137 research outputs found

    PERBEDAAN EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN AVOCAD DAN JUS AVOKAD TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI KUOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK

    Get PDF
    Penderita hipertensi di Indonesia ini cenderung mengalami peningkatan yaitu diperkirakan 15 juta orang per tahun. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan sistole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihi batas normal (tekanan sistole diatas 140 mmHg, diastole di atas 90 mmHg). Gaya hidup merupakan faktor risiko penting timbulnya hipertensi pada seseorang termasuk usia dewasa muda dan lansia. Penelitian dikembangkan untuk memberikan terapi komplementer dalam menangani hipertensi. Salah satu jenis terapi komplementer adalah tumbuhan obat. Tumbuhan obat yang potensial dipercaya masyarakat dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah, adalah avocad. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan efektifitas rebusan daun avocado dan jus daging buah avocado dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment dengan desain penelitian two group pretest post test sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di Kuok dengan responden sebanyak 30 orang yang diambil dengan cara purposive sampling . Hasil uji statistik yang digunakan adalah uji T dua mean independen. Berdasarkan hail uji T dua mean independen di dapatkan bahwa nilai rata – rata penurunan tekanan darah setelah diberikan rebusan daun avocad sebesar 15,03 dan nilai rata – rata penurunan tekanan darah setelah diberikan jus avocad sebesar 11,33 dengan nilai p = 0,039< α = 0,05 , artinya ada perbedaan efektifitas rebusan daun avocad dan jus avocado terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Kuok. Disarankan rebusan daun avocad sebagai salah satu alternatif bagi lansia penderita hipertensi dalam menurukan hipertensi

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L TENTANG PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI DESA NAUMBAI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2022

    Get PDF
    Lanjut usia biasanya mempunyai masalah kesehatan pada dirinya yaitu beberapa penyakit degenerative yang menyerang lansia seperti diabetes, jantung dan Hipertensi. Banyak tanaman obat atau herbal yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat hipertensi yaitu rebusan daun sirsak. Daun sirsak memiliki antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, antioksidan ini dapat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan memberikan rebusan daun sirsak untuk menurunkan skala nyeri dan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian&nbsp; dilakukan&nbsp; pada&nbsp; tanggal tanggal 23 – 27 Agustus 2022, implementasi dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan terjadi penurunan skala nyeri pada klien yaitu dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menurun menjadi skala nyeri 2 (nyeri ringan) dan tekanan darah pada klien dengan perbandingan TD: 170/96 mmHg mengalami penurunan hingga hari ketiga didapatkan TD: 162/94 mmHg. Diharapkan klien untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, memerhatikan diit hipertensi yang telah diajarkan serta mengonsumsi rebusan daun sirsak dengan rutin dengan harapan tekanan darah klien selalu terkontrol

    MINI LOKAKARYA : PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI CALON IBU, IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN SALO

    Get PDF
    Salah satu gangguan kesehatan yang berdampak pada bayi yaitu stunting atau tubuh pendek akibat kurang gizi kronik. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada calon ibu dan ibu hamil. Berdasarkan permasalahan pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada program mini lokakarya di Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, kegiatan yang dilakukan yakni memberikan pendidikan kesehatan kepada calon ibu, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan perangkat Desa. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat (PkM) dilaksanakan melalui&nbsp; metode ceramah diskusi dan metode demonstrasi/latihan, lokasi pengabdian masyarakat di Kantor Camat Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Sasaran adalah calon ibu,&nbsp; ibu hamil, ibu menyusui, balita dan perangkat Desa sumber data ; BKKBN Kecamatan Salo. Pelatihan ini diikuti oleh 10 calon ibu, 10 ibu hamil, 10 ibu menyusui dan 15 Perangkat Desa, total sasaran kegiatan adalah 45 orang. Pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan senam hamil mayoritas (87,5 %) memiliki pengetahuan rendah, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana mayoritas (88,9 %) pada kategori berpengetahuan tinggi. Pengetahuan perangkat desa sebelum diberikan pelatihan program pencegahan stunting mayoritas (80%) rendah, sedangkan sesudah diberikan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, dimana mayoritas (80%) pada kategori pengetahuan tinggi

