8 research outputs found

    Perumusan Strategi Dalam Menentukan Arah Pengembangan Bisnis Pada PT.Cepa

    Get PDF
          This research aims to formulate a strategy that will be used by PT. Cepa in developing its business in the Operation & Maintainance Power Plant and Mini LNG Plant service industries. This study uses a corporate strategy formulation to be able to develop and be sustainable by formulating its business strategy. In the input stage using the IFE and EFE Matrix method and continued with the analysis phase using the SWOT Matrix and IE to generate alternative strategies. Then the results are processed using the QSPM matrix, so an alternative strategy is right for the company. The results of the total attractive score (TAS) research based on the QSPM method show that alternative strategies in accordance with the current condition of the company are the development of O&M products / services with the highest score of 5.552 higher than the O&M market development with a score of 5.280 and backward integration is carried out by making special contracts to the OEM supplier (original equipment manufacture) with a score of 5.202.   Keywords: Strategy Formulation, SWOT, QSP

    Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan Dan Kepuasan Kerja

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of this paper is to analyze the influence of the work environment, organizational culture on job satisfaction. This writing is quantitative using path analysis method using Smarth PLS 2.0. The results showed that the work environment and organizational culture had a positive and significant effect on the performance, work environment on job satisfaction based on the path coefficient of the influence of the work environment on job satisfaction of 0.485 with a t-count value of 5.146 partial test, the t-value is greater than 1.96. Organizational culture on job satisfaction, obtained a path coefficient of 0.332 with a t-value of 4.543, where the t-value is greater than 1.96. Work environment on employee performance obtained path coefficient of 0.433 with a value of t-count 7.023> 1.96. Organizational culture on employee performance obtained a coefficient value of 0.206 and partially the t-count value is 3.204 which is more than 1.96. Job satisfaction on employee performance obtained a coefficient value of 0.431, while the partial test results obtained a t-count value of 6.329 which is greater than 1.96. The direct effect of the work environment on employee performance amounting to 0.433. Work environment through job satisfaction on employee performance is 0.209.ABSTRAK Tujuan penulisan ini, untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Penulisan ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode analisis jalur  menggunakan Smarth PLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja berdasarkan koefisien jalur pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 0,485 dengan nilai t-hitung 5,146 uji parsial diperoleh nilai t-hitung yang lebih besar dari 1,96. Budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, diperoleh koefisien jalur sebesar 0,332 dengan nilai t-hitung sebesar 4,543, dimana dengan nilai t-hitung yang lebih besar dari 1,96. lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh koefisien jalur sebesar 0,433 dengan nilai t-hitung 7,023 > 1,96. Budaya organisasi terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,206 dan secara parsial diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,204 yang lebih dari 1,96. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,431 Sedangkan dari hasil uji parsial diperoleh nilai t-hitung sebesar 6,329 yang lebih besar dari 1,96.  Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,433, pengaruh tidak langsung lingkungan kerja melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,209

    AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KAMPUNG MATARA DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE

    Get PDF
    Alokasi Dana Desa ini merupakan kebijakan pemerintah yang relatif baru sehingga dalam pengelolaannya masih terdapat banyak kelemahan terkait dengan pertanggungjawaban penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagai mana Proses Pertanggungjawaban yang dilakukan oleh Kepala Kampung Matara beserta perangkatnya terkait dengan manajemen pengelolaan dan penggunaan Dana Desa/Kampung demi kesejahteraan masyarakat di Kampung Matara Distrik Semangga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan melalui observasi, kepustakaan, pengumpulan data dan wawancara secara mendalam. Setelah itu data-data yang diperoleh dikumpulkan untuk dideskripsikan dan dianalisis guna menarik sebuah kesimpulan. Hasil dari Penelitian menunjukan bahwa pengelolaan serta pertanggunjawaban keuangan kampung oleh Kepala Kampung sudah baik dalam kategori Akuntabilitas kejujuran terkait dengan penghindaran penyalahgunaan jabatan (abuse of power), sedangkan akuntabilitas hukum terkait dengan jaminan adanya kepatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang disyaratkan dalam penggunaan sumber dana publik. Akuntabilitas proses terkait dengan apakah prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal  kecukupan  sistem  informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan prosedur administrasi yang di lakukan oleh Kepala Kampung Matara. Yang menjadi permasalaan untuk saat ini adalah terkait dengan hak ulayat masyarakat di Kampung matara. Permasalahan sengketa tanah masih menjadi kendala dalam proses pembangunan di Kampung Matara. Kepala Kampung diharapkan harus mengambil langkah-langkah penyelesaian agar tidak mengganggu proses pembangunan

