65 research outputs found

    Atterberg Limit pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Natrium Karbonat

    Get PDF
    Soil properties often have inadequate to sustain a construction or building, such as compressibility, permeability, and plastisitasnya. One method of stabilization of chemical soil stabilization as an effort to increase strength, reduce the reduction, and improving physical and mechanical properties of others. In this study, conducted observations of Clay Soil Plasticity Index values are mixed with Natrium Carbonate (Na2CO3) with a composition of 1 g of Na2CO3 for 1 kg of soil clays and brooded for 24 hours at the Laboratory of Soil Mechanics Unisma Bekasi. Then tested the limits of consistency (Atterberg Limits) to obtain the value of liquid limit and plastic limit so we get the soil plasticity index. The test results concluded that the original soil physical properties soil plasticity index value of 45.07%. Land included in the type CH (Inorganic clay with high plasticity), and within the category of very soft clay and somewhat sensitive. Soil mixed with Natrium Carbonate has a plasticity index value of 27.553%. Land included in the type of inorganic silt or organic clay with moderate to high plasticity. Natrium Carbonate is successful in reducing the plasticity index value of the land, so that the physical properties of soil clays for the better. Keywords: Natrium Carbonate, Soil clays, Chemical Stabilization, Plasticity Inde

    DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN SPENT CATALYST RCC 15 DAN KAPUR

    Get PDF
    Kegiatan pembangunan disamping menghasilkan berbagai produk dan jasa, juga akan menghasilkan limbah. Penanganan limbah dapat dilakukan dengan cara perolehan kembali, pemanfaatan kembali dan daur ulang, pemanfaatan ini disamping akan mengurangi limbah bahan berbahaya dan beracun, baik dari segi kualitas maupun kuantitas akan mengoptimalkan sumber daya alam. Tanah merupakan material dengan sifat yang sangat kompleks. Perlu adanya perbaikan sifat fisik dan mekanis tanah jika dijumpai tanah yang tidak memenuhi syarat teknis untuk dapat digunakan sebagai pendukung bangunan atau jalan. Oleh karenanya, sebelum digunakan sebagai pendukung bangunan, perlu penelitian lebih lanjut mengenai stabilisasi tanah. Pada penelitian ini digunakan limbah dari UP VI Pertamina Balongan Indramayu yang diproduksi cukup besar yaitu spent catalyst dipadu dengan kapur sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Salah satu metode stabilisasi tanah yaitu stabilisasi kimia sebagai upaya meningkatkan kekuatan, mereduksi penurunan, dan memperbaiki sifat fisik dan mekanis lainnya. Pada penelitian ini, dipakai metode stabilisasi kimia yaitu dengan melakukan serangkaian uji sifat fisik dan uji sifat mekanik, diantaranya yaitu UCS serta California Bearing ratio (CBR) pada tanah asli dan tanah yang distabilisasi dengan kapur 3% dan spent catalyst 1,5%, 3%, 4,5% yang diperam selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai CBR unsoaked yang sangat signifikan terhadap tanah asli yaitu sebesar 193,38% pada tanah dengan variasi 4,5%RCC+3%Kapur untuk penetrasi 2,5mm, peningkatan sebesar 195,95% pada tanah dengan variasi 4,5%RCC+3%Kapur untuk penetrasi 5mm. Adapun Nilai UCS menunjukkan peningkatan nilai sebesar 59,95% pada tanah dengan variasi 4,5%RCC+3%Kapur terhadap tanah asli. Kata Kunci: Spent Catalyst RCC, CBR, UCS, Kapur, Stabilisasi Tana

    CALIFORNIA BEARING RATIO PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KALIUM HIDROKSIDA

    Get PDF
    The minerals that make up soil that consists of elements and chemical compounds can react with other chemicals mixed in him. To the type of soil that inadequate technical ability but possessed with the chemical potential, can be enhanced by adding chemical substances which are chemical stabilization. The method used in this study is the method of chemical stabilization of the original soil by mixing with KOH powder chemicals and specific grafity test, standard proctor compaction and California Bearing Ratio Test Laboratory on original soil and the soil is mixed with the powder as much as 1% KOH and 2% are brooded for 24 hours. CBR test results showed a decrease of 7.6% CBR value of the original soil to soil mixed with powdered KOH 1%, and decreased by 22.5% CBR value of the original soil to soil mixed with 2% KOH powder. Key words: soil clay, KOH, CBR Laboratory, stabilizatio

    ATTERBERG LIMIT PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN NATRIUM KARBONAT

