74 research outputs found

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN EMESIS GRAVIDARUM SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK JUNITA KECAMATAN TAPIAN DOLOK KABUPATEN SIMALUNGUN PEMATANG SIANTAR TAHUN 2016

    Get PDF
    Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah hal yang wajar dan sering di temukan dalam kehamilan, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Kehamilan adalah suatu proses yang merupakan mata rantai yang berkesinambungan terdiri pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai janin aterm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum selama kehamilan di Klinik Ita Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Pematang Siantar Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah bersifat Analitik Korelasi dengan desain penelitian Cross Sectional. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Tindakan Pencegahan Emesis Gravidarum Selama Kehamilan di Klinik Ita Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Pematang Siantar Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Klinik Ita sebanyak 40 orang (data di ambil pada saat survey awal pada bulan Desember) yang keseluruhannya dijadikan sampel. Teknik pengolahan data menggunakan data Primer yaitu diperoleh dari responden dengan menggunakan lembar qusioner oleh peneliti dan daftar pertanyaan yang telah di sediakan, disebarkan secara langsung kepada responden. Sedangkan data skunder diperoleh dari catatan kunjungan ibu hamil yang dilakukan langsung oleh petugas kesehatan. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum dimana nilai  p = 0,000. Ada hubungan sikap ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum dimana nilai p = 0,000. Untuk itu diharapkan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi makanan dengan porsi yang cukup dan teratur serta beragam (nasi, lauk-pauk, sayuran berwarna hijau, buah-buahan dan susu),makan dengan porsi sedikit tetapi sering, aktif melakukan kunjungan keklinik untuk melakukan konsultasi kepada bidan tentang  pencegahan mual muntah selama kehamilan. Dan kepada petugas kesehatan diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil yang berkunjung keklinik terkait dengan asupan gizi ibu hamil yang baik untuk meningkatkan pemahamandan pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan mual muntah selama kehamila

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN EMESIS GRAVIDARUM SELAMA KEHAMILAN DI KLINIK JUNITA KECAMATAN TAPIAN DOLOK KABUPATEN SIMALUNGUN PEMATANG SIANTAR TAHUN 2016

    Get PDF
    Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah hal yang wajar dan sering di temukan dalam kehamilan, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Kehamilan adalah suatu proses yang merupakan mata rantai yang berkesinambungan terdiri pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai janin aterm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum selama kehamilan di Klinik Ita Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Pematang Siantar Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah bersifat Analitik Korelasi dengan desain penelitian Cross Sectional. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Tindakan Pencegahan Emesis Gravidarum Selama Kehamilan di Klinik Ita Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Pematang Siantar Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Klinik Ita sebanyak 40 orang (data di ambil pada saat survey awal pada bulan Desember) yang keseluruhannya dijadikan sampel. Teknik pengolahan data menggunakan data Primer yaitu diperoleh dari responden dengan menggunakan lembar qusioner oleh peneliti dan daftar pertanyaan yang telah di sediakan, disebarkan secara langsung kepada responden. Sedangkan data skunder diperoleh dari catatan kunjungan ibu hamil yang dilakukan langsung oleh petugas kesehatan. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum dimana nilai  p = 0,000. Ada hubungan sikap ibu hamil dengan tindakan pencegahan emesis gravidarum dimana nilai p = 0,000. Untuk itu diharapkan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi makanan dengan porsi yang cukup dan teratur serta beragam (nasi, lauk-pauk, sayuran berwarna hijau, buah-buahan dan susu),makan dengan porsi sedikit tetapi sering, aktif melakukan kunjungan keklinik untuk melakukan konsultasi kepada bidan tentang  pencegahan mual muntah selama kehamilan. Dan kepada petugas kesehatan diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil yang berkunjung keklinik terkait dengan asupan gizi ibu hamil yang baik untuk meningkatkan pemahamandan pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan mual muntah selama kehamila

    PERTANGGUNG JAWABAN DIREKSI DAN KOMISARIS TERHADAP KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS (Analisis Putusan Nomor : 706 K/Pdt.Sus-Pailit/2021)

    Get PDF
    A company to be a limited liability company is a company in which the various organs have roles and functions, carrying out limited tasks, and each of these duties and carries responsibility in a limited liability company and so must play a good role. Therefore every member of the Board of Directors and Commissioners must have good intentions, and take full responsibility in carrying out their duties for the benefit of the company. The purpose of this study is to determine the role and function of the Board of Directors and Commissioners as the company's organs in carrying out their duties. The method used in this research is the normative juridical method, where the problem approach is based on Decision Number: 706 K/Pdt.Sus-Pailit/2021. The results of this study regarding Limited Liability Companies as Article 104 and Article 115 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies state that in the event of bankruptcy, each member of the Board of Directors and Commissioners must be responsible for their personal assets if there are no good intentions in the management of the Limited Liability Company, or if the Board of Directors or Commissioners act with negligence or outside of the articles of association of the company.Keywords: company, directors, commissioners, bankruptc

