31 research outputs found

    ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH PADA BENDUNG TUKUMAN DI DESA PLOSOWANGI KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN

    Get PDF
    Analisis dalam Proyek Akhir ini bertujuan untuk mengetahui aman atau tidaknya dinding penahan tanah pada Bendung Tukuman di Desa Plosowangi Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten pada gambar potongan E-E dalam lampiran 1 terhadap stabilitas kuat dukung tanah, geser dan guling dengan pengaruh gempa dilibatkan dan pengaruh gempa tidak dilibatkan. Untuk menganalisis dinding penahan tanah tipe gravity wall pada Bendung Tukuman di Desa Plosowangi Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten ini melalui beberapa tahapan/langkah, diantaranya yaitu pengumpulan data dan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah. Perhitungan tekanan tanah menggunakan cara Rankine. Analisis kapasitas dukung tanah menggunakan cara Terzaghi. Dari hasil perhitungan jika pengaruh gempa tidak dilibatkan pada saat banjir-banjir, maka stabilitas terhadap kuat dukung tanah : SF = 3,815 > 2,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 4,346 > 2,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 4,492 > 2,5. Terhadap geser pada saat pada saat banjir-banjir, SF = 12,132 > 1,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 7,238 > 1,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 8,991 > 1,5. Terhadap guling pada saat pada saat banjir-banjir, SF = 2,668 > 1,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 2,034 > 1,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 2,456 > 1,5. Jika pengaruh gempa dilibatkan pada saat banjir-banjir, maka stabilitas terhadap kuat dukung tanah : SF = 4,342 > 2,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 4,141 > 2,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 4,286 > 2,5. Terhadap geser pada saat pada saat banjir-banjir, SF = 6,961 > 1,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 4,28 > 1,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 5,619 > 1,5. Terhadap guling pada saat pada saat banjir-banjir, SF = 2,021 > 1,5, pada saat jenuh-kosong, SF = 1,635 > 1,5, dan pada saat kosong-kosong, SF = 1,897 > 1,5. Dapat disimpulkan bahwa kuat dukung tanah, geser, dan guling aman terhadap pengaruh gempa tidak dilibatkan maupun dilibatkan baik saat banjir-banjir, jenuh-kosong, dan kosong-kosong

    ANALISIS ZONASI KAWASAN RESAPAN AIR DI KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA

    Get PDF
    The research aims to determine the zoning of water catchment areas in Kwandang District and find out how appropriate the use of regional spatial planning is in water catchment areas in Kwandang District. This research emphasizes a spatial approach. Analyze the variables to be studied using the overlay method with Geographic Information System (GIS) software and data scoring to identify water catchment areas. The zoning of water catchment areas in Kwandang District can be divided based on the classification of natural infiltration potential, namely large, medium and small natural infiltration potential. Medium natural infiltration potential has the largest area of around 17375.17 Ha or 88.61% of the total water catchment area, large natural infiltration potential has an area of 2201.21 Ha or around 11.23%, while small infiltration potential has the smallest area, namely 31.64 Ha or around 0.16% of the water catchment area in Kwandang District. Water catchment areas that have small and moderate natural infiltration in terms of space use can be used for the construction and development of cultivation areas, while water catchment areas that have large natural infiltration are recommended for use of space as protected areas. Keyword: Zoning; Water infiltration; Kwandang district

    Aplikasi pendidikan kesehatan dengan metode OMT (Outbond Management Training) terhadap sikap dan perilaku merokok anggota club motor PSFRB (Putra Sogok Family Racing Blitar)

    Get PDF
    Perilaku merokok adalah sesuatu yang fenomenal, meskipun sudah di ketahui dampak negatif yang disebabkan oleh rokok, tapi jumlah perokok bukannya menurun malah semakin bertambah. Untuk mengurangi perilaku merokok yang dapat diberikan kepada klub motor dengan pendidikan kesehatan metode OMT (Outbond Management Training). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode omt (outbond management training) terhadap sikap dan perilaku merokok anggota club motor PSFRB (putra sogok family racing blitar). Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperimen ( one group pre-post test design ). Jumlah populasi sebanyak 25 dengan tekhnik sampling purposive sampling dan didapatkan 16 sampel. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 april–7 mei 2017 dibengkel Putra Sogok Blitar. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sikap dan perilaku terhadap merokok. Dalam menganalisis data menggunakan uji paired sample test, dan pada sikap mendapatkan hasil p=0,000 dan perilaku p=0,007 hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan metode OMT. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada tenaga kesehatan dan institusi bahwa adanya inovasi baru terhadap pendidikan kesehatan dengan metode OMT, sehingga tidak hanya memberikan penyuluhan dan leaflet yang sifatnya membosankan. Kata kunci : klub motor, sikap dan perilaku merokok, OMT (Outbond Management Training)

    Perancangan Dan Pembuatan Perangkat Lunak Pengenalan Pencahayaan Invarian Dari Obyek Tiga Dimensi Menggunakan Warna Invarian Lokal

