363 research outputs found

    Perancangan Media Promosi Kapas Krampung Plaza (Kaza) Surabaya Berbasis 3d Guna Meningkatkan Brand Awareness

    Full text link
    At this time the shopping center is very crowded because to fulfill the needs that support their lifestyle or the consumer of the visitors. Of course a mall should look attractive in terms of interior and exterior that got attention of consumers who want to shop. The purpose of this design is to visualize the interior of KAZA CITY Surabaya and to promote through the promotion media of Kapas Krampung Plaza (KAZA) Surabaya in order to improve the brand awareness. The design is done with the approach of the survey, interviews and existing studies in order to formulate the concept of design. The data is analyze using indicators: STP, Strenght, weakness, opportunity, threat and USP (Unique Selling Proposition). From the result of the analysis and the design of the paper found that uniqueness of Kapas Krampung Plaza not yet looked at ppromotion media used. The lack of uniformity of design concept in every media promotion led to a promotion that has been done has a low level of awareness. In this media promotion design of Kapas Krampung Plaza designed to reproduce the uniqueness and the concept of belonging as well as consistent on every media promotion. The design of the work refers to the principles of design and how to create brand awarness with consistency of design. The design is expected to give the design a design in accordance with the concept of Kapas Krampung Plaza as well as improving brand awarness

    Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Pertama Kali secara Sporadik Menjadi Sertikat Hak Milik Berdasarkan Surat Segel (Studi di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang)

    Get PDF
    ANANTA RIZAL WIBISONO, Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2012, PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI SECARA SPORADIK MENJADI SERTIKAT HAK MILIK BERDASARKAN SURAT SEGEL (Studi di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang), Moch. Bakri, prof. Dr., SH. MS ; Imam Koeswahyono, SH. MHPelaksanaan Pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas hak-hak atas tanah bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang dapat dilaksanakan secara sistematis maupun sporadik dan akan menghasilkan sertifikat sebagai tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat bukti yang kuat. Berbagai faktor mempengaruhi minat masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya secara sporadik. Karena itu permasalahannya adalah, bagaimana pelaksanaan pendaftaran tanah secara sporadik di desa sumberkradenan kecamatan pakis kabupaten malang, hambatan-hambatan apa yang ditemui dalam pelaksanaan pendaftaran tanah dan bagaimana upaya yang dilakukan kantor pertanahan kabupaten malang untuk menanggulangi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian socio legal research dengan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Populaisnya adalah anggota masyarakat yang memiliki tanah belum terdaftar atau masih bersurat segel sebagai tanda bukti dan bertempat tinggal di Desa Sumberkradenan. Penarikan sampel dilakukan secara acak terhadap 20 responden dan nara sumbernya adalah kepala/staf Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, kepala Desa Sumberkrdenan. Alat pengumpulan data yaitu studi dokumen, wawancara serta kuisoner yang akan dianalisa secara kualitatif Hasil yang diperoleh penelitian ini adalah pelaksanaan pendaftaran tanah di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang belum berjalan dengan baik, terbukti dari luas 298,88 hektar sawah, hanya 20% yang terdaftar. Pelaksanaan pendaftaran tanah di desa Sumberkradenan kecamatan Pakis kabupaten Malang, menemui beberapa hambatan yaitu karena kondisi internal di Kantor Pertanahan yaitu kekurangan tenaga pelaksana di lapangan dan kekurangan anggaran. Hambatan dari masyarakat pemegang hak yang dipengaruhi oleh faktor kurang memahami fungsi dan kegunaan sertifikat, faktor anggapan diperlukan waktu lama untuk pensertifikatan tanah dan anggapan alas hak atas tanah yang dimiliki masyarakat sudah kuat. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan untuk menanggulangi hambatan tersebut yakni bersifat internal di Kantor Pertanahan dan upaya eksternal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yaitu mengadakan penyuluhan yang terpadu danberkesinambungan dengan melibatkan instansi terkait dan seluruh masyarakat

    Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui angket yang telah diisi oleh responden yang sudah ditentukan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara itu variabel kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura

    Studi Analisis Semiotika terhadap Makna dan Simbolis pada Tokoh Wayang Brayut Jawa