    Praktik Akad Murabahah Produk Pembiayaan Hunian Syariah di Bank Muamalat Cabang Purwokerto

    Get PDF
    Pembiayaan Hunian Syariah pada Bank Muamalat cabang Purwokerto adalah produk pembiayaan membantu usaha nasabah dapat membeli, membangun ataupun merenovasi properti maupun pengalihan take-over pembiayaan properti dari bank lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa praktik akad murabahah pada produk pembiayaan hunian syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui aplikasi akad Murabahah Produk Pembiayaan Hunian Syariah dan mengetahui adakah perbedaan antara teori dan praktik pada akad Murabahah dilihat dari kesesuaian dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000. Sumber data adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan data sekunder yang diperoleh literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik akad Murabahah Produk Pembiayaan Hunian Syariah. Akad yang digunakan adalah murabahah (jual beli) dengan margin, terutama untuk rumah yang telah dibangun yaitu pemesan barang (rumah) dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati, serta pembayaran dengan nilai tertentu yang telah disepakati pula

    Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Keluarga yang Menjaga Pasien di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Pematangsiantar

    Get PDF
    The Indonesia health profile Data in 2013 show that only 64,41% places have been conducted clean and healthy life. It covers educational institution (67,52%), work place (59,15%), praying places (58,84%), health facilities (77,02%) and others (62,26%). It shows that clean and healthy life in health centres has not been applied properly. This is a descriptive correlative study with cross-sectional approach. This study is conducted in Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Pematang Siantar during March-July 2015. The Population are 965 people, and the samples are 91 people. The data are analyzed with univariat, bivariat, and multivariat using double regression logistic test. The results of the study show the factors influence to the factors with clean and healthy life of the patients’ family in Rumah Sakit Tentara Tingkat IV Pematang Siantar in 2015 are knowledge (p = 0,000, OR = 85,474), behaviour(p= 0,001, OR = 72,169), (p = 0,004, OR = 45,098), health workers behaviour (p= 0,002, OR = 62,521). While the belief factor doesn’t influent because p = 0,234. It is suggested to the director of the hospital toinstruct all the nurses working in the wards to give counseling about clean and healthy life to the patients’ family so they can have good knowledge about it

    EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI (KESPRO) REMAJA PADA KADER POSYANDU REMAJA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS KELAS I MEDAN

    Get PDF
    The definition of adolescents according to WHO is the population in the age range of 10-19 years, while according to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 25 of 2014 adolescents are residents in the age range of 10-18 years. The Population and Family Planning Agency (BKKBN) has its own definition of youth, according to the BKKBN, adolescents are defined as residents in the age range 10-24 and unmarried (Infodatin Ministry of Health RI, 2014). Health education is one of the methods used to increase a person's knowledge and abilities through practical learning techniques or instructions with the aim of changing or influencing human behavior individually, in groups, or in society to be more independent in achieving the goals of healthy living. The role of the material provider in this counseling is to deliver material related to adolescent reproductive health and the practice of preventing premenstrual complaints (Maryam, 2015). Based on the initial survey conducted at the Medan Class 1 Special Development Institute, data on the number of occupants were 115 people with various types of problems 39% theft, 11% drugs, 7% sexual abuse and 43% child protection, and after being interviewed with 5 teenagers in private apparently they never knew about reproductive healt

    EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI (KESPRO) REMAJA PADA KADER POSYANDU REMAJA LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS KELAS I MEDAN

    Get PDF
    The definition of adolescents according to WHO is the population in the age range of 10-19 years, while according to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 25 of 2014 adolescents are residents in the age range of 10-18 years. The Population and Family Planning Agency (BKKBN) has its own definition of youth, according to the BKKBN, adolescents are defined as residents in the age range 10-24 and unmarried (Infodatin Ministry of Health RI, 2014). Health education is one of the methods used to increase a person's knowledge and abilities through practical learning techniques or instructions with the aim of changing or influencing human behavior individually, in groups, or in society to be more independent in achieving the goals of healthy living. The role of the material provider in this counseling is to deliver material related to adolescent reproductive health and the practice of preventing premenstrual complaints (Maryam, 2015). Based on the initial survey conducted at the Medan Class 1 Special Development Institute, data on the number of occupants were 115 people with various types of problems 39% theft, 11% drugs, 7% sexual abuse and 43% child protection, and after being interviewed with 5 teenagers in private apparently they never knew about reproductive healt

