395 research outputs found

    PENGARUHIMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN FIRM SIZE TERHADAP LUAS PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT (Studi Pada Perusahaan yang Mengikuti Sustainability Reporting Awards (SRA) Tahun 2014-2016)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi Good Corporate Governance dan Firm Size terhadap luas publikasi Sustainability Report pada perusahaan peserta Sustainability Reporting Awards Tahun 2014 hingga 2016. Good Corporate Governance dalam penelitian ini diukur menggunakan self assessment berdasarkan self assessment checklist yang dikeluarkan oleh FCGI dan firm size diukur menggunakan total aset. Sementara, indikator luas publikasi sustainability report dihitung berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI Index). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan verifikatif. Karena data yang digunakan adalah data sekunder maka teknik pengumpulan data dengan menguji dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah 70 perusahaan peserta Sustainability Reporting Awards Tahun 2014 hingga 2016. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling, sehingga berdasarkan sampling tersebut didapatkan 11 perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Peneliti menggunakan data sekunder yang didapatkan dari website perusahaan berupa Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik regresi Data Panel. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa implementasi Good Corporate Governance berpengaruh terhadap luas publikasi Sustainablity Report. Sedangkan Firm Size tidak berpengaruh terhadap luas publikasi Sustainablity Report;---This study aimed to determine the effect of Good Corporate Governance implementation and Firm Size on publication level of Sustainability Report in Inondesia Companies that participate in Sustainability Reporting Awards from year 2014-2016. The Good Corporate Governance in this study was measured by self assessment in accordance with FCGI Self Assessment Checklist and firm size was measured by using total of assets. Meanwhile, the publication level of Sustainability Report indicators were measured based on Global Reporting Initiative (GRI Index). The research method applied in this study was quantitative and verificative methods. Since the data was in the form of of secondary data, the technique for the data collection was trough examining the documentations. The population of this study was 70 companies that participate in Sustainability Reporting Awards from year 2014-2016. The sample was determined based on purposive sampling and obtained 11 corporates were sampled in this study. Researcher used secondary data which was obtained from company websites in the form of Financial Report and Sustainability Report. The data analytical method used in this study was regression of panel data. The results of the hypothesis testing showed that Good Corporate Governance implementation effects on publication level of sustainability report. While it was found that firm size have no effect on the publication level of sustainability report

    Mati Bawah Lori Tangki - Kakitangan LHDN Terjatuh Digesel Lori Hantu

    Get PDF
    Seorang kaldtangan Lembaga Hasil Dalam Negeri LHDN maut dalam keadaan ngeri apabila dia diseret sebelum kepalanya digilis tayar lori tangki minyak sehingga mengakibatkan kepala dan topi keledar dipakai mangsa hancur berkecai

    Kolej putar alam

    Get PDF
    Sebuah kolej swasta dipercayai menyalahgunakan nama Universiti Putra Malaysia (UPM) untuk mengambil pelajar secara tidak sah bagi mengaut keuntungan beratus ribu ringgit

    Tak Percaya Khabar Duka

    Get PDF
    Seoran warga emas yang mulanya menyangka berita menyayat hati yang disampaikan kepadanya hanya gurauan akhirnya dengan berat hati terpaksa menerima khabar sedih mengenai kematian isteri dan dua anaknya dalam kemalangan di Meranti Jaya di sini, semalam

    IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE COVERNANCE DAN FIRM SIZE TERHADAP LUAS PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT : Studi pada Perusahaan yang Mengikuti Sustainability Reporting Awards (SRA) 2014-2016.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi Good Corporate Governance dan Firm Size terhadap luas publikasi Sustainability Report pada perusahaan peserta Sustainability Reporting Awards Tahun 2014 hingga 2016. Good Corporate Governance dalam penelitian ini diukur menggunakan self assessment berdasarkan self assessment checklist yang dikeluarkan oleh FCGI dan firm size diukur menggunakan total aset. Sementara, indikator luas publikasi sustainability report dihitung berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI Index). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan verifikatif. Karena data yang digunakan adalah data sekunder maka teknik pengumpulan data dengan menguji dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah 70 perusahaan peserta Sustainability Reporting Awards Tahun 2014 hingga 2016. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling, sehingga berdasarkan sampling tersebut didapatkan 11 perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Peneliti menggunakan data sekunder yang didapatkan dari website perusahaan berupa Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik regresi Data Panel. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa implementasi Good Corporate Governance berpengaruh terhadap luas publikasi Sustainablity Report. Sedangkan Firm Size tidak berpengaruh terhadap luas publikasi Sustainablity Report

