PELATIHAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKANTORAN

Expertise Competency Test is a test/test of expertise in a field that has been previously taken and studied. Expertise Competency Test or usually abbreviated as UKK, is one part of the Regulation of the Minister of Education and Culture. No. 34 of 2018, which has the objective of assessing learning outcomes. The target of this program is students majoring in Office administration. Skills Competency Test has the same purpose and purpose, namely to find out how skilled the students are following their majors as measured by the assessment and shows the results that the students are said to be competent if they pass the evaluation successfully. This community service activity aims to support the readiness of Vocational High School students for the Office Administration Automation program. Based on the results of the training activities, the results show that there is an increase in knowledge about the Expertise Competency Examination after conducting the training, which is demonstrated through the questionnaire distribution

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DAN PENGENDALIAN KAS RUMAH TANGGA GUNA MENCEGAH FAMILY FINANCIAL DISTRESS DI DESA SUGIWARAS TALANG JAMBE KOTA PALEMBANG

Pendampingan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan teknis manajemen kas khususnya pengendalian kas rumah tangga guna mencegah dikegagalan keuangan rumah tangga (Family Financial Distress). Output yang dihasilkan pada pengabdian ini yaitu metode pengelolaan kas rumah tangga dimana akan meningkatkan pengendalian kas yang baik pada rumah tangga. Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan akan pentingnya kegiatan mengelola keuangan dalam rumah tangga, serta menumbuhkan pemahaman secara komprehensif maupun secara bertahap dalam pengelolaan keuangan rumah tangga agar dapat terhindar dari ketergantungan terhadap hutang kepada lembaga-lembaga peminjaman. Pengelolaan keuangan terutama pengendalian kas ini akan sangat mempengaruhi daripada kesejahteraan rumah tangga. Semakin baik dalam pengelolaan kas maka akan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Maka dari itu, perlu adanya pelatihan pengendalian kas rumah tangga untuk mencegah kegagalan keuangan rumah tangga (Family Financial Distress) dengan menggunakan metode komunikasi kelompok agar dapat lebih dipahami. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan ini tingkat pemahaman peserta mengalami peningkatan, terbukti dari hasil diskusi kasus serta pemecahan masalah dan pencarian solusi yang dipaparkan oleh peserta sudah sesuai dengan materi yang disampaikan sebelumnya. Pentingnya pelatihan ini bagi ibu-ibu di desa sugiwaras yang notabene profesinya merupakan ibu rumah tangga dimana kesehariannya mengelola keuangan rumah tangga. Maka dari itu dengan adanya pelatihan ini akan memberikan value added bagi ibu-ibu rumah tangga agar dapat menjalankan rumah tangganya dengan tertata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Kata kunci : Pengendalian Kas, Manajemen Kas Rumah Tangga, Family Financial Distres

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM Pada Pelaku Usaha Clothing Line

UMKM menjadi salah satu dasar perekonomian yang berperan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Saat ini, UMKM yang banyak diminati terutama oleh kalangan pengusaha muda yaitu industri fashion yang kian berkembang salah satunya usaha clothing line. Namun, masih banyak terdapat kendala dalam pengelolaan usaha ini salah satunya yaitu kurangnya pemahaman berupa pencatatan dan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan yang terstandar dalam Standar Akuntansi Keuangan menjadi unsur penting dalam suatu pengelolaan usaha guna mewujudkan pelaporan keuangan yang  akuntabel dan transparansi. Pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk memberi wawasan akan pelaporan keuangan yang disusun sesuai SAK EMKM bagi pelaku UMKM clothing line. Metode pelaksanaan berupa persiapan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi kegiatan melalui kuesioner. Hasil dari kegiatan yang dilakukan selama dua hari yaitu seluruh peserta hadir dan antusias dari mulai pelatihan hingga akhir kegiatan, seluruh anggota dan narasumber hadir dalam pelatihan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Namun, terdapat batasan kegiatan pelatihan dilakukan secara daring mengingat masih terbatas dengan adanya pandemi yang dihadapi sekarang. Sehingga sedikit menyulitkan dalam proses praktik penyusunan laporan keuangan kedepannya sebaiknya dilakukan secara luring

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI BAGI PARA PELAKU UMKM DI DESA LEMBAK