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH APEL (Malus sylvestris Mill) DENGAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) SEBAGAI BAHAN ALAMI PEMUTIH GIGI SECARA IN VITRO

    Get PDF
    Warna gigi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penampilan. Perubahan warna gigi dapat diatasi dengan prosedur pemutihan menggunakan bahan kimia namun penggunaannya dapat menimbulkan iritasi mukosa dan sensitivitas. Banyak peneliti mencari bahan alami yang lebih aman diantaranya menggunakan buah apel (Malus sylvestris Mill) yang mengandung asam malat dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang mengandung asam oksalat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan warna gigi setelah menggunakan ekstrak apel dan ekstrak belimbing wuluh. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium secara in vitro. Sampel berjumlah 30 gigi premolar rahang atas pasca ekstraksi, dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok perlakuan ekstrak buah apel 100%, kelompok perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh 100% dan kelompok perlakuan karbamid peroksida 10%. Pengukuran warna gigi menggunakan shade guide vitapan classical. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemutihan dengan ekstrak apel 100% memiliki rata-rata perbedaan warna gigi yaitu 4.91 , ekstrak belimbing wuluh 100% sebesar 3.09 dan karbamid peroksida 10% sebagai kelompok kontrol sebesar 2.45. Berdasarkan uji One Way ANOVA terdapat perbedaan rata-rata yang bermakna antar semua kelompok perlakuan (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak apel konsentrasi 100% lebih efektif dalam memutihkan gigi dibandingkan ekstrak belimbing wuluh konsentrasi 100%, sedangkan ekstrak belimbing wuluh lebih efektif dibandingkan dengan karbamid peroksida 10%. Kata kunci: ekstrak apel, ekstrak belimbing wuluh, karbamid peroksida 10%, perbedaan warna gigi

    PERAN BIDAN TERHADAP PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA TANJUNG MORAWA B DELI SERDANG

    Get PDF
    The understanding of pregnant women about exclusive breastfeeding as evidenced by Exclusive breastfeeding is breastfeeding from birth until the child is 6 months old. During this period children are not expected to get additional fluids, such as formula milk, lemon juice, tea water, honey, and plain water. In exclusive breastfeeding, children are also not given additional food such as bananas, biscuits, rice porridge, teams, and so on. Exclusive breastfeeding for up to 6 months can meet the needs of children, and requires additional food at the age of over 6 months (Maryunani, 2012). The role of midwives in promoting exclusive breastfeeding can be started from the time the mother is pregnant. When pregnant women check their pregnancies, pregnant women will get information about the benefits of breastfeeding and how to successfully breastfeed when their babies are born (Atik, 2016). The role of a good midwife will increase a good understanding for pregnant women about exclusive breastfeeding 37.9%, and there is an influence between the role of midwives and the value of PV value 0.003. Pregnant women make antenatal care visits at least 4 times during pregnancy to the midwife or to the nearest health facility so that they get clear information about exclusive breastfeeding. For health workers to be more intensive in conducting home visits to check on mothers' pregnancies as well as providing counseling on exclusive breastfeeding

    Edukasi Tentang Gizi Pada Balita Di Kecamatan Secanggang Langkat

    Get PDF
    Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, namun kelompok ini merupakan kelompok tersering yang menderita kekurangan gizi. Bila gizi buruk terjadi pada balita, maka perkembangan otaknya pun kurang sehingga akan berpengaruh pada kehidupannya khususnya aktifitas fisiknya (Proverawati &amp; Asfuah, 2015). Saat ini permasalahan yang dihadapi dunia adalah masalah gizi ganda. Masalah gizi ganda (MGG) merupakan kondisi hadirnya masalah gizi kurang bersamaan dengan gizi lebih dan obesitas di sepanjang kehidupan.&nbsp;Masalah gizi ganda ini, yaitu gizi kurang maupun gizi lebih, akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, khususnya risiko terjadinya penyakit tidak menular (Kemkes, 2020). Pengabdian masyarakat ini dilaksnakan di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Yang merupakan salah satu tempat praktik mahasiswa Profesi Bidan USM-Indonesia, Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa S1 Kebidanan.&nbsp; Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh 3 orang dosen dari program studi S1 Kebidanan USM-Indonesia, Friska Sitorus, Dewi R Bancin dan Surya Anita serta melibatkan mahasiswa S1 kebidanan. Terlaksananya&nbsp; kegiatan&nbsp; edukasi&nbsp; ini&nbsp; selama&nbsp; 2&nbsp; hari&nbsp; diharapkan&nbsp; mitra dapat memahami informasi tentang pentingnya status gizi pada balita sehimgga tidak terjadi gizi kurang dan gizi lebih
    • …
    corecore