455 research outputs found
DOMBA GARUT SEBAGAI SIMBOL MASKULINITAS:(Domba Garut sebagai gagasan dalam berkarya drawing)
Domba Garut merupakan hasil persilangan dari tiga jenis domba yaitu domba Merino dari Australia, domba Kaapstard dari Afrika, dan domba lokal dari Cibuluh. Persilangan tersebut untuk menyatukan keunggulan dari masing-masing domba tersebut sehingga lahirlah domba Garut yang dikembangbiakkan untuk menjadi domba petarung. Domba Garut memiliki nilai-nilai makulinitas dihampir segala aspek mulai dari bentuk tubuh, serta sifatnya seperti bentuk tandung yang besar dan kokoh, memiliki postur tegap dan besar, badan berotot serta kekar, memiliki stamina dan temperamen yang tinggi. Maskulin merupakan sebuah bentuk konstruksi kelelakian terhadap laki-laki. Laki-laki tidak dilahirkan begitu saja dengan sifat maskulinnya secara alami, maskulinitas dibentuk oleh kebudayaan. Dimana maskulinitas menganggap tinggi nilai-nilai, antara lain kekuatan, kekuasaan, ketabahan, aksi, kendali, kemandirian, kepuasan diri, kesetiakawanan laki-laki, dan kerja. Dari uraian di atas melahirkan gagasan untuk membuat karya drawing dengan tema memasukkan unsur-unsur maskulinitas kedalam domba Garut. Rumusan masalah yang terdapat dalam penciptaan ini adalah mengembangkan gagasan dalam pembuatan karya drawing, proses dan teknik pembuatannya, dan visualisasi estetis yang terdapat pada karya drawing tersebut, serta bagaimana menganalisis konsep secara visual. Teknik yang digunakan adalah teknik konvensional drawing yaitu dry to dry, dengan teknik arsir garis hatching, cross hatching, random hatching, dan scribbling, serta stipling dengan media technical pen pada kertas dan terdiri dari empat buah karya.
Keywords: Domba Garut, maskulinitas, seni gambar (drawing)
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DENGAN TAKTIK SERANGAN TOSSER DALAM PERMAINAN BOLA VOLI UKM UPI
Penelitian ini mengenai pemain bola voli yang diposisikan sebagai tosser dalam tim bola voli Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kecerdasan intelektual tosser tim bola voli UPI, untuk mengetahui gambaran taktik serangan tosser bola voli UPI, dan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan intelektual dengan taktik serangan tosser dalam permianan bola voli UKM UPI Bandung. Alasan dilaksanakannya penelitian ini karena berdasarkan pengamatan di lapangan tosser tim bola voli UPI Bandung banyak melakukan kesalahan dalam mengabilan keputusan saat menyusun serangan, kemana dan kepada siapa bola diumpankan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekantan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan secara empirik terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan intlektual dengan taktik serangan tosser.;--- This research is about the players which are positioned as setter in volleyball team Student Activity Unit (UKM) Indonesian University of Education (UPI) in Bandung. The purpose of this research is to describe the level of intellectual setter in UPI volleyball team, to describe the tactics of attack setter in UPI volleyball team, and to determine the relationship between intellectual quotient with setter attack tactics in the game of UKM volleyball UPI Bandung. The reason for implementation of this research is based on observations in the field setter UPI Bandung volleyball team made so many mistakes in making decisions when preparing attack, where and to whom the ball are passed. This research use a correlational descriptive method with quantitative approach. The results of this research empirically shows there is a significant correlation between intellectual quotient with setter attack tactics
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI SUB POKOK PESAWAT SEDERHANA DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH AL-WASHLIYAH PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON
Apip Abdullah NIP 58471291. UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V
MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SUB POKOK PESAWAT
SEDERHANA DI MI AL-WASHLIYAH PERBUTULAN KECAMATAN
SUMBER KABUPATEN CIREBON.Skripsi. Cirebon: Fakultas Tarbiyah,
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Institut Agama Islam Negeri, Juli
2012.
Proses pembelajaran IlmuPengetahuanAlam yang terjadi saat ini masih
kurang menekankan pada proses pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Guru
masih memegang peranan yang dominan dalam kelas, pembelajaran tidak bersifat
pengetahuan dari guru bukan pemahaman. Keaktifan bertanya tidak didorong oleh
guru serta belum dihadirkannya model (contoh) untuk membantu siswa agar
berfikir secara kritis.Beranjak dari kondisi yang telah diuraikan, terdapat suatu
masalah tentang bagaimana penerapan proses pembelajaran yang cocok untuk
dikembangkan guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang penggunaan
metodedemonstrasidalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran ilmupengetahuanalammateripesawatsederhanadi kelas V MI Al-
WashliyahPerbutulanKecamatanSumberKabupaten Cirebon.Model penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berusaha mengkaji dan merefleksi secara
kolaboratif suatu pendekatan pembelajaran guna meningkatkan proses dan produk
pembelajaran di kelas.
