31 research outputs found

    EVALUASI KESESUAIAN STRATEGI OUTSOURCING TENAGA KERJA SEBAGAI STRATEGI PENUNJANG STRATEGI GENERIK Rahmi Andini Syamsuddin

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi salah satu strategi pendukung strategi generik yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas serta kesesuaian strategi tersebut dengan strategi perusahaan. Salah satu strateginya adalah strategi outsourcing.. Strategi outsourcing yang dilakukan oleh PT Badak NGL adalah strategi outsourcing pada tenaga kerja.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus pada PT Badak NGL, Bontang. Alur penelitian dimulai dengan menganalisis strategi perusahaan melalui analisis lingkungan eksternal serta analisis lingkungan internal yang kemudian dijabarkan melalui matriks SWOT. Kemudian melakukan evaluasi strategi outsourcing yang  memperhatikan tiga aspek: biaya, kualitas dan resiko.Kata Kunci :  industri gas alam cair, strategi outsourcing, outsourcing SDM, matriks SWOT, five force mode

    Quality Of Dumpling Crackers Produced From Purple Sweet Potato Flour Substitution

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of purple sweet potato flour substitution on the quality of dumpling crackers with the addition of purple sweet potato flour as much as 5%, 10%, and 15%. This research was conducted at the Catering Workshop in August 2021. This type of research is a pure experimental study with a completely randomized design (CRD) method consisting of 4 treatments and 3 rehash. The object of this research is dumpling crackers with the addition of 5%, 10%, and 15% purple sweet potato flour. The independent variable in this study was purple sweet potato flour. The dependent variable of this research is the quality of the dumpling crackers produced including the shape, color, aroma, texture, and taste. Analysis of the data obtained from the organoleptic test involving 5 expert panelists, namely the lecturer of Family Welfare Science, Padang State University. The data analysis technique used is Analysis of Variance (ANOVA) to analyze sensory test data. The data that has been obtained is then tabulated in tabular form and analyzed according to the test of each data. Then the data analysis is carried out, if the data obtained by Fcount is greater than Ftable, then it is continued with Duncan's test. The results showed that the substitution of purple sweet potato flour had an effect on color, and had no effect on shape, aroma, texture, and taste. Based on the results, the best research was found in the treatment (X3) 15% with the categories of neat shape, purple color, fragrant aroma, crunchy texture, and savory taste, therefore for further research, it is recommended to use purple sweet potato flour with 15% substitution which produces good quality.

    Pengaruh Model RADEC pada Pembelajaran Tematik Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan pengaruh di model pembelajaran RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik sekolah dasar pada tema lingkungan sahabat kita. Penelitian ini jenisnya ialah kuantitatif dalam bentuk quasy eksperiment design. Desain yang diterapkan ialah The Non equivalent Control Group Design. Teknik yang diambil untuk pengambilan sampel ialah cluster random sampling, Populasi sebanyak 7 SD dalam lingkup Gugus II Kec. Tanjung Raya. Penelitian dilakukan di SDN 01 Maninjau kelas Va beranggota 19 peserta didik untuk kelas eksperimen dan kelas Vb untuk kelas kontrolnya yang beranggotakan 20 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitasnya kemudian uji homogenitasnya serta uji hipotesisnya menggunakan uji t. Rata-rata pada pre-test di kelas eksperimen ialah 44,05263, setelah menerapkan model pembelajaran RADEC diperoleh post-test 82,47. Pada kelas kontrol memperoleh rata-ratanya di pretest 44,15 dan post-test setelah dibelajarkan menggunakan pendekatan konvensional 69,5. Setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung= 3,68 dan ttabel 1,68709 dengan taraf nyata 0,05. Dengan demikian thitung = 3,68 > ttabel = 1,68709 maka disimpulkan ditemukan pengaruh model RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik SD tema lingkungan sahabat kit

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA ANGGOTA ORIFLAME INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja anggota oriflame indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian proporsional random sampling yaitu dengan menggunakan sampel sebanyak 91 responden. Metode Analisis data menggunakan analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis Berdasarkan hasil uji parsial untuk variabel lingkungan kerja diperoleh t = 2,756 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007. maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja diterima. Berdasarkan hasil uji parsial untuk variabel motivasi kerja diperoleh t = 3,405 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja diterima. Berdasarkan hasil uji parsial untuk variabel kompensasi diperoleh t = 2,577 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial H3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh kompensasi terhadap kinerja diterima. Berdasarkan pada hasilpengujian pada Uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (21,255 > 2,720), halini juga diperkuatdengan ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan demikianmaka H0 ditolak dan H4 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara Lingkungan Kerja, Motivasi dan Kompensasi terhadap kinerja Anggota Oriflame.

    PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN SETU TAHUN 2021

    Get PDF
    This study aims to examine the factors of work discipline and work environment to improve performance in 2021 at the Setu District Office. This study uses an associative approach to determine the relationship between each variable. The data is presented in quantitative data, namely testing and analyzing data by calculating numbers and then drawing conclusions through hypothesis testing. The subjects studied were all permanent employees at the Setu District office as many as 60 employees. The study results concluded that the variables of Work Discipline and Work Environment, which tested partially and simultaneously, had a significant effect on employee performance at the Setu District office. However, the probability of significance was less than 0.05. Key Words: &nbsp;Discipline, Work Environment, and Employee Performance &nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2021 di Kantor Kecamatan Setu. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel. Data disajikan dalam bentuk data kuantitatif, yaitu menguji dan menganalisis data dengan menghitung angka-angka kemudian menarik kesimpulan melalui pengujian hipotesis. Subyek yang diteliti adalah seluruh pegawai tetap di kantor Kecamatan Setu sebanyak 60 pegawai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja yang diuji secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor Kecamatan Setu. Namun, probabilitas signifikansinya kurang dari 0,05. Kata kunci: &nbsp;Disiplin, Lingkungan Kerja, dan Kinerja Pegawa

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN IBNU UMAR, CIPUTAT – TANGERANG SELATAN

    Get PDF
    Tujuandari penelitian ini adala untuk mengetahui pengaruh gayakepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerjakaryawan padaYayasan Ibnu Umar. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan pendekatanasosiatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian proporsiona random sampling yaitu menggunakan sampel sebanyak 84responden. MetodeAnalisis data mengunakan analisisregresi, analisi koefisienkorelasi, analisis koefisien eterminasi dan ujihipotesis Hasil peneltian menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruhpositif dan signifikan terhdap kinerjakaryawan sebesar 34,8%. Dari Uji hipotesis yang dilakukan secra parsia hasilnya adalah t-hitung>t-tabel yaitu sebesar 6,613 > 1,989, sehingga H0ditolak danH1 diterima. Halini mengartikan bahwa terdapat pengaruhpositif dan signifikan antara gayakepemimpinan terhadap kinerjakaryawan padaYayasan Ibnu Umar. Budayaorganisasi berpengaruh positi dan signifikn terhadap kinerjakaryawan dengan nilai 43,8%. Pada uji hipotesis yang dilakukan secara parsial diperoleh t-hitung > t-tabel yaitu sebesar 7,992 > 1,989 sehingga H0ditolak dan H2diterima. Hal ini mengartikan terdpat pengaruhpositif dan signifikan antara budayaorganisasi terhadapkinerja karyawan padaYayasan Ibnu Umar. Pada Uji hipotesis secara simultan gayakepemimpinan dan budayaorganisasi berpengaruh positi dan signifikan terhadap kinerjakaryawan dengan koefisien detrminasi dengan nilai 50,6%, sedngkan sisanya sebesar 49,4% dipengaruhi faktorlain. Pada uji hipotesis diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yang nilainya 41,507 > 2,720, dengan demikian H0ditolak dan H3diterima. Hal ini menyimpulkan bahwa ada pengaruhpositif dan signifikan secara simulta antara gayakepemimpinan dan budaya organiasi terhadap kinerjakaryawan pada Yayasan Ibnu Uma

    PERUBAHAN PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG LENSA KONTAK SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI

    Get PDF
    Latar Belakang: Lensa kontak diciptakan sebagai protesa okuler yang berfungsi untuk memperbaiki visus. Siswa SMA seringkali memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penggunaan, perawatan, dan bahaya dari lensa kontak. Edukasi diperlukan agar pengetahuan siswa SMA tentang lensa kontak menjadi lebih baik. Tujuan: Mengetahui perubahan tingkat pengetahuan siswa SMA terhadap penggunaan, pawatan, dan bahaya lensa kontak sebelum dan sesudah edukasi. Metode: Penelitian quasi eksperimental one groups pre and post design dilaksanakan di SMA Kolese Loyola. Sampel penelitian adalah siswa kelas 2 SMA (n=35) yang setuju untuk menjadi subjek setelah pemberian informed consent kemudian diberi kuesioner pre test, dilanjutkan pemberian edukasi, dan berakhir dengan pemberian kuesioner post test. Tingkat pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi oleh 3 ahli. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Saphiro Wilk dan Uji Wilcoxon. Hasil: Didapatkan kenaikan rerata tingkat pengetahuan siswa SMA sebelum dan sesudah edukasi yakni sebanyak 2,19 ± 0,10. Peningkatan ini dapat dilihat dari skor awal dengan rerata 15,54 ± 1,63 menjadi 17,73 ± 1,73 setelah pemberian edukasi. Dari uji Wilcoxon didapatkan bahwa peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dinilai bermakna (p<0,000). Kesimpulan : Didapatkan peningkatan pengetahuan siswa SMA tentang cara penggunaan, perawatan,dan bahaya lensa kontak sesudah edukasi. Kata Kunci : lensa kontak, tingkat pengetahuan