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan di Desa Lembak dengan ibu-ibu yang turut berperan sebagai mitra pelaku UMKM yang sudah memiliki produk unggulan yaitu kerupuk lembak sebagai sumber pemasukan. Produk unggulan sudah mitra miliki, namun untuk pengelolaan atau manajemen keuangan serta penggunaan e-commerce masih belum diberdayakan dengan baik. Terutama untuk manajemen keuangan, penulis akan berfokus kepada empat aspek yaitu: persentase alokasi keuangan, prosedur manajemen arus kas, penggunaan media dalam pencatatan transaksi, dan valuasi dari kesesuaian arus kas dan alokasi keuangan. Karena masih kecilnya lingkup usaha yang mereka lakukan, masih banyak pelaku UMKM belum melakukan manajemen keuangan dengan baik. Keuangan pribadi dan keuangan usaha masih banyak yang tercampur dalam penggunaan dan pencatatannya. Padahal pemisahan keuangan pribadi dengan usaha sebagai bentuk manajemen keuangan sangatlah penting dilakukan dalam mendukung kelangsungan usaha. Pelatihan dilaksanakan dengan membagi menjadi tiga tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dalam menilai keberhasilan pelatihan, dilakukan  pre test tepat setelah penyampaian materi, dan post test sebagai bentuk evaluasi. Hasil test dari keempat aspek pelatihan menunjukkan kenaikan di atas 50%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pemisahan keuangan pibadi dengan usaha sebagai bentuk manajemen keuangan berperan penting dalam memberdayakan masyarakat di Desa Lembak, terutama ibu-ibu pelaku UMKM. Ketika pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM sudah cukup baik, maka diharapkan manajemen keuangan mereka akan lebih efektif dan efisien, sehingga mempermudah mereka untuk mengambil keputusan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Auditor Switching Pada Perusahaan Manufacture Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 – 2021

This study aims to determine how much influence the growth of company size management turnover and audit delay on auditor switching in the basic and chemical industry sectors listed on the Indonesia Stock Exchange 2017-2021. This type of research is associative research. Samples were taken using purposive sampling technique. The sample is 40 companies from 79 basic and chemical industrial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research period used was 5 years (2017-2021) so that the research data analyzed amounted to 200. The data analysis techniques used were descriptive statistics and logistic regression.Based on the results of this study indicate that (1) the company's growth partially has no positive and significant effect on auditor switching, this is indicated by the regression coefficient of the company's growth variable of 0.000 and the significance value of company growth is 0.974, (2 ) Management change partially has a positive and significant effect on auditor switching, this is indicated by the regression coefficient of management turnover variable of 1.150 and the significance value of management change is 0.035, (3) Company size partially has a negative effect and does not significant effect on auditor switching, this is indicated by the regression coefficient of the firm size variable of -0.036 and the significance value of firm size of 0.770, (4) Audit delay partially has no positive and significant effect on auditor switching, this is indicated by the regression coefficient of variance the audit delay bell is 0.003 and the audit delay significance value is 0.422, and (5) company growth, management turnover, company size and audit delay simultaneously have no significant effect on auditor switching, this is indicated by the significance value of 0.326

PEMANFAATANMINYAKJELANTAHSEBAGAIBAHANDASARLILIN AROMATERAPIUNTUKMENINGKATKANPENGHASILAN MASYAKARAT

Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang tidak asing dijumpai setiap harinya . Belum banyak yang menyadari bahwa membuang minyak goreng bekas atau yang biasa disebut minyak jelantah dengan sembarangan memiliki dampak yang serius bagi lingkungan serta kesehatan . Mayoritas masyarakat desa Lembak berprofesi sebagai pedagang , sehingga pengunaan minyak goreng meningkat . Minyak jelantah tidak harus dibuang ke lingkungan , minyak jelantah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan . Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan , serta menjadikan masyarkat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pemanfaaatan limbah minyak jelantah menjadi sebuah produk Lilin Aroma Terapi yang dapat dijadikan ide bisnis masyarakat . Metode ini dilakukan melalui sosialiasi , pelatihan dan praktik langsung dalam pembuatan lilin aroma terapi untuk menambah kemampuan dan kreativitas masyarakat . Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat teredukasi dengan baik sehingga mampu untuk memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi sebagai ide bisnis masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif

PELATIHAN PENCATATAN AKUNTANSI UNTUK UMKM KELURAHAN KENTEN PALEMBANG

Tujuan dari Kegiatan Pengabdian kepada masyarat ini agar terbentuknya UMKM desa yang dapat melakukan pencatatan akuntansi yang baik dalam pengelolan dana usaha mereka .Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan bebarapa metode diantaranya: 1) Pelatihan dan sosialisasi berupa persentasi yaitu memberikan pemaparan dan penjelasakan tentang bagaimana melakukan pencatatan akuntansi untuk  . 2) proses tanya jawab agar permasalahan dalam pencatatanakuntasni dari UMKM dapat Teratasi. 3) melakukan pengarahan serta pendampingan agar kelompok UMKM dapat secara langsung dapat memahami dan membuat pencatatan akuntansi untuk Usaha. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain: 1) Pelatihan ini berjalan dengan baik dan masyarakat tim UMKM antusias dalam membuat pencatatan akuntasi. Pelatihan dihadiri oleh 20 orang peserta terdiri dari Kelompok UMKM dan Masayarakat sekitar Kelurahan Kenten. 2) Peserta merespon  pelatihan dengan sangat baik dan saat ini beberapa peserta sudah dapat membuat ilustrasi  pencatatan akuntansi sederhana atas transaksi yang terjadi pada dana operasional Usaha MerekaKata Kunci: Pelatihan, Pencatatan Akuntansi, UMKM Kente

