33 research outputs found

    Eforia Mencecap Rasa Militer

    Get PDF
    Penelitian ini memaknai penggunaan karakteristik militer oleh masyarakat sipil dalam aktivitas sosialnya. Karakteristik itu muncul dalam berbagai kostum dan pernak pernik yang digunakan tidak hanya berkaitan pada peringatan hari besar nasional, namun juga muncul dalam aktivitas sehari-hari sebagai pilihan trend berbusana. Menggunakan metode penelitian the site of image itself dari Gillian Rose (2006), dengan teori hibriditas kajian poskolonial Homi K Bhabha. Ditemukan bahwa penggunaan karakteristik militer menjadi ajang penciptaan figur-figur hibriditas. Selain itu juga sebagai kanal pencarian figur superioritas. Karakteristik militer menjadi fashion sekaligus artikulasi ‘rasa ketidakpercayaan diri’ khas masyarakat poskolonial kontemporer

    Parody Idioms in the Visual Characteristics of KNIL Andjing NICA Reenactors

    Get PDF
    This research is to study the phenomena of wearing military costumes of the past as an alternative ‘means’ of visual communication. People in Indonesia like old military costumes and celebrate them as reenactors (a name for the wearers of old military uniforms) in various social activities that can be categorized into two types of stage, namely main and parallel stage. The main stage is related to learning military history, while parallel stage correlates to euphoria for military fashion. Both stages become an expression of mockery toward postcolonial mimicry and create a cultural postcoloniality that takes place in the contemporary life in Indonesia. This research applies Rose’s visual method that emphasizes the aspect of site image itself by making interviews and getting observation data in the groups of KNIL Andjing NICA reenactors in Surabaya, Bojonegoro, Bandung, and Jakarta. It also applies Barthian semiotics unit analysis

    Reading the Resistances of Hegemony on Historical Activities in Indonesia

    Get PDF
    Indonesian reenactors imitate the characteristics of the troops during the independence war. It becomes a euphoric event in commemorating the battles and history learning activity. The activity itself is perceived as the source of history learning when it is creatively crafted to be a media content and uploaded in social media. It is a kind of excavation towards the history of independence war from the alternative perspective, which has never been disclosed before. The reenactors narrate the perspective of the history of Indonesia independence war as, what is interpreted in this writing, the articulation of hegemony counter. It becomes an example of the operationalization theory of Cox and Schilthuis inspired by Antonio Gramsci. It is a kind of expression of resistance towards the State system and politics from the intellectual concept. Resistance using the history education as the subject becomes a kind of hegemony counter done by society groups which are not included in marginalized society. This paper uses the method of library research, observation and visual analysis interview using the Barthesian semiology perspective

    Reading the Resistance of Hegemony on Historical Activities in Indonesia

    Get PDF
    Indonesian reenactors imitate the characteristics of the troops during the independence war. It becomes a euphoric event in commemorating the battles and history learning activity. The activity itself is perceived as the source of history learning when it is creatively crafted to be a media content and uploaded in social media. It is a kind of excavation towards the history of independence war from the alternative perspective, which has never been disclosed before. The reenactors narrate the perspective of the history of Indonesia independence war as, what is interpreted in this writing, the articulation of hegemony counter. It becomes an example of the operationalization theory of Cox and Schilthuis inspired by Antonio Gramsci. It is a kind of expression of resistance towards the State system and politics from the intellectual concept. Resistance using the history education as the subject becomes a kind of hegemony counter done by society groups which are not included in marginalized society. This paper uses the method of library research, observation and visual analysis interview using the Barthesian semiology perspective

    Perancangan Buku Fotografi Artefak Kemaritiman Di Koarmatim Surabaya

    Full text link
    Perancangan Buku Fotografi Artefak Kemaritiman di Koarmatim SurabayaInti utama dari “Perancangan Buku Fotografi Artefak Kemaritiman di Koarmatim Surabaya” adalah untuk mengenalkan kepada penduduk di luar kota Surabaya dan terutama penduduk kota Surabaya bahwa buku foto ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada masyarakat luas yang dimana menanamkan kepada mereka untuk memiliki semangat kemaritiman. Meskipun mereka sudah mengetahui keberadaan tempat wisata di Koarmatim, tetapi belum tentu mereka telah mengetahui isi dari tempat wisata Koarmatim tersebut. Maka dengan adanya buku fotografi ini bisa sekaligus mengenalkan kepada masyarakat sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang ada di dalam kota Surabaya maupun di luar kota Surabaya

