Selection of tourism destinations priority using 6AsTD framework and TOPSIS

Many tourist cities in developing countries, especially in Indonesia, have exciting tourism destinations. However, some of them do not use a good management concept, for example, to develop tourism destinations. Early process in the development of the destination is making priority selection appropriately. They should consider the success level of tourism destinations. This paper discusses implementations of the 6AsTD framework and TOPSIS method as a combination concept to select destinations priority that recommended to do development. 6AsTD has six components that reflect successful tourism destinations. All components used in the process of the TOPSIS method as input criteria. This research used 11 tourism destinations data bundles in Batu City. The result is a tourism destination with the highest priority has a score of 0.88, and the lowest priority has a score of 0.19

Augmented reality wisata bangunan bersejarah

Aplikasi ini merupakan media pengenalan landmark wisata bangunan bersejarah beberapa negara di dunia. Informasi tentang bangunan bersejarah tersebut ditampilkan secara virtual dan tekstual yaitu berupa gambar 3D dan penjelasan tentang bangunan tersebut. Aplikasi Augmented Reality ini berbasis mobile untuk sistem operasi android, sehingga pengguna smartphone dapat menggunakannya dimana saja. Marker yang digunakan sebagai acuan untuk menampilkan gambar dan penjelasan adalah marker yang berupa gambar lambang negara. Media pengenalan ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata warisan bangunan bersejarah dalam wujud bangunan arsitektural, yang merupakan identitas dan nilai ikonik suatu wilayah, agar orang lebih mudah memahami bentuk bangunan dan sejarahnya

Math-VR: mathematics serious game for madrasah students using combination of virtual reality and ambient intelligence

The challenge to increasing understanding of mathematics lessons for students in madrasah schools makes the learning process require the support of adaptive alternative learning media. In this study, we propose a serious game-based learning media supported by virtual reality and ambient intelligence technology to equip students with adaptive responses to subject matter scenarios. Ambient intelligence works based on recommendations generated by the Multi-Criteria Recommender System (MCRS). In calculating a similarity between users and reference data, MCRS uses cosine-based similarity calculations, and average similarity is used for ranking. We developed this learning media experiment called Math-VR using the Unity game engine. The experimental test results show that MCRS-based ambient intelligence technology can provide an adaptive response to the choice of geometry subject matter recommendations for students according to their pre-test results. The analysis results show that the recommendation system as part of ambient intelligence has the highest accuracy rate of 0.92 when using 80 reference data

Pergantian Senjata NPC pada Game FPS Menggunakan Fuzzy Sugeno

Abstrak Pengembangan kecerdasan buatan dalam game bertujuan untuk membuat aksi dan reaksi yang secara otomatis pada NPC (Non-Player Character). Penelitian ini membahas tentang bagaimana sistem perubahan senjata secara otomatis pada NPC berdasarkan perubahan kondisi lingkungan yang dihadapi. Metode yang digunakan untuk menentukan jenis senjata yang digunakan pada penelitian ini adalah fuzzy sugeno. Untuk menghasilkan output fuzzy yang bervariasi, maka digunakan variabel jarak musuh dan jumlah teman. Desain pergantian senjata yang dibuat menggunakan software Matlab selanjutnya diujicobakan dalam game First Person Shooter menggunakan Torque Game Engine. Dalam hasil ujicoba game terjadi respon pergantian senjata pada masing-masing NPC terhadap kondisi yang dihadapi sesuai dengan rule fuzzy yang sudah didesain sebelumnya.   Kata kunci: NPC, pergantian senjata, otomatis, fuzzy sugeno

Game promosi wisata kota Malang “Kakang Mbakyu” dengan menggunakan decission tree dan hierarchy finite state machine