Metode pembelajaran demonstrasitujuan dari penerapan metode ini adalah
agar siswa memiliki aktivitas belajar yang tinggi melalui desain pembelajaran
yang kooperatif dan kondusif serta partisipatif sehingga mereka akhirnya dapat
menguasai materi pelajaran dengan baik. Pembelajaranmetodeadalah
pembelajaran yang membantu guru dalam mengaitkan materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan
penerapan metodedemonstrasidikategorikan baik. Dapat dilihat dari hasil
observasi (pengamatan) selama pembelajaran dari sprestest sampai siklus II
semakin meningkat. Prestestdengan rata-rata 54. Pada siklus I dengan rata-rata 60.
siklus IIrata-rata mencapai 74. Begitu juga dengan ketuntasan belajar pada
prestest mencapai 56%, ketuntasan belajar siklus I mencapai 60%, dan ketuntasan
belajar siklus II mencapai 90%. Dari prestest sampai dengan siklus II selalu
mengalami peningkatan. Hal ini berarti adanya peningkatan hasil belajar siswa
dengan menerapkan metodedemonstrasikompetensipesawatsederhana.
Bahwasannya penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA
materipesawatsederhana di kelas V MI Al-Washliya Perbutulan Kecamatan
Sumber Kabupaten Cirebon berpengaruh sangat baik terhadap hasil belajar siswa,
hal ini dapat di buktikan dari hasil belajar siswa yang meningkat pada setiap
siklusny
Bahan pendukung pembekalan peserta magang
Bahan ajar ini menjadi pegangan instruktur dan peserta didik magang yang sedang belajar dan bekerja di perusahaan tempat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka memperkuat kualifikasi dan kompetensi diri menghadapi situasi dunia kerja
Buku saku proposal dan perjanjian kerjasama : pengelolaan pemagangan LKP melalui penyelarasan kebutuhan dudi
Proposal merupakan sebuah bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal yang akan dibahas dalam modul ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bahan ajar ini menjadi salah satu bahan pendukung model pengelolaan pemagangan lembaga kursus melalui sesuai dengan kebutuhan dudi
Model penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket c dalam jaringan
Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Dalam Jaringan (Daring)dikembangkan untuk memberikan pilihan pada masyarakat yang membutuhkan pendidikan Kesetaraan yang efisien terhadap ruang dan biaya serta mampu memberikan percepatan bagi pembelajaran. Model ini memberikan layanan pendidikan khususnya Program Paket C melalui jaringan internet sehingga peserta didik tidak perlu mengunjungi satuan pendidikan untuk mengikuti pembelajaran.
Program Paket C yang dikembangkan adalah ProgramPaket C tingkat 5 setara kelas X dan XI. Pencapaian hasil belajar tingkat 5 ini diharapkan selesai di satu tahun ajaran. Tujuan ini dicapai melalui dikembangkannya 4 paket pembelajaran pada tingkat 5. 4 Paket ini setara dengan 4 semester pada dua kelas di pendidikan formal.
Layanan ini mencakup registrasi atau pendaftaran untuk menjadi peserta didik, pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Pembelajaran pada model ini dilaksanakan melalui pola pembelajaran mandiri dan tutorial. Pola pembelajaran
mandiri dilaksanakan melalui kegiatan belajar mandiri melalui modul yang telah disediakan dan penugasan berbasis proyek. Pola pembelajaran tutorial dilaksanakan untuk memberikan materi baru atau untuk membahas materi-materi yang perlu pendalaman. Tutorial dilaksanakan melalui video conference, forum diskusi, email, chatting dan media sosial (WhatsApp). Pengembangan Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan (Daring) bekerjasama dengan MGMP SMA Provinsi Jawa Barat dalam penyelerasan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran. Ujicoba dilaksanakan untuk paket 1. Ujicoba dilaksanakan dengan bekerjasama dengan PKBM Melati Jayagiri Kabupaten Bandung Barat dan PKBM An-Nur Ibun Kabupaten Bandung.
