228 research outputs found
Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Operasi Aljabar Eksponen Dan Logaritma Melalui Pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS) Siswa Kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Madiun
Permasalahan yang muncul di Kelas X IPA 1 adalah siswa kurang menguasai konsep Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma. Seharusnya siswa Kelas X IPA 1 pada semester I telah memahami materi ajar Matematika, khususnya kompetensi dasar Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma. Berdasarkan data yang ada bahwa sejumlah 58,82% siswa belum memahami konsep Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma. Hal ini didukung dengan adanya nilai ulangan harian dengan rerata 50,59 dan 58,82% siswa belum mencapai standar ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 75, serta adanya data hasil observasi bahwa siswa kurang tertarik terhadap pelajaran Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan tiap pertemuan berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 45 menit), dan setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan jurnal. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: 1) Meningkatkan hasil belajar Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma melalui pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS), 2) Mengetahui kemampuan guru dalam upaya merenovasi pelaksanaan pelajaran Matematika melalui pengembangan model pembelajaran, 3) Memperluas wawasan guru terhadap perlunya pengembangan model pembelajaran, 4) Mengetahui peningkatan penguasaan konsep Matematika khususnya Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep Menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma dapat ditingkatkan dengan pembelajaran Olah Pikir Sejoli (OPS). Hal ini dapat dibuktikan adanya kenaikan nilai rerata kelas dalam setiap siklusnya. Masing-masing adalah, pada siklus I 69,41, siklus II 77,65, dan siklus III 82,35. Peningkatan ini juga diikuti dengan kenaikan tingkat ketuntasan belajar yaitu pada siklus I siswa yang dinyatakan tuntas belajar adalah 47,06%, siklus II 73,53% dan siklus III 94,11%
Tawuran Pelajar dalam Perspektif Kriminologis, Hukum Pidana, dan Pendidikan
The phenomenon of student disturb should be paid fully attention from all parties and society . Students will be the next generationto decide the nation's future. The students are in the education process which their mind set should contain morality and knowledge.The purpose of this paper is to find out: (1) the students disturb causes, (2) the law effect, (3) the perspective of education. The methodused library research and the data analyzed descriptively. It is concluded that: (1) the violence was caused of direct effect from disturbs,with the subject and certain motive which the target subject are students and the certain motive is the admission. (2) The student'scase is applied to “Pasal 170 KUHP”, (3) It is needed to work on the process of education from all parties and society to make aconducive situation. (4) The student's case must be handles comprehensively from the sociology, psychology and cultural point ofview
Perlindungan Anak: Pendidikan Anti Korupsi Dimasa Pandemi Covid 19
Pandemi Covid 19 berdampak pada bidang Pendidikan khususnya pada anak. Anak harus mendapatkan perlindungan agar dapat melangsungkan pendidikan secara maksimal. Salah satu perlindungan pada bidang Pendidikan dengan melaksanakan pendidikan anti korupsi. Pada masa Pandemi Covid 19 tindakan korupsi rentan terjadi, dan anak akan mudah melakukan imitasi. Perlu adanya penjelasan kepada anak agar memahami bahwa perbuatan korupsi sangat tidak bertanggungjawab apalagi dilakukan di masa pandemi Covid 19. SDN Ciketing Udik 3 merupakan salah satu sekolah dasar di wilayah Bantar Gebang Kota Bekasi. Sekolah ini berdekatan dengan TPA Sumur Batu Bantar Gebang. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengabdian adalah secara on line, dan off line, melaksanakan pre test, presentasi materi anti korupsi, konsultasi dan post test. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pemahaman dari siswa-siswi SDN Ciketing Udik 3 pada aspek kognitif dan psikomotorik dari memahami ke sangat memahami; dan aspek affektif dari cukup memahami ke sangat memahami.. Sarannya adalah perilaku anti korupsi pada siswa-siswi SDN Ciketing Udik 3 tetap harus dipertahankan, sehingga dapat menjadi agent of change di sekolah dan masyarakat.Kata kunci: perlindungan anak, pendidikan anti korupsi, pandemi covid 1
ANALYSIS AND DESIGN STUDENT WORKSHEET ON ELECTRONIC MATERIALS DATABASE AT SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
This study aims to analyze and design the learning materials in the form of
Student Worksheet on the Web-Based Electronic Materials Database at SMK Negeri
2 Depok Sleman Yogyakarta through the design process of web design as well as
performance testing and analysis of the feasibility of the system. Web-based teaching
materials can be used as an alternative source that can assist in the implementation
of vocational learning and help students learn independently.
