14 research outputs found

    LAKON DAN PERISTIWA DI SEKITAR KITA

    Get PDF
    Akhmad Sofyan Hadi dalam buku lakonnya bertajuk Bunga Layu di Tengah Gurun merangkum 4 (empat) judul lakon (teks drama). Di antaranya, Air Mata Dupa, Bungan Layu di Tengah Gurun, Dongeng Negeri Dongeng, dan Setinggi Rumput. Buku lakon ini menyuarakan berbagai peristiwa sederhana di sekitar kita. Tentu yang sedikit sering kita lupakan, melalui keempat lakonnya yang termaktub dalam buku ini begitu menyadari berbagai hal yang ditawarkan oleh Barker. Bahwasanya lakon yang dihadirkannya bukan hanya mengacu dan berhenti pada konsep teks atau kata- kata yang tertulis saja. Teks drama yang dianggit menjadi medan pertimbangan gagasan tersendiri atas berbagai peristiwa di sekitar kita. citra, bunyi, objek, dan laku dalam bangunan lakon yang diciptakan penulis menjadi ruang kerja yang dapat diraih oleh pembaca dan apresiator dengan leluasa, dengan berbagai kemungkinan yang ada. Paling tidak, berbagai pintu telah dibuka selebar-lebarnya ke hadapan pembaca dan apresiator. Ketiga cara berpikir tentang kebudayaan yang ditawarkan oleh Williams tersebut telah bermunculan dalam empat lakon gubahan Akhmad Sofyan Hadi. Bunga Layu di Tengah Gurun menjadi penanda bahwasanya lakon menjadi sebuah rekaman peristiwa yang dipungut oleh penulis lakon dalam gerak hidup keseharian di sekitar. Narasi-narasi kokoh itu bergelimang dalam setiap tokoh yang dimunculkan, penokohan, latar, dan berbagai komponen lain yang menumbuh- suburkan peristiwa

    KOMUNIKASI SOSIAL DALAM SASTRA HIJAU SEBAGAI KONTRIBUSI KAMPANYE LINGKUNGAN PADA PENDIDIKAN DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian adalah komunikasi sosial dalam karya sastra yang berkategori sebagai sastra hijau (ekosastra) sebagai penggambaran adanya kontribusi terhadap kampanye lingkungan yang dapat diadopsi sebagai bagian dalam pendidikan dasar. Target khusus dari penelitian ini adanya alternatif wacana berkait dengan permasalahan terkait masalah sosial terhadap pelestarian dan kampanye lingkungan yang dapat didaptasi ke dalam dunia pendidikan dan bersifat dasar. Guna mencapai tujuan penelitian tersebut, maka digunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan yang diakibatkan minimnya komunikasi social terkait dengan kampanye lingkungan melalui karya sastra secara lugas dan berterima karena kemudahan dalam memahami esensi dalam karya sastra oleh masyarakat umum mengenai lingkungan. Judul penelitian ini adalah Komunikasi Sosial dalam Sastra Hijau sebagai Kontribusi Kampanye Lingkungan pada Pendidikan Dasar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang didasari dari data yang berupa kata, frasa, kalimat, wacana berkait dengan komunikasi sosial dan kampanye lingkungan dalam sastra hijau. Fenomena-fenomena kampanye lingkungan untuk dihadirkan ke tengah masyarakat yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Untuk itu, teori yang digunakan adalah kajian sosiologi sastra pada objek fokus ekosastra dengan alasan bahwa karya sastra merupakan sumber data primer dari penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan akibat adanya kampanye lingkungan yang mengarah pada muatan dalam pendidikan dasar. Kata kunci: komunikasi sosial, sastra hijau, kampanye lingkunga

