadi akseptor KB di wilayah kerja puskesmas Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan eksperimen dengan desain one group pre test post test. Sampel adalah ibu hamil multigrande yang berdomisili di kecamatan Sukoharjo yaitu sebanyak 33 ibu hamil dengan tehnik pengambilan sampel dengan proportional random sampling. Instrumen penelitian
menggunakan SAP dan kuesioner (pengetahuan dan sikap) yang disusun dengan metode Gutman dan Likert. Analisa data menggunakan uji paired sample t test. Hasil penelitian pengetahuan dan sikap ibu hamil (p value < 0.05) Ho ditolak.
Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam memutuskan menjadi akseptor KB di wilayah kerja puskesmas Sukoharjo
Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pemberian Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Keluarga Miskin (Jamkesmas) Di Rsui Kustati Surakarta
Pelayanan yang baik seorang perawat adalah memberikan pelayanan yang sepenuhnya kepada pasien yang pada akhirnya pasien dapat sembuh dari penyakitnya, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi pasien. Namun, pada kenyataaanya ada faktor yang dapat mempengaruhi pelayanan keperawatan
perawat kepada pasien termasuk pasien Jamkesmas. Motivasi yang kurang atau rendah pada seorang perawat dapat mempengaruhi kurangnya pelayanan keperawatan. Hasil studi pendahuluan kepada 6 perawat, sebagian menyatakan
termotivasi karena alasan tugas atau kewajiban sebagai perawat dan sebagian kurang termotivasi, dengan alasan tinggi rendahnya motivasi yang ada karena perawat menerima gaji yang sama. Tujuan penelitian adalah mengetahui
hubungan motivasi kerja perawat dengan pemberian pelayanan keperawatan pada pasien keluarga miskin (Jamkesmas) di RSUI Kustati Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental, dengan pendekatan deskriptif
analitik korelatif, rancangan penelitian cross sectional. Sampel penetian adalah seluruh perawat Kelas III Bangsal Az-zaitun, Bangsal Ass-syiffa, Bangsal Alafiah sebanyak 44 responden, pengambilan sampel dengan teknik total sampling.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner motivasi dan kuesioner pelayanan. Data penelitian kemudian dilakukan uji statistik dengan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada 6 perawat (13,6%) dengan motivasi kerja
rendah, 32 perawat (72,7%) dengan motivasi sedang dan 6 perawat (13,6%) dengan motivasi kerja tinggi. Pelayanan keperawatan menunjukkan 8 orang (18,2%) perawat dengan kategori pelayanan keperawatan kurang, 34 perawat
(77,3%) dengan pelayanan keperawatan cukup dan 2 perawat (4,5%) dengan kategori baik. Hasil uji rank Spearman menunjukkan r = 0.389, p= 0.009 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja perawat dengan
pelayanan keperawatan di RSUI Kustati Surakarta
Survey Of Healthy Living Patterns Of Students Of Health FKIP Undana Students In The Covid-19 Pandemic
At this time the phenomenon that is happening right now is in a new lifestyle, which as we understand it about healthy living, keeping a distance and so on can be called the new normal, because the main reason is the corona virus. The problem is based on what it can be seen that the lifestyle of many students is not healthy for that a survey related to the lifestyle of students is carried out. This research is a descriptive research using survey method. The population in this study were Physical Education and Health Students at Nusa Cendana University. The sample in this study used simple random sampling, the research sample was 80 students from the Physical Education and Health Center of Nusa Cendana University. By giving a questionnaire to students who are the subjects in the research. This research instrument uses a questionnaire in the form of a written statement given through a google form to the respondent. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that the healthy lifestyle of FKIP Undana Penjaskesrek students during the COVID-19 pandemic was in the "never" category by 15% (6 students), "rarely" by 35% (14 students), " often” by 38% (15 students), “often” by 13% (5 students). Based on the average score, which is 139.58, the healthy lifestyle of FKIP Undana Penjaskesrek students is in the "Frequent" category. In the sense that the FKIP Undana Penjaskesrek students during the covid 19 period often apply a healthy lifestyle
Overview Of The Student Satisfaction Level Of The Penjaskesrek FKIP Undana Study Program In Using E-Learning During The Covid-19 Pandemic
In learning the meaning of motion and its application will be different, of course the consequence is injury. This problem is a description of the problems that occur in the Physical Education Study Program. This can affect the level of student satisfaction in using e-learning at Nusa Cendana University at the study program level. The research method used is a qualitative research method with the type of survey research with a research time of 4 months. Students of the physical education health and recreation study program consisting of semester 2 to semester 8, where the delegates for each class are 20 people with a total of 80 people. With data collection techniques using observation, questionnaires and documentation. The results of the study can be concluded that the implementation of online lectures during the covid-19 pandemic is the best solution. the calculation of the average value is known that the aspects of comfort, aspects of relationships and competence are in the satisfied category. On the other hand, there is one aspect that is found to be slightly different from other aspects, namely the cost aspect, this aspect is in the less satisfied category. Overall it can be concluded that the Satisfaction Level of Students of the Physical Education Study Program FKIP Nusa Cendana University in Using E-Learning During the Covid-19 Pandemic is in the satisfied category