Development methods used in this study is SDLC Waterfall model that
consists of 4 main stages of development. The first stage is the analysis of
requirements, which are divided into functional analysis and development analysis.
The second stage is the design, consisting of a system design using UML, interface
design, and database design. The third stage is the implementation and the fourth
stage is testing. Tests conducted by media experts to validate design webs as well as
by the user to determine the feasibility of ussability the system.
Based on the results of software testing that has been conducted showing the
results as follows: 1) creation of teaching materials in the form of Student Worksheet
on Web-Based Electronic Materials Database at SMK Negeri 2 Depok Sleman
Yogyakarta has been through a series of web development process from analysis to
testing in accordance with the web checklist, 2) the performance of the materials in
the form of Student Worksheet on web-Based Electronic materials Database at SMK
Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta overall is in the category of "Good" with a
percentage rate of 76.21%.
Keywords : web-based teaching materials, system performance, feasibility
Penyuluhan Hukum tentang Perlindungan Anak Dimasa Pandemi Covid 19 Sesuai Protokol Kesehatan
Anak merupakan generasi penerus bagi suatu bangsa. Oleh karena itu harus mendapatkan perlindungan agar dapat melangsungkan tumbuhkembang secara maksimal. Di masa pandemi Covid 19, perlindungan bidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh anak. Salah satunya melakukan pembelajaran on line. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SDN Ciketing Udik 3 telah melakukan pembelajaran online. Hal dilakukan oleh sekolah dan siswa karena menghindari penularan Covid 19. SDN Ciketing Udik 3 merupakan alah satu sekolah dasar di wilayah Bantar Gebang Kota Bekasi. Sekolah ini berdekatan dengan TPA Sumur Batu Bantar Gebang, sehingga masyarakat dan para siswa rentan terhadap dampak dari pembuangan akhir tersebut. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengabdian adalah secara on line, untuk melaksanakan pre test, presentasi materi penyuluhan, konsultasi dan post test. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang pandemik covid 19 dari cukup memahami ke arah memahami dari siswa-siswi SDN Ciketing Udik 3. Sarannya adalah pemahaman tentang pandemic covod 19 tetap harus ditingkatkan untuk melindungi anak di bidang Kesehatan.Kata Kunci: perlindungan anak pandemi covid 1
Kejahatan Jabatan dalam Perspektif Negara Hukum Pancasila
Kejahatan jabatan merupakan kejahatan yang dilakukan oleh pegawai negeri dengan menggunakan kekuasaan, sarana dan prasarana jabatannya. Pejabat sebagai pengemban amanah negara, tidak dibenarkan menggunakan jabatannya untuk melakukan kejahatan. KUHP memperberat pejabat yang menggunakan jabatannya untuk melakukan kejahatan berdasarkan Pasal 52. Prakteknya perberatan berdasarkan Pasal 52 KUHP jarang diterapkan terhadap pegawai negeri yang melakukan kejahatan. Tujuan penulisan ini adalah: untuk mendeskripsikan pengaturan kejahatan jabatan dalam hukum pidana Indonesia, dan untuk menganalisis penerapan Pasal 52 KUHP terhadap kejahatan jabatan dalam perspektif negara hukum Pancasila. Metode penelitiannya yuridis normatif dengan pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data yang digunakan data sekunder dengan analisis deskriptif kualitatif dan penafsiran sistimatis. Dapat disimpulkan bahwa kejahatan jabatan diatur dalam Buku II dan Buku III KUHP dan perberatan untuk kejahatan jabatan berdasarkan Pasal 52 KUHP, dan pemberatan berdasarkan Pasal 52 KUHP terhadap kejahatan jabatan sejalan dengan pelaksanaan keseimbangan hak dan kewajiban dalam negara hukum Pancasila
Fenomena Kekerasan sebagai Bentuk Kejahatan (Violence)