    Get PDF
    Wama sebuah obyek yang ditangkap oleh mata manusia merupakan wama pantul permukaan obyek terhadap pencahayaan yang mengenainya bukan wama permukaan asli obyek tersebut. Sehingga sebuah obyek yang telah dikenai oleh pencahayaan yang berubah-ubah, akan tetap dikenali sebagai obyek yang sama. Untuk mengenali sebuah obyek berdasarkan pencahayaan yang mengenainya, dalam tug as akhir ini digunakan metode color constant color indexing. Metode ini terbagi atas beberapa tahap, yakni memisahkan wama obyek dengan pencahayaan yang mengenainya, memisahkan wama obyek dengan wama latar belakangnya dan membuat histogram rasio wamanya. Sehingga dalam proses pengenalan sebuah obyek terhadap obyek lainnya, dilakukan proses irisan histogram rasio wama keduanya untuk memperoleh tingkat akurasi kesamaan kedua obyek tersebut. Dari beberapa hasil uji coba perangkat lunak yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan pengenalan sebuah obyek tidak dipengaruhi oleh pencahayaan yang mengenainya, sepanjang pencahayaan tersebut tidak ter1alu terang ataupun terlalu gelap

    Faktor yang Berhubungan dengan Sikap dan Perilaku Merokok Anggota Club Motor PSFRB (Putra Sogok Family Racing Blitar)

    Get PDF
    Perilaku merokok mempunyai dampak yang negatif bagi perokok aktif, perokok pasif dan lingkungan. Bahan yang terkandung dalam rokok merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan. Berbagai faktor mempengaruhi peningkatan prevalensi perokok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan sikap dan perilaku merokok anggota club motor PSFRB (Putra Sogok Family Racing Blitar). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Jumlah populasi sebanyak 25 dengan tekhnik purposive sampling dan didapatkan 16 sampel. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 April–7 Mei 2017 dibengkel Putra Sogok Blitar. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sikap dan perilaku terhadap merokok. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dan Kruskal Wallis dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara perilaku merokok dengan usia (p=0,004) dan sikap merokok dengan informasi (p=0,003), sedangkan pendidikan dan informasi tidak berhubungan dengan perilaku merokok, usia dan pendidikan tidak berhubungan dengan sikap merokok. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada tenaga kesehatan dalam melakukan intervensi yang tepat sesuai sasaran

    Usulan Perbaikan Keseimbangan Lintasan Perakitan Departemen Assembling Menggunakan Metode RPW-MVM dan Simulasi (Kasus PT.XYZ)

    Get PDF
    PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri sepatu. Produk sepatu yang diproduksi oleh PT. XYZ memiliki model sepatu PDH, PDL dan Casual. Ketiga model sepatu terdiri dari terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian upper yang merupakan bagian atas sepatu dan bagian bottom merupakan bagian bawah sepatu dan model-model sepatu tersebut melewati proses produksi yang sama sehingga jika salah satu model sepatu mengalami keterlambatan maka model yang lain akan berdampak dan mengalami keterlambatan juga yang disebabkan oleh keterlambatan pencapaian target produksi upper dan bottom sepatu. Keterlambatan pencapaian target produksi tersebut disebabkan tidak seimbangnya waktu kerja setiap stasiun kerja pada lintasan perakitan departemen assembling. Pada penelitian ini dilakukan penyeimbangan lintasan perakitan menggunakan metode RPW-MVM dan perancangan simulasi dengan menggunakan aplikasi Promodel. Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan perakitan diperoleh hasil, penurunan jumlah stasiun kerja menjadi 13 stasiun kerja, peningkatan line efficiency bottleneck situation menjadi 88,28%, balancing efficiency meningkat menjadi 91,76% dan pertambahan output rata – rata 117 pasang sepatu.PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri sepatu. Produk sepatu yang diproduksi oleh PT. XYZ memiliki model sepatu PDH, PDL dan Casual. Ketiga model sepatu terdiri dari terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian upper yang merupakan bagian atas sepatu dan bagian bottom merupakan bagian bawah sepatu dan model-model sepatu tersebut melewati proses produksi yang sama sehingga jika salah satu model sepatu mengalami keterlambatan maka model yang lain akan berdampak dan mengalami keterlambatan juga yang disebabkan oleh keterlambatan pencapaian target produksi upper dan bottom sepatu. Keterlambatan pencapaian target produksi tersebut disebabkan tidak seimbangnya waktu kerja setiap stasiun kerja pada lintasan perakitan departemen assembling. Pada penelitian ini dilakukan penyeimbangan lintasan perakitan menggunakan metode RPW-MVM dan perancangan simulasi dengan menggunakan aplikasi Promodel. Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan perakitan diperoleh hasil, penurunan jumlah stasiun kerja menjadi 13 stasiun kerja, peningkatan line efficiency bottleneck situation menjadi 88,28%, balancing efficiency meningkat menjadi 91,76% dan pertambahan output rata – rata 117 pasang sepatu

    Digital Signature Security in Data Communication

    Full text link
    Authenticity of access in very information are very important in the current era of Internet-based technology, there are many ways to secure information from irresponsible parties with various security attacks, some of technique can use for defend attack from irresponsible parties are using steganography, cryptography or also use digital signatures. Digital signatures could be one of solution where the authenticity of the message will be verified to prove that the received message is the original message without any change, Ong-Schnorr-Shamir is the algorithm are used in this research and the experiment are perform on the digital signature scheme and the hidden channel scheme.Comment: 6 pages, Paper presented at the International Conference on Education and Technology (ICEduTech2017), Novotel Hotel, Balikpapan, Indonesi
    corecore