20 research outputs found

    MOTIF POLIGAMI DENGAN WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL EKS. LOKALISASI MOROSENENG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

    Get PDF
    This is a field research that focuses on “Polygamy Motive with Commercial Sex Worker Woman in Moroseneng Localization within the Perspective of Islamic Law’. The research aims to find out how Islamic law views polygamy motive with commercial sex worker women in Moroseneng localization, Benowo, Surabaya. If we compare with the polygamy motive under the time of Prophet Muhammad, the polygamy motive with commercial sex worker women in Moroseneng localization is not much different namely to help and elevate women to be more noble. It's just all the motives of polygamy by the Prophet Muhammad’s time are not entirely implemented. The motive of polygamy with commercial sex worker women in Moroseneng localization is more to meet sexual needs and help. However, helping and raising the degree of commercial sex worker women to be a good woman is the main motive. If the polygamy with commercial sex worker women aimed to help, lead, and guide them in goodness and keep them away from evil, give them a lawful living, and can do justice among the wives, then the legal status of polygamy is recommended (sunnah) and allowedTulisan yang berjudul Motif Poligami dengan Wanita Pekerja Seks Komersial atau Purel Eks. Lokalisasi Moroseneng Perspektif Hukum Islam ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum Islam memandang motif poligami dengan wanita pekerja seks komersial atau purel eks. Lokalisasi Moroseneng di Daerah Benowo Kota Surabaya. Jika dibandingkan motif poligami Nabi Muhammad Saw., motif poligami wanita pekerja seks di eks. Lokalisasi Moroseneng sebenarnya tidak jauh berbeda, yaitu bertujuan untuk menolong serta mengangkat derajat wanita agar lebih mulia. Hanya saja motif poligami yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. tidak diterapkan semuanya. Motif poligami dengan wanita pekerja seks komersial atau purel eks. Lokalisasi Moroseneng adalah motif memenuhi kebutuhan seksual dan menolong. Memenuhi kebutuhan seksual bukan menjadi tujuan utama, menolong serta mengangkat derajat para wanita pekerja seks komersial untuk menjadi wanita baik-baik adalah motif utamanya. Jika poligami dengan wanita Pekerja Seks Komersial bertujuan menolong, memimpin, dan membimbing mereka dalam kebaikan dan menjaga mereka dari keburukan, memberi mereka nafkah yang halal, serta bisa berbuat adil kepada para istri-istri, maka hukum poligami di sini adalah sunnah dan juga diperbolehka

    Tinjauan hukum Islam terhadap motif poligami dengan wanita pekerja seks komersial atau purel eks. lokalisasi Moroseneng di daerah Benowo Kota Surabaya

    Get PDF
    Jika melihat motif poligami Nabi Muhammad Saw dengan motif poligami yang ada di zaman sekarang seperti halnya motif poligami dengan wanita pekerja seks di eks.lokalisasi Moroseneng sebenarnya tidak jauh berbeda yaitu motif menolong serta mengangkat derajat wanita untuk lebih mulia. Hanyasajadi zaman sekarang motif poligami yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw tidak diterapkan semuanya.Seperti halnya kasus motif poligami yang ada di eks lokalisasi Moroseneng yang sudah penulis teliti yaitu motif menikahi wanita pekerja seks komersial adalah seksual tetapi bukan menjadi tujuan utama, namun yang menjadi keutamaannya adalah dan menolong serta mengangkat derajat para wanita pekerja seks komersial untuk menjadi wanita baik-baik. Kesimpulan yang diambil oleh peneliti adalah motif poligami karena menolong serta mengangkat derajat para wanita pekerja seks komersial untuk menjadi wanita baik-baik. Jika ditinjau dari Hukum Islam, Jika berpoligami hanya karena seksual yang tinggi maka hukumnya tidak sunnah melainkan bisa jadi haram, karena mengatas namakan agama untuk memuaskan syahwat, dan ji ka dalam poligaminya ditujukan untuk menyakiti istrinya karena hanya menyalurkan hawa nafsu serta tidak berlaku adil sebagai mana menjadi syarat yang utama dalam Islam untuk berpoligami adalah haram hukumnya. Saran yang penulis berikan Bahwa sesungguhnya poligami itu lebih baik dari pada berselingkuh atau berzinah, poligami itu halal, sementara berzinah itu haram. Karena dalam Islam seorang laki-laki justru lebih baik dan mulia jika ia menikah lagi (berpoligami) dari pada ia berzinah. Dan para laki-laki yang berpoligami niatlah karena engkau menolong atau ingin mengangkat derajat wanita dan membimbing mereka kedalam kebaikan seperti apa yang pernah di lakukan Rasulullah. Dan berbuatlah adil kepada parai stri-istrimu supaya engkau terhindar dari dosa

