7 research outputs found

    Perancangan Gim Visual Novel Arok Dedes untuk Meningkatkan Kesadaran Literasi Sejarah bagi Remaja

    Get PDF
    Pembelajaran sejarah yang diberikan kepada remaja di tingkat sekolah seringkali mendorong apati terhadap pembahasan sejarah terutama literasi sejarah lokal. Literasi sejarah lokal dapat berperan untuk meningkatkan empati terhadap kekayaan sejarah dan budaya. Salah satu kisah sejarah yang masih relevan dan diangkat dalam media populer remaja adalah pendirian Kerajaan Singasari. Contoh novel roman histori berlatar Singasari adalah Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer. Arok Dedes memberikan kesempatan generasi muda untuk berkenalan dengan kisah Singasari dengan lebih kompleks dan kritis. Tujuan perancangan ini adalah untuk memberikan bentuk wahana baru bagi novel Arok Dedes dalam bentuk media audio visual interaktif yaitu gim visual novel sehingga menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal dan menikmati Arok Dedes, sejarah berdirinya Singasari serta meningkatkan literasi sejarah. Perancangan dilakukan dengan melakukan kuisioner, pengumpulan data verbal dan visual, serta wawancara. Metode yang digunakan adalah 5W+1H dan Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Perancangan ini menghasilkan protipe gim visual novel berisi tiga bab yang berfokus pada konflik karakter Dedes dengan beberapa akhir yang berbeda, extras, serta visual yang menarik. Berdasarkan hasil uji publik, respon menunjukkan gim berhasil menarik minat mengenal sejarah Singasari lebih lanjut. Hal ini menunjukkan kesadaran literasi sejarah dapat ditingkatkan melalui jenis-jenis media baru seperti gim yang dekat dengan generasi muda

    Adaptation of Pramoedya Ananta Toer's Novel Arok Dedes into Concept Art

    Get PDF
    This research aims to obtain the creation of exploration resulting from the adaptation of the narrative text to the visual book novel Arok Dedes. The method used in this research is applied research, which is to apply basic research for practical purposes, in this case, the design of concept art. Data is collected and compiled by studying libraries related to concept art from textbooks and virtual libraries. The result of this study is that the adaptation of text narrative to visual in concept art requires a comprehensive exploration of starting to develop the concept of space transfer, visual reference, character study, and good mood board. Through the results of this study, it is expected that the exploration of the concept of designing text adaptation to visual concept art can be studied and used as a guide for illustrators who are interested in becoming concept artists, game artists, and character art visualizers. Adaptasi Novel Arok Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer dalam Concept Art. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep penciptaan eksplorasi hasil adaptasi narasi teks ke visual novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan, yakni mengaplikasikan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam hal ini perancangan seni konsep (concept art). Data dikumpulkan dan dikompilasi melalui studi pustaka terkait seni konsep baik dari buku maupun pustaka digital. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adaptasi narasi teks ke visual dalam seni konsep memerlukan eksplorasi yang komprehensif mulai dari menyusun konsep alih wahana, referensi visual, studi karakter dan mood board yang tepat. Melalui hasil penelitian ini diharapkan eksplorasi konsep perancangan adaptasi teks ke visual seni konsepdapat dipelajari dan digunakan sebagai panduan bagi ilustrator yang tertarik untuk menjadi seniman konsep, seniman gim (game artist) dan pengrajin karakter visual (visualizer art character)

    Perancangan Gim Visual Novel Arok Dedes untuk Meningkatkan Kesadaran Literasi Sejarah bagi Remaja

