Penelitian ini membahas tentang media promosi wisata di masa kolonial
Belanda, berupa gambar seni cetak litografi. Tujuan penelitian untuk mengetahui
makna bahasa rupa yang ada dalam gambar media promosi tersebut. Objek promosi
yang dimaksud adalah gambar penginapan, gambar hasil budaya dan alam eksotik
pedalaman tanah jajahan insulinde yang dicetak antara tahun 1930 hingga 1940.
Dengan metode sosio historis yang terdiri dari kajian sosial dan sejarah, data yang
diperoleh dari studi literatur, kajian pustaka dan observasi lapangan akan dianalisi
dengan pendekatan wacana kritis Teun A. van Dijk. Selanjutnya berdasarkan data
yang ada, hasil penelitian akan diintepretasikan secara deskriptif kualitatif dan
dipaparkan dengan pendekatan historiografi. Hasil temuan dari penelitian ini adalah
bahwa telah terjadi proses pembaratan dalam budaya visual di masa kolonial.
Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu penggambaran media promosi wisata masa
Hindia Belanda 1930 - 1940, telah melahirkan jejak seni cetak litografi bergaya art
deco sebagai upaya modernisasi dalam mendukung modernitas dan memajukan
pariwisata kolonialis Belanda yang modernistik bagi orang-orang Eropa