Wisata adalah bepergian secara bersama-sama maupun sendiri dengan tujuan untuk bersenang-senang, menambah pengetahuan dan lain lain. Di zaman sekarang ini wisata sudah mulai menjadi kebutuhan utama bagi setiap manusia, Kota Malang adalah salah satu kota pariwisata dari sekian banyak kota pariwsiata di Indonesia yang memiliki banyak destinasi wisata yang beragam, dan juga memiliki daya Tarik tersendiri seperti dari segi iklim, geografis, tradisi dan seni dan budayanya, dengan kelebihan dan keunikan tersebut tidaklah mengherankan apabila Kota Malang terkenal sebagai Kota pariwisata dengan berbagai fasilitas dan pendukung lainnya, Pada penelitian ini Algoritma Decission Tree berhasil terimplementasi pada game dengan menghasilkan gain variable waktu dengan nilai 2,01 dan gain poin 1,86 sehingga variable waktu akan diproses terlebih dahulu sebelum variable poin untuk menghasilkan loncatan perpindahan level sesuai kemampuan player, sedangkan Hierarchy Finite State Machine terbukti berhasil dengan prilaku NPC yang bergerak sudah sesuai dengan rule yang telah di rancang sebelumnya

My Jungle

Karya ini merupakan game simulasi tentang perjalanan wisata di Coban Rondo Malang dengan judul My Jungle. Di dalam game pemain dapat melakukan simulasi kegiatan berwisata mulai dari suasana gapura masuk, tempat reservasi tiket, masuk ke beberapa spot wisata misalnya panahan, atv, labirin, dan lainnya, serta spot unggulan yaitu air terjun Coban Rondo. Game bisa dimainkan dengan 1 orang pemain. Game ini memiliki format .exe, dan dapat dimainkan diperangkat Personal Computer (PC) dengan Operating System (OS) Windows

Indonesian halal tourism game

Indonesian Halal Tourism Game adalah permainan berbasis komputer dan mobile yang merupakan bentuk visualisasi perjalanan wisata halal di Indonesia. Game dilengkapi dengan teknologi recommender system yang memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi pilihan destinasi wisata yang sesuai untuk player. Rekomendasi tersebut divisualisasikan melalui pilihan skenario perjalanan wisata halal untuk player. Lingkungan virtual pada game ini mengambil tema 14 destinasi wisata halal di kota Batu Indonesia

Implementation of multi sensor system for MSR-H01 hexapod robot

This research discusses about the system control model of hexapod robot. MSR-H01 is the hexapod robot kit, which equipped with pBrain system that controls every mechanics movement. Data communication between the microcontroller and pBrain using RS 232 serial communication standard. The hexapod robot use a lot of input sensors with microcontroller ATMega 128 as the main controller. The sensors are ultrasonics that serves to determine the environmental conditions and obstacle around the robot. The ultrasonic sensors also give reference to microcontroller to determine the motion commands that send to pBrain. The results shows that the robot can walk along the wall on a flat track with a maximum speed of 0.15 m/s

Learning material selection for metaverse-based mathematics pedagogy media using multi-criteria recommender system

One of the challenges of learning mathematics is making students like the subject to understand the material being taught more efficiently. Therefore, several studies propose the use of gamification elements in the mathematics learning process. Another important consideration in learning mathematics is the accuracy of the subject matter given to students. This study proposes a metaverse-based mathematics pedagogy media (MMPM) equipped with learning material selection (LMS) to adaptively select subject matter according to the level of student knowledge. We use the multi-criteria recommender system (MCRS) to support LMS in providing recommendations for determining the choice of subject matter. The method used to calculate similarity is cosine-based, while the ranking is based on average, worst-case, and aggregate. We built the MMPM system using the unity game engine in the experimental stage. At the same time, the subject matter that becomes the focus of scenario visualization is about beam, cube, prism, and pyramid. The test results show that the LMS system works well in carrying out its duties by adaptively choosing the appropriate subject matter scenarios for students based on their pre-test results. In this study, MCRS-based LMS produces the highest accuracy of 92% for two to three input items and the lowest 90% for four input items