    Get PDF
    Salah satu kisah sejarah yang masih relevan dan diangkat dalam media populer remaja adalah pendirian Kerajaan Singasari. Contoh novel roman histori berlatar Singasari adalah Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer. Arok Dedes memberikan kesempatan generasi muda untuk berkenalan dengan kisah Singasari dengan lebih kompleks dan kritis. Tujuan perancangan ini adalah untuk memberikan bentuk wahana baru bagi novel Arok Dedes dalam bentuk media audio visual interaktif yaitu gim visual novel sehingga menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal dan menikmati Arok Dedes, sejarah berdirinya Singasari serta meningkatkan literasi sejarah melalui jenis—jenis media baru seperti gim yang dekat dengan generasi muda.Kata Kunci: Literasi Sejarah, Ken Arok, Ken Dedes, Remaja Akhir, Visual NovelOne of the most relevant and familiar historical tales of Indonesia that is often adapted in popular teen medias is the founding of Singasari. One example is the historical romance Arok Dedes by Pramoedya Ananta Toer. Arok Dedes provides the younger generation an opportunity to acquaint themselves with the tale of Singasari in a more complex and critical manner. The purpose of this design is to provide a new vehicle for Arok Dedes in the form of an interactive audio visual media of the visual novel which can serve as a bridge to the younger generation to familiarize themselves with and enjoy Arok Dedes, the history of Singasari’s founding, and to increase historical literacy through new forms of media more familiar with the younger generation such as video games.Keywords: Historical Literacy, Ken Arok, Ken Dedes, Late Adolescent, Visual Nove

    Kajian Sosio Historis Desain Komunikasi Visual Promosi Wisata Masa Hindia Belanda 1930-1940

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang media promosi wisata di masa kolonial Belanda, berupa gambar seni cetak litografi. Tujuan penelitian untuk mengetahui makna bahasa rupa yang ada dalam gambar media promosi tersebut. Objek promosi yang dimaksud adalah gambar penginapan, gambar hasil budaya dan alam eksotik pedalaman tanah jajahan insulinde yang dicetak antara tahun 1930 hingga 1940. Dengan metode sosio historis yang terdiri dari kajian sosial dan sejarah, data yang diperoleh dari studi literatur, kajian pustaka dan observasi lapangan akan dianalisi dengan pendekatan wacana kritis Teun A. van Dijk. Selanjutnya berdasarkan data yang ada, hasil penelitian akan diintepretasikan secara deskriptif kualitatif dan dipaparkan dengan pendekatan historiografi. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa telah terjadi proses pembaratan dalam budaya visual di masa kolonial. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu penggambaran media promosi wisata masa Hindia Belanda 1930 - 1940, telah melahirkan jejak seni cetak litografi bergaya art deco sebagai upaya modernisasi dalam mendukung modernitas dan memajukan pariwisata kolonialis Belanda yang modernistik bagi orang-orang Eropa

    Perancangan Buku Concept Art Arok Dedes Berdasarkan Novel Pramoedya Ananta Toer

    Get PDF
    Perancangan ini bertujuan mewujudkan buku concept art atas studi novel sejarah karya Pramoedya Ananta Toer yang bergenre novel roman histori berjudul Arok Dedes. Pram telah mendeskripsikan tokoh Arok Dedes dengan pendekatan bahasa sastra yang runtut dan berkualitas tinggi. Apa yang dituliskan dalam isi novel sejarah tersebut, penggambaran para tokohnya dinarasikan begitu mendalam, juga setting tempat maupun waktu kejadian serta karakter-karakter yang ditokohkan. Hal ini menjadi menarik untuk menjadi bahan penelitian dan diwujudkan dalam perancangan guna mengkonstruksi bagaimana sosok para tokoh itu digambarkan. Concept art sendiri adalah sebuah bentuk gambar ilustrasi dengan utamanya adalah untuk menafsirkan sebuah gagasan visual dari desain, ide, atau mood, untuk digunakan dalam pembuatan film, video game, animasi, maupun komik sebelum dimasukan kedalam tahap produksi akhir (Tanuwidjaja, 2020). Mengutip dari Tabachnick et al. dalam Drawn from the Classics (2015), adaptasi karya sastra dalam bentuk visual dapat memperkaya media kesusastraan alih-alih mengkerdilkan karya aslinya. Data dikumpulkan berdasarkan narasi literer buku Arok Dedes sebagai data primer dan artefak maupun relik pada dokumentasi buku pustaka sebagai data sekunder terkait sejarah Singasari abad 12 M. Selanjutnya data akan dianalisis dengan pendekatan 5W dan 1 H (what, who, when, why, where, how). Adapun rumusan masalahnya bagaimana mengeksploarsi dan alih wujudkan dari bahasa verbal ke dalam objek visual sehingga dapat mewujud concept art? Visualisasi concept art berpedoman pada Pipeline Concept Art, yaitu design brief dan production art (Ballesteros, 2020). Hasil penelitian selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pijakan dalam mewujudkan dan mengkonstruksi (development exploration) tokoh, atribut, properti dan setting sesuai narasi buku Pram. Berangkat dari konsepsi di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan menekankan intepretasi Pram akan sejarah pembentukan Singasari melalui alih media dan objek baru berupa gambar digital berbasis teknologi bagi generasi muda dan menjadi jembatan antara sejarah dan pemahaman akan realita hidup melalui buku concept art