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPM (QUANTITATIF STRATEGIC PLANNING) DI RESTORAN LA PIZZA MAKASSAR

    Get PDF
    Strategi penting dalam pelaku bisnis karena merupakan bagian dari kegiatan yang dirancang dalam menjalankan aktivitas kegiatan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan restoran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis faktor internal dan faktor eksternal yang dilakukan pada Restoran La Pizza  diperoleh beberapa hal yang paling mempengaruhi usaha restoran. Dari faktor internal, kekuatan utama yang dimiliki restoran adalah cita rasa dan kualitas yang baik khas italian pizza sedangkan kelemahan utama dari restoran adalah harga yang relative mahal. Untuk faktor eksternal yang menjadi peluang utama bagi restoran adalah meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat serta ancaman terbesar bagi restoran tingkat persaingan antar industri restoran tinggi. Strategi yang tepat digunakan pada posisi ini adalah strategi intensif (penetrasi pasar,pengembangan produk). Hasil analisis matriks SWOT didapatkan lima alternative strategi, yaitu : (1) Pengembangan produk pizza dengan cita rasa local, (2) Membuat menu makanan dan minuman yang bervariasi, (3) Penetrasi Pasar dengan promosi menggunakan social media, (4) Membentuk Tenaga Pemasaran dan membuat sertifikat halal dari MUI dan BPOM, (5) Memberikan diskon dan potongan harga yang menarik. Berdasarkan analisis QSPM, alternative strategi yang tepat dan dapat dilakukan oleh pihak Restoran La Pizza  secara berurutan adalah (1) Membuat menu makanan dan minuman yang bervariasi (STAS : 9,37 ) , (2) Pengembangan produk pizza dengan cita rasa local (STAS : 7,94),  (3) membentuk tenaga pemasaran dan membuat sertifikat halal dari MUI dan BPOM (STAS : 5,16), (4) penetrasi pasar dengan promosi menggunakan social media (STAS : 5,10) (5) memberikan diskon dan potongan harga yang menarik (STAS : 4,92 )

    PELATIHAN HIDROPONIK CABAI METODE DUTCH BUCKET SYSTEM BAGI MASYARAKAT ASLI PAPUA

    Get PDF
    Kelurahan Kamundu, merupakan wilayah administratif yang terletak di pusat Kabupaten Merauke, Papua. Penduduk di kelurahan ini didominasi oleh orang asli Papua yang sebagian besar termasuk dalam kelompok masyarakat pra sejahterah. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, namun hal ini menghadapi sejumlah kendala. Kendala tersebut antara lain kondisi lahan yang sebagian besar termasuk lahan marginal miskin hara dengan iklim yang cenderung kering, serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat asli Papua terkait praktik budidaya tanaman. Salah satu metode yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kendala lahan dan iklim tersebut adalah budidaya tanaman secara hidroponik. Dibutuhkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai budidaya tanaman secara hidroponik. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok masyarakat asli Papua di Kelurahan Kamundu Merauke. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat asli Papua di Kelurahan Kamundu mengenai budidaya tanaman khususnya cabai secara hidroponik dengan metode Dutch Bucket System (DBS), dan menyediakan satu unit instalasi hidroponik DBS dengan kapasitas 20 tanaman sebagai wadah pembelajaran masyarakat. Hasil pelaksanaan menunjukkan meningkatnya animo masyarakat asli Papua terhadap kegiatan bercocok tanam secara umum dan hidroponik secara khusus, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai hidroponil metode DBS