    Kepatuhan Pajak dalam Perspektif Teori Motivasi X dan Y serta Implikasinya terhadap Fraud

    Get PDF
    Indonesia applies the principle of a self-assessment system in its tax collection process. The public is expected to comply with this rule by calculating, depositing, and self-reporting the tax they owe. Therefore, the level of public awareness of taxes is a major factor in the operation of this system. However, in reality, there are still many people who intentionally or unintentionally commit tax fraud. So, the tax collection process does not run as effectively as expected. This study was conducted to determine the effect of knowledge on tax benefits and sanctions on tax compliance. The research was conducted in the Batam State Polytechnic campus and industry. The object of this research is students and employees who already have the obligation to pay taxes. The research was conducted by combining two methods, namely, experimental and case studies. This method examines the causal relationship between the independent variable and the dependent variable and explores employee tax compliance. Based on the results of data collection, processing, and analysis, it is obtained that people have a high motivation to comply with taxes if they know the benefits of paying taxes.Indonesia menerapkan prinsip self assessment system dalam proses pemungutan pajaknya. Masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan ini dengan menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak terutangnya. Oleh karena itu, tingkat kesadaran masyarakat atas pajak merupakan faktor utama berjalannya sistem ini. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang sengaja atau tanpa sengaja melakukan fraud terhadap pajak. Sehingga proses pemungutan pajak tidak berjalan efektif seperti yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan atas manfaat dan sanksi pajak terhadap kepatuhan pajak. Penelitian dilakukan di lingkungan Politeknik Negeri Batam dan industri. Objek dari penelitian ini ialah mahasiswa dan pegawai yang sudah memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Penelitian dilakukan dengan mengkombinasikan dua metode yaitu, eksperimen dan studi kasus. Metode ini menguji hubungan sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen serta melakukan eksplorasi terhadap kepatuhan pajak pegawai. Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan, dan analisis data maka diperoleh hasil bahwa masyarakat memiliki motivasi yang tinggi untuk patuh terhadap pajak jika mengetahui manfaat dari membayar pajak

    POLA KEPATUHAN INDONESIA TERHADAP CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FLORA AND FAUNA DALAM MENGATASI PERDAGANGAN ILEGAL TRENGGILING ANTARA INDONESIA DAN TIONGKOK