    Only Those Who Seek Refuge Are Able to Survive

    Get PDF

    YUL GENDHIS BATIK ONLINE MARKETING STRATEGY DEVELOPMENT IN THE NEW NORMAL ERA

    Get PDF
    Yul Gendhis Batik (YGB) adalah salah satu usaha mikro batik yang bergerak dalam bidang fesyen di kota Surabaya. Sejak tahun 2010 YGB fokus berjualan secara luring karena keuntungan berjualan luring dirasa sudah cukup. Namun pada bulan Maret hingga Mei 2020, YGB mengalami kerugian besar tepatnya saat virus Covid-19 masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan terobosan strategi promosi berupa media online yang lebih terstruktur dan terintegrasi dengan baik supaya YGB dapat berjualan dan melakukan promosi. Sebelumnya pernah dilakukan perancangan media online terhadap YGB tetapi alur pembelian konsumen, desain, dan waktu pengunggahan tidak konsisten. Untuk merancang media online, diperlukan data yaitu data visual melalui observasi pada YGB dan pesaingnya, data tentang rencana kedepan, konsep dan pemikiran serta selera konsumen yang didapat melalui wawancara. Analisis menggunakan analisis SWOT. Hasil perancangan berupa unggahan pada Instagram, website, Facebook, dan katalog online di WhatsApp bisnis. Melalui hasil perancangan ini YGB dapat terus berkembang memperluas jangkauan bisnis baik melalui media offline maupun online

    Implementasi Seni Mural Kreatif Di Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Jemaat GKJW Sukun Malang

    Get PDF
    Mural digunakan sebagai objek Abdimas yang bertujuan sebagai penanda visual kualitas pelayanan dalam aktivitas bergereja di GKJW jemaat Sukun Malang. Jemaat di GKJW itu bertekad membangun kembali sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelayanan, salah satunya TK Gracia dan SD Kristen Ngaglik, yang �terbengkalai� selama bertahun-tahun. Prodi Desain Komunikasi Visual UK Petra diminta untuk mewujudkan hal tersebut dengan giat bersama warga jemaat melukis mural di TK dan SD itu. Aktivitas itu dilakukan dengan melukis tembok bangunan TK dan SD seluas 25 meter, melibatkan dosen, mahasiswa dan warga gereja. Implementasi seni mural yang menggerakkan warga gereja tersebut juga menjadi aktivitas warga GKJW jemaat Sukun dalam Bulan Kesaksian dan Pelayanan Gereja selama Mei sampai Juni 2022. Perancangan menggunakan cara kualitatif yakni metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola lembaga, dan FGD dengan panitia pembangunan/master plan. Mural dilukis pada tujuh spot tembok yang terdapat di dalam dan luar sekolah. Metode analisis data menggunakan 5W1H sehingga dibuatlah solusi abdimas berupa lukisan mural. Evaluasi pada mural di TK Gracia dan SDK YBPK Ngaglik Malang itu dilakukan menggunakan cara kualitatif kepada stakeholder dengan hasil yang mengindikasikan kepuasan yang sangat baik atas elaborasi karya tiga entitas (dosen-mahasiswa-warga gereja) dan juga pada kualitas karya mural itu sendiri

    TRESNA

    Get PDF

    Instagram feeds design to invite and guide to do �Saat Teduh� for Christian youth

    Get PDF
    Perkembangan teknologi dunia digital semakin populer, sehingga menyebabkan remaja dihadapkan pada tantangan dan godaan untuk menikmati hiburan yang tidak lagi mengutamakan ibadah, dan berdisiplin rohani. Salah satu disiplin rohani adalah dengan melakukan saat teduh untuk membantu remaja Kristen membangun perilaku yang positif dan sesuai dengan ajaran Alkitab. Namun, remaja Kristen kesulitan untuk melakukan saat teduh secara rutin dan seringkali merasa bosan ketika melakukan saat teduh. Untuk itu diperlukan perancangan untuk menarik minat remaja Kristen melakukan saat teduh dan membimbing mereka agar dapat menerapkannya secara rutin. Perancangan ini menggunakan metode penelitian dengan cara pandang kualitatif, melalui teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Pengumpulan data tentang aktivitas saat teduh, perilaku remaja Kristen di Indonesia, penggunaan media sosial Instagram, dan teknik ilustrasi sebagai pendekatan medianya. Gaya ilustrasi menggunakan gaya kartun untuk menarik minat remaja Kristen. Pendekatan media menggunakan teori post-modernisme dengan memakai cara baru yang mengikuti perkembangan zaman untuk mengenalkan budaya saat teduh yang semakin hari semakin ditinggalkan. Hasil perancangan berupa feeds instagram yang menyajikan konten pengenalan, ajakan, dan bimbingan untuk melakukan saat teduh dengan disertai ilustrasi karakter. Melalui perancangan ini, diharapkan remaja Kristen dapat mulai meluangkan waktunya untuk melakukan saat teduh
    corecore