    Formulasi Strategi : Usaha Kerajinan Kulit

    Get PDF
    This research is designed to compile and try out appropriate strategy formulations to be applied to the gold crocodile skin craft business. The research method used is qualitative and quantitative methods. The results showed that the SWOT matrix analysis results obtained six alternative strategies, namely: (1) taking various exhibitions in the city or outside the city, (2) Promotion through social media, (3) Obtained from a network of raw material providers, (4) make your own crocodile breeding, (5) offer cooperation with local governments, (6) attend seminars or training which is held as a means of promotion. Based on QSPM analysis, alternative strategies that are appropriate and can be carried out by the business of kullit crocodile skin crafts are (1) Following various exhibitions in the city or outside the city (STAS: 9,20), (2) Promotion through Social Media (STAS: 7,15), (3) Making Own Crocodile Breeding (5,32), (4) Expansion of Collaboration Network of Raw Material Providers (STAS: 5.14), (5) Taking seminars with the help of training which is held as a promotional tool ( STAS: 5,06) (6) Cooperation visit with local government (STAS: 4,48) Keywords : Formulasi Strategi, SWOT,QSP

    Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan CV. Era Mas

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan CV. Era Mas Merauke. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Era Mas Merauke yang berjumlah 129 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 orang dengan penentuan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS versi 26. Dari hasil analisis regresi linear berganda yang telah diolah dan diperoleh persamaan Y = 5,739 + 0,461(X1)+ 0,495(X2)+ e. Dari hasil pengujian hipotesis yaitu uji t dan uji F menunjukan bahwa variabel Reward dan Punishment mempunyai pengaruh dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja Karyawan CV. Era Mas Merauke. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung Reward(X1) 3,576 > ttabel 1,681 dengan tingkat signifikan 0,001 ttabel 1,681 dengan tingkat signifikan 0,006 Ftabel 3,22 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima H0 ditolak. Nilai Adjusted R Square adalah 0,566 yang artinya semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan CV. Era Mas Merauke sebesar 56,6% sedangkan sisanya 43,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kata Kunci: Reward, Punishment dan Kinerj

    Strategi Pengembangan Usaha Restoran Menggunakan Analisis Swot dan Qspm (Quantitatif Strategic Planning) di Restoran La Pizza Makassar

    Full text link
    Strategi penting dalam pelaku bisnis karena merupakan bagian dari kegiatan yang dirancang dalam menjalankan aktivitas kegiatan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan restoran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis faktor internal dan faktor eksternal yang dilakukan pada Restoran La Pizza&nbsp; diperoleh beberapa hal yang paling mempengaruhi usaha restoran. Dari faktor internal, kekuatan utama yang dimiliki restoran adalah cita rasa dan kualitas yang baik khas Italian pizza sedangkan kelemahan utama dari restoran adalah harga yang relative mahal. Untuk faktor eksternal yang menjadi peluang utama bagi restoran adalah meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat serta ancaman terbesar bagi restoran tingkat persaingan antar industri restoran tinggi. Strategi yang tepat digunakan pada posisi ini adalah strategi intensif (penetrasi pasar,pengembangan produk). Hasil analisis matriks SWOT didapatkan lima alternative strategi, yaitu : (1) Pengembangan produk pizza dengan cita rasa local, (2) Membuat menu makanan dan minuman yang bervariasi, (3) Penetrasi Pasar dengan promosi menggunakan social media, (4) Membentuk Tenaga Pemasaran dan membuat sertifikat halal dari MUI dan BPOM, (5) Memberikan diskon dan potongan harga yang menarik. Berdasarkan analisis QSPM, alternative strategi yang tepat dan dapat dilakukan oleh pihak Restoran La Pizza&nbsp; secara berurutan adalah (1) Membuat menu makanan dan minuman yang bervariasi (STAS : 9,37 ) , (2) Pengembangan produk pizza dengan cita rasa local (STAS : 7,94),&nbsp; (3) membentuk tenaga pemasaran dan membuat sertifikat halal dari MUI dan BPOM (STAS : 5,16), (4) penetrasi pasar dengan promosi menggunakan social media (STAS : 5,10) (5) memberikan diskon dan potongan harga yang menarik (STAS : 4,92 )
    corecore