    Get PDF
    Soil properties often have inadequate to sustain a construction or building, such as compressibility, permeability, and plastisitasnya. One method of stabilization of chemical soil stabilization as an effort to increase strength, reduce the reduction, and improving physical and mechanical properties of others. In this study, conducted observations of Clay Soil Plasticity Index values are mixed with Natrium Carbonate (Na2CO3) with a composition of 1 g of Na2CO3 for 1 kg of soil clays and brooded for 24 hours at the Laboratory of Soil Mechanics Unisma Bekasi. Then tested the limits of consistency (Atterberg Limits) to obtain the value of liquid limit and plastic limit so we get the soil plasticity index. The test results concluded that the original soil physical properties soil plasticity index value of 45.07%. Land included in the type CH (Inorganic clay with high plasticity), and within the category of very soft clay and somewhat sensitive. Soil mixed with Natrium Carbonate has a plasticity index value of 27.553%. Land included in the type of inorganic silt or organic clay with moderate to high plasticity. Natrium Carbonate is successful in reducing the plasticity index value of the land, so that the physical properties of soil clays for the better. Keywords: Natrium Carbonate, Soil clays, Chemical Stabilization, Plasticity Inde

    PANDANGAN GURU PRASEKOLAH DI KOTA SURAKARTA TENTANG PERAN MEREKA DALAM KONTEKS PENDIDIKAN INKLUSIF

    Get PDF
    Kunci utama dalam keberhasilan praktek pendidikan inklusi adalah peran dan tanggung jawab guru prasekolah. Tindakan yang efektif dalam pengaturan inklusi harus disadari oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi guru prasekolah tentang peran mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Peserta adalah 20 guru prasekolah yang memiliki setidaknya satu siswa berkebutuhan khusus dikelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para guru. Hasilnya adalah guru mengetahui peran dan tanggung mereka dalam pendidikan inklusif, namun mereka memiliki kekurangan yang signifikan dalam pengetahuan dan strategi memadai yang digunakan untuk memenuhi peran mereka. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menggali pandangan guru prasekolah terhadap peran mereka dalam konteks pendidikan inklusif serta meningkatkan pengetahuan dan strategi guru dalam memenuhi peran tersebut. disimpulkan bahwa guru kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang sifat dan persyaratan pendidikan inklusi. Guru harus dibimbing mengenai peran yang harus mereka jalankan dalam lingkungan inklusif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya

    PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE SPINAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar belakang : Tindakan operasi seseorang dapat menimbulkan ancaman yang dapat membangkitkan reaksi stress baik fisiologis maupun psikologis seperti ketakutan, marah, gelisah, dan kecemasan. Penyebab kecemasan pada pasien preoperasi spinal anestesi yakni kekhawatiran akan prosedur yang selama operasi yang dapat dilihat dan didengar. Kecemasan pasien preoperasi perlu diperhatikan, salah satu tindakan untuk mengatasi kecemasan pada pasien dapat berupa pemberian terapi musik. Tujuan : mengetahui pengaruh pemberian terapi musik terhadap kecemasan pasien operasi spinal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode : Metode penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pre test and post test one group with control design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien yang dilakukan tindakan dengan spinal anestesi sejumlah 64 pasien. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling dengan kelompok intervensi sebanyak 32 responden dan 32 responden sebagai kelompok kontrol, dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian : Terapi musik klasik menurunkan kecemasan pasien preoperasi spinal dengan signifikasi (p=0,000). Terdapat perbedaan penurunan kecemasan sesudah pemberian terapi musik anatara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan : terapi musik dapat menurunkan kecemasan pasien yang menjalani operasi spinal anestesi Kata kunci : Kecemasan, Spinal Anestesi.Terapi Musik

    ATTERBERG LIMIT DAN DIRECT SHEAR STRENGTH TANAH LEMPUNG DENGAN SPENT CATALYST RCC-15 DAN Ca(OH)2

    Get PDF
    Improvement of physical and mechanical properties of the soil should be used if it is found that the soil does not meet the technical requirements to be used as supporting building or street. Therefore, before it is used as a building support, need further research on soil stabilization. In this study used the waste from UP VI Pertamina Balongan Indramayu produced large enough that Spent Catalyst RCC 15 combined with Ca (OH) 2 or commonly referred to as the lime stabilization of clay material. Waste Utilization of Spent Catalyst RCC 15 which reaches 20 tons / day course will reduce the burden will even eliminate the cost of management, otherwise will bring significant benefits. One method of stabilization of soil chemical stabilization as an effort to increase strength, reduce the decline, and improve the physical and mechanical properties. In this study, chemical stabilization method is used to test the Atterberg Limits and Direct Shear on native soil and soil stabilized with lime Spent Catalyst 3% and 1.5%, 3%, 4.5% were cured for 7 days . The addition of Ca(OH)2 and Spent Catalyst RCC 15 on clay is able to change the value of the land for the better plasticity. The increase in the value of the friction angle and cohesion shown in optimum soil stabilization with lime content Spent Catalyst 3% and 1.5%. Cohesion has increased by 3.2% and the angle of friction in an increase of 27.3%. Key Words: Spent Catalyst RCC 15, Ca(OH)2, Soil Stabilization, Direct Shear Strength, Atterberg Limit

    ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GUDANG KAWASAN PERGUDANGAN PT. WIDYA SAKTI KUSUMA

    Get PDF
    Dalam perencanaan fondasi tiang harus dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin. Setiap fondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Penelitian dilakukan di Pergudangan PT. Widya Sakti Kusuma, karena penulis bekerja sebagai staf teknik pada di Kawasan Pergudangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas dukung dan penurunan fondasi tiang pancang pada pembangunan Gudang di Kawasan Pergudangan PT. Widya Sakti Kusuma, Pondok Ungu Bekasi. Analisis dilakukan dengan metode statis dan dinamis untuk mengetahui kapasitas dukung tiang pancang dan penurunan yang terjadi. Kapasitas dukung tiang pancang dengan metode statis dihitung berdasarkan data uji laboratorium dan data lapangan (SPT), sedangkan metode dinamis dihitung berdasarkan data lapangan yaitu berat palu, tinggi jatuh palu, penurunan 10 pukulan terakhir. Dimensi tiang pancang yang digunakan berbentuk persegi 0,3m x 0,3m, panjang tiang 9 m dan terdapat 2 tiang pancang dalam satu pile cap (tiang kelompok). Dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan berat total struktur bangunan (Pt) = 49,98ton. Berdasarkan metode statis untuk data laboratorium diperoleh kapasitas ijin tiang (Qa) = 98,21ton. Untuk data lapangan (SPT) diperoleh (Qa) = 113,35ton, sedangkan berdasarkan metode dinamis, dari rumus Modifikasi Engineering News Record (ENR) diperoleh kapasitas ijin tiang (Qa) = 98,21ton. Dari rumus modifikasi Danish diperoleh (Qa) = 97,8ton, berdasarkan data lapangan (SPT) didapatkan kapasitas dukung total kelompok tiang (ΣQu) = 453,4ton sedangkan dari perhitungan laboratorium sendiri diperoleh kapasitas dukung total kelompok tiang (ΣQu) = 204,4ton > berat total struktur bangunan (Pt) = 49,98ton sehingga kapasitas dukung tiang pancang aman mendukung beban struktur. Untuk penurunan pada lapisan tanah lempung, perhitungan penurunan dilakukan dengan metode konsolidasi didapatkan penurunan total sebesar 0,0053m Kata Kunci : pondasi, analisis, tanah, gudang, penurunan, kapasitas dukung

    Atterberg Limit dan Direct Shear Strength Tanah Lempung dengan Spent Catalyst Rcc-15 dan Ca(oh)2

    Get PDF
    Improvement of physical and mechanical properties of the soil should be used if it is found that the soil does not meet the technical requirements to be used as supporting building or street. Therefore, before it is used as a building support, need further research on soil stabilization. In this study used the waste from UP VI Pertamina Balongan Indramayu produced large enough that Spent Catalyst RCC 15 combined with Ca (OH) 2 or commonly referred to as the lime stabilization of clay material. Waste Utilization of Spent Catalyst RCC 15 which reaches 20 tons / day course will reduce the burden will even eliminate the cost of management, otherwise will bring significant benefits. One method of stabilization of soil chemical stabilization as an effort to increase strength, reduce the decline, and improve the physical and mechanical properties. In this study, chemical stabilization method is used to test the Atterberg Limits and Direct Shear on native soil and soil stabilized with lime Spent Catalyst 3% and 1.5%, 3%, 4.5% were cured for 7 days . The addition of Ca(OH)2 and Spent Catalyst RCC 15 on clay is able to change the value of the land for the better plasticity. The increase in the value of the friction angle and cohesion shown in optimum soil stabilization with lime content Spent Catalyst 3% and 1.5%. Cohesion has increased by 3.2% and the angle of friction in an increase of 27.3%. Key Words: Spent Catalyst RCC 15, Ca(OH)2, Soil Stabilization, Direct Shear Strength, Atterberg Limit

    UJI KADAR NITRIT PADA DAGING BURGER DI KOTA BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

    Get PDF
    Daging merupakan salah satu sumber makanan yang berasal dari hewani dan memiliki cita rasa yang khas serta kandungan gizi yang tinggi. Dari berbagai cara pengolahan daging, daging burger merupakan salah satu produk olahan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Sebagai bahan pengawet pada daging burger digunakan nitrit, untuk memperpanjang waktu simpan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar nitrit pada daging burger dengan menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. Sebagai pelarut digunakan asam sulfanilat bereaksi dengan asam nitrit membentuk garam diazonium kemudian ditambah pelarut naftilamin membentuk senyawa azo yang berwarna ungu, lalu diukur absorbansinya pada panjang gelombang 531 nm. Hasil penelitian menunjukan kadar rata-rata nitrit pada masing- masing sampel A ,B, C, D, E, F secara berurutan adalah 123,95 mg/kg, 30,14 mg/kg, 195,25 mg/kg, 105,74 mg/kg, 20,85 mg/kg dan 16,14 mg/kg. Dari ke enam sampel, ada 4 sampel yang memiliki kandungan nitrit melebihi ambang batas maksimum penggunaan bahan pengawet pada makanan menurut Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 36 Tahun 2013 yaitu sebesar 30 mg/kg untuk produk daging olahan. Hanya sampel C yang memiliki kadar nitrit melebihi batas maksimum persyaratan berdasarkan Permenkes Nomor 1168/Menkes/Per/X/1999, yaitu 125 mg/kg. Kata Kunci : Daging burger, Nitrit, Spektrofotometri UV-Vi
    • …
    corecore