    Perkembangan Lifestyle Dan Sosial Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Brand Erigo

    Get PDF
    This research was conducted to determine the influence of lifestyle, brand awareness, and social media marketing on Le Minerale purchasing decisions. The main problem in this research is that the Top Brand Index value of the Erigo brand is ranked third, with many competitors. This research uses a quantitative method, descriptive research type and uses a random sampling method with a sample size of 96 respondents. This research uses data collection techniques using questionnaires. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS statistical tools. Based on the results of research and discussions that have been carried out and described, it can be concluded that lifestyle, brand awareness and social media marketing influence the decision to purchase Erigo Lbrnd. Keywords: Lifestyle, Awaneres Brand, Social Media Marketing, Purchasing Decisions, Erigo Bran

    PKM Kelompok Wanita Wirausaha Keset Perca di Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kab. Malang

    Get PDF
    Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengatasi yang dihadapi oleh salah satu Kelompok Wanita Wirausaha Keset Perca di Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Kelompok wanita wirausaha keset perca ini dikenal dengan “Kelompok Wanita Mekar”. Dua masalah utama yang dialami oleh kelompok wirausaha keset perca ini yaitu masalah produksi dan pemasaran. Berdasarkan masalah utama yang dihadapi, tujuan dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan produksi keset perca yang dihasilkan oleh Kelompok Mekar serta pemasaran dengan memanfaatkan teknologi online marketing melalui beberapa pelatihan dan pendampingan. Terdapat lima langkah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya adalah 1) Pelatihan dan pendampingan pengembangan inovasi dan kreasi model keset perca, 2) Pelatihan dan pendampingan sistem manajemen sumber daya manusia, 3) Pendampingan untuk melakukan kerjasama dengan mitra sehingga produk dapat dipasarkan dengan luas, 4) penyuluhan dan pendampingan tentang keterampilan manajemen keuangan, dan 5) Pelatihan untuk meningkatkan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi melalui online marketing. Dari langkah-langkah strategi yang telah dilaksanakan tersebut, menghasilkan peningkatan, yaitu 1) Peningkatan keterampilan mitra, 2) Peningkatan jenis produk mitra, 3) Peningkatan jumlah aset mitra, 4) Peningkatan kemampuan manajemen mitra, 5) Peningkatan kualitas produk mitra, 6) Peningkatan jumlah omset mitra, 7) Peningkatan jumlah produk mitra, dan 8) Peningkatan pengetahuan mitra. Dari hasil tersebut, nampak bahwa terdapat peningkatan produksi dan juga pemasaran dari keset perca oleh Kelompok Wanita Mekar

    Pelatihan Pengolahan dan Digital Marketing Produk Vertikultur Hidroponik untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Kebonagung

    Get PDF
    ABSTRAK  Kelurahan Kebonagung merupakan salah satu kawasan di tengah kota Jember dengan kondisi pemukiman padat penduduk dan tingkat pendidikan warga yang masih rendah, sehingga memengaruhi taraf perekonomian warga Kelurahan Kebonagung yang masih rendah dengan rata-rata pendapatan warga sebesar Rp. 1.000.000,-. Berdasarkan fakta tersebut, dilakukan pendampingan terkait pemanfaatan lahan yang sempit agar menjadi lahan budidaya tanaman hortikultura yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat dikembangkan menjadi produk komersil berupa produk sayuran hidroponik. Program pengembangan lanjutan diperlukan dengan tujuan memberikan ilai tambah produk serta peningkatan pendapatan dari mitra (ibu-ibu PKK RW 06 Kelurahan Kebonagung) melalui beberapa pelatihan, yaitu pelatihan pengolahan dan digital marketing produk hidroponik yang dihasilkan. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan pengolahan produk hidroponik bertujuan untuk meningkatkan nilai dari produk hidroponik yang telah dihasilkan, sosialisasi penetapan brand produk bertujuan supaya produk yang dihasilkan mudah dikenal masyarakat lebih luas, dapat menjadi produk khas atau ikon Kelurahan Kebonagung, serta sosialisasi pembuatan digital marketing dibutuhkan untuk memanfaatkan percepatan penggunaan teknologi oleh calon konsumen. Hasil dari kegiatan ini berupa produk vertikultur hidroponik dengan merk “Amerta Hydrofarm” yang dikemas menarik dan akun media sosial untuk penjualan secara online. Kata kunci: brand, digital marketing, hidroponik, pengolahanABSTRACT Abstract. Kebonagung Village is one of the areas in the middle of the city of Jember with residential conditions and the level of education of residents is still low so the economic level of the residents of Kebonagung Village is still low with an average income of Rp. 1,000,000,-. Based on these facts, assistance was carried out regarding the use of narrow land so that it became a horticultural plant cultivation area that could meet household needs and could be developed into commercial products in the form of hydroponic vegetable products. Further development programs are needed so that the goal of increasing product added value and increasing income from partners (PKK RW.06 Kelurahan Kebonagung) can be achieved, namely digital processing and marketing of hydroponic products produced. This activity began with training on hydroponic product processing aimed at increasing the value of the hydroponic products that have been produced, socialization of branding aims to make the product easily known to the wider community and can be recognized by the typical products or icons of Kebonagung Village, and socialization of making digital marketing needed to take advantage of the use of technology by potential consumers. The results of this activity are hydroponic verticulture products "Amerta Hydrofarm" which are ready to be sold with attractive packaging and social media for online sales. Keywords: brand, digital marketing, hydroponic, processe