    Cerita Dongeng Religi sebagai Pembentukan Karakter Siswa SDN 3 Kedung Jepara

    Get PDF
    Daya ingat anak-anak terhadap suatu hal akan tertanam tajam jika disampaikan melalui cerita dongeng. Oleh karena itu, diperlukan pemanfaatan cerita fantasi sebagai upaya untuk menarik perhatian anak-anak ketika melaksanakan peroses kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal tersebut seperti yang dilaksanakan di SDN 3 Kedung Jepara, dalam pembelajaran yang berlangsung para guru memanfaatkan cerita dongeng yang memuat kisah cerita religi atau keagamaan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana cerita dongeng religi membentuk karakter siswa SDN 3 Kedung Jepara. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitan kualitatif dengan pendekatan multidisplin dalam penelitian terhadap pendidikan karakter melalui cerita dongeng bagi siswa SDN 3 Kedung Jepara. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah pengambilan data berdasarkan prosedur yang disampaikan Moleong (2002:85), yaitu (1) Tahap Pralapangan, (2) Tahap Kerja (3) Tahap Analisa Data. Para siswa SDN 3 Kedung Jepara menyukai dongeng terutama pada dongeng-dongeng yang bermuara pada kisah-kisah religi. Dalam pembelajaran yang berlangsung, para guru memanfaatkan cerita dongeng dengan tema religi dikarenakan anak-anak menyukai cerita nabi dan kebiasaan masyarakat setempat yang cenderung agamis serta gemar tolong-menolong. Terlebih di kalangan msyarakat setempat, didapati budaya masyarakat pedesaan yang cenderung memiliki pegangan agama yang kuat dan memiliki budaya tolong-menolong begitu kendal bagi segenap lapisan masyarakat. Sehingga selanjutnya, tema-tema religius dan tolong-menolong tersebut begitu melekat dalam cerita dongeng yang diberikan kepada para siswa. Dengan demikian, ketika para guru memanfaatkan cerita religi untuk dijadikan cerita dongeng pada pembelajaran, para siswa akan tertarik, semangat, dan bahkan merasa senang

    FATALISME DAN EKSISTENSIALISME DALAM NASKAH DRAMA KERETA KENCANA KARYA EUGENE IONESCO TERJEMAHAN W.S. RENDRA

    Get PDF
    Gelimang Indonesian literature is not enough and certainly will not develop well without the strength of the criticism. Assessment of the literature was not enough if only mengacungi thumb. It is necessary to direct the investigation to analyze literary works, which is not simply to give judgment on the merits of literary works, as well as whether or not worth it. Nor only want the meaning of a literary work, not merely record the creative process alone, but more than all that. In this study, using qualitative descriptive analysis study literature as hermeneutic approach to the study of psychology. This research is expected to note the beginning and then be little to contribute material appreciation of literature, especially to the learners / students, so much loved literature that leads to the formation of attitudes and social personalities of society, as a healthy human being is a human being who will think and think, thinking to win and think that others do not lose.Keywords: Fatalism, Existentialism, Drama Scrip

    Nilai Sosial pada Kumpulan Cerpen Sebelum Telepon Berdering Karya Kun Andyan Anindito dengan Pendekatan Sosiologi Sastra

    Get PDF
    This study aims to describe how the social values contained in the collection of short stories “Before the Telephone Rings” by Kun Andyan Anindito with a sociological approach to literature. The research method used in this research is qualitative. The research data comes from a collection of short stories before the telephone rings. The data collection technique used is listen and note. The data analysis technique uses content analysis. The results of the study found 37 data related to social values contained in 11 short stories including “He Shouldn't Crave Rats” contains the value of love, the value of responsibility, and the value of harmony in life. “Poladodo cameras” contain the value of compassion and responsibility. “Forgiveness cakes” contain the values of responsibility and harmony in life. “Can Mr. Judge Help Me” contains the value of compassion, the value of responsibility, and the value of harmony in life. “The word Rotten” contains the value of love and responsibility. “Before the Phone Rings” contains the value of compassion and the value of harmony in life. “Before and After I Die” contains the value of love and the value of harmony in life. “The intersection” contains the value of love and the value of harmony in life. “The narrator, the Woman, and the Man Beside her” contain the values of compassion and the value of responsibility. “The Woman Who Waits” contains the value of love and the value of responsibility. “Retirement and Other Plans” contain the value of compassion.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sebelum Telepon Berdering karya Kun Andyan Anindito dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif. Data penelitian berasal dari buku kumpulan cerpen “Sebelum Telepon Berdering”. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ditemukan 37 data terkait nilai sosial yang terdapat pada 11 cerpen di antaranya “Mestinya Dia Tak Mengidam Tikus” memuat nilai kasih sayang, nilai tanggung jawab, dan nilai keserasian hidup. Cerpen “Kamera Poladodo” memuat nilai kasih sayang dan tanggung jawab. “Kue-kue Ampunan” memuat nilai tanggung jawab dan keserasian hidup. Cerpen “Apakah Tuan Hakim Bisa Membantu Saya” memuat nilai kasih sayang, nilai tanggung jawab, dan nilai keserasian hidup. Cerpen “Kata Busuk” memuat nilai kasih sayang dan tanggung jawab. Cerpen “Sebelum Telepon Berdering” memuat nilai kasih sayang dan nilai keserasian hidup. Cerpen  “Sebelum dan Sesudah Aku Mati” memuat nilai kasih sayang dan nilai keserasian hidup. “Persimpangan” memuat nilai kasih sayang dan nilai keserasian hidup. Cerpen “Narator”, Perempuan, dan Lelaki di Sampingnya” memuat nilai kasih sayang dan nilai tanggung jawab. “Perempuan yang Menunggu” memuat nilai kasih sayang dan nilai tanggung jawab. “Pensiun dan Rencana yang Lain” memuat nilai kasih sayang