Sasaran ujcoba model ini adalah masyarakat diatas usia sekolah, yaitu 21 tahun ke atas. Peserta didik yang mengikuti Program Paket C dalam Jaringan (Daring) ini
keseluruhan telah bekerja. UjicobaModel inimencakup aspek 1) penyelenggaraan program dan 2) pengelolaan pembelajaran. Aspek penyelenggaraan menitikberatkan pada perencanaan dan evaluasi program serta aspek pengelolaan pembelajaran menitikberatkan pada proses pembelajaran. Hasil ujicoba hingga paket 1 ini, menghasilkan 1) aplikasi pembelajaran yang perlu dikembangkan kembali sehingga fasilitas penyelenggaraan program dan proses pembelajaran dalam jaringan ini dapat terpenuhi dan 2) perlu adannya strategi pada pengendalian terhadap proses pembelajaran, sehingga peserta didik tidak terburu-buru untuk mengerjakan penilaian modul
Bahan pendukung pendidikan karakter
Bahan ajar ini menjadi pegangan instruktur dan peserta didik magang yang sedang belajar dan bekerja di perusahaan tempat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka memperkuat kualifikasi dan kompetensi diri menghadapi situasi dunia kerja
Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pdam Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi)
The fact that human resources (employee) often dominant and play an active role in organization activities is the reason why this study needs to be done. Along with the development of science and knowledge more advanced then the companies are expected to be able to make its employees more skilled and trained in doing its job. One effort that can be done to improve the performance of the company's employees of such companies is to conduct employee training. This research uses the sampling method sampling with nonprobability saturated, while the techniques of data collection are done by doing a spread of questionnaires to the 110 respondents, The data analysis method in this research tests for assumptions of classical, descriptive analysis, correlation analysis, hypothesis test, and regression analysis. The result obtained in this study that the training provided at PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi to employees classified as good or high, performance in PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi is also good. Based on the research tha has been done, the regression equation is Y +43.163 + 0.392X. results of the study stated that in PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi job training and the performance of the employees have a positive relationship of 0.396 and training work affect the performance of the employees of 15.7% and 84,3% explained by other factors by the salary, work environment, organizational culture, leadership and motivation
Klasifikasi Penempatan Calon Peserta Kursus dengan Algoritma Naive Bayes
The Internet is the easiest means to do online promotion, online buying and testing online. Smartzone Media Studio is a place for courses in architecture. Prospective participants in Smartzone Media Studio must go through the screening step to find out the level of computer knowledge and skills and architectural design. During this time the process is still done manually, that is the prospective participants do the test on the paper, then the results of the answers checked by the examiner, after which the testers calculate the average value to determine at which level the prospective participants will be placed. In order to make the selection process easier and faster, Smartzone Media Studio needs a more effective way, then made a website-based selection system with Naïve Bayes algorithm. With this system the assessment and placement of prospective participants is done through the website, so the exam can be done anywhere without having to come to the course. With this system the results of grouping course participants can be more quickly and accurately
Model penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program paket c dalam jaringan
Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Dalam Jaringan (Daring)dikembangkan untuk memberikan pilihan pada masyarakat yang membutuhkan pendidikan Kesetaraan yang efisien terhadap ruang dan biaya serta mampu memberikan percepatan bagi pembelajaran. Model ini memberikan layanan pendidikan khususnya Program Paket C melalui jaringan internet sehingga peserta didik tidak perlu mengunjungi satuan pendidikan untuk mengikuti pembelajaran. Program Paket C yang dikembangkan adalah ProgramPaket C tingkat 5 setara kelas X dan XI.Pencapaian hasil belajar tingkat 5 ini diharapkan selesai di satu tahun ajaran. Tujuan ini dicapai melalui dikembangkannya 4 paket pembelajaran pada tingkat 5. 4 Paket ini setara dengan 4 semester pada dua kelas di pendidikan formal.
Layanan ini mencakup registrasi atau pendaftaran untuk menjadi peserta didik, pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Pembelajaran pada model ini dilaksanakan melalui pola pembelajaran mandiri dan tutorial. Pola pembelajaran
mandiri dilaksanakan melalui kegiatan belajar mandiri melalui modul yang telah disediakan dan penugasan berbasis proyek. Pola pembelajaran tutorial dilaksanakan untuk memberikan materi baru atau untuk membahas materi-materi yang perlu pendalaman. Tutorial dilaksanakan melalui video conference, forum diskusi, email, chatting dan media sosial (WhatsApp). Pengembangan Model Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan (Daring) bekerjasama dengan MGMP SMA Provinsi Jawa Barat dalam penyelerasan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran. Ujicoba dilaksanakan untuk paket 1. Ujicoba dilaksanakan dengan bekerjasama dengan PKBM Melati Jayagiri Kabupaten Bandung Barat dan PKBM An-Nur Ibun Kabupaten Bandung. Sasaran ujcoba model ini adalah masyarakat diatas usia sekolah, yaitu 21 tahun ke atas. Peserta didik yang mengikuti Program Paket C dalam Jaringan (Daring) ini keseluruhan telah bekerja. Uji coba Model ini mencakup aspek 1) penyelenggaraan program dan 2) pengelolaan pembelajaran. Aspek penyelenggaraan menitikberatkan pada perencanaan dan evaluasi program serta aspek pengelolaan pembelajaran menitikberatkan pada proses pembelajaran. Hasil uji coba hingga paket 1 ini, menghasilkan 1) aplikasi pembelajaran yang perlu dikembangkan kembali sehingga fasilitas penyelenggaraan program dan proses pembelajaran dalam jaringan ini dapat terpenuhi dan 2) perlu adannya strategi pada pengendalian terhadap proses pembelajaran, sehingga peserta didik tidak terburu-buru untuk mengerjakan penilaian modul
- …