    Get PDF
    Indonesia merupakan rumah bagi salah satu jenis spesies trenggiling dunia yang statusnya dilindungi secara internasional dalam kategori daftar merah IUCN.Artinya, trenggiling masuk ke dalam kategori rentan terhadap kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan secara bebas.Namun, jumlah populasi trenggiling di Indonesia kian menurun akibat ancaman perburuan dan perdagangan ilegal. Dalam langkah merespon ancaman kepunahan trenggiling di Indonesia, Indonesia meratifikasi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Sayangnya, meski telah diratifikasi dan diimplementasikan di Indonesia, fakta lapangan menunjukkan bahwa pada tahun 2015 hingga 2018 aliran perdagangan ilegal trenggiling masih terjadi antara Indonesia menuju Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kepatuhan Indonesia terhadap CITES dalam menangani kasus perdagangan ilegal trenggiling antara Indonesia dan Tiongkok. Untuk itu, peneliti menggunakan tipe eksplanatif dalam metode kualitatif dan menggunakan analisa Teori Kepatuhan Robert M. Mitchell dan Abraham Chayes. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kondisi perdagangan ilegal trenggiling di Indonesia dapat dikategorikan sebagai pola low compliance dan low effectiveness. Pola tersebut terbentuk karena faktor internal yang mencakup keterbatasan negara dalam menguatkan peraturan penegakan hukum, peningkatan kapasitas aparatur negara dan keterbatasan sumber daya peralatan untuk memantau dan mengidentifikasi temuan perdagangan ilegal trenggiling. Selain itu juga terdapat faktor eksternal yang mencakup ambiguitas dalam konvensi CITES, dinamisnya perkembangan sosial dan politik global, ketegasan dan komitmen aktor dalam Konvensi CITES khususnya dalam pengambilan keputusan, serta dimensi temporal yang berkaitan dengan pelaksaaan CITES. Berdasarkan penyebab terbentuknya pola tersebut, peneliti merekemondasikan lima strategi prioritas penguatan kerjasama penanganan perdagangan ilegal trenggiling melalui skema kerjasama CITES, yakni penguatan kemitraan Indonesia dan Tiongkok untuk pengelolaan dan pengawasan perdagangan ilegal flora dan fauna liar, penguatan implementasi dan penyempurnaan berbagai peraturan perundangan, peningkatan kapasitas penyidik sipil dan lembaga peradilan, peningkatan koordinasi dan kerjasama instansi terkait dalam pengawasan dan penegakan hukum sampai ke tingkat daerah, dan peningkatan kepedulian masyarakat melalui sosialisasi dan kampanye tentang peraturan perundangan, pengenalan jenis dilindungi, dan nilai manfaat keanekaragaman hayati. Kata Kunci: Kepatuhan, CITES, Perdagangan Ilegal, Trenggiling Indonesia is home to one of the world's pangolins species whose status is protected internationally in the IUCN red list category. This means that pangolins fall into the category of vulnerable to extinction and are outlawed from being freely traded. However, the number of pangolins in Indonesia has declined due to the threat of poaching and illegal trade. In response to the threat of pangolin extinction in Indonesia, Indonesia ratified CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Unfortunately, although it has been ratified and implemented in Indonesia, the facts reveal that from 2015 to 2018, the flow of illegal pangolin trade still occurred between Indonesia and China. This study aims to analyze the pattern of Indonesia's compliance with CITES in handling cases of illegal pangolin trade between Indonesia and China. For this reason, the researcher used the explanative type in qualitative methods and used Robert M. Mitchell and Abraham Chayes's Compliance Theory analysis. The results obtained from this study are the conditions of illegal pangolin trade in Indonesia can be categorized as low compliance and low effectiveness pattern. The pattern was formed due to internal factors that included state limitations in strengthening law enforcement regulations, the capacity of the state apparatus, and limited equipment resources to monitor and identify the findings of illegal pangolin trade. Furthermore, there are also external factors that include ambiguity in the CITES, dynamic global political and social development, the firmness and commitment of actors in the CITES; especially in decision making, as well as the temporal dimensions related to the implementation of CITES. Based on the cause of this pattern, the researcher recommend five priority strategies to strengthen cooperation in handling illegal pangolin trade through the CITES cooperation scheme, namely strengthening the partnership between Indonesia and China for the management and supervision of illegal trade in wild flora and fauna; strengthening implementation and improvement of various laws and regulations; increasing civil investigator and judicial institutions capacity; increasing coordination and cooperation of related agencies in supervision and law enforcement up to the regional level; as well as increasing public awareness through socialization and campaigns on regulations, introduction of protected species, and the value of biodiversity benefits. Keywords: CITES, Compliance, Illegal Trade, Pangoli

    PENGENALAN STRATEGI PEMASARAN PETERNAKAN AYAMGUNA MENINGKATKAN LABA PADA UKM DIDESA JUN REJO, JAWA TIMUR

    Get PDF
    Salah satu dari tujuan Tridharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hal ini diatur dalam Pasal 20 dan 24 Undang-Undang. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai pertanggungjawaban kami, maka dalam melaksanakan tugas tersebut telah kami susun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami ingin membantu masyarakat dalam peningkatan laba para peternak ayam yang ada di Desa Junrejo.Hal ini dilakukan dengan memberikan bimbingan, pelatihan, pendampingan yang akhirnya hasil yang yang didapat dapat memberikan efek atau pengaruh yang lebih bail lagi. Selain itu pengelolaan sumber daya manusia yang seperti para peternak ayam khususnya di Desa Junrejo memerlukan peningkatan pengetahuan khususnya dalama hal strategi pemasaran ayam agar dapat lebih baik dalam meningkatkan laba usahanya.Terimakasih atas dukungan Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Rektor Universitas Pamulang, Dosen yang terlibat dan pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya Pengabdian Masyarakat. Harapan kami semoga kegiatan pengabdian ini akan bermanfaat bagi kita semua, khususnya kepada generasi muda harapan bangsa.Kata Kunci: StrategiPemasaran, UKM DesaJunrej
    corecore