Sebagai mahkluk sosial, dalam berinteraksi dengan manusia lainnya sering terjadi ketidaksesuaian baik cara maupun tujuan, sehingga berakibat konflik berwujud kekerasan (violence). Sejak akhir tahun 2012 terjadi peningkatan kekerasan di masyarakat Indonesia, bahkan dalam dunia pendidikan yang melembaga dan antar aparatur negara. Tujuan penulisan makalah ini untuk (1) membahas fenomena kekerasan di lihat dari perspektif sistem hukum di Indonesia, (2) menganalisis penyebab kekerasan dengan pendekatan antropologi, sosiologi dan Psikologi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan pendekatan secara deskriptif, eksploratif dan data dianalisis secara kualitatif. Dapat disimpulkan bahwa: (1) kekerasan merupakan salah satu bentuk kejahatan. Dalam sistem hukum Indonesia, kekerasan dapat dijatuhi pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan beberapa peraturan di luar KUHP (Tindak Pidana Khusus). (2) faktor penyebab terjadinya kekerasan adalah: (a) adanya budaya yang bersifat heterogen, akulturasi budaya yang berbeda, dan kecemburuan sosial dalam masyarakat (antropologi); (b) penyimpangan perilaku anggota masyarakat karena adanya Perubahan struktur dan nilai serta ketimpangan ekonomi, (c) adanya proses stigmatisasi dari masyarakat dan negara kepada pelaku penyimpangan (sosiologi); (d) adanya proses peniruan/imitasi pelaku terhadap kejahatan yang terjadi melalui media sosial maupun melihat /mengalami secara langsung, (e) adanya ganguan kejiwaan bagi penderita psikopat atau pelaku yang menderita ganguan jiwa (psikologi). Disarankan perlunya peningkatan penegakan hukum melalui penerapan sanksi yang tegas dan Perubahan mind set ke arah anti kekerasan
PERBEDAAN PENGARUH CIRCULO MASSAGE DAN CONTRASBATH TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT PADA LATIHAN BEBAN DITINJAU DARI VO2MAX
Tujuan dalam penelitian ini adalah1) untuk mengetahui perbedaan
pengaruh circulo massage dan contrasbath terhadap kadar asam laktat pada
latihan beban. 2) untuk mengetahui perbedaan kadar asam laktat antara VO2max
tinggi dan VO2max rendah. 3) untuk mengetahui interaksi antara circulo massage
dan contrasbath dengan VO2maxterhadap kadar asam laktat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan
pendekatan kuantitatif, dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah
mahasiswa Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Teknik sampling yang
digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel yang diambil yaitu
sebanyak 40 mahasiswa yang terdiri dari 4 kelompok. Dengan variabel yang
diteliti yaitu variable bebas terdiri dari dua faktor yaitu variable manipulative dan
variabel atributif, serta satu variabel terikat. Variabel manipulaif terdiri dari
circulo massage dan contrasbath, variabel atributif terdiri dari kelompok sampel
dengan VO2max tinggi dan VO2max rendah, variable terikat pada penelitian ini
yaitu kadar asam laktat. Pengambilan data kadar asam laktat dengan
menggunakan Accu-check lactid acid. Pengambilan data VO2max dengan
menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Teknik analisa data pada penelitian
ini menggunakan (ANAVA) dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil diperoleh; (a)hasil penelitian ini mendapatkan hasil pada kelompok
circulo massage mendapatkan jumlah sampel 20 responden dengan pembagian 10
responden dengan V02Maxtinggi dan V02Maxrendah, 20 responden pada
kelompok contrasbath dengan pembagian 10 responden dengan V02Maxtinggi
dan V02Maxrendah(b)Tidak ada interaksi antara metode dengan jenis V02Max.(c)
Ada interaksi antara metode circulo massage - contrasbath dengan V02Max(d)
nilai rata-rata penurunan kadar asam laktat pada kelompok Circulo massage
sebesar 3.032sedangkan pada kelompok Contrasbathrata-rata penurunan kadar
asam laktat sebesar 2.614. Hal ini berarti kelompok metodeCirculo
massagememiliki tingkat penurunan kadar asam laktatyang lebihbesar
dibandingkan kelompok Contrasbath.
Kesimpulan: 1) Ada perbedaan pengaruh circulo massage dan
contrasbath terhadap penurunan kadar asam laktat. Penurunan kadar asam laktat
dengan metode Circulo massage lebih baik bila dibandingkan dengan penurunan
kadar asam laktat dengan metode Contrasbath. 2) Ada perbedaan kadar asam
laktat antaraVO2Max tinggi dan VO2Maxrendah. Penurunan kadar asam laktat
pada kelompok VO2Max tinggi lebih baik dibandingkandengan VO2Max rendah.
3) Tidak ada interaksi antara circulo massage dan contrasbathdengan
VO2Maxterhadap penurunan kadar asam laktat.
Kata kunci :Circulo massage, Contrasbath, VO2Max, Asam Laktat
- …