12 research outputs found

    Strategi Peningkatan Status Akreditasi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti

    Full text link
    Based on the Regulation of the Health Minister of the Republic Indonesia Number 012 Year 2012 about Hospital Accreditation, Hospital are required to follow the national accreditation in order to increase the competitiveness and quality of hospital services. Currently district general hospital Meranti islands still not getting accreditation status. Strategy to increase hospital accreditation status are the steps that have been planned and implemented in a district general hospital Meranti islands to obtain the status of hospital accreditation. The research aims to determine how the strategy to increase the status of accreditation and factors that affect the strategy set by the Meranti Islands Regency General Hospital. The author uses SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, Threats). This study used a qualitative descriptive approach using key informan methods with data collecting technique using interviews, observation, and documentation. The research aims to determine how the strategy to increase the status of accreditation and factors that affect the strategy set by the Meranti Islands Regency General Hospital. The author uses SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, Threats). This study used a qualitative descriptive approach using key informan methods with data collecting technique using interviews, observation, and documentation. Results of this research is the Strategy to Increase Hospital Accreditation Status in Regional General Hospital (Hospital) Meranti Islands Regency has not been effective this is because the Meranti Islands Regency General Hospital has not been able to optimize the strengths and opportunities of the hospital. Factors affecting among other things: Quality and Quantity of Human Resources, Budget Planning, Monitoring and Socialization Accreditation and Standard Operating Procedure (SOP). Results of this research is the Strategy to Increase Hospital Accreditation Status in Regional General Hospital (Hospital) Meranti Islands Regency has not been effective this is because the Meranti Islands Regency General Hospital has not been able to optimize the strengths and opportunities of the hospital. Factors affecting among other things: Quality and Quantity of Human Resources, Budget Planning, Monitoring and Socialization Accreditation and Standard Operating Procedure (SOP). Keywords: Strategy, Hospital Accreditation. Regional General Hospital (RSUD) Keywords: Strategy, Hospital Accreditation. Regional General Hospital (RSUD

    PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA ANIMASI POWTOON

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah dalam pembelajaran menulis yang terjadi di MTs Martausshibyan, terutama dalam menulis teks eksplanasi salah satunya pada aspek struktur teks eksplanasi serta ejaan. Hal tersebut disebabkan adanya keterbatasan pengetahuan, ide, dan gagasan dalam menulis teks eksplanasi serta rendahnya minat belajar peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah yaitu apakah penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi powtoon cocok digunakan pada pembelajaran menulis teks eksplanasi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menelaah skenario dan implementasi pembelajaran, respon guru dan peserta didik, serta kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik saat pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan CTL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII A MTs Martausshibyan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, aktivitas guru dan peserta didik pada saat pembelajaran menulis teks eksplanasi berjalan dengan baik. Kedua, peserta didik memberikan respon baik pada pembelajaran menulis teks eksplanasi. Ketiga, kesulitan yang dialami peserta didik yaitu salah satunya dalam penggunaan tanda baca dan pemilihan kata. Dilihat dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media animasi powtoon cocok digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi

    Biopriming Benih dan Pupuk Kompos untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.)

    Get PDF
    Peningkatan produksi cabai rawit harus terus diupayakan dengan perbaikan komponen teknologi budidaya. Salah satu faktor yang perludiperhatikan dalam budidaya cabai rawit adalah benih. Benih merupakan faktor penentu yang paling penting dari pertumbuhan danperkembangan tanaman yang efisien, mendasar untuk produksi tanaman. Keberhasilan perkecambahan dan pembibitan adalah pentinguntuk mencapai biomassa yang tinggi dan hasil yang tinggi. Perkecambahan dan bibit yang diinginkan Perkembangannya dapat dihambatoleh penyemaian yang tidak tepat waktu dan kualitas benih yang rendah, disertai dengan kondisi pasca tanam yang merugikan. Bioprimingadalah metode priming benih, yang memungkinkan kepatuhan dan adaptasi bakteri pada benih, meningkatkan kolonisasi rizosfer dantoleransi tanaman terhadap berbagai cekaman biotik dan abiotik, seperti benih dan patogen tular tanah dan kondisi lingkungan yangmerugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis biopriming aspergillus yang terbaik meningkatkan pertumbuhan dan produksicabai rawit, dan dosis kompos manaka yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakanpada bulan juli sampai november 2022 di lahan pertanian Balai Sertifikasi Mutu Benih (BSMB) Holtikultura, Kabupaten maros, Provinsisulawesi selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari faktor pertama lamaperendaman Aspergillus terdiri dari 5 taraf yaitu a0 : kontrol, a1 hijau : 6 jam, a2 hitam : 6 jam, a3 hijau : 12 jam, a4 hitam 12 jam. DanFaktor kedua dosis pupuk kompos terdiri dari 3 taraf yaitu k0 : kontrol, k1 : 6,4 kg/polybag, k2 : 12,8 kg/polybag. Pemberian dosisperendaman biopriming aspergillus hitam selama 6 jam memberikan pengaruh terhadap jumlah daun, umur berbunga, bobot akar & jumlahbuah. Sedangkan untuk tinggi tanaman dosis perendaman biopriming aspergillus hitam selama 12 jam memberikan pengaruh terbaik &diameter batang memberikan pengaruh terbaik pada perendaman biopriming aspergillus hijau selama 12 jam. Pemberian dosis pupukkompos pada dosis 6,4 kg/polybag memberikan pengaruh terbaik pada dosis tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang & jumlah buah.Sedangkan untuk dosis 12,8 kg/polybag memberikan pengaruh terbaik pada parameter umur berbunga, bobot tajuk & bobot akar.Kata Kunci : cabai rawit, biopriming aspergillus, pupuk kompo

