6 research outputs found

    PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI : MENINGKATKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Model pembelajaran dengan cara-cara tradisional dan progresif, sudah saatnya digeser dan digantikan dengan cara-cara pembelajaran yang ada pada pendidikan modern. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa proses belajar yang dilakukan oleh siswa dan mengajar yang dilaksanakan oleh guru akan lebih berhasil dan efektif apabila siswa bisa berperan aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Tujuan belajar akan tercapai sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana cara penerapan pembelajaran berdiferensiasi, agar bisa melejitkan kreatifitas dari siswa, kemudian apa yang menjadi hambatan dan bagaimana solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ada beberapa hambatan yang dihadapi pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi adalah 1) Pada saat mengelompokkan peserta didik disesuaikan dengan minat belajar, profil dan kesiapan belajar, 2) Penerapan diferensiasi konten pada pembelajaran, 3) Pada proses penilaian, khususnya pada kompetensi pengetahuan, guru kesulitan dalam mebuat soal-soal yang digunakan untuk penilaian dan 4) Manajemen waktu dalam proyek produk belajar yang dibuat. Ada beberapa solusi yang yaitu 1) Melakukan pengamatan dan membuat questioner yang harus dijawab diawal pembelajaran, 2) memberikan penguatan kepada guru agar lebih memahami tentang pembelajaran berdiferensiasi. Kata Kunci : pembelajaran, berdiferensiasi, kreatifitas sisw

    METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA di SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan belajar siswa pada materi soal cerita matematika di Sekolah Dasar. Meningkatkan kemampuan belajar siswa pada materi soal cerita matematika khususnya materi skala merupakan tujuan dari penelitian ini. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIC SDIT Insan Kamil Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh data bahwa penggunaan metode Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada materi cerita skala. Pada tes awal diperoleh data bahwa 87% siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pembelajaran soal cerita matematika pada materi skala. Melalui penggunaan metode problem solving kemampuan pemahaman siswa mengalami peningkatan. Sebanyak 54% sudah mampu mengerjakan soal cerita pada materi skala. Kata Kunci: Problem solving, Peningkatan kemampuan, Soal cerita matematik

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI NILAI TEMPAT BILANGAN DUA ANGKA

    Get PDF
    Learning mathematics in elementary schools is a subject that is mandatory for students to learn. one of the direct objectives of mathematics lessons which also plays an important role in learning is the inculcation of concepts from mathematics itself. Several previous studies have identified learning difficulties for students in understanding the place value of numbers. Therefore, mathematics learning media on two-digit value material can be developed using interactive media which will be designed and developed with the help of Articulate Storyline. The method used in this research is Research and Development (R&D) using the Borg & Gall development procedure which has been modified into 10 stages, but in this study it was only limited to stage 4. The simplification and limitation of the 10 stages to 4 steps is due to the limited manpower and time factors. The first stage is needs analysis, the second stage is Planning, Product Design Engineering, Design Validation Stage. The results obtained from the validation of material experts. The quality of the content and the purpose of the developed media get a value of 36, 80% with a feasible category. The quality of learning from the developed media gets a score of 20, a percentage of 80% with the appropriate category, the learning media that is developed is in accordance with the context of the application of the place value material for two-digit numbers. While the results of the validation from media experts stated that the technical quality of the media developed received a total score of 56, a percentage of 80% with a feasible category, the learning media developed was declared appropriate and valid for the feasibility test

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI NILAI TEMPAT BILANGAN DUA ANGKA

    Get PDF
    Learning mathematics in elementary schools is a subject that is mandatory for students to learn. one of the direct objectives of mathematics lessons which also plays an important role in learning is the inculcation of concepts from mathematics itself. Several previous studies have identified learning difficulties for students in understanding the place value of numbers. Therefore, mathematics learning media on two-digit value material can be developed using interactive media which will be designed and developed with the help of Articulate Storyline. The method used in this research is Research and Development (R&D) using the Borg & Gall development procedure which has been modified into 10 stages, but in this study it was only limited to stage 4. The simplification and limitation of the 10 stages to 4 steps is due to the limited manpower and time factors. The first stage is needs analysis, the second stage is Planning, Product Design Engineering, Design Validation Stage. The results obtained from the validation of material experts. The quality of the content and the purpose of the developed media get a value of 36, 80% with a feasible category. The quality of learning from the developed media gets a score of 20, a percentage of 80% with the appropriate category, the learning media that is developed is in accordance with the context of the application of the place value material for two-digit numbers. While the results of the validation from media experts stated that the technical quality of the media developed received a total score of 56, a percentage of 80% with a feasible category, the learning media developed was declared appropriate and valid for the feasibility test

    Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kwarganegaraan di SD Ta’mirul Islam Inovatif Surakarta.

    Get PDF
    Each student is a unique individual with different characteristics from other individuals, among students will appear a diversity of interests, learning styles, backgrounds, as well as in receiving information on the subject matter being taught. Education must facilitate the diverse needs of learners. Education must accommodate all differences and meet the needs of each student. Differentiated learning is an attempt to adjust the learning process to meet the individual learning needs of each student. The adjustments in question are related to interests, learning profiles, student readiness in order to achieve increased learning outcomes. This research is a qualitative research, with a case study design. The research data is in the form of field notes and interview excerpts. The data collection process uses in-depth interviews, participant observation, and documentation. The data analysis technique uses simultaneous inductive analysis. These stages are carried out through data reduction, data reading, data coding, and data interpretation. The results of this study are the application of differentiated learning, coupled with a good understanding of differentiated learning by the teacher, will result in planned learning advances. Differentiated learning that is applied will accommodate all students' learning needs, both in terms of learning readiness, learning profiles and student learning interests. Evidence of accommodating all students' learning needs can be seen in the three main elements of learning differentiation, which are contained in content, process and product. The impact of implementing differentiated learning is that students are more enthusiastic, actively involved and more innovative. Keywords : differentiation of learning, learning style, differentiated produc

    Pembelajaran Kontekstual untuk Mengembangkan Kemampuan Literasi Statistika Matematika Peserta Didik Sekolah Dasar

    No full text
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik untuk dapat mengaplikasikan pengalaman belajarnya dikelas yang berkaitan dengan literasi statistika matematika dan merujuk pada pengertian, pemahaman, penalaran serta pengetahuan pada materi statistika untuk menghadapi masalah yang harus dipecahkan di kehidupannya sehari-hari. Tujuan penelitian yang dilakukan ialah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika yang disesuaikan dengan cara berpikir peserta didik sesuai dengan usia perkembangan sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini ialah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika peserta didik pada jenjang sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan penilaian hasil pembelajaran dari 39 orang peserta didik, sebanyak 35 orang atau  89,74% peserta didik dapat membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada materi statistika matematika yang telah diajarkan secara kontekstual. Penilaian tersebut pada aspek kogitif, afektif dan psikomotorik. Penggunaan pembelajaran kontekstual sebagai upaya untuk mengembangkan penguasaan kemampuan literasi statistika matematika
    corecore