    Perancangan Buku Concept Art Arok Dedes Berdasarkan Novel Pramoedya Ananta Toer

    No full text
    Perancangan ini bertujuan mewujudkan buku concept art atas studi novel sejarah karya Pramoedya Ananta Toer yang bergenre novel roman histori berjudul Arok Dedes. Pram telah mendeskripsikan tokoh Arok Dedes dengan pendekatan bahasa sastra yang runtut dan berkualitas tinggi. Apa yang dituliskan dalam isi novel sejarah tersebut, penggambaran para tokohnya dinarasikan begitu mendalam, juga setting tempat maupun waktu kejadian serta karakter-karakter yang ditokohkan. Hal ini menjadi menarik untuk menjadi bahan penelitian dan diwujudkan dalam perancangan guna mengkonstruksi bagaimana sosok para tokoh itu digambarkan. Concept art sendiri adalah sebuah bentuk gambar ilustrasi dengan utamanya adalah untuk menafsirkan sebuah gagasan visual dari desain, ide, atau mood, untuk digunakan dalam pembuatan film, video game, animasi, maupun komik sebelum dimasukan kedalam tahap produksi akhir (Tanuwidjaja, 2020). Mengutip dari Tabachnick et al. dalam Drawn from the Classics (2015), adaptasi karya sastra dalam bentuk visual dapat memperkaya media kesusastraan alih-alih mengkerdilkan karya aslinya. Data dikumpulkan berdasarkan narasi literer buku Arok Dedes sebagai data primer dan artefak maupun relik pada dokumentasi buku pustaka sebagai data sekunder terkait sejarah Singasari abad 12 M. Selanjutnya data akan dianalisis dengan pendekatan 5W dan 1 H (what, who, when, why, where, how). Adapun rumusan masalahnya bagaimana mengeksploarsi dan alih wujudkan dari bahasa verbal ke dalam objek visual sehingga dapat mewujud concept art? Visualisasi concept art berpedoman pada Pipeline Concept Art, yaitu design brief dan production art (Ballesteros, 2020). Hasil penelitian selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pijakan dalam mewujudkan dan mengkonstruksi (development exploration) tokoh, atribut, properti dan setting sesuai narasi buku Pram. Berangkat dari konsepsi di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan menekankan intepretasi Pram akan sejarah pembentukan Singasari melalui alih media dan objek baru berupa gambar digital berbasis teknologi bagi generasi muda dan menjadi jembatan antara sejarah dan pemahaman akan realita hidup melalui buku concept art

    Jejak Kolonial Belanda Dalam Gambar Promosi Wisata 1930-1940

    No full text
    Pariwisata merupakan kegiatan penyediaan berbagai macam kebutuhan, berupa tempat kunjungan, penginapan, transportasi, serta media informasi yang tepat seoperti buku panduan wisata. Buku ini membahas tentang media promosi wisata di masa kolonial Belanda, yaitu gambar seni cetak litografi. Objek promosi yang dimaksud adalah gambar penginapan, gambar hasil budaya dan alam eksotik pedalaman yang dicetak antara tahun 1930-1940. Isi tulisan merupakan kajian sosial dan sejarah yang diperoleh dari studi literatur, kajian pustaka dan observasi lapangan yang kemudian dianalisis dengan pendekatan wacana kritis Teun A. Van Dijk. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa terjadi proses pembaratan dalam budaya visual di masa kolonial. Penggambaran media promosi wisata masa Hindia Belanda 1930-1940 telah melahirkan jejak seni cetak litografi promosi wisata bergaya art deco sebagai upaya modernisasi dalam mendukung modernitas dan memajukan pariwisata kolonialis Belanda yang modernistik di Hindia Belanda bagi pelancong dari Eropa
    corecore