    Get PDF
    RingkasanSeni wayang merupakan produk kebudayaan yang dianggap sebagai karya seni adiluhung. Sebagai sebuah seni pertunjukan, wayang mengintegrasikan beragam aspek seni seperti seni rupa, seni drama, seni sastra, seni musik dan seni tari. Di Balik kisah-kisah dan penokohan seni wayang pun terkandung nilai filosofi tinggi yang dapat dijadikan panutan hidup. Namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini generasi muda hanya mengenal tokoh-tokoh penting yang popular seperti Pandawa dan Kurawa. Sedangkan wayang yang bukan tokoh utama seperti Brayut mungkin sama sekali tidak dikenal.Kata Brayut berasal dari kata „bebrayutan‟ yang berarti „bergelantungan‟. Wayang ini mengambil sosok sepasang suami istri yang mendukung banyak sekali anak. Wayang dengan tokoh Brayut (Kyai Brayut: Laki-laki, Nyai Brayut: Perempuan) ini cukup dikenal dan hampir selalu ada pada setiap kotak wayang kulit yang lama, tetapi sekarang sudah jarang ditemui dalam kotak wayang kulit baru. Tinjauan terhadap tokoh Brayut sangat signifikan, terkait dengan konsep dan unsur budaya yang terkandung di dalamnya. Seperti tokoh Panakawan, tokoh Brayut merupakan sebuah karya asli Jawa yang diangkat dari falsafah “banyak anak banyak rezeki” dalam masyarakat tradisional. Hal ini sejalan dengan pemaknaan lain karya seni di luar kedudukannya sebagai karya adiluhung, yakni bahwa seni juga merupakan barang atau karya yang dihasilkan manusia dalam kesehariannya. Pesan yang ingin disampaikan dari tokoh Brayut adalah bahwa orangtua tidak perlu khawatir anaknya akan terlantar, sebuah pendirian bahwa mendapatkan uang harus disertai dengan kerja tekun memeras keringat. Di masa kini ketika banyak anak tak lagi dipandang sebagai sebuah nilai tambah, penggambaran Brayut boleh jadi menuai kontroversi. Meski demikian, Brayut dapat dipergunakan untuk mengusung sebuah konsep yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan zaman

    Baryon Inhomogeneity Generation in the Quark-Gluon Plasma Phase

    Full text link
    We discuss the possibility of generation of baryon inhomogeneities in a quark-gluon plasma phase due to moving Z(3) interfaces. By modeling the dependence of effective mass of the quarks on the Polyakov loop order parameter, we study the reflection of quarks from collapsing Z(3) interfaces and estimate resulting baryon inhomogeneities in the context of the early universe. We argue that in the context of certain low energy scale inflationary models, it is possible that large Z(3) walls arise at the end of the reheating stage. Collapse of such walls could lead to baryon inhomogeneities which may be separated by large distances near the QCD scale. Importantly, the generation of these inhomogeneities is insensitive to the order, or even the existence, of the quark-hadron phase transition. We also briefly discuss the possibility of formation of quark nuggets in this model, as well as baryon inhomogeneity generation in relativistic heavy-ion collisions.Comment: 11 pages, 2 figures, revtex4, more detailed discussion added about formation and evolution of Z(3)domain walls in the univers

    Marketing Analysis of Quail Eggs in 3 Different Traditional Markets in Medan City

    Get PDF
    The demand for quail eggs in several regions of Indonesia is quite high. This study aims to determine the shape of marketing channels, marketing margins, farmer's share, marketing mix and marketing efficiency of quail eggs at three different traditional markets in Medan City. The research method used is observation and interviews with respondents using a questionnaire. Sampling was done by snowball sampling technique. The results showed that the form of marketing channels for quail eggs at three different traditional markets in Medan City, there are three channels, namely: channel 1 (Farmers - Consumers), channel 2 (Farmers - Retailers - Consumers), channel 3 (Farmers - Collectors - Retailers - Consumers). Marketing margin for quail eggs in three traditional markets, the smallest on channel 1 is Rp.0 and the largest on channel 3 is Rp.64. The highest farmer's share is on channel 1 of 100% and the lowest on marketing channel 3 is 83.91%. The product marketing mix offered is quail eggs. Prices are set by retailers. Promotion uses direct promotion. Locations for trading are spread. Distribution channels directly to consumers and through intermediaries. Supporting facilities not only sell quail eggs but other products. The most efficient marketing efficient channel 1 with a value of 0%. The most efficient forms of marketing channels, marketing margins, farmer's share and marketing efficiency are in marketing channel 1. Marketing channel 1 is free of charge and marketing institutions are involved and marketing channel 1 is found in the three traditional markets in Medan City

    Studi Respon Seismik Jembatan Balok Komposit Sederhana Yang Diretrofit Dengan Link Slab Ditinjau Dari Bentang Jembatan Dan Kekakuan Bangunan Bawah

    Full text link
    Jembatan komposit sederhana dengan bentang banyak yang dihubungkan dengan link slab (jembatan nirsambung) merupakan jembatan semi integral. Dengan adanya link slab mengakibatkan jembatan lebih kaku dan tidak daktail. Pada studi terdahulu jembatan komposit sederhana dengan menggunakan link slab mendapatkan dimensi balok dan dimensi link slab untuk bentang 12m sampai 30m menggunakan pembebanan non seismik. Pada studi ini telah dilakukan perencanaan bangunan bawah untuk bentang 12m sampai 30m dengan pembebanan seismik. Dimensi bangunan bawah setiap bentang berbeda sehingga kekakuan struktur bangunan bawah juga berbeda. Hasil studi menunjukkan bahwa kekakuan tanah pada oprit berkontribusi cukup signifikan terhadap respon struktur jembatan. Untuk jembatan komposit dengan konstruksi link slab yang ditinjau dari bentang jembatan dan kekakuan struktur bawah adalah didapatkan pengaruh panjang bentang dan bangunan bawah terhadap konstruksi link slab, kemampuan link slab dari studi terdahulu masih mampu jika terjadi beban seismi
    • …
    corecore