    Analisis Permintaan Daging Sapi di Kota Purwokerto

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisis Permintaan Daging Sapi Di Kota Purwokerto”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga daging sapi, harga ayam negeri, harga ikan lele, harga telur ayam negeri, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rumah tangga terhadap permintaan daging sapi di Kota Purwokerto serta mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan daging sapi di Kota Purwokerto. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dan data primer dengan metode kuisioner dan wawancara dalam kurun waktu dua bulan (Juni-Juli 2017). Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS ). Hasil analisis menunjukkan bahwa harga daging sapi, harga ayam negeri, harga ikan lele, harga telur ayam negeri, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rumah tangga secara bersama-sama (simultan)mempunyai pengaruh signifikan terhadap permintaan daging sapi di Kota Purwokerto. Sedangkan secara parsial menunjukkan ada dua variabel yang berpengaruh positif dan signifikan yaitu jumlah anggota keluarga dan pendapatan rumah tangga mempunyai pengaruh terhadap permintaan daging sapi di Kota Purwokerto. Variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan daging sapi adalah Pendapatan Rumah Tangga. Implikasi dari kesimpulan penelitian ini yang pertama adalah daging sapi merupakan bahan pangan sumber protein hewani sehingga perlu upaya dari pemerintah atau dinas-dinas terkait untuk menjaga kestabilan harga dan distribusinya agar masyarakat dapat mengkonsumsinya. Kedua perlu adanya peningkatan kualitas SDM guna meningkatkan pengetahuan akan gizi yang baik. Ketiga perluasan lapangan pekerjaan agar meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan gizi yang cukup

    Review on Manufacturing for Advancement of Industrial Revolution 4.0

    Get PDF
    The world today stands at the threshold of a new revolution, the fourth in the history of mankind. It is imperative to study the effects of Industrial Revolution 4.0 (also known as IR 4.0) to understand the benefit that it will provides for the affected groups majority. This paper consists of review for mostly on manufacturing sector in United Kingdom, Singapore, European Union, United States and China which reveals the rapid growth and the effect of Industrial Revolution 4.0 towards these countries and consequently the world. Manufacturing has increased economy in Singapore, where incomes for employed residents in manufacturing exceed others by 0.4 percent. Meanwhile in United Kingdom and European Union, manufacturing has accounted for 8% and 24% respectively for their national jobs. However, United States shows slow increase in manufacturing employment sector and still below 18 million (before recession in 2009). Nonetheless, the employment could be affected by vast use of automated machine,  unlike China which has ratio of 40 machines to 10,000 workers.Â

    Tinjauan Penerapan Ekonomi Hijau Dalam Pariwisata di Provinsi Bali Review Of The Application Of Green Economy In Tourism In Bali Province

    Get PDF
    Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabil. Pertumbuhan ekonomi yang baik itu didukung oleh pendapatan dari berbagai daerah, salah satunya adalah Provinsi Bali. Provinsi Bali memiliki PDRB yang didominasi oleh sektor pariwisata, sebagaimana telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat global. Pariwisata Bali yang begitu terkenal banyak memanfaatkan sumber daya alam, baik dari hasil alamnya maupun lingkungan itu sendiri. Meskipun kontribusi yang diberikan oleh sektor pariwisata pada Provinsi Bali ini cukup besar, dampak negatif dari pemanfaatan sumber daya alam pada sektor ini cukup memprihatinkan. Banyaknya kerusakan alam di daerah pantai Bali dan meningkatnya efek gas rumah kaca karena padatnya aktivitas penduduk membuat pihak Pemerintah Provinsi Bali tergerak untuk meluncurkan Program Bali Clean and Green. Program ini diluncurkan pada tahun 2015 dan diharapkan memberi kesadaran pada masyarakat untuk senantiasa menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan sebagai salah satu sarana perwujudan ekonomi hijau di Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program Bali Clean and Green dan mengetahui hambatan penerapan program tersebut dalam kaitannya dengan faktor-faktor pembentuk ekonomi hijau. Metode penelitian yang kami gunakan adalah tinjauan dari berbagai aturan maupun regulasi terkait topik serta metode analisis deskriptif.Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabil. Pertumbuhan ekonomi yang baik itu didukung oleh pendapatan dari berbagai daerah, salah satunya adalah Provinsi Bali. Provinsi Bali memiliki PDRB yang didominasi oleh sektor pariwisata, sebagaimana telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat global. Pariwisata Bali yang begitu terkenal banyak memanfaatkan sumber daya alam, baik dari hasil alamnya maupun lingkungan itu sendiri. Meskipun kontribusi yang diberikan oleh sektor pariwisata pada Provinsi Bali ini cukup besar, dampak negatif dari pemanfaatan sumber daya alam pada sektor ini cukup memprihatinkan. Banyaknya kerusakan alam di daerah pantai Bali dan meningkatnya efek gas rumah kaca karena padatnya aktivitas penduduk membuat pihak Pemerintah Provinsi Bali tergerak untuk meluncurkan Program Bali Clean and Green. Program ini diluncurkan pada tahun 2015 dan diharapkan memberi kesadaran pada masyarakat untuk senantiasa menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan sebagai salah satu sarana perwujudan ekonomi hijau di Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program Bali Clean and Green dan mengetahui hambatan penerapan program tersebut dalam kaitannya dengan faktor-faktor pembentuk ekonomi hijau. Metode penelitian yang kami gunakan adalah tinjauan dari berbagai aturan maupun regulasi terkait topik serta metode analisis deskriptif
    corecore