    Pengaruh konsentrasi Giberelin dan Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus, L)

    Get PDF
    Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, misalnya digunakan sebagai lalapan, obat, atau campuran bahan kosmetik. Produktivitas mentimun di Indonesia masih fluktuatif, oleh karena itu produksi dan produktivitas mentimun perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan pasar dan salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan sistem budidaya intensif seperti penggunaan pupuk urea dan zat pengatur tumbuh, misalnya giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi giberelin dan dosis pupuk urea yang tepat dalam mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Konsentrasi giberelin yaitu 0 ppm (G0), 100 ppm (G1), 200 ppm (G2), dan 300 ppm (G3). Faktor kedua adalah dosis pupuk Urea yaitu 225 kg/ha (P0), 400 kg/ha (P1), dan 575 kg/ha (P2). Data dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Perlakuan konsentrasi giberelin 200 ppm yang diikuti dengan dosis pupuk urea 400 kg/ha terbaik dalam peningkatan jumlah cabang tanaman, panjang buah dan bobot per buah. Konsentrasi giberelin 200 ppm memberikan pengaruh terbaik dalam hal peningkatan jumlah buah, diameter buah, persentase fruit-set, dan bobot buah per tanaman

    HIDUP SETELAH MATI DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir Ath-Thabari Dan Al-Mishbah)

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Penafsiran Ayat-Ayat Eskatologi Dalam Al-Qur‘an (Studi Komparatif Tafsir Ath-Thabari Dan Al-Mishbah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan tafsir eskatologi dalam Al-Qur'an, khususnya antara tafsir Ath-Thabari dan Al-Mishbah. Dalam konteks ini, eskatologi merujuk pada ajaran tentang kehidupan setelah kematian dan kebangkitan. Penelitian ini mengulas pandangan kedua tafsir tentang kondisi jiwa setelah kematian, serta bagaimana pemahaman ini berkontribusi terhadap keyakinan umat Islam tentang kehidupan setelah kematian. Melalui analisis ayat-ayat yang relevan, penelitian ini menemukan bahwa Ath-Thabari mempertimbangkan kehidupan pasca kematian sebagai hal yang harus diyakini oleh setiap manusia, sementara Al-Mishbah memberikan perhatian pada aspek spiritual dan urusan Tuhan tentang roh manusia setelah kematian. Penelitian ini juga membahas pandangan yang menolak reinkarnasi dan menegaskan bahwa kehidupan setelah kematian adalah bagian dari rencana ilahi yang tidak sepenuhnya dapat dipahami oleh akal manusia. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang eskatologi dalam Al-Qur'an dan perbedaan interpretasi antara dua tafsir yang berpengaruh. Melalui analisis ini, penelitian memberikan wawasan yang lebih dalam tentang eskatologi dalam Al-Qur'an dan perbedaan interpretasi antara dua tafsir yang berpengaruh. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam pendekatan, keduanya menekankan pentingnya keimanan dan amal buatan sebagai persiapan untuk kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang eskatologi tafsir, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap diskusi yang lebih luas tentang iman dan amal dalam konteks Islam. Kata Kunci : Eskatologi, Al-Qur'an, Tafsir Ath-Thabari, Tafsir Al-Mishbah, Kehidupan Setelah Mati, Roh, Kebangkitan

    “Charity Properly Understood”: Changing Ideas about Poor Relief in Liberal Spain

    Get PDF
    When the English cleric Joseph Townsend visited Spain at the end of the eighteenth century, he was impressed by the apparent tolerance with which beggars were treated and by what he called the “excessively generous” way in which charity was distributed. He cited, with both surprise and disapproval, the Bishop of Cordoba, who daily fed some 7,000 people by distributing 1,000 kilograms of bread.1 This image of Spain as a paradise for the poor persisted until well into the nineteenth century. George Borrow, who travelled through the country in the 1830s trying to sell Bibles without much luck, remarked approvingly that poverty was not despised in Spain as it was in other countries:Yet to the honour of Spain be it spoken, it is one of the few countries in Europe where poverty is never insulted nor looked upon with contempt.…In Spain the very beggar does not feel himself a degraded being for he kisses no one's feet and knows not what it is to be cuffed or spitten upon.</jats:p

    Terms in Systemic Linguistics: a guide to holiday

    No full text
    xxiv,156hal.;21c
    corecore