PENGARUH PERPUTARAN ASET LANCAR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN DI BEI MASA COVID 2019

Analisis keuangan yang sering digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan adalah rasio keuangan.Analisis rasio keuangan akan dapat diketahui tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas, tingkat kemampuan dan tingkat aktivitas perusahaan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu variabel tertentu dengan variabel lain. Rasio keuangan dapat menjelaskan atau memberi gambaran tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu .Penelitian ini bertujuan untuk melihat literasi atau perputaran aset lancar seperti kas, piutang dan persediaan dimasa pandemi covid 2019 dan melihat pengerahunya terhadap kinerja keuangan atau profitabilitas peruahaan Penelitian ini melihat hubungan antara variabel-variabel perputaran aset lancar yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang , dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas dan mengujinya secara empiris. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, populasi terdiri dari perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 sampel dipilih dengan metode purposive sampling . Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan perputaran aset  lancar yaitu kas, piutang dan persediaan dimasa pandemi covid 2019 dimana perputaran aset lancar memiliki pengaruh Positif tidak signifikan terhadap profitabilitas  secara Simultan . Kata kunci:  Perputaran Aset, Propitabilitas, Pandemi Covid 201

PELATIHAN PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMASARAN PADA UMKM KERUPUK KEMPLANG DESA LEMBAK

Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan platform digital dilakukan sebagai bentuk pengabdian dosen Universitas Indo global Mandiri kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk membantu UMKM Kerupuk Kemplang Desa Lembak dalam mengembangkan jaringan, memperluas pemasaran, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pembuatan akun media penjualan marketplace. Adanya perbedaan usia, latar belakang Pendidikan, hingga minimnya figure ahli menjadi kendala dalam penggunaan teknologi di Desa Lembak. Melalui kegiatan ini dilakukan pemaparan materi terkait perkembangan dunia perdagangan saat ini, penerapan e-Commerce yang semakin meningkat terutama sejak Pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia, pelatihan penggunaan platform digital berupa pembuatan akun Shopee dan Tokopedia hingga pendampingan penggunaan akun tersebut sebagai penjual, mulai dari proses sign in hingga proses retur barang. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner diperoleh respon positif dari kegiatan ini sehingga diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkal

DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM KERUPUK KEMPLANG DI DESA LEMBAK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK

ASBTRAKUMKM Krisna berdiri dari tahun 2012 yang beralamatkan di Desa Lembak kabupaten Muara Enim. Pada UMKM Krisna produk yang dimiliki hanya kerupuk saja, hal ini menyebabkan para konsumen tidak memiliki banyak pilihan ketika mau membeli produk di UMKM Krisna. Pengembangan produk UMKM dapat dilakukan dengan diversifikasi produk yaitu membuat beraneka ragam produk selain dari produk asal yaitu kerupuk, misalnya kemplang besar goreng, kemplang unyil, kemplang rasa pedas. Diversifikasi produk dapat dilakukan dengan cara, merubah bentuk atau menambah bentuk, perbaikan kemasan dan peninjauan harga kemasan setelah dilakukannya diversifikasi. Tujuan dari Pengadian kepada Masyarakat  yaitu untuk mengembangkan produk UMKM Krisna dan meningkatkan daya saing produk dengan cara diversifikasi produk. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu observasi secara langsung dan wawancara dengan pemilik UMKM Krisna, kemudian dilakukan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari Pengadian Kepada Masyarakat dalam penelitian ini, produk UMKM Krisna menjadi lebih banyak varian. Kata Kunci: berinovasi; daya saing; diversifikasi; produk UMKM. ABSTRACTKrisna MSME was established in 2012 which is addressed in Lembak Village, Muara Enim regency. In Krisna MSMEs, the products owned are only crackers, this causes consumers not to have many choices when they want to buy products at Krisna MSMEs. The development of MSME products can be done by diversifying products, namely making a variety of products other than the original product, namely crackers, for example fried large kemplang, unyil kemplang, spicy flavored kemplang. Product diversification can be done by, changing the shape or adding shape, improving packaging and reviewing packaging prices after diversification. The purpose of Community Service is to develop Krisna MSME products and increase product competitiveness by diversifying products. The implementation method used is direct observation and interviews with MSME owner Krisna, then community service is carried out. As a result of Community Service in this study, Krisna MSME products became more variants. Keyword: innovating; competitiveness; diversification; MSME product