4 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Mc. Kenzie Exercise Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Akibat Low Back Pain Myogenic Pada Dokter Gigi.

    Get PDF
    Pada bidang profesi dokter gigi, posisi kerja saat mengerjakan pasien merupakan posisi yang menyimpangyaitu membungkuk dalam keadaan statis sehingga menyebabkan otot menjadi spasme. Mc. Kenzie Exerciseadalah metode latihan peregangan dan penguatan yang ditujukan pada kasus Low Back Pain Non Spesifiksalah satunya adalah Low Back Pain Myogenic dengan gerakan badan ekstensi dan salah satu tujuannyaadalah mengurangi nyeri dengan meningkatkan metabolic yang mempengaruhi sinergitas otot agonis (Grupotot ekstensor) dan antagonis (Grup otot fleksor).Matode penelitian ini yaitu Quasi Eksperimental dengan Time Series Design. Teknik pengambilan sampelmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 15 dokter gigi yang mengalami Low Back PainMyogenic.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 responden yang diberikan penanganan Mc. Kenzie Exercisedengan frekuensi 3 kali penanganan dalam 1 minggu mengalami Perubahan. Dimana, setelah pemberian Mc.Kenzie Exercise sebanyak 3 kali mengalami Perubahan sebanyak 0,78 dengan p<0,001 (p<0,05) dan setelahpemberian Mc. Kenzie Exercise sebanyak 3x lagi mengalami penambahan Perubahan sebanyak 1,3 denganp<0,001 (p<0,05). Sehingga dari hasil kalkulasi sebelum intervensi mengalami Perubahan sebanyak 2,10dengan p<0,001 (p<0,05). Sehingga diperoleh hasil yang lebih signifikan jika diberikan 6 kali penanganan.Hal tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap Perubahan intensitas nyeri akibatLow Back Pain Myogenic pada dokter gigi dengan menggunakan Uji T berpasanga

    Hubungan antara Fleksibilitas dan Kekuatan Otot Lengan dengan Kecepatan Renang

    Get PDF
    Kecepatan adalah aset utama atlet renang. Penelitian terbaru menunjukkan variabel fleksibilitas dan kekuatan otot lengan sangat memengaruhi kecepatan renang individu. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara fleksibilitas dan kekuatan otot lengan pada atlet renang gaya bebas di Makassar. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 20 orang atlet yang berusia 12-18 tahun. Variabel independen yang diukur adalah fleksibilitas dan kekuatan otot lengan. Variabel dependen yang diukur adalah kecepatan renang melalui tes renang gaya bebas 25 meter. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan fleksibilitas dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan pada atlet renang. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara fleksibilitas dengan kecepatan (p=0,001; R2=0,512) dan kekuatan otot lengan dengan kecepatan (p=0,001; R2=0,746). Disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai fleksibilitas, semakin tinggi kecepatan renang. Semakin besar nilai kekuatan otot lengan, semakin tinggi kecepatan renang

    Pengaruh Pemberian Pilates Exercise Terhadap Perubahan Fleksibilitas Lumbal Pada Ibu Post Partum

    Get PDF
    Mengukur nilai fleksibilitas lumbal adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelenturan tubuh pada ibu post partum, yang dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pada ibu post partum akan mengalami beberapa Perubahan seperti kelemahan dan penguluran terutama otot-otot panggul, pinggang, dan dinding Perut, hal ini dapat menimbulkan ikat sendi/otot menjadi kendor dan dapat berpengaruh terhadap ruang gerak sendi. Pilates exercise merupakan latihan yang memfokuskan pada peningkatan daya tahan, kekuatan dan fleksibilitas pelvis, abdominal, maupun vertebra menggunakan metode stretching dan strengthening dengan tujuan mempertahankan stabilisasi tulang belakang baik pada posisi diam ataupun bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pilates exercise terhadap Perubahan fleksibilitas lumbal pada ibu post partum. Metode penelitian ini yaitu pra-eksperimental dengan One Group Pre-Post Test Design. Responden terdiri dari 15 ibu post partum, fleksibilitas lumbal ibu post partum dievaluasi menggunakan Modified Schober test (MST) sebelum dan sesudah 9 kali perlakuan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil pretest dan posttest fleksibilitas lumbal menunjukkan peningkatan dengan hasil p = 0,001 (p<0,05) yang artinya terdapat Perubahan yang signifikan antara pilates exercise dengan Perubahan fleksibilitas lumbal. Penelitian ini menunjukkan pemberian pilates exercise dapat meningkatkan fleksibilitas lumbal pada ibu post partum

    Pengaruh Mobilisasi Saraf terhadap Perubahan Nilai Nyeri pada Penderita Myogenic Low Back Pain

    Full text link
    Low back pain adalah suatu syndrome nyeri yang terjadi pada regio punggung bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab antara lain karena kesalahan posisi tubuh dan gerakan yang berulang. Mobilisasi saraf merupakan modalitas fisioterapi yang bertujuan memperbaiki mobilitas jaringan saraf (intraneural) dan pergerakan dipermukaan saraf (extraneural). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mobilisasi saraf terhadap Perubahan nilai nyeri pada penderita myogenic low back pain, menggunakan alat ukur Visual Analogue Scale (VAS). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan desain penelitian time-series experimental design. Penelitian dilaksanakan di RSUD Bitung pada April sampai Mei 2017. Responden peneliti dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian dari data analisis menggunakan Uji T berpasangan, dengan hasil yang didapat yaitu pretest-posttest 3 kali penanganan adalah p=0,000 (p<0,05) dan hasil yang didapat pretest-posttest 6 kali penanganan adalah p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa baik 3 kali penanganan dan 6 kali penanganan dapat memberi pengaruh pada nilai nyeri. Rerata dari pretest adalah 67,35 sedangkan rerata dari posttest 3 kali penanganan adalah 58,15 dan rerata dari posttest 6 kali penanganan adalah 45,75. Selisih rerata pretest dengan posttest 3 kali pengananan adalah 9,2 dan selisih rerata posttest 3 kali penanganan dan 6 kali penanganan adalah 12,4. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi frekuensi pemberian mobilisasi saraf, maka penurunan nyeri akan semakin signifikan bagi penderita low back pain
    corecore