    PENERAPAN PENDEKATAN SETS PADA KETERAMPILAN MENULIS CERITA DONGENG BAGI GURU PAUD ANANDA DESA MARGOYOSO KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan Menulis Cerita Dongeng merupakan salah satu bentuk kegiatan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk memperkenalkan nilai-nilai moral bagi siswa sejak dini. Cerita dongeng juga cara yang ampuh untuk mempermudah mereka memahami akan informasi yang diperoleh. Dalam kegiatan mengisahkan cerita dongeng, maka perlu diadakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif terhadap pembelajaran Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD di Sekolah PAUD ANANDA Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan menulis dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui tahap observasi dan penerapan pendekatan SETS pada keterampilan Menulis Cerita Dongeng bagi guru PAUD ANANDA. Para guru PAUD ANANDA menyatakan bahwa penerapan pendekatan SETS dapat membantu mereka dalam menulis dongeng. Dalam pembuatan cerita dongeng, para guru PAUD ANANDA menjadi mudah untuk menulis cerita dongeng. Hal tersebut dapat diketahui bahwa naskah cerita dongeng ditulis guru telah memenuhi unsur science yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, environtment yaitu memanfaatkan lingkungan sekitar, technology yang visualisasi cerita digambarkan dengan memanfaatkan teknolgi komputer dan internet, serta society yaitu isi cerita dongeng membawa dampak kepada masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam kemasyarakatan. Kata Kunci: SETS, menulis cerita dongeng, guru PAUD ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara. ABSTRACTStory writing activity is a form of PAUD (Early Childhood Education) teacher activities to introduce moral values to students from an early age. Fairy tales are also a great way to make it easier for them to understand the information they get. In the activity of telling fairy tales, it is necessary to hold more interesting and interactive learning about writing fairy tales for early childhood teachers at ANANDA PAUD School, Margoyoso Village, Kalinyamatan, Jepara Regency. The purpose of this study is to describe the application of the SETS approach to story writing skills for ANANDA PAUD teachers. This research use desciptive qualitative approach. This qualitative descriptive study was carried out through the observation stage and the application of the SETS approach to writing fairy tale skills for ANANDA PAUD teachers. ANANDA PAUD teachers stated that implementing the SETS approach could help them write fairy tales. In making fairy tales, ANANDA PAUD teachers find it easy to write fairy tales. It can be seen that the fairy tale script written by the teacher has fulfilled the elements of science related to science, environment, namely utilizing the surrounding environment, technology that visualizes the story depicted by utilizing computer and internet technology, and society, namely the contents of fairy tales have an impact on the community concerned with values in society.. Keywords: SETS, writing fairy tales, PAUD teacher ANANDA Margoyoso Kalinyamatan Jepara

    IDEOLOGI MASYARAKAT BETAWI DALAM NOVEL KRONIK BETAWI KARYA RATIH KUMALA

    Get PDF
    Pada penelitian ini dilakukan telaah dalam novel Kronik Betawi yang mengisahkan beragam cerita menarik yang merupakan potret kehidupan masyarakat Betawi. Dalam novel telah disebutkan bahwa ideologi hampir sama dengan keyakinan agama. Bedanya hanya pada kenyataan bahwa ideologi mampu dipindahkan, ditransmit melalui pendidikan, ajaran dan latihan tanpa melibatkan unsur rohani di dalamnya. Dalam hal ini kekuatan ideologi merupakan suatu sistem kepercayaan umum yang secara langsung memotivasi dan membenarkan segala hal yang diyakininya, karena ideologi sangat erat kaitannya dengan agama. Ideologi masyarakat Betawi yang mampu menunjukkan kekuatannya untuk menjadikan dirinya dan orang di sekitarnya untuk menemukan hidup kearah lebih baik. Masalah yang diteliti adalah bagaimana ideologi masyarakat Betawi dalam novel Kronik Betawi. Pendekatanyang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis dengan menggunakan kajian hermeneutika. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap novel telah diuraikan mengenai ideologi masyarakat Betawi dalam hal mempertahankan kebudayaan. Hal tersebut ditunjukkan melalui keinginannya untuk selalu meyakini bahwa kebudayaan merupakan hal penting yang menjadi ciri khas dari sebuah dasar hidup keutuhan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, sesama masyarakat Betawi, mereka saling membela diri dan menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan

    Analisis Gaya Bahasa dalam Novel Amelia Karya Tere Liye

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikam bentuk gaya bahasa yang terkandung dalam novel Ameliakarya Tere Liye, (2) Mendeskripsikan makna gaya bahasa yang terkandung dalam novel Ameliakarya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik simak dan catat. Data dalam penelitian ini berupa kutipan teks yang terdapat dalam novel Amelia karya Tere Liye yang sesuai dengan kajian utama penelitian ini. Data yang diperoleh merupakan data yang urut dan sesuai dengan alur cerita di dalam novel. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Amelia karya Tere Liye, sumber data tersebut digunakan sebagai bahan pemerolehan data yang akan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Dalam novel Amelia karya Tere Liye, pengarang menggunakan sepuluh gaya bahasa (gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa perumpamaan, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa repetisi, gaya bahasa antonomasia, gaya bahasa metafora, gaya bahasa antropomorfisme, gaya bahasa pleonasme, gaya bahasa ironi, dan gaya bahasa klimaks), (2) Penggunaan gaya bahasa yang paling dominan dalam novel Amelia karya Tere Liye adalah gaya bahasa personifikasi, yaitu sebanyak 35 data, (3) Makna dalam masing-masing gaya bahasa memiliki peran masing-masing salah satunya untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan yang terjadi dalam novel sehingga pembaca bisa merasakan apa yang ingin pengarang sampaikan dalam ceritanya

    NILAI MORAL DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SMA

    Get PDF
    Novel Guru Aini karena berisi nilai-nilai moral yang baik di dalamnya dan menceritakan bagaimana perjuangan seorang anak sekaligus pelajar yang berusaha mewujudkan cita-citanya. Bahasa dan pemilihan kata yang digunakan dalam novel tersebut juga sangat mudah dipahami oleh pembaca. Bahan ajar yang sesuai digunakan dalam pembentukan moral peserta didik yaitu novel Guru Aini. Terdapat kompetensi dasar dalam nilai moral pembelajaran sastra di SMA khususnya kelas XI semester 1 yaitu terdapat pada KD 3.20 menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata dan mendeskripsikan bahan ajar menggunakan nilai moral yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata sebagai alternatif pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan data, yaitu: membaca novel Guru Aini secara berulangulang sehingga dapat memahami isi ceritanya, menganalisis isi novel yang sesuai dengan objek penelitian dan mencatat semua hasil yang didapatkan dengan membaca novel Guru Aini untuk dijadikan data penelitian. Hasil analisis dan pembahasan Novel Guru Aini mengandung beberapa nilai moral. Nilai moral tersebut terbagi menjadi tiga jenis yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri dan hubungan manusia dengan manusia lain. Bahan ajar yang digunakan dalam alternatif pembelajaran sastra di SMA dalam novel Guru Aini yaitu menggunakan buku teks.Buku teks disusun secara sistematis agar mudah dipahami sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kata Kunci: Moral, Novel, Bahan Aja

    NILAI MORAL DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SMA

    Get PDF
    Novel Guru Aini karena berisi nilai-nilai moral yang baik di dalamnya dan menceritakan bagaimana perjuangan seorang anak sekaligus pelajar yang berusaha mewujudkan cita-citanya. Bahasa dan pemilihan kata yang digunakan dalam novel tersebut juga sangat mudah dipahami oleh pembaca. Bahan ajar yang sesuai digunakan dalam pembentukan moral peserta didik yaitu novel Guru Aini. Terdapat kompetensi dasar dalam nilai moral pembelajaran sastra di SMA khususnya kelas XI semester 1 yaitu terdapat pada KD 3.20 menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata dan mendeskripsikan bahan ajar menggunakan nilai moral yang terdapat dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata sebagai alternatif pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan data, yaitu: membaca novel Guru Aini secara berulangulang sehingga dapat memahami isi ceritanya, menganalisis isi novel yang sesuai dengan objek penelitian dan mencatat semua hasil yang didapatkan dengan membaca novel Guru Aini untuk dijadikan data penelitian. Hasil analisis dan pembahasan Novel Guru Aini mengandung beberapa nilai moral. Nilai moral tersebut terbagi menjadi tiga jenis yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri dan hubungan manusia dengan manusia lain. Bahan ajar yang digunakan dalam alternatif pembelajaran sastra di SMA dalam novel Guru Aini yaitu menggunakan buku teks.Buku teks disusun secara sistematis agar mudah dipahami sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kata Kunci: Moral, Novel, Bahan Aja
    corecore