    Tinjauan hukum Islam terhadap motif poligami dengan wanita pekerja seks komersial atau purel eks. lokalisasi Moroseneng di daerah Benowo Kota Surabaya

    Get PDF
    Jika melihat motif poligami Nabi Muhammad Saw dengan motif poligami yang ada di zaman sekarang seperti halnya motif poligami dengan wanita pekerja seks di eks.lokalisasi Moroseneng sebenarnya tidak jauh berbeda yaitu motif menolong serta mengangkat derajat wanita untuk lebih mulia. Hanyasajadi zaman sekarang motif poligami yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw tidak diterapkan semuanya.Seperti halnya kasus motif poligami yang ada di eks lokalisasi Moroseneng yang sudah penulis teliti yaitu motif menikahi wanita pekerja seks komersial adalah seksual tetapi bukan menjadi tujuan utama, namun yang menjadi keutamaannya adalah dan menolong serta mengangkat derajat para wanita pekerja seks komersial untuk menjadi wanita baik-baik. Kesimpulan yang diambil oleh peneliti adalah motif poligami karena menolong serta mengangkat derajat para wanita pekerja seks komersial untuk menjadi wanita baik-baik. Jika ditinjau dari Hukum Islam, Jika berpoligami hanya karena seksual yang tinggi maka hukumnya tidak sunnah melainkan bisa jadi haram, karena mengatas namakan agama untuk memuaskan syahwat, dan ji ka dalam poligaminya ditujukan untuk menyakiti istrinya karena hanya menyalurkan hawa nafsu serta tidak berlaku adil sebagai mana menjadi syarat yang utama dalam Islam untuk berpoligami adalah haram hukumnya. Saran yang penulis berikan Bahwa sesungguhnya poligami itu lebih baik dari pada berselingkuh atau berzinah, poligami itu halal, sementara berzinah itu haram. Karena dalam Islam seorang laki-laki justru lebih baik dan mulia jika ia menikah lagi (berpoligami) dari pada ia berzinah. Dan para laki-laki yang berpoligami niatlah karena engkau menolong atau ingin mengangkat derajat wanita dan membimbing mereka kedalam kebaikan seperti apa yang pernah di lakukan Rasulullah. Dan berbuatlah adil kepada parai stri-istrimu supaya engkau terhindar dari dosa

    Development Of Lifestyle, Brand Awareness And Social Media Marketing On Erigo Brand Purchase Decisions: Perkembangan Lifestyle Dan Sosial Media Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Brand Erigo

    No full text
    This research was conducted to determine the influence of lifestyle, brand awareness, and social media marketing on Le Minerale purchasing decisions. The main problem in this research is that the Top Brand Index value of the Erigo brand is ranked third, with many competitors. This research uses a quantitative method, descriptive research type and uses a random sampling method with a sample size of 96 respondents. This research uses data collection techniques using questionnaires. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS statistical tools. Based on the results of research and discussions that have been carried out and described, it can be concluded that lifestyle, brand awareness and social media marketing influence the decision to purchase Erigo Lbrnd
    corecore