    Toddler Growth in the Working Area of Kuok Public Health Center, Kampar Regency

    Get PDF
    Toddler Growth in the Working Area of Kuok Public Health Center, Kampar Regency. The first five years of a child’s life are critical for growth and development because these years assist in generating the adult they will become. Data from WHO discovered that in developing countries, almost 45% of children under five suffer from growth and development disorders. Data from Kuok Public Health Center also demonstrated that in the last three years, there was an increase in the cases of malnutrition were 27 toddlers in 2018. Meanwhile, the were 32 cases in 2019 and 44 in 2020. This study aims to examine factors associated with toddler growth in the working area of Kuok Public Health Center, Kampar Regency. It was a cross-sectional study conducted in the working area of Kuok Public Health Center, Kampar regency, Riau Province. It was performed in January 2021. The samples are 60 toddlers aged 12-60 months with a growth chart. They were selected to be the sample of the study through consecutive sampling. A Chi-square test was administered to evaluate the bivariable. Bivariable analysis displayed a relationship among nutritional status (p-value 0.003, OR 8.321), parenting (p-value 0.003, OR 7.342), exclusive breastfeeding (p-value 0.002, OR 9.201), and parental income (p-value 0.031, OR 4.486) with the growth in toddler. In conclusion, the relationship among nutritional status, parenting, exclusive breastfeeding, and parental income with toddler growth was revealed.Pertumbuhan dan perkembangan balita merupakan masa dengan pertumbuhan yang sangat pesat dan kritis, karena pada masa inilah pembentukan kepribadian dan karakter dimulai. Menurut WHO hampir 45% balita di negara berkembang mengalami gangguan pertumbuhan. Berdasarkan data di Puskesmas Kuok masalah pertumbuhan meningkat pada 3 tahun terakhir, tahun 2018 terdapat 27 balita mengalami gizi kurang, tahun 2019 meningkat sebanyak 32 balita dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 44 balita gizi kurang. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan balita. Desain penelitian cross-sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2021. Populasi seluruh balita berusia 12-60 bulan yang memiliki KMS sebanyak 1.866 dengan jumlah sampel sebanyak 60 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara status gizi (nilai p 0,003, OR 8,321), pola asuh orang tua (nilai p 0,003, OR 7,342), riwayat ASI eksklusif (nilai p 0,002, OR 9,201), dan pendapatan orang tua (nilai p 0,031, OR 4,486) dengan pertumbuhan balita. Kesimpulan terdapat hubungan antara status gizi, pola asuh, riwayat ASI ekslusif dan pendapatan orang tua dengan pertumbuhan balita di Wilyah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA SEREMBAN JAYA KECAMATAN RIMBA MELINTANG

    Get PDF
    Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 cakupan keaktifan kader Posyandu secara Nasional mencapai 78% dari target 80%. Posyandu di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang terdiri dari 2 posyandu dengan 20 orang kader. Terdapat sekitar 60% kader yang aktif dan 40% kader tidak aktif dalam kegiatan posyandu. Persentase untuk keaktifan kader belum mencapai target yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan kompensasi (reward) terhadap kinerja kader posyandu Balita di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 20 orang kader dengan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ada da hubungan pengetahuan (p=0,004), motivasi (p=0,001), dan kompensasi (reward) (p=0,004) dengan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita. Kesimpulan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi dan pemberian kompensasi (reward). Diharapkan kepada pihak terkait agar dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita antara lain melalui pembinaan dan pelatihan tentang tugas dan peran kader dalam kegiatan Posyandu Balita

    DISEMINASI TEKNOLOGI PEMURNIAN BIOGAS KOTORAN SAPI TERINTEGRASI PADA USAHA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT

    Get PDF
    Abstrak: Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) mengisyaratkan perlunya keselarasan antara kebutuhan untuk menjawab permasalahan masyarakat dan aspek lingkungan hidup. Permasalahan utama yang dihadapi adalah limbah kotoran sapi yang menumpuk di sekitar kandang dan menimbulkan bau, serta sumber energi bahan bakar LPG (Liquid Petroleum Gas) yang semakin langka. Mitra PTDM adalah Kelompok Peternak Sapi dan Ibu-ibu PKK di Desa Laboy Jaya. Metode yang diterapkan pada masyarakat Desa Laboy Jaya adalah sosialisasi pembuatan reaktor biogas dari limbah sapi, pelatihan pengisian kotoran sapi ke dalam reaktor dan pelatihan pembuatan pupuk padat dan cair. Tujuan PTDM ini untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan teknologi pemurnian biogas kotoran sapi. Hasil dari PTDM ini dapt mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari limbah sapi yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan menjadi bahan bakar alternatif pengganti LPG, hasil lain dari reaktor biogas adalah bio slurry yang dimanfaatkan mitra Ibu-ibu PKK sebagai bahan pembuatan pupuk oganik dengan teknologi tepat guna sehingga didapatkan pupuk organik yang siap pakai.Abstract: The Program for Technology Products Disseminated to the Community (PTDM) implies the balance between community problems and environmental aspects. The main problems faced were cow dung waste that accumulated around the barn and caused an odor. On the other side, it is an increasingly scarce energy source for LPG (Liquid Petroleum Gas) fuel. PTDM partners are Cattle Breeders and PKK Women in Laboy Jaya Village. The method applied is socializing on making biogas reactors from cow waste, training on filling cow dung into the reactor, and training on making solid and liquid fertilizers. The purpose of PTDM is to improve the economy and welfare of the community through the use of cow dung biogas purification technology. This PTDM could reduce air pollution caused by cow waste that was not previously used and become an alternative fuel to replace LPG. Another result of the biogas reactor is bio-slurry which PKK partners use as an ingredient for making organic fertilizers with appropriate technology to get ready to use organic fertilizer

    Penurunan Kecemasan Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi melalui Citronella Oil Theraphy

    Get PDF
    Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Citronella Oil therapy dalam menurunkan kecemasan ibu hamil resiko tinggi di Desa Kuok. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode quasi experiment dengan rancangan one group pre- test-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil risiko tinggi yang mengalami kecemasan di desa kuok. Sampel yang digunakan yaitu 29 orang. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji statistik uji T-test dependen yaitu uji dua mean dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh citronella oil theraphy terhadap penurunan kecemasan ibu hamil risiko tinggi di desa Kuok wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan penggunaan citronella oil therapy dalam mengatasi kecemasan yang dialami oleh ibu hami

    PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM (SYZYGIUMPOLYANTHUM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KUOK WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS KUOK

    Get PDF
    Menurut data World Health Organization ( WHO) tahun 2018 di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk di dunia mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1 wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% ditahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kuok wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Kuok Tahun 2021. Penelitian pra experimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian 66 penderita hipertensi yang ada di Desa Kuok dan jumlah sampel 15 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan sebelum minum air rebusan daun salam rata-rata tekanan darah sistolik adalah 151,33, sedangkan rerata tekanan darah diastolic adalah 97,67 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah minum air rebusan daun salam adalah 131,33 mmHg, sedangkan rerata tekanan darah diastolik adalah 83,67 mmHg. Setelah dilakukan uji Wilcoxon di dapatkan p value 0,000

    PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICANALE ROSCOE) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KUOK UPT BLUD PUSKESMAS KUOK TAHUN 2021

    Get PDF
    &nbsp; Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Kematian akibat PTM tertinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular yaitu sebanyak 39%. Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi bisa dilakukan dengan terapi nonfarmakologi yaitu pemberian air rebusan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok. Jenis Penelitian yang digunakan&nbsp; pre experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok dengan jumlah 15 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian didapatkan bahwga rata-rata tekanan darah sebelum diberikan air rebusan jahe sistolik 150,00 mmHg dan diastolik 95,00 mmHg, rata-rata tekanan darah setelah diberikan air rebusan jahe sistolik 127,00 mmHg dan diastolik 81,00 mmHg. Terdapat pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekaan darah pada penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok 2021 dengan p value 0,001 (&lt;0,05). Diharapkan responden untuk dapat mengontrol tekanan darah ke pelayanan kesehatan secara rutin dan menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah serta mengupayakan mengkonsumsi air rebusan jahe sebagai pengobatan hipertensi
    • …
    corecore